Connect with us

Box Office

Review Film 47 Meters Down Uncaged, Teror Hiu yang Menegangkan

Published

on

GwiGwi.ComMia (Sophie Nélisse), gadis polos yang dirundung di sekolahnya. Mia memiliki saudara tiri bernama Sasha (Corinne Foxx). Sayangnya, hubungan mereka tidak begitu dekat.

Keluarga mereka baru saja pindah ke Meksiko, ayah mereka Grant (John Corbett), merupakan seorang arkeolog.

Dalam rangka mendekatkan hubungan Mia dan Sasha, Grant pun menyuruh mereka pergi bersama melihat hiu-hiu putih di sebuah kapal.

Akhirnya mereka pun pergi menuju ke sana, walau Sasha sudah memiliki janji dengan temannya Nicole (Sistine Stallone) dan Alexa (Brianne Tju).

Sesampainya di sana, Nicole dan Alexa menjemput Sasha untuk membatalkan melihat hiu yang ramai dikunjungi turis. Alhasil Sasha ikut dengan mereka dan mengajak Mia. Alexa memiliki tempat rahasia yang sepi, seru, dan bisa bebas berenang.

Ternyata tempat Ini merupakan gerbang menuju kota di bawah air peninggalan suku Maya yang sedang ditelusuri oleh ayah Mia dan Sasha.

Nicole pun penasaran bagaimana kota di bawah air dan mengajak Alexa, Mia dan Sasha menelusuri dengan alat diving.

Kemudian mereka menuju kota bawah laut. Terpukau dengan patung-patung dan arsitektur di bawah air, yang tadinya cuman Buat bersenang-senang namun tanpa mereka sadari di sana ada makhluk purba yang siap memangsa seekor hiu putih raksasa.

Bisakah mereka kabur dari hiu putih di dalam kota bawah air yang penuh labirin dan persediaan oksigen mereka semakin menipis?

Film garapan Johannes Roberts. Johannes yang juga sebelumnya menggarap 47 Meters Down Yang dirilis pada tahun 2017 yang dibintangi Mandy Moore.

Jangan khawatir jika kalian tidak menonton film pertamanya, karena cerita dalam film ini berbeda.

Di awal film kamu diperkenalakan drama keluarga dan segala persoalannya. Nah saat di pertengahan kamu akan diberikan dengan berbagai kejutan.

Johannes memberikan teror secara perlahan-lahan hingga akhirnya penonton loncat dari kursi. Serangan hiu semakin mencekam karena lokasi di kota bawah air gelap, mereka hanya berbekal lampu senter, sementara kita menebak-nebak dari mana hiu itu akan muncul.

Konsep kota bawah air ini bisa dibilang lumayan bagus untuk film thriller hewan buas.

Empat karakter yang terjebak bisa menelusuri tempat-tempat sempit untuk bersembunyi dari hiu raksasa.

Walau tidak masuk akal, tapi tak jadi masalah dan membuat kita mikir keras namun membuat penonton menjadi tegang.

Dari keempat karakter ada anak aktor papan atas yang bermain, yaitu Corinne Foxx, anak Jamie Foxx dan Sistine Stallone, anak dari Sylvester Stallone.

Akting yang paling mencuri perhatian ada di Corinne Foxx dan Sophie Nélisse, mereka berhasil menjadi saudara tiri yang awalnya renggang dan menjadi akrab.

Sisanya, kita akan disuguhi dengan teror serangan ikan hiu raksasa yang Siap memangsa karakter utama yang Ada di film Ini.

Secara keseluruhan, Film 47 Meters Down Uncaged sukses membuat jantung penonton copot.

Dan Buat pecinta film yang bertemakan teror hiu, wajib tonton film ini Yang Menawarkan teror tanpa henti, dan penonton tidak dibiarkan tenang hingga akhir film.

Advertisement

Box Office

Review Film HOUND OF WARS, Penculikan Presiden Yang Monoton

Published

on

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

www.gwigwi.com – www.gwigwi.com – Dalam film ini, Ryder (Frank Grillo) menjadi satu-satunya pasukan khusus yang selamat dalam sebuah operasi yg gagal saat berusaha membunuh seorang warlord di Libya.

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Ternyata gagalnya operasi tersebut dikarenakan Kolonel Hart (Robert Patrick) yang membelot dan memihak kepada warlord tersebut. Ryder pun berencana membalas dendam terhadap Hart dengan menculik presiden Amerika Serikat dan membongkar kemunafikan pemerintah AS dengan melakukan misi-misi pembunuhan terhadap tokoh-tokoh negara lain.
Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Tema film yang standard dan tanpa adanya kreativitas malah menjadikan film aksi yang monoton. Entah faktor apa yang terjadi? Kemudian durası di film ini juga terkesan diulur-ulur  dengan adegan-adegan tidak perlu dengan ending yang juga antiklimaks.
Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Adegan aksi dalam film ini yang masih OK untuk dilihat walau tidak sampai terlalu berkesan.
Performa Frank Grillo cukup baik di film ini namun sangat disayangkan akting Robert Patrick terasa penampilannya kaku dan kurang mendukung secara keseluruhan film. Begitupun dengan pemeran pendamping lainnya juga tidaklah istimewa.
Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Hound Of Wars: Penculikan Presiden Yang Monoton

Akhir kata, Hounds of War ini memang hanyalah film aksi kelas B yang biasa aja, semoga kelak Frank Grillo dapat membintangi film aksi yang lebih baik daripada ini.

Continue Reading

Box Office

Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Published

on

Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

www.gwigwi.com –

Hijack 1971 dibuat berdasarkan kisah nyata pembajakan pesawat penumpang F27 Korean Airlines tahun 1971. Dalam film ini menceritakan Co-pilot Tae-in (Ha Jung Woo), yang mantan pilot AU Korsel dan pilot Gyu-sik (Sung Dong Il) mengendalikan pesawat penumpang tujuan Gimpo namun tidak lama setelah berangkat, Yong-dae (Yeo Jin-goo) seorang pemuda yang pernah masuk penjara karena dianggap simpatisan Korea Utara meledakkan granat homemade lalu membajak pesawat penumpang tersebut.
Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Gyu-sik terluka di salah satu matanya sehingga tanggung jawab mengendalikan pesawat sepenuhnya dipegang oleh Tae-in. Ketegangan pun sempat terjadi karena para penumpang mencoba melumpuhkan pembajak namun gagal, bahkan seorang penumpang pun terluka yang membuat situasi bertambah pelik.
Gyu-sik dihadapkan pada dilema antara mencegah pesawat menyebrangi perbatasan Korea Utara seperti permintaan si pembajak dan menjaga nyawa para penumpangnya.
Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Ketegangan demi ketegangan terus bermunculan sepanjang durasi film apalagi saat pesawat AU Korsel muncul untuk menghadang pesawat penumpang tersebut.
Banyaknya aktor dan aktris berpengalaman dalam film ini diantaranya Ha Jung-woo, Sung Dong-il, Kim Dong-wook menjadi salah satu faktor film ini seru ditonton, namun dari segi plot menurut gue memang tidak menampilkan keriuhan di kalangan pejabat dan militer Korsel, mungkin karena faktor menjaga durasi tidak terlalu lama dan agar lebih fokus pada ketegangan dan aksi heroik Ta-in di dalam pesawat.
Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak

Film Hijack 1971 sudah tayang di Korsel sejak bulan lalu dengan jumlah penonton lebih dari satu juta ini sekarang dapat kita saksikan di bioskop-bioskop kesayangan kalian.
Continue Reading

Box Office

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge-Dilan

Published

on

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge Dilan

www.gwigwi.com – Tahun 1960an, Kathy (Jodie Comer) diminta temannya untuk ke bar. Bar itu ramai dengan klub motor Vandals pimpinan Johnny (Tom Hardy). Di sana lah Kathy bertemu salah satu anggota Vandals yang kelak akan menjadi suaminya, Benny (Austin Butler).

Diadaptasi dari buku dokumentasi kehidupan biker pada rentang tahun 1965-1973 berjudul sama, THE BIKERIDERS memang kilasan kehidupan klub motor Vandals. Awal mulanya, rekrut anggota, konflik internal hubungan dengan gang lain dan turbulensi drama lainnya.

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge Dilan

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge Dilan

Maka penonton seolah diminta untuk menjadi pengamat lika-liku kehidupan mereka tanpa terikat plot film yang super dramatik.

Jodie Comer dengan aksen selatannya dan sikap cueknya membuatnya menonjol di antara maskulinnya anggota Vandals. She chews the scenes easily.

Mudah sekali membuat karakter bos seperti Johnny klise tapi Tom Hardy hanya dengan ekspresi minimal dan tatapannya, memberikan kedalaman nan dimensi yang berbobot. Apalagi saat Johnny sadar Vandals menghadapi zaman baru yang tak dikenalnya.

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge Dilan

Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge Dilan

Bagaimana dengan Austin Butler? Cukup duduk atau jalan dengan tampang cool nya saja sudah bisa bikin penonton klepek. Sutradara Jeff Nichols sepertinya mempunyai misi membuat Austin Butler sekeren mungkin dan si aktor pemeran ELVIS (2023) itu sangat mampu membawakannya.

Akting para pemainnya inilah yang membuat THE BIKERIDERS begitu memikat, di saat plot “cinta segitiga” antara Benny-Kathy-Johnny ini sudah umum ditemui di kisah lain.

Itulah rasanya kekurangan filmnya; bila segalanya dibuat seotentik mungkin dan dramatisasi film kurang kental…kenapa penonton tidak nonton dokumenter tentang biker saja tak perlu filmnya?

THE BIKERIDERS seolah sedikit penggambaran kematian perlahan suatu zaman yang lebih terhormat digantikan masa yang lebih keras dan bagaimana para pelakunya beradaptasi dengan itu; tertinggal, turun dari motor atau terus tancap gas…

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending