Connect with us

Idol Group

Tak penuhi target berat badan ideal, leader BiS diskors

Published

on

GwiGwi.com – Pour Lui, leader dan pendiri dari grup idol BiS, diskors dari grup dalam beberapa waktu ke depan, termasuk sebuah penampilan di Akasaka Blitz, Tokyo. Pour Lui diskors karena tidak bisa mencapai target berat badan ideal pada waktu yang telah ditentukan.

Penggemar BiS (dan para penikmat kasual) marah pada keputusan ini dan juga pengunggahan video dimana Pour Lui mengetahui kalau dia diskors, ke YouTube. Selama seminggu terakhir ini, masalah ini berubah dari isu antar komunitas penggemar menjadi isu yang menjadi perhatian situs-situs media mainstream Jepang.

BiS dibentuk pada tahun 2010 dan melewati banyak bongkar pasang personel yang pada akhirnya menghasilkan pembubaran grup ini pada 2014 lalu. Meskipun begitu, mereka cukup menarik perhatian dengan kelakuan “anti-idol” mereka selama periode tersebut, antara lain berfoto dengan pose yang menantang, video music yang kontroversial dan lagu-lagu yang keluar dari pakem peridolan. Selama periode ini pula Pour Lui adalan satu-satunya yg tak pernah berubah. Pour Lui dan manajernya, Junnosuke Watanabe, mengumumkan kalo BiS akan kembali dan mengadakan audisi anggota baru pada 2016 lalu. Grup baru ini kemudian memulai debutnya pada akhir 2016 lalu, tetap dengan Pour Lui sebagai ujung tombaknya. Musik grup ini sendiri mirip dengan musik BiS sebelum bubar.

Pada awal tahun 2017, Watanabe membuat sebuah acara serial berjudul DiET or DiE, yang berisi Pour Lui berusaha mengurangi berat badannya lewat waralaba fitness, Rizap. Setelah adanya kontroversi skorsing ini, video dari serial DiET or DiE yang diunggah ke channel resmi BiS di youtube semuanya dihapus. Tapi masih ada beberpa episode yang beredar di internet, terutama bagian detail latihan olahraga dan detil diet Pour Lui.

Episode yang dimaksud (sekarang sudah dihapus) berisi Pour Lui menimbang berat badannya untuk mengetahui apakah target berat badannya tercapai. Ternyata targetnya tak tercapai dan sebagai hasilnya Watanabe menskors Pour Lui dari semua aktivitas grup, yang akan membuat Pour Lui melewatkan pertujukkan besar yang akan datang. Pour Lui kemudian menangis dan menutupi wajahnya dengan tangannya sembari staff merekamnya.

Para penggemar merespon video tersebut dengan marah, menulis komen-komen kritis dan memberikan dislike pada video tersebut di YouTube. Watanabe kemudian menulis di Twitter, membela keputusannya tersebut dengan mengatakan dia harus memegang janjinya: music idol sudah sejak lama penuh dengan kontroversi dimana adanya usaha untuk menunjukkan betapa kerasnya para idol “berusaha” untuk para penggemarnya. Menurut Watanabe, serial DiET or DiE mencoba menunjukkan sisi tersebut.

Para artis dan idol di Jepang yang dirasa melakukan kesalahan sering diminta untuk meminta maaf lewat kamera dan membagikan penderitaan mereka ke para penonton. Salah satu kasus yang paling menonjol adalah kasus anggota AKB48, Minegishi Minami yang membotaki kepalanya dan meminta maaf sambil menangis dalam sebuah video karena tertangkap berpacaran dengan seorang laki-laki.

Yang membuat masalah ini makin problematik adalah status BiS sebagai “idol alternative”, grup idol yang menggunakan gimmick yang tidak mengikuti pakem industri pop di Jepang (meski tetap melakukan aktivitas yang berkaitan dengan dunia peridolan). BiS, dalam bentuk aslinya, banyak melakukan aktivitas yang aneh dan lebih mirip sengaja dibuat-buat seperti itu (lagi, sangat mirip dengan idol pada umumnya). BiS baru ini pun juga melakukan hal-hal aneh tersebut, meski yang mereka lakukan kurang mempunyai nuansa “bawah tanah” yang membuat hal-hal yang dilakukan idol lain terlihat baik. Salah satunya adalah Watanabe memerintahkan anggota BiS untuk makan nasi putih saja dan tidur di dalam mobil sebelum menyuruh mereka ikut lari maraton 100km.

Tapi hal yang dilakukan Watanabe kali ini telah melukai hati para penggemar dan mulai dibahas oleh media mainstream seperti Huffington Post Japan, karena isu soal berat badan. Idol dan diet mereka telah diamati dengan ketat di Jepang (juga di Kpop dan Amerika dan seluruh dunia.)

Bahaya dari mengglorifikasi kejadian ini adalah hal ini bisa membuat orang-orang menjadi terobesi untuk bisa kurus. Situasi yang mirip dengan insiden yang dialami Pour Loui adalah saat Takagi Reni dari Momoiro Clover Z gagal saat menimbang berat badan di muka umum dan beberapa bulan setelahnya banyak yang berspekulasi kalo Takagi mulai mengidap kelainan pola makan. Para penggemar Pour Lui akan mengalami hal yang sama setelah mengalami insiden ini.

Advertisement

Entertainment

SZNO Rilis Single Kedua “flag” dengan Nuansa Baru yang Beda dari Debutnya!

Published

on

SZNO

www.gwigwi.com – Buat kamu yang suka banget sama dunia musik yang nggak cuma real tapi juga virtual, ada kabar seru nih! Project multidimensional bernama SZNO baru aja ngeluarin single digital kedua mereka yang berjudul “flag” pada 27 September kemarin. Setelah sukses besar dengan single pertama mereka “xx” yang tembus 1 juta views di YouTube dalam waktu tiga minggu, sekarang SZNO kembali dengan nuansa musik yang beda dan pastinya nggak kalah keren!

Apa itu SZNO?

Oke, sebelum kita ngomongin lebih jauh soal lagu barunya, mungkin ada yang belum tahu nih, SZNO (dibaca: Suzuno) ini adalah proyek seniman multidimensional yang berjalan di dua dunia sekaligus, yaitu dunia nyata dan virtual. Proyek ini adalah kolaborasi dari dua nama besar, yaitu Bandai Namco Music Live Inc. dan MusicRay’n, perusahaan di balik banyak artis dan proyek besar di Jepang. Kalau kamu suka sama Love Live! atau idol-idol keren dari Sony Music, pasti udah nggak asing lagi sama kedua nama ini.

Dalam proyek SZNO, nggak tanggung-tanggung, para kreator yang terlibat juga adalah orang-orang hebat. Salah satunya adalah Jin, kreator di balik Kagerou Project, dan Ritao dari PHASE STUDIO yang pernah terlibat dalam proyek-proyek besar seperti Project SEKAI: Colorful Stage! feat. Hatsune Miku dan KAF. Dengan jajaran kreator yang keren ini, nggak heran kalau SZNO langsung mencuri perhatian publik.

“xx” Tembus 1 Juta Views!

Single pertama mereka yang berjudul *”xx”* (dibaca: Bye-Bye) dirilis pada 24 Agustus dan langsung ngehits. Dalam waktu tiga minggu aja, video musiknya udah ditonton lebih dari 1 juta kali di YouTube! Lagu ini jadi gerbang pembuka buat dunia SZNO yang penuh misteri. Selain musiknya yang catchy, video musik “xx” juga berhasil bikin para fans penasaran dengan cerita di balik karakter-karakter dalam dunia SZNO.

Bisa dibilang, SZNO adalah proyek yang bukan cuma soal musik, tapi juga cerita yang berkembang seiring dirilisnya lagu-lagu dan video-video baru. Jadi, buat kamu yang suka ngikutin proyek-proyek kreatif dengan cerita yang dalam, SZNO bakal jadi salah satu favorit kamu.

Single Kedua “flag” Jadi Semangat Baru untuk Generasi Modern

Nah, setelah sukses dengan “xx”, sekarang SZNO datang lagi dengan single kedua mereka yang berjudul “flag”. Lagu ini punya vibe yang beda banget dari single pertama mereka. Kalau “xx” lebih bernuansa pop dengan melodi yang catchy, “flag” justru hadir dengan beat electro yang lebih solid dan lirik yang provokatif.

Lagu ini punya pesan yang kuat dan langsung menantang keraguan yang sering dialami oleh generasi modern. Liriknya seperti bilang, “Ayo, jangan ragu-ragu lagi, ambil keputusanmu sekarang!” Dengan nuansa girl-crush yang bold, SZNO benar-benar menonjolkan sisi pemberani mereka di lagu ini.

Lirik dan komposisi dari “flag” digarap oleh Ren Nakai yang juga bekerja sama dengan side untuk aransemen musiknya. Jadi, kamu bisa expect musik yang nggak cuma enak didengerin, tapi juga powerful banget. Kalau kamu lagi butuh motivasi atau dorongan semangat, lagu ini wajib banget masuk ke playlist kamu!

Dunia SZNO: Real dan Virtual Jadi Satu

Salah satu hal yang bikin SZNO beda dari proyek lainnya adalah bagaimana mereka menggabungkan dunia nyata dan virtual. Ini bukan sekadar idol biasa, tapi juga sebuah cerita yang dibangun dengan sangat detail lewat karakter-karakter virtual yang punya kepribadian dan cerita mereka sendiri.

Visual dan konsep karakter di SZNO juga digarap dengan serius. Jin yang terkenal lewat Kagerou Project bertanggung jawab atas kolaborasi desain dunia dan karakter di proyek ini. Sedangkan desain karakternya sendiri digarap oleh Ritao dari PHASE STUDIO. Jadi, nggak cuma lagunya aja yang keren, tapi juga visual dari dunia SZNO ini dijamin bakal memanjakan mata kamu.

Tonton Video Musiknya di YouTube!

Buat kamu yang penasaran sama dunia SZNO dan pengen tahu lebih lanjut soal lagu “flag”, kamu bisa langsung tonton video musiknya di YouTube melalui link ini. Visualnya keren banget dan pastinya nggak kalah menarik dari single pertama mereka “xx”. Kamu juga bisa follow akun sosial media mereka di X (sebelumnya Twitter) dan cek website resmi mereka buat dapet update terbaru tentang rilisan-rilisan selanjutnya.

Kolaborasi Besar di Balik SZNO

Di balik kesuksesan SZNO, ada tim besar yang bekerja keras untuk membuat proyek ini semakin berkembang. Beberapa nama besar seperti Mamoru Tanoue dari Heart Company yang jadi music director, dan Satoru Araki dari Hifumi, Inc. yang jadi video director, ikut andil dalam suksesnya proyek ini.

Selain itu, Lantis juga berperan penting dalam produksi musiknya, sementara perencanaan dan produksi keseluruhan proyek ini digarap oleh tim SZNO Project yang terdiri dari Bandai Namco Music Live dan MusicRay’n. Dengan tim kreator dan produser sehebat ini, nggak heran kalau SZNO jadi salah satu proyek yang paling ditunggu-tunggu di dunia musik virtual dan nyata.

Dengan dirilisnya “flag”, SZNO kembali membuktikan kalau mereka bukan sekadar proyek musik biasa. Mereka adalah kombinasi unik antara musik, visual, dan cerita yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Buat kamu yang suka sama musik yang nggak cuma catchy tapi juga penuh makna, serta proyek kreatif yang menawarkan pengalaman multidimensional, SZNO adalah sesuatu yang harus kamu ikuti terus!

Jangan lupa dengarkan “flag” di platform musik favorit kamu dan ikuti perjalanan seru dari dunia SZNO.

Continue Reading

Entertainment

Rilis Mini-Album Tema dari Nijigasaki High School Idol Club The Movie: Final Chapter Part 1 Siap Bikin Kamu Makin Semangat!

Published

on

Nijigasaki high school idol club

www.gwigwi.com – Siapa sih yang nggak kenal dengan Love Live! Nijigasaki High School Idol Club? Setelah dua musim anime dan OVA berjudul NEXT SKY, kini cerita idol-idol sekolah ini berlanjut ke layar lebar dengan trilogi film baru berjudul Nijigasaki High School Idol Club The Movie: Final Chapter. Wah, makin nggak sabar ya!

Bagian pertama dari trilogi ini akan segera hadir dan yang paling bikin antusias adalah rilis mini-album temanya yang bertajuk Doko ni Itemo Kimi wa Kimi (Wherever You Are, You Are You). Album ini bakal dirilis pada tanggal 25 September 2024, pas banget buat kamu yang udah nunggu-nunggu kelanjutan cerita idol kesayanganmu!

Desain Cover yang Bikin Makin Nggak Sabar

Sebelum filmnya rilis, kita udah disuguhin dengan desain cover album yang kece banget! Ada dua edisi nih, yaitu Theme Song Edition dan edisi individual yang menampilkan lima karakter favorit, yaitu Ayumu Uehara, Shizuku Osaka, Kanata Konoe, Emma Verde, dan Lanzhu Zhong. Desainnya keren banget, sampai-sampai cuma ngelihat covernya aja udah bikin hati kita berbunga-bunga nunggu filmnya!

Dapetin Wawasan Lebih Dalem di Majalah Quick Japan

Khusus untuk kamu yang pengen tau lebih banyak tentang film ini dan segala yang terjadi di balik layar, ada berita menarik nih! Pada edisi tanggal 9 Oktober 2024, majalah Quick Japan bakal ngerilis edisi spesial yang membahas tentang Nijigasaki High School Idol Club The Movie: Final Chapter Part 1. Majalah ini bakal nyediain wawancara seru dari para pengisi suara yang populer, seperti Aguri Onishi (pengisi suara Ayumu Uehara), Akari Kito (Kanata Konoe), Coco Hayashi (Setsuna Yuki), dan Chiemi Tanaka (Rina Tennoji). 

Kamu bisa baca diskusi mereka tentang keindahan musik Nijigasaki dan nggak ketinggalan juga wawancara eksklusif dua pasang pengisi suara: Aguri Onishi bareng Coco Hayashi, serta Akari Kito bareng Chiemi Tanaka. Nggak cuma wawancara, kamu juga bisa nikmatin foto-foto eksklusif yang pastinya bakal bikin kamu makin semangat nonton film ini! Jangan lupa buat dapetin edisi spesialnya yang cover-nya menampilkan empat pengisi suara ini, ya.

Sekilas Tentang Albumnya

Buat yang udah nungguin albumnya, nih dia detailnya! Mini-album Doko ni Itemo Kimi wa Kimi ini bakal dirilis dengan beberapa versi, termasuk edisi individual untuk masing-masing karakter idol. Berikut daftar lengkap albumnya:

– LACA-25120 Shizuku Osaka Edition

– LACA-25121 Kanata Konoe Edition

– LACA-25122 Emma Verde Edition

– LACA-25123 Lanzhu Zhong Edition

– LACA-25124 Ayumu Uehara Edition

– LACA-25125 Theme Song Edition

Jadi, kamu bisa pilih edisi favoritmu atau bahkan koleksi semuanya buat melengkapi koleksi Love Live! kamu. Album ini bakal dirilis oleh Bandai Namco Music Live Inc., jadi nggak perlu khawatir soal kualitasnya. Udah pasti keren!

Idol yang Nggak Pernah Kehabisan Pesona

Buat yang mungkin baru dengerin tentang Love Live! Nijigasaki High School Idol Club, idol group ini pertama kali muncul pada tahun 2017. Mereka sukses banget mengikuti jejak dua idol group legendaris dari seri Love Live! lainnya, yaitu μ’s dan Aqours. Bedanya, konsep dari Nijigasaki ini unik banget karena fokus pada kegiatan solo dari tiap idol. Jadi, meskipun mereka satu grup, setiap member juga punya aktivitas solonya sendiri. Seru, kan?

Kisah mereka berpusat di SMA Nijigasaki, sebuah sekolah swasta yang berada di Odaiba, Tokyo. Para member-nya sering banget jadi sahabat sekaligus rival dalam mencapai impian mereka masing-masing untuk jadi idol sekolah nomor satu!

Persiapkan Diri untuk Film yang Nggak Boleh Dilewatkan!

Film Nijigasaki High School Idol Club The Movie: Final Chapter ini bakal jadi penutup yang epik untuk perjalanan mereka. Pastikan kamu nggak ketinggalan update dari situs resmi dan media sosial mereka ya! Yuk, siap-siap buat ngerayain rilis album dan film ini bersama-sama. Jangan lupa buat nabung dan siap-siap pre-order, karena film dan albumnya udah di depan mata!

Continue Reading

Idol Group

Alasan Mengapa Musik Cho Tokimeki♡Sendenbu Mudah Diterima Berbagai Kalangan

Published

on

By

Alasan Cho Tokimeki Sendenbu Populer Di Indonesia

Cho Tokimeki♡Sendenbu atau sering disingkat Tokisen merupakan grup idola wanita Jepang yang sangat terkenal sejak berdirinya pada tahun 2015. Musik mereka adalah bagian dari J-Pop atau musik pop Jepang yang memiliki pengaruh besar dari budaya Jepang. Artikel ini akan mengulas bagaimana budaya Jepang, baik yang tradisional maupun modern, mempengaruhi musik Cho Tokimeki Sendenbu dan menjadikannya istimewa di mata penggemar domestik dan internasional.

Asal Usul J-Pop dan Budaya Idola

J-Pop memiliki akar sejarah yang menarik, dimulai setelah Perang Dunia II ketika musik Barat mulai mempengaruhi Jepang. Pengaruh ini menciptakan perpaduan antara suara tradisional Jepang dengan gaya Barat, menghasilkan musik yang unik. Budaya idola muncul pada tahun 1980-an dan menampilkan para penyanyi muda yang tidak hanya bernyanyi dan menari tetapi juga aktif berinteraksi dengan penggemar mereka. Cho Tokimeki♡Sendenbu adalah bagian dari tradisi ini yang menekankan energi, semangat muda, dan kedekatan dengan penggemar.

Gaya Musik yang Menyegarkan

Musik Cho Tokimeki♡Sendenbu dikenal dengan melodi yang ceria, ritme yang menggebu, dan lirik yang penuh makna. Beberapa elemen kunci dalam musik mereka adalah:

Melodi yang Mudah Dikenang

Lagu-lagu mereka sering memiliki chorus yang catchy, mendorong penggemar untuk bernyanyi bersama. Ini adalah ciri khas musik idola yang bertujuan menciptakan rasa kebersamaan di antara penggemar.

Ritme yang Enerjik

Mereka menggabungkan elemen elektronik dengan alat musik tradisional Jepang seperti shamisen atau

drum taiko, menciptakan suara yang segar namun tetap terasa dekat dengan budaya Jepang.

Penampilan Visual yang Menarik

Konser mereka menampilkan kostum berwarna-warni dan tari yang terinspirasi dari seni tradisional Jepang seperti kabuki, ditambah dengan sentuhan tari modern. Penampilan visual ini tidak hanya menonjolkan bakat mereka tetapi juga merayakan kekayaan budaya Jepang.

Tema Budaya dalam Lirik

Lirik lagu Cho Tokimeki♡Sendenbu sering mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang seperti persahabatan, ketekunan, dan kegembiraan masa muda. Lagu hit mereka, “Suki! ~Cho ver~”, misalnya, menggambarkan kepolosan dan kegembiraan cinta muda, sebuah tema yang sangat disukai banyak orang. Mereka juga mengadopsi estetika kawaii (kelucuan) yang merupakan bagian penting dari budaya pop Jepang, mengekspresikan emosi dan hubungan dengan cara yang ceria dan menyenangkan.

Interaksi dengan Penggemar dan Komunitas

Cho Tokimeki♡Sendenbu sangat fokus pada interaksi dengan penggemar mereka yang merupakan bagian penting dari budaya idola Jepang. Penggemar mereka atau disebut sendenbuin, memainkan peran penting dalam kesuksesan grup. Konsep wota, penggemar yang antusias dan aktif, membantu menciptakan rasa komunitas dan kebersamaan.

Mereka sering berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial, penampilan langsung, dan acara khusus. Interaksi langsung ini membantu membangun basis penggemar yang setia dan memperkuat nilai-nilai komunitas dalam masyarakat Jepang. Anggota grup sering berbagi cerita dan pengalaman pribadi, membuat mereka terasa lebih dekat dan relatable bagi audiens.

Daya Tarik Internasional dan Diplomasi Budaya

Cho Tokimeki♡Sendenbu juga semakin dikenal di luar Jepang. Kegiatan terbaru mereka, seperti pembuatan video musik di Jakarta, Indonesia, menunjukkan komitmen mereka untuk berbagi budaya Jepang dengan dunia. Ini tidak hanya mempromosikan musik mereka tetapi juga memperkenalkan elemen budaya Jepang kepada audiens internasional, meningkatkan apresiasi dan pemahaman terhadap budaya Jepang.

Partisipasi mereka dalam festival internasional seperti Impactnation Japan Festival juga menunjukkan peran mereka dalam diplomasi budaya. Dengan menampilkan musik dan warisan budaya Jepang, mereka berkontribusi pada fenomena global J-Pop dan meningkatkan minat pada budaya pop Jepang.

Cho Tokimeki♡Sendenbu adalah contoh nyata dari hubungan dinamis antara musik dan budaya di Jepang. Suara mereka, gaya, dan cara berinteraksi dengan penggemar mencerminkan kekayaan pengaruh budaya Jepang, mulai dari seni tradisional hingga estetika pop modern. Mereka terus berkembang dan memperluas pengaruhnya, tetap menjadi bagian penting dari dunia J-Pop, dan menghormati akar budaya Jepang mereka.

Jika kamu penasaran, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan spektakuler Cho Tokimeki♡Sendenbu dalam konser mereka di Jakarta pada 3 Agustus mendatang di Balai Sarbini. Acara yang dipromotori oleh North Star Entertainment ini bakal menghadirkan pengalaman musik yang tak tertandingi, mempersembahkan langsung keajaiban budaya Jepang. Segera dapatkan tiketmu dan jadilah bagian dari momen istimewa ini!

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending