News
Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ Sudah Resmi Dirilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi, Harga, dan Informasi Pre Ordernya

GwiGwi.com – Samsung Indonesia baru saja meluncurkan lini Tablet terbarunya, yaitu si duo Galaxy Tab S7 dan juga Galaxy Tab S7+. Dengan mindset untuk profesional di masa New Normal dan juga dengan tagline “Work Hard, Play Harder”, Galaxy Tab S7 dan S7+ digadang Samsung siap untuk menjadi jagoan menyelesaikan solusi profesional masyarakat Indonesia di tengah Pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini. Berikut adalah spesifikasi, harga, dan cara pre-ordernya.
Sebagai Tablet yang super powerful Galaxy Tab S7 dan S7+ diperkenalkan Samsung sebagai perangkat all-in one sebagai solusi untuk Hiburan, dan juga Produktivitas Profesional. “Kami sangat mengerti bahwa kondisi saat ini memang menuntut masyarakat untuk semakin produktif meski semua hal dilakukan secara daring. Karena itu kami hadirkan Galaxy Tab S7 l S7+ sebagai teman yang powerful untuk mendukung produkvitas pengguna, selain juga dilengkapi fitur untuk memberikan “Me Time” atau “Game Time” yang lebih powerful untuk penggunanya,” ujar Elvira Dwi Anggraeni, Product Marketing Professional Samsung Electronics Indonesia.
Solusi Serba Online
Galaxy Tab S7 dan S7+ dibuat dengan mindset profesional yang membutuhkan perangkat yang bisa menjadi rekan Work Time. Produktivitas di era daring biasanya diisi dengan kegiatan online meeting, Galaxy Tab S7 l S7+ dilengkapi dengan kamera depan 8MP yang ditempatkan di tengah layar maka tampilan pengguna dapat dilihat jelas oleh para peserta meeting lainnya. Terkadang Anda harus mencatat arahan yang disampaikan ketika meeting, dengan hadirnya fitur Multi Active Window, Anda dapat membuka aplikasi online meeting, sambil membuka email ataupun sekaligus menggunakan Samsung Notes.
S Pen juga kini diperkenalkan sebagai pena yang semakin powerful dengan latency hanya 9ms yang membuat menulis diatas layar Galaxy Tab S7 dan S7+ ini bagaikan menggunakan pena yang sebenarnya. Ada juga dukungan export yang sangat flexibel dari Samsung Notes 4.0 yang baru, yang bisa membuat catatan yang kita buat dengan S-Pen, kedalam format Word, Pwoer Point, maupun PDF. Di Samsung Notes ini juga kita bisa langsung membagikannya ke rekan kerja melalui Share Notebook yang memudahkan rekan kerja kita mengakses Notes yang sama tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu melalui media lainnya.
Samsung DeX juga mendapatkan sejumlah upgrade pada versi Tab-nya kali ini dengan adanya Wireless DeX yang memungkinkan pengguna untuk mengakses Samsung DeX di layar TV, tanpa harus terhubung dengan kabel apapun sehingga tablet pun serasa memiliki layar kedua yang dapat dinavigasikan sesuai kebutuhan pengguna.
Clip Studio Paint menjadi Aplikasi Highlight di Galaxy Tab S7 dan S7+
Bagi profesional maupun creator yang gemar menciptakan Animasi dan juga Ilustrasi, Clip Studio Paint yang sudah cukup terkenal di ranah profesional dan juga penggiat hobi, telah resmi diluncurkan untuk Android dan pertama kali mendarat di Galaxy Tab S7 dan S7+. Melalui aplikasi ini, membuat ilustrasi dan animasi akan jauh lebih mudah, terutama bagi pengguna CSP versi Desktop sebelumnya yang memang sudah sangat populer. Selain itu juga sudah disediakan aplikasi desain lainnya seperti Noteshelf dan juga Canva.
Multimedia dan Gaming yang Powerful
Bagi kalian yang merupakan team “rebahan” bersantai di sofa dan menonton video atau film seri di aplikasi live streaming, akan semakin maksimal melalui layar 11 inci di Tab S7 LTTPS PLS atau 12,4 inci Super AMOLED di Tab S7+ dengan refresh rate 120Hz, ditambah quadspeaker tuned by AKG dan Dolby Atmos. Seharian menatap Galaxy Tab S7 l S7+ jangan khawatir mata terasa lelah dan tegang, sebab keduanya telah mendapat sertifikasi SGS untuk emisi blue light yang rendah.
Untuk soal performa Gaming, disini pun Samsung juga memberikan Chipset terbaik dari Qualcomm yaitu Snapdragon 865+ yang menjadi chipset flagship high-end di Tahun 2020 ini. Ini juga ditemani oleh RAM 6GB untuk S7 dan 8GB untuk S7+, bersama memori penyimpanan 128GB untuk S7 dan 256GB untuk S7+. Spesifikasi ini setara dengan high-end smartphone yang berada di pasar sekarang yang tentunya memiliki performa yang luar biasa kencang, bahkan untuk kelasan tablet, Galaxy Tab S7 | S7+ bisa dibilang menguasai pasar dengan baik.
Seharian bersama Galaxy Tab S7 l S7+ tidak akan terganggu karena kehabisan daya. Untuk mendukung produktivitas, kreativitas dan juga sebagai teman hiburan maksimalmu, Galaxy Tab S7 l S7+ dilengkapi dengan baterai berkapasitas 8.000 mAh untuk Tab S7 dan 10.090 mAh untuk Tab S7+.
Informasi Pre-Order Galaxy Tab S7 | S7+
Galaxy Tab S7 dan Tab S7+ hadir melalui program pre-order di Samsung.com, Lazada, Blibli, JD.id, dan Shopee. Selama masa pre-order hingga 30 Agusuts 2020 mendatang, Samsung Galaxy Tab S7 ditawarkan dengan harga Rp12.999.000 dengan dua pilihan warna yaitu Mystic Black, dan Mystic Silver. Sementara, Galaxy Tab S7+ ditawarkan dengan harga Rp16.999.000 dengan tiga pilihan warna yaitu Mystic Black, Mystic Silver dan Mystic Bronze.
Selama periode pre-order, pembeli akan langsung mendapatkan gratis book cover keyboard masing masing senilai Rp2.299.000 untuk Tab S7 dan Rp2.699.000 untuk Tab S7+. Selain itu, guna memaksimalkan pengalaman menikmati entertaintment, pembeli juga akan mendapatkan langsung akses gratis Youtube premium selama 4 bulan.
Spesifikasi Galaxy Tab S7 l S7+
Fitur | Galaxy Tab S7 | Galaxy Tab S7+ |
Layar | 11” 2560 x 1600 LTPS PLS | 12.4” 2800 x 1752 Super AMOLED
HDR 10+ |
OS | Android 10 (One UI 2.5) | Android 10 (One UI 2.5) |
Warna | Mystic Black, Mystic Silver | Mystic Black, Mystic Silver, Mystic Bronze |
Dimensi & Berat | 253.8 x 165.3 x 6.3 mm, 500 gr | 285.0 x 185.0 x 5.7 mm, 575 gr |
Camera | Depan: 8 MP
Belakang: 13 MP (Utama) 5 MP (Ultra Wide) |
Depan: 8 MP
Belakang: 13 MP (Utama) 5 MP (Ultra Wide) |
Memori/ Penyimpanan | 6GB RAM
128GB ROM Internal Storage Micro SD Slot (Up to 1TB) |
8GB RAM
256GB ROM Internal Storage Micro SD Slot (Up to 1TB) |
Chipset | SM 8250-1, Octa core (1x 2.8 GHz+ 3×2.4 GB + 4×1.8 GB) | SM 8250-1, Octa core (1x 2.8 Ghz+ 3×2.4 GB +4×1.8 GB) |
Prosesor | Snapdragon 865+ | Snapdragon 865+ |
Kapasitas Baterai | 8.000mAh (Typical) | 10.090mAh |
Konektivitas | WiFi, LTE | WiFi, LTE |
Konektor | USB Type C | USB Type C |
Sensor | Accelerometer, Gyroscope, RGB, Hall Sensor | Accelerometer, Gyroscope, RGB, Hall Sensor |
GPS | GPS + GLONASS | GPS + GLONASS |
Audio | Quad Speakers sound by AKG, Dolby Atmos® | Quad Speakers sound by AKG, Dolby Atmos® |
Video | UHD 4K (3840 x 2160) | 30fps | UHD 4K (3840 x 2160) | 30fps |
S pen | Included, BLE (9 ms latency) | Included, (BLE 9 ms latency) |
Gallery Galaxy Tab S7 | S7+
News
Para Penggemar Kpop Menyerang Beberapa Member Boyband Karena Telah Menonton Anime “Made In Abyss”

www.gwigwi.com – Beberapa jam yang lalu di dalam sosial media X atau twitter membuat para penggemar Kpop, menjadi sangat marah kepada para member Woozi Seventeen dan Taeyoung NCT.
Karena kedua orang tersebut menceritakan tentang pengalamannya menonton anime “Made in Abyss” yang dimana membuat para penggemar mereka tersebut menjadi marha, karena sudah mensupport animasi Jepang.
Yang dimana juga hal tersebut membuat “Made in Abyss” menjadi sangat populer dan di bicarakan di dalam platform sosial media X atau twitter tersebut, karena member dari Woozi Seventeen dan Taeyoung NCT membagikan pengalaman menontonnya itu.

Para Penggemar Kpop Menyerang Beberapa Member Boyband Karena Telah Menonton Anime “Made in Abyss”
Hal ini menjadi perdebatan kembali antara kalangan Weabo dan Kpop, dengan menilai bahwa anime “Made in Abyss” terlalu melakukan hal sangat keji terhadap anak – anak yang menjadi tokoh utama di seri itu.
Terlebih lagi pada episode 10 tersebut dengan adegan Regu mematahkan lengan Riko, dengan sangat renyah sekali di dalam adegan itu. Serta adegan tersebut juga membuat kontroversi terhadap para Kpop, yang menilai bahwa terlalu melakukan tindakan kekerasan terhadap anak – anak dibawah umur.
Akan tetapi kontroversi ini sangatlah bisa diredakan hingga kini, karena ada beberapa penggemar dari Kpop memberikan kesannya setelah menonton anime Made in Abyss ini.
News
Gara – Gara Region Lock Kini Membuat Developer Jepang Banyak Yang Tutup Server

Yang dimana pada saat ini pihak developer asal Jepang menerima dampak dari region lock dari berbagai macam game, yang saat ini telah dirilis hal tersebut membuat beberapa pihak developer memutuskan untuk tutup server terhadap game telah rilis tersebut.
Serta hal ini juga membuat beberapa developer Jepang menyadari bahwa, dirinya harus berfokus kepada pasar region saja bukan untuk menyasar pasar global seperti pada game mobile asal China lainnya.
Pada saat ini beberapa game China telah menguasai pasar game mobile dengan menampilkan beberapa, cerita game yang sangat menarik untuk dinikmati para pemain dengan elemen tersebut.
Akan tetapi hingga kini pihak developer Jepang tetap sangat rakus untuk meraup keuntungan dengan cara menaikan harga microtransaksi di dalam gamenya tersebut agar berharap beberapa pemain sukarela untuk melakukan top-up.
Trik seperti itu sudah tidak sangat relevan untuk dilakukan para pihak developer asal China, yang menginginkan pasar global tersebut. Yang hingga kini membuat berbagai macam evolusi untuk menghasilkan cerita pada game, menjadi lebih unik dibandingkan dengan beberapa game lainnya.
Seperti pada game mobile yang baru saja rilis yaitu Reverse: 1999, yang sudah meraup keuntungan sebesar kurang lebihnya 100 miliar rupiah dalam beberapa minggu ini hal tersebut juga membuat pihak Bluepoch tidak bertindak gegabah untuk beberapa bulan kedepannya.
News
Jumlah Penonton Pada Turnamen League of Legends 2023 World Championship Menjadi Paling Banyak di Dunia

www.gwigwi.com – Turnamen game League of Legends 2023 World Championship menjadi salah satu, turnamen game dengan jumlah penonton terbanyak yang dimana mencapai lebih dari 6 juta penonton.
Yang dimana hal itu terjadi pada pertandingan final antara T1 melawan Weibo Gaming, dengan menghadirkan berbagai macam artraksi acara yang memukau tersebut juga menjadi penyebabnya banyak penonton setia menonton turnamen tersebut.
Terlebih lagi sang legends pemain dari tim T1 yaitu Faker kembali akan mengangkat piala untuk keempat kalinya pada pertandingan ini, dengan begitu juga membuat pertandingannya menjadi lebih menarik.
👑 THE NUMBER #1 👑
Thanks to an insane #Worlds2023 Grand Final, League of Legends becomes the ALL-TIME most popular esports game by peak viewership! 📈
More on Worlds
➡️ https://t.co/ZWmzR58EBd pic.twitter.com/3baLMWmQkl— Esports Charts 🇺🇦 (@EsportsCharts) November 19, 2023
Akan tetapi hal ini juga menjadi salah satu tamparan keras dari berbagai macam gempuran dari game mobile lainnya, yang saat ini menjadi marak turnamen besar pada menjelang akhir tahun 2023 ini.
Esport Charts yang merupakan salah satu media, yang menghitung berbagai macam kalangan penonton di dalam live streaming suatu pertandingan turnamen berbagai macam game tersebut.
Menilai bahwa turnamen game 2023 World Championship League of Legends menjadi penonton terbanyak saat ini, dengan mencapai 6,4 juta penonton setianya tersebut pada grand final 2023 World Championship League of Legends.
-
News4 weeks ago
Anime Movie Natsu e no Tunnel Sayonara no Deguchi Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Tanggal 15 November 2023 Nanti
-
Tech & life4 weeks ago
Review Logitech G705, Gaming Mouse Mungil Tapi Asik Diajak Main!
-
Box Office4 weeks ago
Review Film THE MARVELS, Cahaya Harapan Baru MCU
-
Smartphone4 weeks ago
POCO C65 Telah Hadir di Pasar Global
-
News4 weeks ago
Pihak Hololive Akan Membuka Pop-Up Store di Tokyo Station Untuk Menyambut Para Turis Asing
-
Smartphone4 weeks ago
Samsung Galaxy M34 5G Gak Ada Matinya, Hadirkan Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur
-
Gaming4 weeks ago
Pihak Bandai Namco Merilis DLC Tales of Aria Yang Berjudul “Beyond the Dawn”
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Anime Ookami to Koushinryou Merchant Meets the Wise Wolf Akan Tayang Pada Tahun 2024 Nanti