Connect with us

Gaming

Review Game: Hyperdimension Neptunia Re;Birth1, Dimana Console Jadi Cewek Cantik

Published

on

GwiGwi.Com – Pada tanggal 28 Jan 2015,  Idea Factory merilis game konsol eksklusifnya ke PC yang berjudul Hyperdimension Neptunia Re;Birth1. Mungkin kamu sudah pernah nonton animenya atau mungkin memainkan gamenya di konsol. Idea Factory Mengatakan bahwa game ini akan full support 1080p dan 60 FPS. Sesuatu yang ‘sakral’ mengingat akhir-akhir ini game port-ing dari console mengalami compatibility yang buruk. Game ini masih memiliki beberapa bug salah satunya adalah pre rendered cutscene yang hilang pada beberapa PC.

On To The Game

Awal startup game (seharusnya) disuguhkan opening Miracle/Portable Mission – Nao, namun karena masih belum fixnya bug, jadi langsung skip ke Menu deh.

Di Menu udah disuguhin 3 gadis cantik XD

Story

 “Great way to start off the new chapter. Slacking off and all” – IF

Once upon a time dalam sebuah dunia Gamindustri yang di huni oleh 4 negara berbeda yaitu : Planeptune yang dipimpin oleh Purple Heart, Lastation Oleh Green Heart, Lowee oleh White Heart , and Leanbox Oleh Black Heart. Dalam dunia tersebut terjadi perang antar negara tersebut yang bernama Console War. Saat itu pemimpin Planeptune, Purple Heart yang nama aslinya adalah Neptune mengalami kekalahan, ia pingsan dan kehilangan ingatannya. Saat terbangun ia dikejutkan dengan gadis yang membangunkannya bernama Compa. Setelah Compa mengetahui bahwa Neptune kehilangan ingatannya, mereka berdua bertekad untuk mencari ingatannya yang hilang.

Dengan character utama Neptune. Seorang CPU leader yang hilang ingatannya, memiliki sifat yang periang dan ceria namun berubah menjadi calm and collected saat mode CPU. Ditemani dengan Compa, gadis biasa yang carefree, dan IF seorang petualang yang memiliki sifat dingin.

Story game ini sebenarnya terlalu biasa, seperti setting RPG rata-rata. Namun hal yang unik adalah game ini penuh dengan 4th wall break dan referensi nya yang bisa dibilang, bisa di aju gugat kalau mau. Seperti Neptune Purple Heart, yang merupakan personfifikasi dari Sega Neptune, Noire Black Heart, personifikasi Playstation 3 dan lainnya.

Tidak usah ditanya ini referensi apa

Gameplay

“Hey this lady is too strong for an early boss!! I call cheats!!” – Neptunia

Game ini menggunakan sistem action turn based dimana player bisa menggerakan character dengan bebas dan urutan turn berdasarkan speed character tersebut. Seperti game RPG biasa, Player bisa melakukan defense atau attack. Dalam attack section diberikan 3 turn attack. dalam 3 turn tersebut player bisa melakukan Rush, Power dan Break attack. Rush mengisi gauge Exe Drive, Power untuk damage, Break untuk Guard Break point (mirip Stagger dalam Final Fantasy XIII).

Exe Drive berguna untuk Ultimate Skill dan Finisher Skill. Ada Juga CPU Mode yang hanya dimiliki 4 Pemimpin Gamindustri (6 Kalau punya DLC Plutia and Peashy). CPU Mode menghabiskan ¼ mana untuk menaikkan Stat character sementara dan membuka skill-skill lain. dalam battle pemain bisa melakukan switch antar character. Character yang tidak dipakai akan heal setiap turn.

HENSHIIN!!…. etooo…. Yellow Harto!!

Untuk fitur diluar battle, ada juga Lily Rank, dimana character yang dipasangkan memiliki affection point yang akan memberi buff dalam battle. Pemain juga bisa mengatur urutan command attack, untuk crafting terdapat menu Plans. Plans tidak hanya digunakan untuk crafting weapon atau outfit, Plans bisa digunakan untuk mengeluarkan secret dungeon, atau mempersulit/mempermudah musuh pada suatu dungeon.

Hal yang disayangkan adalah, game ini cukup mudah diselesaikan, tanpa grinding sekalipun. Teman saya bisa menamatkan game ini dalam waktu 5 jam. Dan beberapa skill yang diberikan menambah faktor kemudahan game ini.

 Attack yang imba… saking imbanya ngecrash game (selalu crash pas make skill ini T_T)

Graphics

“Oh, No!! Compa is being *censored* and *censored*!! – Neptune
“I'm not being *censored* I'm just off-screen Nep-Nep!! – Compa

Hyperdimension memiliki graphic yang cukup unik. Pewarnaan yang cerah dan style anime yang digunakan. Walaupun begitu masih ada beberapa gerakan yang terlihat kaku (terutama Ulti Skill). Untuk artwork-nya tak perlu diragukan, SUPER MOE.

Selain grafis yang memukau, kita juga disuguhkan dengan OST yang tak kalah bagusnya mulai dari electro, hingga ke Rock. Untuk dialog scene menggunakan style Visual Novel seperti Nekopara, Jadi jangan heran kalau ada CG fanservice.

Untuk memuaskan beberapa pemain, ada fitur costume disini. Dan tak perlu terkejut semakin ‘terbuka' costumnya maka akan semakin mahal.

Salah satu hal yang patut diacungin jempol adalah compatibility game ini. Tidak seperti tetangga sebelah (ehem Final Fantasy XIII). Game ini sangat lancar, bahkan dengan laptop spek menengah pun masih bisa mendapatkan 30 fps. Dengan PC saya (yang cukup rendah) mampu mendapatkan framerate 30fps dalam 1080p.

Kekurangan utama dalam game ini masih ada beberapa bug dalam game ini, salah satunya crash saat menggunakan Raptr, cutscene hilang, hingga crash pada move tertentu.Dan juga seperti kebanyakan game port, tidak ada graphic option di sini dan tidak supportnya steam cloud.

Advertisement

Esports

Mid Season Cup Akan Menghadirkan Region Jepang Menjadi 24 Tim

Published

on

Mid Season Cup Akan Menghadirkan Region Jepang Menjadi 24 Tim

www.gwigwi.com – Pertandingan turnamen Mid Season Cup atau MSC 2025 nantinya akan digelar pada salah satu kota di Arab Saudi yaitu bernama Riyadh atau Qidiya City, yang dimana pada sebelumnya sudah digelar pada dikota yang sama tersebut dan juga dengan beberapa pemenang lainnya yaitu pada tahun 2024 kemarin yaitu tim asal Malaysia bernama Selangor Red Giants, yang dimana pada tahun 2025 kali ini akan sebuah penambahan regional yaitu Jepang akan hadir dengan perwakilannya yaitu tim bernama ZETA DIVISION.

Yang dimana pada tahun kemarin ada sebanyak 23 tim, pada tahun 2025 ini akan menjadi 24 tim yang akan bertanding tersebut dengan babak wildcard ini juga ada sebuah peningkatan dari pihak Moonton untuk membuka cabang esports di Jepang baru – baru ini.

Hal ini juga akan sedikit berpengarahui sebuah total hadiah yang akan didapatkan oleh para pemain nantinya tersebut, yang dimana total hadiahnya masih sama seperti tahun 2024 kemarin yaitu mencapai 3 Juta Dollar atau sekitar 49,240 Miliar Rupiah dan untuk juara pertama akan mendapatkan hadiah sebanyak 1 Juta Dollar atau sekitar 16,415 Miliar Rupiah nantinya.

Terlebih lagi juga hal ini membuat Mid Season Cup atau MSC kedua kalinya tersebut, secara beruntun yang digelar pada suatu kota Riyadh atau Qidiya City Gaming tersebut, yang dimana pada tahun 2024 kemarin sudah digelar dan akan kembali digelar dengan penamabahan slot regional Jepang saja pada saat ini menjadi pembedanya.

Continue Reading

Gaming

Silent Hill F Akan Rilis Pada Bulan September 2025 Nanti Dengan Elemen Horror Ala Jepang Tahun 1960’an

Published

on

Silent Hill F Akan Rilis Pada Bulan September 2025 Nanti Dengan Elemen Horror Ala Jepang Tahun 1960’an

www.gwigwi.com – Pihak Konami kembali mengejutkan para penggemar lainnya karena sebuah menguplaod trailer dari sebuah seri game lainnya tersebut bernama “Silent Hill F” yang dimana akan berlatar cerita dalam sebuah negara Jepang era tahun 1960’an, yang dimana juga akan dikerjakan oleh pihak developer bernama Neobards Entertainment, yang dimana juga akan melakukan kerjasama dengan seorang penulis cerita game bernama Ryukishi07 tersebut, dalam beberapa cerita hororr lainnya seperti, Higurashi no Naku Koro ni dan Umineko no Naku Koro ni.

Dengan mendapatkan suasana mencekam akan tetapi tidak dapat diceritakan tersebut, yang menambahkan nilai sebuah kesan yang menarik bagi beberapa penggemar lainnya, dan juga “Silent Hill F” juga seperti sebuah pertunjukan dalam sebuah kota yang semuanya menjadi sebuah mayat hidup akan tetapi tidak memiliki sebuah kesandarannya tersendiri.

Yang dimana untuk game Silent Hill F akan segera hadir pada tanggal 25 September 2025 nanti, para penggemar sudah bisa melakukan pre-order untuk harga 1 juta Rupiah untuk harga awal, serta untuk Digital Deluxe mencapai harga 1,147 juta Rupiah tersebut, yang dimana untuk versi deluxe akan mendapatkan item tambahan seperti, Sailor School Putih, Omamori Peony 2 buah, 3 Item Pack terdiri dari, 1 Shriveled Abura-age 1, Divine Water, dan  1 First Aid Kit.

Continue Reading

Gaming

Review Raidou Remastered, Ungkap Rahasia Kejahatan Era Taisho

Published

on

Review Raidou

www.gwigwi.com – Kembali lagi bersama Gwimin untuk review game terbaru di bulan Juni! Kali ini kita akan melihat sebuah gim rilisan terbaru dari Atlus dan Sega yaitu Raidou Remastered: The Mystery of the Soulless Army.

(Semua gambar diambil dari versi Steam dengan Mode Prioritize Performance)

Gim yang familiar

Mungkin ada dari kalian yang berpikir “Gim ini terlihat familiar”. Dan pikiran kalian betul karena gim ini merupakan versi Remastered dari seri SMT Devil Summoner: Kuzunoha Raidou yang rilis untuk Playstation 2 pada tahun 2006 lalu.

Dan versi Remastered kali ini bisa juga terbilang sebagai sebuah Remake dikarenakan banyaknya perubahan tidak hanya pada bagian grafis namun secara gameplay pun juga!

Cerita

Dari segi cerita, versi Remastered tetap menggunakan alur cerita yang sama dengan versi Playstation 2. Kalian bermain sebagai Kuzunoha Raidou, seorang Devil Summoner yang ditugaskan untuk menjaga Ibu Kota dari para Demon yang datang. Dengan bantuan Detektif Narumi dan Gotou selaku Kucing loyal Kuzunoha, Raidou harus mengungkap misteri dibalik hilangnya seorang gadis bernama Kaya Daidouji.

Gameplay

Sebagai seorang Asisten Detektif, Raidou perlu mengelilingi Ibu Kota untuk menemukan petunjuk yang dibutuhkan untuk memajukan alur cerita utama.

Secara grafis, kalian pasti sudah dapat melihat kalau versi ini terlihat jauh lebih baik dari versi Playstation 2 sebelumnya tanpa menghilangkan daya tarik orisinil-nya.

Jangan lupa untuk meminta bantuan dari para asisten Demon milik Raidou untuk mendapatkan informasi lebih dalam dan juga membantu untuk investigasi daerah yang tidak dapat dilalui!

Demon dan Pertarungan

Disinilah yang membedakan seri Raidou dari seri Atlus yang lainnya. Seri Raidou menggunakan sistem Real Time Action sebagai mode utama untuk bertarung. Pemain akan aktif menggerakan Raidou untuk melawan para Demon yang menghalangi jalannya dan pastinya Raidou juga akan dibantu oleh asisten Demon miliknya.

Versi remastered ini juga menggantikan pandangan Top-Down yang digunakan di versi Playstation 2 dengan pandangan 3D Third Person yang jauh lebih untuk dimainkan.

Ketika Gwimin memainkan sisi pertarungannya, menurut Gwimin meski ini adalah versi Remastered, masih sangat terasa sekali kalau Gameplay dari seri Raidou adalah sistem yang cukup Retro. Dan Gwimin tidak bermaksud buruk ya!

Atlus telah berhasil membawa sebuah sistem yang cukup tua dan membuat nya lebih modern tanpa menghilangkan perasaan yang sama ketika kita memainkan versi orisinilnya.

Belum lagi, Atlus juga langsung membawa sistem dari sequel Raidou dimana kita bertarung bersama dua Demon milik Raidou bersamaan.

Gwimin sangat senang karena sistem orisinil Raidou meskipun terasa berbeda sekali saat pertama kali dimainkan, berasa sangat sulit untuk dimainkan dan berasa sangat lambat. Jadi Gwimin senang sekali dengan perubahan yang dibuat oleh Atlus.

Asisten yang Terbaik

Bukan seri Atlus kalau tidak adanya para Demon yang ikonik! Selain para karakter utama, Demon yang membantu kita juga sangat penting.

Dan tentu seperti seri Atlus lainnya, kalian perlu mengumpulkan dan menggabungkan mereka untuk memudahkan perjalanan kalian!

Sistem yang digunakan tetap sama seperti seri lainnya. Kalian memilih 2 Demon yang ingin digabungkan dan dari keduanya akan muncul Demon yang baru dan pastinya lebih kuat.

Kesimpulan

Seri Raidou sendiri mungkin memang tidak terlalu diketahui oleh banyak orang. Namun bagi mereka yang sudah mengenal seri ini dari zaman Playstation 2 tentunya tidak akan menyesal memainkan versi Remastered ini.

Dengan banyaknya Quality of Life Improvement yang dilakukan oleh Atlus, Raidou Remastered telah sukses kembali di zaman modern! Selama Gwimin bermain tidak ada rasa bosan maupun rasa ketidaknyamanan yang mungkin kalian pernah rasakan saat bermain sebuah gim.

Pertarungan berasa sangat mulus dan cepat dan tentunya akan menarik perhatian kalian semua. Kenapa begitu? Karena kalau kalian tidak konsentrasi, Gim ini juga bisa merasa tidak kenal ampun.

Jangan lupa untuk mencoba sendiri Raidou Remastered: The Mystery of the Soulless Army yang dapat kalian mainkan di Playstation 4|5, Xbos Series X|S, Nintendo Switch 1|2 dan juga Steam.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending