Connect with us

Music

Interview Nano, Saya Menyukai Musik, Tapi Lebih Mencintai Fans Saya

Published

on

GwiGwi.com – Nano terkenal dengan musik-musiknya yang penuh energi, namun terkadang juga melow seperti saat di lagu Silver Sky. Kali ini Tim GwiGwi mau memberikan hasil interview bersama nano di perhelatan Festival Pop Culture terbesar, yaitu Anime Festival Asia Singapura 2015 nih Gwiple. Yuk disimak 🙂

tumblr_static_1390533_669033579798057_1012255168_n

 Apakah anda bisa menceritakan bagaimana rasanya dibesarkan di Amerika, dan berapa lama penyesuaian yang anda butuhkan untuk menyesuaikan diri saat kembali ke Jepang?

Sudah cukup lama sejak saya bermimpi untuk masuk dalam industri musik. Saya lahir dan dibesarkan di Amerika. Sejak kecil saya sangat memiliki ketertarikan dengan musik karena orang tua saya mendengarkan musik dan akhirnya saya sangat cinta dengan musik sejak lama.

 Anda pernah bercerita bahwa ada influence dari gaya musik barat dalam lagu anda. Band manakah yang menginspirasi anda?

Saya mendapatkan inspirasi saya dari banyak genre berbeda. Saat ini memang banyak genre Rock yang saya bawakan, namun saya terinspirasi juga dengan musik klasik, pop, folk, apapun yang menarik perhatian saya. Jadi, sesungguhnya saya tidak bisa memutuskan 1 band atau genre saja karena banyaknya yang menarik perhatian saya.

 Apa yang membuat anda ingin kembali ke Jepang?

Saya selalu merasa walaupun lahir dan dibesarkan di Amerika, hati saya tetap memiliki aspek Jepang sehingga saya merasa ingin kembali ke Jepang untuk mengetahui akar saya, mencari jati diri saya, sehingga saya merasa bahwa identitas sesungguhnya untuk saya bukan salah satu, tetapi keduanya dan merasakan keduanya pula.

 Apa tantangan anda di Jepang?

Banyak sekali! Jepang dan Amerika benar-benar berbeda. Tidak hanya budaya dan bahasa, seperti makanan, orang-orang disana juga berbeda. Saya merasa sudah merasakan yang terbaik dari keduanya. Saya tidak begitu merasa kesulitan atau penyesalan dalam melewati tantangan yang datang.

nano_A

 Banyak lagu anda sudah digunakan sebagai Tie Up dengan game. Apakah Nano sendiri seorang gamer dan gemar memainkan game?

Saya sangat senang lagu-lagu saya sudah menjadi Tie Up dengan beberapa game dan sejujurnya saya tidak terlalu bisa disebut sebagai gamer, tapi saya mulai mencoba beberapa game sejak mendapatkan Tie Up itu sendiri. Sehingga anime dan game menarik perhatian saya karena ini bisa menjadi suatu penenang atau pelarian dari keseharian kita karena kita bisa merasakan sesuatu yang tidak biasa kita lakukan dengan menggunakan imajinasi yang bisa memperluas dunia kita.

 Apakah perasaan anda datang ke Singapura untuk pertama kalinya?

Saya baru semalam di Singapura, namun ini pengalaman yang sangat menarik. Orang-orangnya sangat baik. Saya sesungguhnya sangat suka dengan musimnya sekarang karena di Jepang saat ini sedang dingin sekali sekitar 8 derajat. Saat turun dari pesawat saya merasa “Wah sepertinya kita sedang liburan” bukan seperti pekerjaan. Benar-benar sesuatu yang menarik. Saya tidak sabar untuk mencoba berbagai macam makanan. Bersama dengan band saya ingin berkeliling, dan saat ke merlion, banyak turis disana. Ini benar-benar mengasyikan dan saya berharap untuk kembali kesini lagi suatu waktu.

 Lagu anda sudah dipakai untuk serial anime. Bagaimana perasaan anda saat mengkomposisi lagu-lagu tersebut?

Rasanya sangat berbeda saat mengkomposisi lagu untuk Tie Up dibandingkan dengan lagu original karena saat saya menyiapkan lagu untuk Tie Up ini, saya hanya berharap lagu ini tidak “merusak” dunia anime atau game tersebut karena lagu ini menjadi representasi. Namun demikian, ini sangat menarik untuk saya karena disini imajinasi saya di tantang untuk menghasilkan sesuatu yang menarik dan juga memberikan kesempatan membuka pintu yang berbeda, emosi yang berbeda. Sehingga saya benar-benar senang melakukannya.

 Anda sudah datang 2 kali untuk AFA yaitu AFAID dan AFASG. Bagaimana perasaan anda tampil di Asia Tenggara 2 kali dalam setahun? Dan ini merupakan pertanyaan dari fans Nano di Indonesia, apakah ada rencana untuk melakukan solo di Indonesia?

Baru saja beberapa bulan yang lalu saya pergi ke Indonesia, dan walaupun saya memiliki darah Amerika dan Jepang, saya belum pernah ke Asia sebelumnya, jadi saya benar-benar senang untuk diundang ke AFA Indonesia dan Singapura. Di Indonesia, penontonnya sangat luar biasa! Kesan pertama yang saya dapatkan adalah saya ingin sekali kembali ke Indonesia untuk perform terutama melakukan Solo Concert di Indonesia. Saya sangat senang disana.

 Lagu mana yang sangat berkesan untuk anda?

Setiap saat saya menulis lagu, sebenarnya semuanya sangat berkesan. Saya tidak ingin terlihat seperti seseorang yang bisa disebut narsistik, tapi saya mencintai semua lagu karena setiap lagu ini sangat berarti untuk saya. Saya sangat senang saya bisa berkolaborasi dengan penulis lagu saya. Ia bisa mengerti saya, dan bersama-sama kami menghasilkan lagu yang luar biasa. Saat ini yang mungkin paling saya pikirkan adalah lagu terbaru saya Bull's Eye,  yang merupakan pemberi gambaran seperti apa saya sekarang. Lalu Rock On sangatlah dalam untuk saya, karena artiannya yang sangat banyak. Lagu lain adalah salah salah satu lagu awal saya, Magenta, karena ini merupakan lagu yang memulai segalanya. Jadi, bagi saya sangat sulit apabila hanya bisa memilih salah satu.

 Bisakah menceritakan kepada kami lebih dalam tentang Bull's Eye?

Ya tentu saja! Sudah 1 tahun 3 bulan sejak saya merilis single terakhir saya, sehingga ini benar-benar sesuatu yang menyenangkan bagi saya karena sepertinya kita melakukan sesuatu yang baru untuk kita. Bull's Eye sebenarnya merupakan sesuatu yang cukup baru untuk kami. Lagu ini cukup catchy, tidak hanya rock, tetapi ada bumbu popnya yang cukup menarik. Selain itu lagu ini dipakai untu Tie Up sebuah anime yang bisa dibilang cukup baru untuk saya, jadi kami sebenarnya bisa dibilang mencoba-coba dalam lagunya. Kami bahkan menulis 3 lagu berbeda untuk serial ini, dan akhirnya Bull's Eye lah yang terpilih dan saya sangat senang karena sejujurnya saya sudah menyukai Bull's Eye sejak awal.

nano_new

 Berbicara tentang Tie Up, Last Refrain diputar pada movie Arpeggio. Bagaimana komentar anda terhadap serial tersebut, dan bagaimana lagu ini berpengaruh terhadap lagu-lagu anda?

Aoki Hagane no Arpeggio benar-benar serial anime yang spesial untuk saya. Saya sudah bersama serial ini selama beberapa tahun. Saya merasa saya sudah terikat dengan serial ini. Bermula dari Savior Song, lalu RokcOn!, kemudian Silver Sky, dan sekarang Last Refrain, sudah tumbuh dalam serial tersebut dan akhirnya merepresentasikan berbagai keadaan emosional dari serial itu, dan melalui Last Refrain, saat pembuatannya, saya menempatkan diri saya seolah-olah sebagai karakter dari serial tersebut. Saya benar-benar merasakan emosional tersebut saat menulis liriknya, namun saat pembuatan opening-nya dan insert song. Yang membuat berbeda adalah sebagai insert song, lagunya sendiri merupakan background dari seri ini. Jadi harus merepresentasikan emosi dan keadaan saat itu. Saya berharap para fans dapat merasakan betapa dalamnya lagu tersebut di seri itu.

 Apakah yang mendorong anda untuk bertahan hingga sekarang? Apakah fans, passion, atau ada faktor lainnya?

Apa yang memotivasi saya adalah fans saya. Tanpa mereka mungkin saya tidak akan bermusik. Saya suka mendengarkan musik. Tapi saya lebih mencintai fans saya. Apapun yang mereka dengar dari saya, pesan-pesan yang ingin saya sampaikan, membuat saya senang. Aspek favorit dari konser yang saya senangi adalah konser yang itu bersifat live sehingga saya bisa membagikan moment-moment itu bersama fans saya, ini memberikan kekuatan dan inspirasi bagi saya. Saya berharap dan akan berjuang sekuat mungkin pada konser kali ini untuk tidak menangis karena saya sangat emosional saat melakukan live. Saya sangat menantikan konser kali ini di Singapura.

 Apakah persiapan anda untuk kedepannya, dan akankah ada rencana untuk konser diluar negri lainnya?

Apa yang ingin saya lakukan tentunya memperluas pengetahuan dunia saya, saya berharap bisa pergi ke berbagai negara berbeda, melakukan konser disana dan mengenal fans disana, dan setiap fans baru bagi saya adalah seperti harta karun. Mimpi terbesar saya adalah saya bisa memperluas dunia musik saya dan berhubungan dengan banyaknya fans diluar sana.

 Tahun ini merupakan tahun terbesar konser anda diluar negri, adakah “sesuatu” dari fans anda dari luar negri yang berbeda dari fans di Jepang? Lalu adakah yang anda pelajari dari fans anda itu seperti hal-hal yang menarik?

Saat memulai karir diluar negri, saya belum begitu menyadari betapa besarnya dunia ini, dan beragamnya budaya, betapa spesialnya tiap negara. Saya pernah konser di Jerman, Taiwan, lalu Indonesia, dan kemudian Singapura, saya menyadari bahwa setiap sekumpulan penonton sangat berbeda. Ini benar-benar memberi saya semangat untuk menciptakan sesuatu  dan membagikan moment yang tiada bandingnya. Sisi baik dari konser adalah kita tidak akan tau apa yang akan terjadi. Anda tidak akan bisa menebak seperti apa reaksi fans setiap saat. Ini benar-benar sebuah eksperimen. Setiap saat saya pergi ke negara lain, saya benar-benar senang. Bahkan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Benar-benar sesuatu yang menakjubkan untuk mendapatkan support dari fans saya.

 Setiap penonton di negara itu seperti kata anda, berbeda. Adakah yang benar-benar terlihat dari pandangan anda untuk fans di negara tersebut?

Ya, tentu saja. Sebagai contoh, reaksi dari para fans selalu berbeda. Di Jepang, fansnya terkadang malu-malu. Tetapi di Jerman, saya bisa mendengar teriakan dari para fans di konser tersebut dan itu benar-benar sesuatu yang spesial. Malu-malu bukannya berarti buruk, saya juga merasa dicintai oleh para fans. Namun saya merasa saat semuanya bernyanyi bersama, dan berteriak bersama, saya bisa merasakan adrenalin yang luar biasa. Kemudian di Taiwan juga sangat menarik. Memang berbeda dengan Jerman. Di Jepang mungkin lebih “tenang”. Saya berharap di Singapura juga semua penonton bisa benar-benar bersemangat juga.

 Sebagai fans, banyak dari kita merasakan nilai-nilai emosional yang luar biasa saat mendengarkan lagu anda. Apakah anda pernah merasakan ini juga saat anda mendengarkan lagu anda sendiri?

Menurut saya musik adalah sesuatu yang cukup terkenal di dunia. Dan ini merupakan suatu alat spesial dalam hidup yang menghilangkan batasan-batasan suatu negara dan kewarganegaraan. Anda tidak selalu harus mengerti lirik lagunya untuk merasakan emosional yang ada di lagu tersebut, dan menurut saya semua orang di dunia pernah di “sentuh” atau ditolong oleh musik. Itulah kenapa saya bermusik. Saya berharap untuk bisa meraih dan menyentuh walaupun hanya 1 jiwa di dunia. Tidak perduli dari manakah asal mereka selama mereka tersentuh oleh lagu tersebut. Saya telah disentuh oleh musik pada masa lalu saya dan itulah mengapa saya merasa itu adalah tugas saya untuk memberikan itu kepada generasi penikmat musik selanjutnya. Jadi, yeah, musik sangatlah spesial untuk kita semua.

Rockon

Nah itulah tadi sesi interview bersama Nano di AFA Singapura 2015. Hal yang mengejutkan adalah Nano sendiri lah yang memutuskan untuk kembali mempelajari akar jati dirinya sendiri di Jepang. Nano sendiri mengakui bahwa dirinya telah “diselamatkan oleh musik” dan tujuannya bermusisi adalah untuk membagikan apa yang dia rasakan kepada kita sebagai fansnya.

Sekian interview bersama Nano kali ini, sampai jumpa di interview berikutnya Gwiple!

Advertisement

Music

Naniwa Danshi Rilis Track “GIRA GIRA SUMMER” dari Album Ke-4

Published

on

By

Naniwa Danshi Rilis Track “gira Gira Summer” Dari Album Ke 4

www.gwigwi.com – Naniwa Danshi siap membuat dirimu bersinar seperti matahari musim panas dengan “GIRA GIRA SUMMER” – sekarang sudah tersedia untuk diunduh dan streaming di seluruh dunia di YouTube Music, Spotify, Apple Music, dan lainnya!

Rilisan awal dari album studio ke-4 Naniwa Danshi yang akan datang BON BON VOYAGE, “GIRA GIRA SUMMER” adalah lagu yang berkilauan dengan semua yang diharapkan penggemar dari para superstar J-Pop yang gemilang. Dengan melodi yang menarik, irama tarian yang bikin nagih, dan sedikit keajaiban disko yang dilapisi dengan kelucuan khas mereka, Naniwa Danshi telah membuat lagu musim panas yang dijamin akan membuat Anda bangkit dari tempat duduk dan bergoyang!

Nantikan informasi lebih lanjut tentang album lengkap BON BON VOYAGE yang akan rilis tanggal 2 Juli!

Continue Reading

Idol Group

AKEMI Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban

Published

on

Akemi Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban

www.gwigwi.com – Jakarta, 6 Juni 2025 – Gril group asal Jakarta – AKEMI kembali menghadirkan karya terbarunya yang berjudul Isekai, sebuah single yang mengajak pendengar berpetualang ke dunia lain yang asing namun penuh keajaiban. Lagu ini resmi dirilis di seluruh platform musik digital mulai 6 Juni 2025.

Isekai merupakan single ketiga dari Akemi setelah sebelumnya sukses merilis Unity dan Hujan. Sesuai dengan judulnya, lagu ini mengangkat tema petualangan di dunia baru yang misterius dan penuh kejutan. Melalui lirik dan nuansa musiknya, pendengar diajak untuk merasakan sensasi memasuki realita berbeda dan mengalami pengalaman yang tak terlupakan.

Lagu ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada penampilan spesial Akemi di Impactnation Japan Festival 2024 yang berlangsung tanggal 21 Juli 2024. Proses kreatif lagu ini memakan waktu hampir satu tahun untuk memastikan hasil akhir yang matang dan memuaskan. Isekai menghadirkan vokal dari para member Akemi yaitu Minrin, Fio, Miya, Vania, dan Narita. Menariknya, lagu ini juga menjadi single terakhir yang menampilkan suara dari Ibel dan Marsya, dua mantan member Akemi yang telah memberikan banyak warna dalam perjalanan grup ini.

Akemi Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban

Cover Single Isekai

Single ini ditulis dan dikomposisi langsung oleh Gemilang Ramadhan, General Manager Akemi yang juga dikenal sebagai pencipta lagu-lagu sebelumnya. Untuk urusan aransemen, ia bekerja sama dengan Johan Mauritz, produser musik yang telah banyak berkontribusi dalam dunia idol lokal di Indonesia. Menurut Gemilang, aransemen Isekai terinspirasi dari lagu-lagu soundtrack anime bergenre isekai seperti Digimon, sehingga terasa cinematic dan emosional.

Tidak hanya dari sisi musik, sisi visual lagu ini pun tak kalah menarik. Artwork dari single Isekai digambar langsung oleh Fio, salah satu member Akemi yang dikenal berbakat dalam bidang seni visual. Dengan rilisnya Isekai, Akemi berharap lagu ini dapat menjangkau lebih banyak pendengar dan memberikan semangat baru bagi siapapun yang sedang berada di “dunia baru” dalam hidupnya—baik itu berupa tantangan, impian, maupun awal yang baru.

 

Tentang AKEMI

Akemi adalah girl group independen asal Jakarta yang aktif sejak 2018. Membawa konsep langit dan pelangi, Akemi beranggotakan 8 orang. Sering tampil di berbagai event budaya Jepang di Indonesia. Akemi dikenal karena membawakan lagu-lagu original dengan genre J-pop, pop-rock, hingga pop-punk serta membawakan cover dari grup-grup seperti 46 Group dan 48 Group.

Akemi Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban

(Atas) Lin, Narita, Vi, Zia (Bawah) Fio, Minrin, Miya, Vania

Kontak Akemi

Web: mez.ink/akemi.official

Instagram: https://www.instagram.com/akemiofficial.id/

Facebook: https://www.facebook.com/akemiofficial.id

TikTok: https://www.tiktok.com/@akemiofficial.id

Youtube: https://www.youtube.com/@akemiofficial2756

Spotify: https://open.spotify.com/artist/0dwjZ0qHyZxRynpZFycg01

Whatsapp: 08551614433 (Gempi)

Continue Reading

Music

SixTONES Rilis 66 Lagu di Platform Global

Published

on

By

Sixtones Rilis 66 Lagu Di Platform Global

www.gwigwi.com – SixTONES mengawali tahun peringatan 10 tahun terbentuknya mereka dengan pengumuman khusus: 66 lagu dari seluruh diskografi mereka yang menduduki puncak tangga lagu akhirnya akan hadir di YouTube Music, Spotify, Apple Music, Deezer, dan lainnya pada 17 Mei!

Berikut daftar lagunya

Imitation Rain
Telephone
NEW WORLD
NAVIGATOR
JAPONICA STYLE
NEW ERA
NAVIGATOR – H ZETTRIO Crossover Rearrange
ST
Special Order
S.I.X.
Lifetime
“Laugh” in the LIFE
RAM-PAM-PAM
うやむや (UYAMUYA)
僕が僕じゃないみたいだ (Boku ga Boku jyanai mitaida)
Strawberry Breakfast
Call me
マスカラ (Mascara)
フィギュア (Figure)
僕が僕じゃないみたいだ (Boku ga Boku jyanai mitaida) – Dramatic Rearrange
Rosy
Everlasting
WHIP THAT
共鳴 (Kyomei)
FASHION
Gum Tape
マスカラ (Mascara) – Emotional Afrobeats Remix
Waves Crash
わたし (Watashi)
シアター (Theater)
オンガク (Ongaku)
セピア (Sepia)
共鳴 (Kyomei) – Brave Marching Band Remix
Good Luck!
ふたり (Futari)
Boom-Pow-Pow!
PARTY PEOPLE
Outrageous
人人人 (Hito Hito Hito)
Chillin’ with you
STAMP IT
ABARERO
Drive
こっから (KOKKARA)
Tu-tu-lu
CREAK
ガラス花(Glass Flower) – Hokuto Matsumura Solo
MUSIC IN ME – Yugo Kochi Solo
Never Ending Love – Jesse Solo
We can’t go back – Taiga Kyomoto Solo
Love is… – Shintaro Morimoto Solo
Sorry – Juri Tanaka Solo
こっから (KOKKARA) – Old School Breakin’ Remix
アンセム (Anthem)
Something from Nothing
Only Holy
Bang Bang Bangin’
DRAMA
君がいない (Kimi ga Inai)
音色 (Neiro)
GONG
ここに帰ってきて (Koko ni Kaettekite)
THE BALLERS
バリア (BARRIER)
Strawberry Breakfast – Live on MTV Unplugged
Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending