News
Google Pixel 3A, Hanya Akan Murah Di Luar Asia Tenggara!

GwiGwi.com – Google I/O 2019 sudah dimulai dan smartphone baru yang diperkenalkan adalah Google Pixel 3A dan Pixel 3A XL. Smartphone ini tergolong “murah” jika dibandingkan dengan kakaknya yaitu Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL. Namun demikian, untuk pasar Asia Tenggara, mungkin kata “murah” bisa dibilang kurang tepat.
Google Pixel merupakan project dari Google yang ingin mengusung Smartphone Android murni setelah Nexus Program ditiadakan dan digantikan oleh Android One Program dimana produsen smartphone bisa membuat perangkat Android murni mereka secara independen dibantu oleh Google. Namun seiring tahun, harga Pixel berbanding terbalik dengan Nexus dimana Nexus memberikan kualitas yang tinggi dengan harga sepadan, sedangkan Pixel sama seperti flagship kelas atas seperti Samsung Galaxy S, iPhone terbaru, dan sebagainya. Namun, dengan hadirnya Pixel 3A, Google seakan ingin kembali ke masa jaya itu dimana Pixel 3A dibanderol mulai dari harga $399 atau sekitar 5,3 Jutaan Rupiah saja.
Eits, tapi perlu diketahui juga, bahwa Pixel 3A tidak 100% flagship class. Chipset yang digunakan merupakan downgrade dari kelas flagship Qualcomm yaitu Qualcomm Snapdragon 675 yang sudah mulai cukup sering kita lihat digunakan oleh Xiaomi melalui seri Redmi-nya. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat body dari Pixel 3A ini adalah Polycarbonate atau secara umum disebut “bahan plastik” sehingga terlihat kurang premium jika dibandingkan body kaca dari seri sebelumnya. Selain itu, perlindungan kaca atau layar depannya juga menggunakan teknologi Dragontrail dari China, bukan Corning Gorilla Glass.
Untuk urusan memori pun diberlakukan perbedaan dengan seri Pixel utama. Di Pixel 3A, hanya ada opsi Memori Internal hingga 64GB saja. Selain itu, untuk penyimpanan unlimited dari Google untuk foto-foto, dibatasi hanya pada kualitas Reguler bukan High seperti kakaknya sebelumnya.
Lalu, kenapa harga “murah” hanya berlaku di luar saja tidak di Asia Tenggara? Seperti biasa, Google tidak mengusung perangkatnya untuk masuk ke pasar Indonesia, sehingga kita hanya bisa melirik ke negara tetangga. Selain harga “import” yang lebih mahal, negara tetangga terdekat yang berkesempatan mendapatkan Google Pixel adalah Singapura, dan untuk di sana, harga Pixel 3A dimulai dari SG$659 atau sekitar 7 Juta Rupiah, dan SG$779 atau sekitar 8 Jutaan untuk Pixel 3A XL.
Jadi, apakah benar Pixel 3A adalah opsi lebih murah? Sebenarnya di Singapura pun iya, karena harga Pixel sebelumnya telah menyentuh angka SG$1200 atau sekitar 14 Jutaan Rupiah. Namun ini sangat disayangkan karena Google Nexus yang terakhir masuk ke Indonesia adalah Nexus 6 dari Motorolla dan itupun mengalami masalah. Pasar budget di Indonesia sangatlah besar, dan Google telah melewatkan kesempatan besar walau Xiaomi telah membantu menjadi “Pixel” di Indonesia melalui seri Mi A1 dan Mi A2.
Baca juga: Suksesor Xiaomi Mi Band 3 Terima Sertifikasi dan Penampakan Perdana Mi Band 4
News
Para Penggemar Kpop Menyerang Beberapa Member Boyband Karena Telah Menonton Anime “Made In Abyss”

www.gwigwi.com – Beberapa jam yang lalu di dalam sosial media X atau twitter membuat para penggemar Kpop, menjadi sangat marah kepada para member Woozi Seventeen dan Taeyoung NCT.
Karena kedua orang tersebut menceritakan tentang pengalamannya menonton anime “Made in Abyss” yang dimana membuat para penggemar mereka tersebut menjadi marha, karena sudah mensupport animasi Jepang.
Yang dimana juga hal tersebut membuat “Made in Abyss” menjadi sangat populer dan di bicarakan di dalam platform sosial media X atau twitter tersebut, karena member dari Woozi Seventeen dan Taeyoung NCT membagikan pengalaman menontonnya itu.

Para Penggemar Kpop Menyerang Beberapa Member Boyband Karena Telah Menonton Anime “Made in Abyss”
Hal ini menjadi perdebatan kembali antara kalangan Weabo dan Kpop, dengan menilai bahwa anime “Made in Abyss” terlalu melakukan hal sangat keji terhadap anak – anak yang menjadi tokoh utama di seri itu.
Terlebih lagi pada episode 10 tersebut dengan adegan Regu mematahkan lengan Riko, dengan sangat renyah sekali di dalam adegan itu. Serta adegan tersebut juga membuat kontroversi terhadap para Kpop, yang menilai bahwa terlalu melakukan tindakan kekerasan terhadap anak – anak dibawah umur.
Akan tetapi kontroversi ini sangatlah bisa diredakan hingga kini, karena ada beberapa penggemar dari Kpop memberikan kesannya setelah menonton anime Made in Abyss ini.
News
Gara – Gara Region Lock Kini Membuat Developer Jepang Banyak Yang Tutup Server

Yang dimana pada saat ini pihak developer asal Jepang menerima dampak dari region lock dari berbagai macam game, yang saat ini telah dirilis hal tersebut membuat beberapa pihak developer memutuskan untuk tutup server terhadap game telah rilis tersebut.
Serta hal ini juga membuat beberapa developer Jepang menyadari bahwa, dirinya harus berfokus kepada pasar region saja bukan untuk menyasar pasar global seperti pada game mobile asal China lainnya.
Pada saat ini beberapa game China telah menguasai pasar game mobile dengan menampilkan beberapa, cerita game yang sangat menarik untuk dinikmati para pemain dengan elemen tersebut.
Akan tetapi hingga kini pihak developer Jepang tetap sangat rakus untuk meraup keuntungan dengan cara menaikan harga microtransaksi di dalam gamenya tersebut agar berharap beberapa pemain sukarela untuk melakukan top-up.
Trik seperti itu sudah tidak sangat relevan untuk dilakukan para pihak developer asal China, yang menginginkan pasar global tersebut. Yang hingga kini membuat berbagai macam evolusi untuk menghasilkan cerita pada game, menjadi lebih unik dibandingkan dengan beberapa game lainnya.
Seperti pada game mobile yang baru saja rilis yaitu Reverse: 1999, yang sudah meraup keuntungan sebesar kurang lebihnya 100 miliar rupiah dalam beberapa minggu ini hal tersebut juga membuat pihak Bluepoch tidak bertindak gegabah untuk beberapa bulan kedepannya.
News
Jumlah Penonton Pada Turnamen League of Legends 2023 World Championship Menjadi Paling Banyak di Dunia

www.gwigwi.com – Turnamen game League of Legends 2023 World Championship menjadi salah satu, turnamen game dengan jumlah penonton terbanyak yang dimana mencapai lebih dari 6 juta penonton.
Yang dimana hal itu terjadi pada pertandingan final antara T1 melawan Weibo Gaming, dengan menghadirkan berbagai macam artraksi acara yang memukau tersebut juga menjadi penyebabnya banyak penonton setia menonton turnamen tersebut.
Terlebih lagi sang legends pemain dari tim T1 yaitu Faker kembali akan mengangkat piala untuk keempat kalinya pada pertandingan ini, dengan begitu juga membuat pertandingannya menjadi lebih menarik.
👑 THE NUMBER #1 👑
Thanks to an insane #Worlds2023 Grand Final, League of Legends becomes the ALL-TIME most popular esports game by peak viewership! 📈
More on Worlds
➡️ https://t.co/ZWmzR58EBd pic.twitter.com/3baLMWmQkl— Esports Charts 🇺🇦 (@EsportsCharts) November 19, 2023
Akan tetapi hal ini juga menjadi salah satu tamparan keras dari berbagai macam gempuran dari game mobile lainnya, yang saat ini menjadi marak turnamen besar pada menjelang akhir tahun 2023 ini.
Esport Charts yang merupakan salah satu media, yang menghitung berbagai macam kalangan penonton di dalam live streaming suatu pertandingan turnamen berbagai macam game tersebut.
Menilai bahwa turnamen game 2023 World Championship League of Legends menjadi penonton terbanyak saat ini, dengan mencapai 6,4 juta penonton setianya tersebut pada grand final 2023 World Championship League of Legends.
-
News4 weeks ago
Anime Movie Natsu e no Tunnel Sayonara no Deguchi Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Tanggal 15 November 2023 Nanti
-
Tech & life4 weeks ago
Review Logitech G705, Gaming Mouse Mungil Tapi Asik Diajak Main!
-
Box Office4 weeks ago
Review Film THE MARVELS, Cahaya Harapan Baru MCU
-
Smartphone4 weeks ago
POCO C65 Telah Hadir di Pasar Global
-
News4 weeks ago
Pihak Hololive Akan Membuka Pop-Up Store di Tokyo Station Untuk Menyambut Para Turis Asing
-
Smartphone4 weeks ago
Samsung Galaxy M34 5G Gak Ada Matinya, Hadirkan Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur
-
Gaming4 weeks ago
Pihak Bandai Namco Merilis DLC Tales of Aria Yang Berjudul “Beyond the Dawn”
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Anime Ookami to Koushinryou Merchant Meets the Wise Wolf Akan Tayang Pada Tahun 2024 Nanti