Lokal
Atlet Termuda Menjadi Wakil Indonesia Di Kancah Esport PES 2019 Asia Tenggara

GwiGwi.com – Finals PRO EVOLUTION SOCCER SOUTH EAST ASIA 2019 akan diadakan pada tanggal 3-Maret 2019 di Thailand Esports Arena, Bangkok. Diselenggarakan oleh Komunitas PES SEA didukung oleh TESF (Thailand E-Sports Federation) dan Siamsports untuk memperebutkan total hadiah USD 1.800 dan 1 slot untuk tampil di Kejuaraan Asia. Melihat hasil kualifikasi ini, besar harapan kita semua tim Indonesia bisa meraih hasil yang terbaik di SEA dan bahkan bisa lolos ke Kejuaraan Asia.
Dengan hasil ini maka 4 wakil Indonesia ke ajang SEA Finals Bangkok Thailand, adalah:
- Rizky Faidan, Bandung
- Rommy Hadi Wijaya, Banjarmasin
- ELga Cahya Putra, Lampung Tengah
- Ardi Agung Nugroho, Bandar Lampung, yang berhasil lolos dengan menjadi juara di jalur kualifikasi online
Rizky Faidan, 15 tahun, kembali berhasil tampil menjadi wakil Indonesia ke ajang PRO EVOLUTION SOCCER South East Asia Finals 2019 yang akan diadakan pada tanggal 3 Maret di Bangkok, Thailand. Liga1PES baru aja menyelesaikan musim kompetisinya di tahun ini, gelaran final nasional yang diadakan selama dua hari pada tanggal 16-17 Februari lalu menampilkan 25 pemain PES terbaik dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTT & NTB, dan tentunya Jakarta.
Di hari pertama, digelar Final Regional untuk regional Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, dan Indonesia Timur. Hasil di tahap ini masih sesuai prediksi, karena pemain-pemain unggulan berhasil menjuarai grup dan lolos ke putaran final nasional. Sore hari, babak grup putaran final nasional dimulai pukul 18.00 WIB yang ditayangkan LIVE di Channel Youtube: Jebreeet TV.
Serunya babak penyisihan dan kualifikasi wakil Indonesia
Di Grup A, Doni pemain asal Lampung yang lolos dari Series Surabaya tampil sempurna dengan 9 POIN, dan kejutan datang dari wakil Indonesia Timur asal Manado, Acel yang berhasil menjadi runner-up mengungguli wakil daerah lainnya dari Sangatta & Wonogiri. Di Grup B terjadi partai sengit antara Rizky Faidan vs Rianwika asal Jakarta, Rizky yg sudah mengumpulkan 4 POIN hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos, sedangkan Rian yang hanya mengumpulkan 3 POIN setelah 2 partai membutuhkan kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Hasilnya, setelah partai 90 menit Rizky Faidan “the wonder boy” berhasil unggul tipis dengan skor 4-3.
Di Grup C, final nasional tahun ini kedatangan “new wonder boy” Michael asal Surakarta Solo, usianya baru 11 tahun dan duduk di kelas 4 SD. Di partai pertama dia harus melawan Dom NoLimit yang lolos sebagai Juara Event Pre-Season, dan di luar dugaan, prestasi Michael di Regional Jawa Tengah yang membawa dirinya lolos ke putaran final nasional benar2 bukan “isapan jempol”. Michael berhasil “menggunduli” Udom dengan skor 4-1 yang membuat semua pemain senior yang hadir di Indonesia Esports Stadium bahkan penonton youtube pun kagum melihat penampilannya yang luar biasa. Ketenangan dan juga kemampuannya membaca permainan lawan, seolah-olah sulit membayangkan kalo Michael ini masih seorang bocah yang duduk di kelas 4 SD (Kalian bisa lihat partai ulangan-nya di Group Stages match pertama Channel Jebreeet TV). Di partai kedua, Michael harus melawan perwakilan baru dari Indonesia Timur asal Kupang, Bro Iwan Goro. Partai non-LIVE ini rupanya berlangsung ketat namun tetap berhasil dimenangkan oleh Michael dengan skor 2-1. Di partai terakhir, di partai yang tidak menentukan, Michael harus melawan seorang pemain senior PES asal Surabaya: Ahmad Habibie. Keduanya sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya, tapi hasil ini akan menentukan siapa lawan mereka berikutnya di babak gugur yang sekaligus menjadi partai “adu gengsi” antara senior melawan junior di tengah ketatnya persaingan komunitas PES Indonesia; dan hasilnya benar-benar di luar dugaan, Habibie harus mengakui keunggulan Michael dengan skor cukup telak 5-2!
Kami pun langsung menghampiri Habibie dan melakukan obrolan sedikit ttg hasil tsb: “Kenapa bro? Kok bisa?” Permainan Michael bagus dan benar-benar memiliki kemampuan bermain di atas rata-rata bahkan menyamai kemampuan beberapa pemain PES senior yang udah memiliki pengalaman kompetisi sekalipun, begitu kira2 tutur Habibie. Jadi, hasil yang terpampang di papan skor, benar-benar memperlihatkan kemampuan Michael sebagai salah satu pemain terbaik di PES Indonesia saat ini. Kekalahan Habibie melawan Michael harus dibayar mahal karena sebagai runner-up grup, Habibie harus berhadapan dengan Wakil Indonesia tahun lalu sekaligus pemain PRO Klub Thailand: Adhie QWa di Knock-out.
Grup D adalah “Grup Neraka” di putaran final musim ini, karena di-isi oleh 2 wakil Indonesia SEA Finals 2018 Kuala Lumpur: QWa dari Samarinda dan Rio asal Jakarta; dan 1 orang wakil Indonesia yang tampil di Asian Games 2018: Elga yang lolos dari Series Palembang. Menyisakan Rey seorang diri asal Tangerang di tengah-tengah pertarungan para pemain “berpengalaman”. Lagi-lagi bola itu bundar, setelah 2 partai, QWa yang sudah memastikan diri lolos sebagai juara grup harus mengalami kekalahan pertamanya oleh Rey yang bukan unggulan. Sedangkan Rio & Elga harus melakukan partai “hidup mati” di partai yang terakhir. Partai seru ditayangkan LIVE dan hasilnya, Rio sebagai juara bertahan Liga1PES musim lalu harus rela gagal tampil di putaran knock-out, karena Elga berhasil bermain “sangat baik” dan unggul atas Rio dengan skor tipis 2-1!
Minggu, 17 Februari Final Nasional Liga1PES 2019 menyisakan 8 pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Putaran knock-out dimainkan dengan format BO2, dimana masing-masing putaran akan memainkan 2 partai sekaligus, jika jumlah gol setelah 2 partai tersebut adalah imbang maka akan dimainkan 1 partai tambahan dengan extra time dan penalty. Seluruh partai putaran knock-out ditayangkan LIVE, untuk putaran perempat-final ditayangkan LIVE di 2 Channel secara bersamaan: Jebreeet TV & Liga1PES TV!
Partai favorit perempat-final adalah antara Michael v Elga, “the new wonder boy” melawan pemain wakil Indoensia di ajang Asian Games 2018! Di partai yang pertama benar-benar terjadi jual-beli serangan antara dua pemain ini. Elga yang menggunakan Arsenal berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-15 melalui tendangan first-time volley Aubameyang skor 1-0. Michael yang tertinggal benar-benar menunjukkan mampu menguasai dirinya dengan berhasil mendikte permainan dengan mencoba menekan pertahanan Elga, akhirnya di menit ke-35, Michael berhasil memanfaatkan ruang kosong Cavani dengan melesatkan tendangan keras ke arah kanan penjaga gawang skor 1-1! Terlihat di layar kamera setelah gol pertama, Michael meneteskan air mata kegembiraannya, dan akhirnya dengan pola serangan yang hampir sama, menit ke-41 kali ini Michael dengan Neymar-nya melakukan tendangan first-time keras ke arah kiri penjaga gawang, skor 1-2 untuk Michael dan lagi2 Michael tidak bisa menahan air mata kegembiraannya setelah untuk sementara unggul atas Elga. Elga dengan pengalamannya berhasil mengembalikan kedudukan dengan cepat, sedari kick-off umpan lambung kepada Aubameyang tidak terkawal dengan baik oleh pertahanan Michael, Elga berhasil melakukan gol balasan cepat di menit ke-43 skor 2-2! Namun skor belum berakhir, karena meski Michael yang terlihat emosional justru mampu melakukan serangan di menit2 akhir babak pertama setelah bola muntah tepisan penjaga gawang berhasil disambut oleh tendangan first-time Julian Draxler di menit ke-45 sehingga skor menjadi 2-3 di akhir babak pertama untuk keunggulan Michael.
Memulai babak kedua, Elga yang tertinggal mencoba menekan pertahanan Michael sejak menit-menit awal dan menit ke-49 Elga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah Miki berhasil memberi operan pendek yang dilanjutkan dengan sepakan keras oleh Lacazette. Dan di menit ke-57 Michael menunjukkan kemampuannya bermain PES dengan kombinasi operan 1-2 yang begitu apik antara Cavani & Draxler yang berhasil diselesaikan oleh Draxler melalui sudut sempit skor 3-4 untuk Michael. Entah apa yang terjadi dengan Michael, setelah gol keempatnya, permainannya seperti kehilangan konsentrasi dan Elga dapat memanfaatkan kelemahan itu di menit ke-74 terlihat Elga dapat membagi bola kepada Aubameyang yang tanpa pengawalan dan berhasil menyamakan kedudukan 4-4! Hasil ini bertahan hingga akhir babak kedua dan dilanjutkan dengan partai kedua dimana kedua pemain saling berganti klub.
Di babak kedua, Elga yang memiliki pengalaman lebih berhasil mengendalikan permainan dan membaca pergerakan pemain Michael dengan baik. Michael sendiri seperti kesulitan mengendalikan emosi-nya sehingga hasil partai kedua benar2 didominasi oleh Elga sehingga hasil akhir 4-1 utk kemenangan Elga, dan Elga otomatis lolos putaran semi-final dengan agregat 8-5 atas Michael.
Di partai lainnya, Faidan yang harus melawan Doni asal Surabaya harus bermain “kaca-mata” terlebih dahulu, namun berhasil mendominasi di partai kedua dengan skor 5-2. Rommy asal Banjarmasin juga mengalami hal yg sama saat melawan Acel asal Manado, setelah bermain imbang 2-2 di partai pertama, Rommy akhirnya berhasil unggul dengan 2 gol tanpa balas dan lolos ke putaran semi-final. Partai seru lain-nya di putaran perempat-final ini adalah antara Adhie QWa vs Habibie, banyak pendukung yang mengfavoritkan Adhie QWa untuk bisa lolos ke putaran selanjutnya. Tapi sekali lagi bola itu bundar, partai sengit terjadi antara keduanya, dan di partai yang pertama QWa harus kalah tipis dari Habibie dengan skor 2-1. Di partai kedua, QWa mencoba membalas, sayangnya keberuntungan sedang tidak ada di pihak Adhie QWa, setelah serangan bertubi-tubi dan terjadi saling balas serangan, Habibie cukup bermain imbang 4-4 untuk memastikan dirinya lolos ke putaran semi-final.
Partai semi-final menjadi partai yang paling mendebarkan buat semua penonton dan pendukung, karena semua pemain tampil dengan luar biasa. Hasil akhir benar2 menunjukkan kualitas semua pemain seimbang, hanya keberuntungan dan ketenangan yang menentukan hasil akhir. Faidan yang unggul atas Elga di partai pertama dengan skor 4-2 harus berjibaku melawan gempuran Elga di partai kedua, bahkan sampai di detik terakhir partai kedua, klo saja Faidan gagal membuang bola yang nyaris masuk melewati gawang, penonton akan disuguhkan partai tambahan dari keduanya. Meski Faidan harus kalah 2-1 di partai kedua, dia berhasil lolos ke putaran final dengan agregat tipis 5-4. Di partai semi-final lainnya Habibie vs Rommy jg berlangusng ketat, setelah partai pertama berakhir imbang 2-2, di partai kedua Habibie terlihat seperti “kurang bulat” untuk meraih kemenangan, hasilnya Rommy justru tampil lebih agresif meski hasilnya hanya unggul tipis 3-2, Rommy memastikan tampil di putaran final dengan agregat 5-4.
Partai Juara ketiga antara Elga v Habibie menjadi partai adu gengsi untuk menentukan slot terakhir wakil Indonesia ke ajang SEA Finals Bangkok, Thailand. Di partai pertama Habibie berhasil unggul atas Elga dengan skor 2-1, tapi di partai kedua, Habibie seperti kehilangan “tekad”-nya dan kelihatan begitu kesulitan untuk mencari cara mencetak gol ke gawang Elga. Sebaliknya Elga yang setelah kekalahan tipis dari Faidan di partai kedua tampil luar biasa dengan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan 3-0 atas Habibie dan memastikan slot terakhir sebagai Wakil Indonesia. Di partai puncak, keduanya menjadi partai favorit di final: Faidan vs Rommy. Namun hasilnya justru di luar idaman semua pendukung, entah apa yang terjadi dengan Rommy tapi di partai kedua seolah-olah kita disajikan sebuah partai yang berbeda kelas antara Faidan dengan Rommy. Faidan dengan PSG-nya tampil “beringas”, menguasai semua lini permainan dan bahkan dengan mudah mencetak gol demi gol ke gawang Rommy. Sebagai informasi, ini untuk ketiga kalinya Rizky Faidan tampil di Final Nasional Liga1PES, dia hanya vakum 1x saat SEA Finals 2017 Bandung dikarenankan harus fokus ujian akhir kelas 9. Di level internasional pun, Rizky juga uda sempat menjadi wakil Indonesia 1x ke SEA Finals Hanoi dan bertanding kejuaraan PES di Malaysia dan keluar sebagai Juara 1 mengalahkan semua pemain Malaysia bahkan pemain pro asal Vietnam yg akan tampil di WESG PES 2019 bulan Maret mendatang. Hasil akhir partai final benar-benar menunjukkan kualitas seorang Rizky yang sebenarnya, Rizky unggul agregat dengan skor 7-1 atas Rommy.
Lokal
Korekara Karaoke: Event Karaoke Anisong Kembali Hadir di Bulan September 2023

www.gwigwi.com – Komunitas Korekara Karaoke kembali hadir mempersembahkan event terbarunya di bulan September tahun 2023. Pada event ke-8 ini, komunitas yang dibentuk sejak tahun 2019 ini mengusung tema “Nyanyi/Sampe Malem”. Event ini diselenggarakan pada tanggal 8 September 2023 bertempat di Highdrate Lounge, Fairgrounds, SCBD, Jakarta Selatan.
Korekara Karaoke: Event Karaoke Anisong Kembali Hadir Di Bulan September 2023
Dalam setiap event yang diadakan, Korekara Karaoke selalu mengangkat satu genre atau tema khusus dari fandom Anime yang ada. Kali ini konsep yang diangkat adalah seri anime, game, dan visual novel garapan Type-Moon. Konsep ini dipilih karena selama lebih dari dua dekade, fandom Type-Moon masih terus aktif di berbagai belahan dunia dengan rilisan anime dan game terbarunya yang terus ditunggu.
Dengan konsep utama dari fandom Type-Moon, event Korekara Karaoke vol.8 ini akan dipenuhi dengan lagu pilihan dari anime, game dan visual novel garapan Type-Moon. Kumpulan lagu anisong dari seri Fate, Tsukihime, Kara no Kyoukai, Melty Blood, dan judul-judul lain dari franchise karya Type-Moon akan ditampilkan dalam event ini.
Event ini diadakan terbuka untuk semua kalangan dengan batasan usia minimum 18 tahun ke atas. Pengunjung dikenakan biaya Rp100.000/orang untuk tiket masuk berbentuk FDC (Free Drink Coupon). Selain itu pengunjung juga bisa melakukan reservasi untuk High Table dan Sofa yang tersedia dalam jumlah terbatas. Reservasi bisa dilakukan melalui tautan berikut ini: https://bit.ly/Korekara
Pengunjung juga boleh untuk hadir sambil mengenakan cosplay sebagai karakter dari seri garapan Type-Moon. Khusus untuk cosplayer akan mendapatkan freebies khusus yang akan tersedia dalam jumlah terbatas.
Venue acara yang terletak di Highdrate Lounge, Fairgrounds, SCBD, Jakarta Selatan bisa diakses melalui beberapa moda transportasi umum yang tersedia seperti Transjakarta serta MRT Jakarta. Untuk pengunjung yang menggunakan Transjakarta bisa mengambil rute koridor 1 Blok M – Kota dan turun di halte Gelora Bung Karno. Sedangkan untuk pengunjung yang menggunakan moda transportasi MRT Jakarta bisa turun di Stasiun MRT Senayan atau Stasiun MRT Istora Mandiri.
Lokal
GJUI 29 A PLACE TO RETURN…?

Gelar Jepang Universitas Indonesia (GJUI) kembali ke rumahnya, Fakultas Ilmu Budaya UI, setelah sebelumnya GJUI 28 diadakan di Mall Aeon. Mengusung tema ‘Neo Tokyo A Place to Return,’ GJUI 29 akan berlangsung selama 3 hari; 11-13 Agustus 2023. Day 1 bertempat di Pusat Studi Jepang sementara Day 2 dan Day 3 dilangsungkan tepat di depan FIB yang dilengkapi dengan panggung, yang puncak acaranya akan dimeriahkan penampilan girlband JKT48.
Saya berkesempatan menjajal Day 1 nya dan yah sangat klasik acara festival bertemakan pop culture Jepang; vendor jualan takoyaki, okonomiyaki, permen apel, cumi panggang, etc; merchandise baik gantungan kunci, poster dan baju bergambar ONE PIECE dan anime lainnya; Booth Bumilangit menjual berbagai komik superhero Indonesia macam Gundala, Virgo, Godam dan kawan-kawannya. Ditambah pengunjung ber cosplay berseliweran dan diiringi hingar bingar musik populer dari berbagai anime, maka bagi yang terbiasa ke acara festival serupa, it felt right at home.
Saya pribadi lebih suka mood Day 1 Gelar Jepang sejak bertahun-tahun lalu diadakan. Dikarenakan desain interior Pusat Studi Jepang dengan ada sedikit taman di dalam yang memberi rasa nyaman, lebih intim dan tenang. Baru Day 2 dan 3 mulai ‘panas.’
Sehabis melihat-lihat merchandise saya menuju lantai 2 untuk masuk ke ruangan yang ternyata sedang ada workshop seiyuu atau pengisi suara Indonesia yang diisi oleh 2 legend di industrinya; Tisa dan Ian Syaibani.
Ya tak hanya jualan makanan dan merchandise, ada pula beberapa kegiatan seperti Diskusi Film, wahana Rumah Hantu Jepang Obake Yashiki yang cukup menghibur, workshop Yukata, Karaoke, Talkshow; Bumilangit; LIVIUM.
Keduanya dalam suasana santai membagi pengalaman sebagai pengisi suara. Menunjukkan showreel mereka yang sudah panjang lantaran sudah berkarir sejak tahun 90an; anime P-Man, Hamtaro, Naruto, Drakor ‘First Love,’ Kartun-kartun Disney, Telenovela Amigos dan lain-lain.
Kedua pengisi suara tersebut membawakan acara dengan energik dan seru sampai menular ke para peserta. Untuk menunjukkan prosesnya bahkan asa sesi live dubbing dengan adegan anime P-Man di layar. Mas Ian memainkan P-Man sementara Mbak Tisa memainkan Ganko, adiknya.
Luar biasa bagaimana keduanya lepas memainkan karakter. Tak ada tempat untuk malu. Total 100%. Keduanya begitu ekspresif memainkan mimik muka dan intonasi suara. Rasanya sampai lupa kalau sedang live bukan sekedar nonton biasa.
Meski sekarang sudah jago keduanya mengaku awalnya juga kesulitan. Bahkan Mbak Tisa pernah sampai nangis di studio karena tuntuta atau juga diminta menyelesaikan 30 episode dalam satu sesi. Dengan tetap bertahan dan terus menjalani prosesnya, memainkan beragam job tanpa banyak milih, keduanya sekarang meraaa ketagihan. Ingin mendapat lebih banyak peran berbeda lagi.
Lokal
Ghostival Resmi Akan Di Gelar Bersama Karakter Hantu Lucu Hasil Kolaborasi Museum Of Toys Dan Ilustrator Indonesia Di Senayan City Pada Bulan Juni Nanti

www.gwigwi.com – Museum of Toys, resmi mengumumkan akan menggelar acara Art Experience Room dimana kita akan diajak bersenang-senang dengan hantu-hantu lucu di Ghostival 2023. Museum of Toys selaku penyelenggara acara ini, terpanggil untuk merubah cara pandang kita tentang hantu dari yang awalnya menyeramkan menjadi menyenangkan. Lalu seperti apa tampilannya?
Museum of Toys sebagai wadah bagi para kreator, kolektor, dan kurator dalam negeri ini, ingin mengajak para pecinta dan penikmat seni Indonesia dengan mengusung movement unik dalam menyajikan sebuah karya seni, yang artinya MOT akan membawa kalian untuk merasakan suatu warna yang berbeda dalam bentuk Art Experience Room dengan menggunakan perpaduan tampilan visual dan teknologi.
Ghostival Resmi Akan Di Gelar Bersama Karakter Hantu Lucu Hasil Kolaborasi Museum Of Toys Dan Ilustrator Indonesia Di Senayan City Pada Bulan Juni Nanti
Acara Ghostival ini nantinya akan dibuka perdana pada tanggal 15 Juni sampai 30 Juli 2023 di Senayan City, Ground Floor. Masyarakat dapat hadir dan tampil eksis dalam gelaran epic ini bersama teman, keluarga atau pasangan mereka.
Karakter hantu Ghostival merupakan penggambaran dari hantu-hantu yang sudah terkenal di Indonesia seperti pocong, leak, tuyul, kuntilanak, buto ijo, dan lainnya dengan wajah yang menggemaskan dan menghibur, hasil karya seniman digital ini bernama WD Willy yang berkolaborasi dengan Museum of Toys.
Ghostival Resmi Akan Di Gelar Bersama Karakter Hantu Lucu Hasil Kolaborasi Museum Of Toys Dan Ilustrator Indonesia Di Senayan City Pada Bulan Juni Nanti
Dalam press conference MOT menjelaskan, Museum Of Toys akan hadir sebagai garda terdepan dalam mengusung art experience movement dimana tidak hanya melihat warna dan keunikan gambar tapi juga bisa membawa para audiens untuk merasakan keseruan dalam acara ini.
“Presscon ini diharapkan dapat menyalurkan ekspresi seni dengan pemikiran yang tak terbatas kepada masyarakat, bahwa art dapat dinikmati dengan berbagai cara seperti event Ghostival yang akan membawakan unsur kesenangan, Tutur Deasy Sutanto (salah satu dari Founder Museum of Toys). “Senayan City menghadirkan Summer Break yang berkolaborasi dengan Museum of Toys (MoT) mempersembahkan Ghostival mulai 15 Juni – 30 Juli di Ground floor, Senayan City. Pengunjung akan diajak menikmati new experience bertemu dengan makhluk supernatural khas Indonesia yang unik, iconic, menghibur dan penuh dengan kejutan.” ujar Halina, selaku Leasing & Marketing Communications Director Senayan City.
Ghostival Resmi Akan Di Gelar Bersama Karakter Hantu Lucu Hasil Kolaborasi Museum Of Toys Dan Ilustrator Indonesia Di Senayan City Pada Bulan Juni Nanti
“Buat kami selaku Adhya Group, Museum Of Toys adalah bagian dari ekosistem dan melalui Adhya Plus yang bergerak di bidang Creative dan Entertainment, kita berkolaborasi untuk mewujudkan project ini.” ujar Bu Shierly Kosasih selaku Vice President of Adhya Group’s Creative and Entertainment Division.
Acara Ghostival ini juga didukung oleh Adhya Group dan juga disponsori oleh Ultra Milk , BCA, dan TACO. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ghostival, kunjungi laman Instagram @ghostivalbymot.
-
News3 weeks ago
Anime Movie Natsu e no Tunnel Sayonara no Deguchi Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Tanggal 15 November 2023 Nanti
-
News3 weeks ago
Pihak Hololive Akan Membuka Pop-Up Store di Tokyo Station Untuk Menyambut Para Turis Asing
-
Tech & life3 weeks ago
Review Logitech G705, Gaming Mouse Mungil Tapi Asik Diajak Main!
-
Smartphone3 weeks ago
POCO C65 Telah Hadir di Pasar Global
-
Box Office3 weeks ago
Review Film THE MARVELS, Cahaya Harapan Baru MCU
-
Gaming3 weeks ago
Pihak Bandai Namco Merilis DLC Tales of Aria Yang Berjudul “Beyond the Dawn”
-
Smartphone3 weeks ago
Samsung Galaxy M34 5G Gak Ada Matinya, Hadirkan Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur
-
Mobile Gaming4 weeks ago
Hanya Bisa Bertahan 6 Tahun Kini Game Mobile SINoALICE Akan Segera Tutup Server