TV & Movies
Review : The Maze Runner (2014)
Baru saja menyaksikan film ini, sebenarnya saya berekspetasi lebih sama film adaptasi novel ini. First impression film ini, wtf satu perkampungannya isinya puluhan lelaki muda, yang kurang lebih sudah 3 tahun terperangkap diantara tembok-tembok yang mereka ga tau ada apa diluar. Jadi mirip Prison Break ceritanya sih, tetapi kalau saya bilang pertama lihat nuansanya berasa nonton Hunger Games, Divergent dan The Giver.
[youtube id=”64-iSYVmMVY” width=”600″ height=”340″ position=”center”]
Sebuah populasi yang berisi puluhan lelaki yang ceritanya didatangkan tiap bulannya. Mereka memulai kehidupan mereka dari logistik yang diberikan tiap bulannya, yang datang bersamaaan dengan orang yang akan kejebak juga. Mereka membuat rumah, kebun, organisasi dan aturannya sendiri.
http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/007-1024x682_zpsfb4b8238.jpg
Semua berubah ketika Thomas yang diperankan oleh Dylan O’Brien, datang ke tempat itu. Adegan dimulai dengan Thomas terjebak dilift yang membawa dia ke sebuah tempat yang dia tidak tahu. Thomas kehilangan ingatannya sama sekali, dari mana berasal, kemana akan pergi, nama juga lupa, namun ingatan namanya akan kembali dalam 1-2 hari.
Thomas yang kebingungan, mencoba kabur sesampainya di The Glade, sebutan untuk tempat mereka hidup. Namun ia tersandung, dan bangun serta sadar bahwa dia sedang berada disebuah tempat yang dikelilingi tembok besar yang tebal. Sebagai seorang pendatang baru, Thomas dipanggil Greenie sebelum dia mengingat kembali namanya.
http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/The_Maze_Runner_13734231234328_zps7bf11378.jpg
Alby (Aml Ameen), orang pertama yang sampai di The Glade dan pernah hidup sebulan sendirian sebelum rekan barunya ‘diantar'. Alby adalah orang pertama yang bertemu Thomas dan berusaha menenangkan Thomas yang panik. Kemudian ada Newt (Thomas Brodie-Sangster) sang tangan kanan dari Alby. Nah si Newt ini yang saya paling kenal, karena main di Game of Thrones. Gally (Will Pulter) si douchebag yang paling menyebalkan. Dan Chuck (Black Cooper), anak kecil yang baik kepada Thomas.
http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/the-maze-runner-movie__span_zpsb725fe26.jpg
Dan ada juga Minho (Ki Hong Lee) yang merupakan ketua Runners. Runners adalah sebutan untuk orang yang mampu menelusuri labirin. Mereka bertugas masuk ke labirin, mencari tahu jalan keluar dan memetakan labirin tersebut. Mereka mulai masuk labirin ketika matahari terbit dan sudah harus kembali sebelum matahari terbenam. Labirin ini akan berubah arah jika matahari terbenam, dan pintu masuknya akan tertutup setelah itu. Konon katanya belum ada yang bisa bertahan hidup selama semalam didalam labirin itu.
Thomas disini diceritakan orang yang sangat ingin tahu dan tertarik dengan apa yang disekelilingnya. Baru dihari pertama dia sampai saja, dia sudah penasaran ingin masuk ke labirin, sampai-sampai sempat beradu duel dengan Gally. Di 30 menit pertama film ini, kita diajak untuk ‘berkeliling', asal mula The Glade, profil orang-orang yang terjebak disana, keanehan labirin dan lainnya.
Adegan yang cukup bikin merinding yaitu ketika Thomas masuk kedalam labirin yang sedang menutup. Thomas merasa iba melihat Minho yang sedang menyeret Alby yang tersengat. Bagaimana tidak merinding, ukuran labirin yang sedang tertutup itu hanya selebar badan orang normal, dan kecepatan tutup yang cepat. Alby tersengat binatang buas yang ada di Labirin, yang cukup aneh dia tersengat disiang hari.
http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/6c6892eb-a068-4521-ba99-1c80065551edWallpAutoWallpaper2_zps29a26d4d.jpg
Saya tidak akan menceritkan panjang lebar mengenai ceritanya, biar kamu bisa nonton saja langsung. Tiba-tiba disaat The Glade kacau. Lift yang membawa mereka ke labirin itu berbunyi dan menandakan kalau ada yang datang. Teresa (Kaya Scodelario) datang sebagai gadis pertama di The Glade, saya membayangkan para lelaki di The Glade bagaikan zombie yang melihat manusia. Diakhir cerita, intinya mereka akan tahu asal usul kenapa mereka bisa terperangkap, apa yang terjadi dibumi. Sepertinya film ini akan ada sequel berikutnya dilihat dari scene terakhirnya.
Overall, film yang layak ditonton, jujur saya lagi bosan tidak ada tontonan, film lama yang baru rilis bluraynya sudah tidak seru karena semua saya tonton di bioskop. Sehingga The Maze Runner cukup membuat terhibur. Cinematografi yang baik merekam semua detail yang ada di film ini. Sayang saya merasa masih banyak adegan yang terlalu gelap sehingga membuat kurang puas saat menonton. Cerita nya bagus walaupun sedikit dapat diprediksi, cuman ending yang membuat saya ingin mengetahui apa yang terjadi selanjutnya. Soal cast tidak usah dipertanyakan, semua pemeran laki-lakinya, muda, bening dan bersemangat. Untuk music scoring, saya rasa ini membuat film ini jadi kurang sreg, rasanya seperti nonton serial TV, semoga sekuel berikut background musik nya bisa lebih berani.
TV & Movies
Review Film Wolf Man, Teror dan Tragedi Manusia Serigala
Blake muda dilatih oleh ayahnya (Sam Jaeger) untuk menjadi pria kuat yang bisa bertahan hidup tanpa dirinya. Siapa sangka 30 tahun kemudian, saat Blake (Christopher Abbot), istrinya Charlotte (Julia Garner) dan Ginger (Matilda Firth) anaknya, kembali ke rumah sang ayah di belantara hutan, Blake mengalami kejadian naas yang merubahnya menjadi sosok yang menerornya dulu…
Seakan ingin mengulang kesuksesan INVISIBLE MAN, Universal Pictures dan Blumhouse kembali menggaet sutradara Leigh Whannel untuk menggawangi WOLF MAN. Bisakah dia mengembalikan teror manusia serigala dengan tema menarik seperti karya sebelumnya?
Saat ditunjukkan pada suatu event sosok manusia serigala di WOLF MAN yang lebih manusia daripada serigala, sekejap langsung menuai komentar negatif karena dirasa kurang menyeramkan Setelah menonton akhirnya bisa dipahami tujuan wujud demikian.
WOLF MAN ingin penonton merasa iba dengan perubahan perlahan Blake. Mendadak tak masalah memakan daging busuk, tak bisa bicara dan tak mengerti ucapan istri dan anak. Kehilangan diri sendiri dan akhirnya keluarga.
Ketika melihat Blake berubah, hebatnya tak hanya merasa ngeri, penonton juga simpati pada tragedinya. Sesuatu yang terus dijaga hingga klimaks film. Menambah kompleksitas pada monster klasik ini secara maksimal.
Tentu kosong bila horornya tak efektif. Di sini kengerian masih menghantam karena hebatnya Leigh Whannel memainkan scare. Tidak terasa jemu meskipun boleh saja dibilang ending bisa ditebak.
WOLF MAN meski tidak semenarik tema INVISIBLE MAN dan seakan bermain agak aman, rasanya bisa menjadi contoh modern untuk filmmaker lain membuat film monster yang tak hanya ngeri tapi juga menyentuh.
TV & Movies
Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna
www.gwigwi.com – Ham Moon Seok (Lee Seung Gi)seorang mahasiswa kedokteran yang beralih menjadi biksu karena ia menyesal tidak dapat menghadiri pemakaman ibunya saat dia masih kuliah di Amerika. Ia pun menjadi biksu kondang yang digemari banyak orang terkecuali ayahnya, Ham Moo Ok (Kim Yoon Seok) yang menginginkan keturunan dari Moon Seok.
Keinginannya tanpa diduga duga ternyata sedikit terkabulkan dengan kedatangan 2 anak yatim piatu yang mengaku anak dari Moon Seok yaitu Min Guk (Kim Si Woo) dan Min Seon (Yoon Chae Na).
Senang campur terkejut, Moo Ok amat memanjakan kedua anak ini sedangkan Moon Seok yang kebingungan harus mencari tahu kebenaran klaim anak-anak tersebut. Dan alasan sebenarnya kenapa dua anak itu menganggap Moon Seok adalah ayahnya amat tak terduga dan sangat lucu.
Moo Ok bersikukuh untuk bisa mengadopsi kedua anak tersebut sehingga mereka tetap bersama, Gwiple akan banyak menyaksikan adegan-adegan lucu Moo Ok dan Moon Seok yang mencoba menghibur anak-anak tersebut.
Berbagai adegan yang bikin kita tersenyum dan juga heartwarming membuat kita merasakan berbagai emosi di film ini relate dengan kehidupan kita.
About Family adalah film drama komedi sehingga tidak banyak konflik yang berat di film ini, selain itu Min Guk dan Min Seon digambarkan sebagai anak-anak yang baik dan penurut sehingga membuat penonton simpati.
Film yang sudah tayang di bioskop ini amat cocok ditonton oleh keluarga karena pseannya yang menyentuh.
Box Office
Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat yang Berbuah Manis
www.gwigwi.com – Sebuah film Indonesia menarik akan segera hadir di bioskop. Sebuah film yang narasinya akan membuat kita merenungkan hidup saat mengalami permasalahan yang amat sulit. Hadir dengan judul Keajaiban Air Mata Wanita, film yang disutradarai Indra Gunawan ini sarat akan pesan moral yang menginspirasi. Seperti apa filmnya?
“Agama mengajarkan agar semua perasaan ini dikelola agar mendapatkan keajaiban,” – Ustadz Nas (Keajaiban Air Mata Wanita, 2025)
Kiki (Citra Kirana) seorang wanita sukses dan juga ibu dari seorang putri, berusaha bangkit dari keterpurukan pasca kematian mendadak sang suami, Ronald. Ia semakin stres dan makin terdesak saat masalah demi masalah mendatangi dirinya tanpa henti. Terjebak dalam keputusasaan, kehidupan Kiki yang tadinya indah berubah menjadi kelam saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat dipecat dari pekerjaannya, dan mulai kehilangan harta bendanya, termasuk rumah yang ia tinggali bersama anaknya, Bunga.
Pada suatu hari, teman lamanya, Rahma (Natasha Rizky) berkunjung ke rumahnya dan mengenalkannya pada Magnet Rejeki, sebuah ilmu yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Rahma terus mendukung Kiki lewat ilmu yang selama ia dapatkan selama ini dari Ustadz Nasrullah, yang memberinya rasa tenang dan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa. Kiki tiap hari berusaha mengamalkan ilmu Magnet Rejeki yang mengubah hidupnya secara ajaib. Satu per satu ia berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Bahkan dengan kesabarannya, ia kembali mendapatkan suami baru, Bagas (Rezky Aditya) di sebuah pertemuan yang tak ia sangka-sangka.
Sebagai sebuah film, Keajaiban Air Mata Wanita berhasil menyampaikan misinya sebagai kompas dan pemberi motivasi bagi mereka yang selama ini tersesat dan jatuh dalam banyak persoalan yang dialaminya. Keberadaan Citra dan Rezky sebagai pasutri di dunia nyata, membuat chemistry keduanya sangatlah intim dan terasa emosional di setiap momen yang mereka hadapi, terlebih di prolog dan menjelang konklusi.
Namun, peran Natasha Rizky sebagai Rahma sangatlah mencuri perhatian. Karakter Rahma bagaikan malaikat yang dikirim Allah untuk membantu hambanya yang sedang jatuh, tersesat dalam cobaan yang dihadapi tiap individu. Entah bagaimana nasib Kiki kalau tidak ada temannya yang selalu sabar menemaninya saat dalam kesulitan. Luar biasanya karakter ini juga memberikan kita pelajaran lewat eksposisi menarik lewat narasinya, di mana eksposisi ini sangatlah emosional dan akan membuat pembanding yang sepadan dengan masalah yang dihadapi Kiki.
Secara keseluruhan, Keajaiban Air Mata Wanita akan membuat mereka yang mengalami masalah serupa, mendapatkan pembelajaran dari ilmu Magnet Rezeki yang diberikan Ustadz Nas. Lewat narasinya yang membumi dan tidak menggurui siapapun, diharapkan ilmu yang sangat positif ini bisa dipelajari siapa saja yang menonton film ini dan memperoleh manfaatnya di kemudian hari. Keajaiban Air Mata Wanita akan tayang serentak di semua bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025, So jangan ketinggalan ya Gwiples!
-
Music4 weeks ago
nano.RIPE Akan Melepaskan Hikari dan Hakobumono , Album Penuh Pertama dalam Lebih dari Dua Tahun Terakhir
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Mufasa: The Lion King, Awal Mula Raja Singa
-
Tech & life4 weeks ago
Peluncuran Xiaomi Smart Display Max 100 Pertama di Indonesia: LayarTerbesarHadirkanMAXperienceEntertainmentuntukBerbagai Kebutuhan Pengguna
-
Box Office3 weeks ago
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
OVERLORD: The Sacred Kingdom Akan Tayang Bioskop Indonesia Bulan Januari 2025 Nanti
-
Tech & life4 weeks ago
Perfect Corp Rilis Holiday Shopping Trend Report 2024: Personalisasi dan AI Menjadi Kunci Utama
-
Berita Anime & Manga1 week ago
Makoto Shinkai Mengungkapkan Sedang Membuat Seri Film Anime Terbaru
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
Ranma ½ Akan Mendapatkan Adaptasi Season Kedua