Connect with us

News

Mungkinkah Black Shark 2 Masuk Indonesia? Kabarnya Lolos TKDN!

Published

on

GwiGwi.com – Perusahaan asal Tiongkok, Black Shark, dikabarkan akan memboyong flagship-nya yaitu Black Shark 2 ke Indonesia. Dilansir GwiGwi dari GadgetTren(sumber), Flagship trendy yang berfokus pada mobile-gaming ini sedang menjalani TKDN dan akan dirilis di Indonesia.

Pihak Black Shark sendiri dikabarkan siap tunduk pada seluruh aturan yang berlaku di Indonesia mengenai peluncuran perangkat pintar di Indonesia. Salah satunya adalah kesiapan untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri atau yang dikenal sebagai TKDN sebesar 30% untuk bisa diluncurkan secara resmi di Indonesia.

Black Shark 2 ini memang sempat menjadi incaran para penggiat gadget di tanah air karena smartphone ini merupakan salah satu smartphone yang memang dikhususkan sebagai perangkat Gaming selain merk-merk ternama lainnya seperti Asus ROG Phone, Razer Phone, dan Nubia Black Magic. Di Indonesia sendiri, yang pernah secara resmi diumumkan adalah ASUS ROG Phone.

Black Shark 2 memiliki prosesor flagship yang sudah tidak perlu diragukan lagi jika diajak bermain game-game kelas atas pada perangkat pintar Android yaitu Qualcomm Snapdragon 855. Selain itu untuk persoalan RAM, Black Shark 2 memiliki setup hingga 12GB dan memori penyimpanan internal 256GB. Performa dari Black Shark 2 sudah tentu setara dengan flagship kelas atas bahkan lebih karena adanya optimalisasi yang lebih mendalam lagi di segi OSnya untuk performa gaming.

Namun demikian, yang membuat Black Shark 2 menjadi pusat perhatian jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya adalah di segi harga, dan peripherals pelengkapnya. Black Shark 2 dibanderol dengan harga sekitar 6 hingga 7 Jutaan Rupiah saja di Tiongkok untuk seri terendahnya dengan RAM 6GB dan Memory Penyimpanan 128GB. Sedangkan untuk versi RAM 12GB dan Memory 256GB, Black Shark 2 dibanderol dengan harga kurang dari 9 Jutaan Rupiah. Selain itu, sejak versi pertamanya, Black Shark memiliki controller yang terintegrasi secara seemless layaknya perangkat konsol seperti Nintendo Switch, yang membuat bermain di Black Shark sangatlah menarik karena presisinya.

Tentu menjadi kabar yang sangat baik jika Black Shark berhasil diluncurkan di Indonesia dengan harga serupa. Namun demikian, belum ada kabar kapankah perangkat ini akan mendarat di Indonesia. Jika benar, apakah Gwiples akan tertarik untuk meminang si perangkat gaming hiu ini?

Review Black Shark 2 

Advertisement

News

Pihak Sony dan KADOKAWA Akan Segera Membuat Proyek Anime Original

Published

on

www.gwigwi.com – Pihak Sony dan KADOKAWA akan membuat sebuah proyek anime Original, yang dimana hal ini akan membuat sebuah anime original dengan pergabungan dari beberapa pihak studio akan terlibat pada sebuah proyek anime original ini, karena pihak KADOKAWA sempat memanggil para petinggi dari pihak DOGA KOBO dan ENGI untuk rapat tertutup dan hal ini dilakukan oleh pihak SONY yang dimana juga memanggil petinggi dari pihak Aniplex dan A-1 Pictures untuk melakukan rapat tertutup tersebut.

Hal ini juga membuat beberapa kecurigaan karena Aniplex merupakan sebuah perusahaan Anak dari pihak SONY, yang berfokus kepada industri anime dan juga pihak A-1 Pictures merupakan sebuah perusahaan yang dipunyai oleh pihak Aniplex tersebut pada sebelumnya sudah membuat anime original berjudul Lycoris Recoil dengan total episode mencapai, 13 episode tayang tersebut.

Besar kemungkinan bahwa anime original ini baru akan terjadi atau diumumkan pada tahun 2026 nantinya, karena pada saat ini dari kedua belah pihak sedang mendapatkan sebuah beberapa proyek anime yang tidak bisa ditinggal pada saat ini seperti dari pihak DOGA KOBO harus siap mengerjakan anime [Oshi no Ko Season 3] ENGI harus mempersiapkan anime Otome Game Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai desu Season 2 atau Trapped in a Dating Sim: The World of Otome Games is Tough for Mobs 2ND Season.

Serta pihak A-1 Pictures juga pada saat ini sedang mengerjakan anime berjudul Kusunoki no Bannin atau The Keeper of the Camphor Tree, yang akan tayang pada tahun 2026 nantinya tersebut dan juga ada beberapa proyek anime menantinya selang beberapa kedepannya tersebut.

 

Continue Reading

News

Mihoyo Ingin Membangkitkan “Project SH” Kembali

Published

on

Pihak Mihoyo Berencana Untuk Melakukan Kolaborasi Dengan Restoran Cepat Saji Lainnya

www.gwigwi.com – Pada tahun 2022 kemarin pihak Mihoyo memberikan sebuah kabar mengejutkan, karena dirinya akan membuat sebuah game dengan unsur Open World akan tetapi digabungkan dengan unsur FPS pada gameplaynya tersebut, hal ini akan secara dikerjakan serius oleh pihak Mihoyo tersebut nantinya dengan beberapa hal lainnya juga akan mendapatkan penambahan aspek terkecilnya.

Dengan nama sebutannya adalah “Project SH” ini akan mulai dikerjakan oleh pihak tim Developer Mihoyo  secara serius dan juga dengan beberapa aspek yang sudah, mirip dengan beberapa game lainnya tersebut pada sebelumnya yaitu seperti, Honkai: Star Rail, Genshin Impact dan Honkai Impact 3rd akan hadir nantinya.

Serta pada tahun 2022 tersebut juga sebuah nama game “Project SH” ini dikabarkan sempat terhenti karena beberapa kendala lainnya tersebut, akan tetapi hingga kini pihak Mihoyo akan kembali pertimbangkan kembali dengan reboot sebuah proyek ini dalam waktu jangka dekat nantinya.

Hal ini dilakukan oleh pihak Mihoyo dengan adanya persaingan serius pada industri game yang semakin banyak pemainnya tersebut, dan juga pihaknya akan mengajak beberapa petinggi lainnya untuk mendiskusikan hal “Project SH” ini nantinya.

Continue Reading

News

Manga Amagami-san Chi no Enmusubi Akan Segera Berakhir

Published

on

www.gwigwi.com – Ada salah satu manga berjudul Amagami-san Chi no Enmusubi atau Tying the Knot with an Amagami Sister, yang dimana secara resmi akan berakhir tersebut terlebih lagi juga untuk cerita manga akan mengambil cerita tentang karakter bernama Kamihate Uryuu akan menikahkan ketiga wanita Kuil tersebut bernama Amagami Yuna, Amagami asahi, dan Amagami Yae.

Yang dimana juga untuk Kamihate Uryuu akan menggantikan namanya menjadi Amagami Uryuu, yang dimana hal ini juga membuat dirinya akan menjadi dokter di daerah tersebut dan dirinya akan membuka sebuah praktek kesehatan untuk warga sekitarnya dan juga berbagai macam hal kecil lainnya juga membaku Kuil Amagami.

Pada sebelumnya anime Amagami-san Chi no Enmusubi atau Tying the Knot with an Amagami Sister telah mendapatkan adaptasi anime sebanyak 24 Episode yang dimana bisa ditonton pada platform Crunchyroll dan juga pada beberapa bagian ending cerita, sudah menjelaskan semuanya tersebut dengan berakhir bahagia atau ending harem nantinya.

Hal ini juga menentukan ceritanya bekermbang terlebih lagi juga untuk nama asli dari ketiga saudara angka tersebut bernama Nadeshiko Kurama untuk Yuna, Miyuki Kiyomizu untuk Asahi dan Ichijo Reiko untuk Yae.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending