Gaming
Review Game Like a Dragon: Infinite Wealth – Lembaran Baru Petualangan Kasuga

www.gwigwi.com – GwLike a Dragon: Infinite Wealth adalah game ke 8 dari seri utama Yakuza, melanjutkan cerita dari game sebelumnya, Yakuza: Like A Dragon. Game ini membawa kita ke perjalanan Ichiban Kasuga & Kazuma Kiryu ke daerah baru, Isezaki Ijincho, Yokohama dan Honolulu – Hawaii. Kita akan dimanjakan dengan cerita penuh drama dan plot twist, tentunya dengan bumbu komedi absurd khas game Yakuza dipadukan dengan dengan visual yang eye-catching, memberikan pengalaman memainkan game yang imersif.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Apa saja yang baru di Yakuza: Infinite wealth? Salah satunya adalah combat system. Masih menggunakan turn-based rpg-style yang sama dengan game pendahulunya namun mendapatkan revamp, seperti positioning dimana kita bisa mengatur posisi karakter sedemikian rupa untuk menyerang agar mendapatkan efek bonus seperti back attack (meningkatkan damage), knockback (membuat musuh terlempar) atau combo attack dengan karakter lain yang ada di party-mu. Memberikan rasa yang baru dalam dunia Like a Dragon dimana masih mempertahankan sistem menyerang bergantian namun memiliki “kebebasan” dalam bergerak. Sistem job juga kembali hadir dengan beberapa job baru seperti Cowboy & Hula Dancer sehingga kalian bisa meracik party yang sesuai dengan keinginan kalian. Yang paling unik adalah job khusus milik Kiryu, Dragon of Dojima yang memiliki 3 mode: Yakuza, Rush, & Beast. Tiap mode memiliki senjata, skill set dan area pergerakan yang berbeda yang bisa kalian manfaatkan sesuai situasi. Tapi hal yang paling keren dari Kiryu adalah serangan spesialnya, Dragon’s Resurgence, yang memungkinkan Kiryu menyerang musuh secara real-time ala game Yakuza sebelumnya.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Dalam pertarungan nya sendiri bagi kalian yang menyukai pertarungan bebas genre action-adventure seperti seri yakuza sebelumnya dapat sedikit terobati dengan system battle yang baru ini, walaupun tidak sebebas dulu tapi penggunaan lingkungan sekitar seperti tong sampah sebagai senjata bahkan damage besar untuk menjedotkan kepala lawan ketembok memberikan sensasi tersendiri dalam bermain Infinite Wealth. Dipadukan dengan genre RPG seperti buff-debuff, efek senjata dan skill terhadap weakness dan immune membuat kalian harus berpikir 2x dalam menghadapi musuh musuh terutama yang memiliki level diatas kalian

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Untuk eksplorasi sendiri, kali Infinite Wealth menawarkan map terbesar dari semua game Yakuza yang pernah ada. Kita akan dibawa menjelajahi tiga area berbeda: Isezaki Ijincho, Yokohama dan Honolulu – Hawaii. Tim developer RGG sendiri melakukan kunjungan ke Hawaii demi menampilkan gambaran Hawaii yang akurat dalam game. Masih menggunakan Dragon Engine seperti game pendahulunya, kita akan disuguhi visual yang eye-catching & vibrant sepanjang game. Untuk menjelejahi map yang ada, kita bisa menaiki Segway atau melakukannya ala RPG klasik dengan berlari, beberapa area bahkan mengharuskan kita berenang (ya, sekarang kita bisa berenang) untuk mencapainya. Kita juga bisa melakukan fast travel ke titik – titik tertentu di map via taksi. Selama menjelajahi map, kita bisa mencari harta karun atau menyelesaikan side – quest (yang biasanya absurd atau wholesome, no in between), bahkan menaikkan bond/relationship dengan party member kita yang lain.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Segway sendiri menjadi opsi yang sangat menyenangkan bagi gwimin. Rasa diisaat kita ingin melaju dengan cepat tetapi tidak ingin fast travel sehingga melewatkan hal hal indah dijalan, unik nya segway ini sendiri diberikan opsi untuk merubah baik dari warna maupun efek roda saat berjalan seakan memberi tahu bahwa dev memperhatikan hal hal kecil seperti itu. Ditambah lagi dengan dev yang mengikuti perkembangan jaman dengan memasukan karakter Vtuber bahkan seperti yang kita Kson turut hadir dalam game ini.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Sementara itu untuk aspek mini-game, beberapa minigame yang menjadi ciri khas game Yakuza sebelumnya seperti karaoke atau game arcade klasik kembali hadir. Minigame dari seri sebelumnya seperti Sujimon juga kembali dan mendapat revamp. Infinite Wealth juga menghadirkan beberapa minigame baru, namun yang paling menarik adalah Dondoko Island, Crazy Eat dan Miss Match. Dondoko Island sendiri adalah minigame yang bisa dibilang parodi dari Animal Crossing, dimana kalian akan mengelola satu pulau pribadi dengan keadaan mengenaskan dan membangunnya menjadi resort wisata bintang lima. Kalian juga bisa menjelejahi pulau ini sambil memancing, mengumpulkan resources dan mengatur bangunan yang akan menjadi atraksi wisata nantinya. Minigame yang menarik lainnya adalah Crazy Eats, di mana kita akan berperan sebagai pengantar makanan. Minigame dengan model time-attack ala game crazy taxy ini menawarkan aksi fast-paced nan absurd yang sangat over the top namun tetap enjoyable. Minigame ke tiga yang cukup menarik adalah Miss Match. Minigame ini merupakan simulasi dating app dimana kalian akan berinteraksi dengan kandidat pasangan, menggombali dan merespon pesan mereka sampai kalian bisa bertemu & berkencan, mengingatkan kita dengan minigame hostess club di game – game sebelumnya.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Meski banyak fitur menarik dan gameplay yang fun, bukan berarti Infinite Wealth tidak memiliki sisi minus, walaupun Like a Dragon: Infinite Wealth dapat dinikmati oleh pemain baru, namun dari konteks cerita akan terasa kurang jika kita tidak memainkan game – game Yakuza sebelumnya. Game ini juga terasa agak grindy meski tidak separah Like A Dragon dan untungnya lonjakan difficulty yang ada di Like A Dragon sudah disesuaikan di game ini jadi kita tidak tiba – tiba berhadapan dengan progression wall. Sebagai penggemar seri Yakuza, keputusan menghadirkan Kiryu kembali sebagai protagonis, meski bukan menjadi protagonis utama, terasa agak dipaksakan, karena menurut kami pribadi ending Kiryu di game Yakuza 6 sudah sangat bagus dan tidak perlu diusik kembali. Namun begitu, dengan beberapa kekurangannya, Infinite Wealth tetaplah satu game RPG yang unik dan layak kalian mainkan jika kalian tertarik dengan cerita yang tidak biasa dan dewasa, side quest dan minigame over the top nan absurd dan sistem turn-based yang tidak akan kalian temukan di game RPG lainnya.

Review Game Like A Dragon: Infinite Wealth – Keindahan Dalam Keanehan
Bagi yang telah melakukan pre-order kalian sudah bisa memainkan game Like a Dragon: Infinite Wealth per tanggal 26 Januari 2024, dan bagi yang belum kalian memiliki kesempatan untuk mengikuti Give Away Steam Code Like a Dragon: Infinite Wealth di tiktok gwigwi loh! Jangan sampai ketinggalan ya gwiples!
@gwigwicom
Gaming
UniPin Bangkitkan Nostalgia Lewat Gathering Komunitas R.O.H.A.N. The Vengeance, Bernuansa Warnet Klasik!

www.gwigwi.com –
Gaming
WUCHANG: Fallen Feathers resmi buka Pre-Order!

www.gwigwi.com – 505 Games dengan bangga mengumumkan bahwa Pre-Order WUCHANG: Fallen Feathers, sebuah RPG aksi hardcore yang sangat memukau dari pengembang Tiongkok Leenzee Games, telah dibuka yang sangat dinanti-nantikan,
Dijadwalkan diluncurkan pada 24 Juli 2025, judul yang gelap dan penuh atmosfer ini akan tersedia di Xbox Series X|S, Xbox Gamepass, PlayStation 5, dan PC melalui Steam dan Epic Games Store.

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!
Terinspirasi oleh cerita rakyat Dinasti Ming dan mitologi Tiongkok kuno, WUCHANG: Fallen Feathers mengundang pemain untuk bermain sebagai Wuchang, seorang prajurit misterius yang menderita penyakit bulu yang mengerikan saat ia mengungkap rahasia tersembunyi dan melawan musuh supernatural di kekaisaran kuno yang berada di ambang kehancuran.
Pemain yang melakukan pre-order WUCHANG: Fallen Feathers akan mendapatkan akses ke “Night & White Pack”, termasuk…
- Night Spectre Enhanced Costume Set*
- White Spectre Enhanced Costume Set*
- Vermillion War Club (Axe)
- Glistening Red Mercury Skill Upgrade Item
WUCHANG: Fallen Feathers Deluxe Edition juga akan tersedia dan akan berisi Game Dasar WUCHANG: Fallen Feathers, empat Kostum (Kostum Tiger of Fortune, Kostum Draconic Resurgence, Kostum Soul Ritual Robe, Kostum Overlord’s Regalia), empat Senjata: (Watcher’s Gaze (Pedang), Dragoncoil Lance (Tombak), Eternal Sovereignty (Dual Blades), Moonlight Dragon (Pedang), dan satu Item Peningkatan Keterampilan, Blood of Changhong.

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!
WUCHANG: Fallen Feathers sekarang tersedia untuk pre-order di Steam, Epic Games Store, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S dan akan mendukung penuh VO Jepang. (Kecuali PlayStation 5 Asia). Edisi standar WUCHANG: Fallen Feathers dibanderol dengan harga eceran yang disarankan sebesar SGD 59,90 / VND 765.000 / PHP 1.700 / IDR 499.999 / MYR 149 / THB 999, sementara Edisi Deluxe dibanderol dengan harga SGD 69,90 / VND 915.000 / PHP 2.050 / IDR 599.999 / MYR 179 / THB 1.199. Game ini akan resmi dirilis pada 24 Juli 2025, untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC (Steam dan Epic Games Store). Pemain yang melakukan pre-order dapat menikmati “Night & White Pack” eksklusif, termasuk kostum dan item unik.
Versi fisik dan digital PlayStation 5 dari WUCHANG: Fallen Feathers akan didistribusikan oleh Justdan International Co., Ltd. di Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Asia Tenggara. Versi fisik dan digital Xbox dari WUCHANG: Fallen Feathers akan didistribusikan oleh E-Home di Tiongkok Raya.
Esports
RRQ Berhasil Melaju Valorant Master Toronto Setelah Mengalahkan DRX Valorant Pasifik Stage 1 2025 PlayOff

Pada saat ini untuk turnamen valorant pasifik stage 1 2025, telah mencapai babak playoff tersebut yang dimana juga dengan beberapa tim tersisa dari babak fase grup tersebut harus bertanding kembali untuk merebut tiket menuju Master Toronto nantinya dengan 3 tim terbaik dari masing – masing regional lainnya tersebut.
Dengan begitu juga beberapa tim pasifik ini akan menghadirkan perfoma terbaiknya untuk menjadi wakil pada turnamen Valorant Master Toronto, nantinya tersebut dengan beberapa pertandingan tersebut pada masa valorant Pasifik Stage 1 2025 playoff nantinya.
Pada pertandingan keempat pada babak playoff ini mempertemukan tim DRX melawan tim RRQ tersebut, dengan merebutkan tiket menuju Master Toronto nantinya tersebut dan juga harus mengirim salah satu lainnya menuju babak lower bracket nantinya.
Pada map pertama yaitu Fracture DRX sangatlah mendominasi permainan dan berakhir dengan skor yaitu 13 -11, tetapi tim RRQ berhasil melakukan comeback dengan memenangkan 2 map selanjutnya yaitu Icebox dan Lotus tersebut, dengan skor 13 – 4 dan 14 -12.
Berhasil mengirim DRX turun pada babak lower bracket tersebut, dengan beberapa kemenangan sangatlah berarti untuk tim ini menuju Master Toronto sebagai wakil kedua dari liga pasifik stage 1 2025 ini tersebut.
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Shinjiteita Nakama-tachi ni Dungeon Okuchi de Korosarekaketa ga Gift Akan Tayang Pada Bulan Juli 2025 Nanti
-
News2 weeks ago
“Ai♡Scream!” dari AiScReam Menggemparkan Dunia!
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Sinners, Vampir ala Dongeng African-American
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Netflix Havoc, Kacau Balau yang Penuh Gaya
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film The Accountant 2, Kembalinya Si Pembunuh Autistik
-
Smartphone3 weeks ago
Review Tecno Camon 40: Smartphone Mid-Range Dilengkapi Kamera Canggih
-
News4 weeks ago
Gawr Gura Akan Segera Graduate Pada Bulan Mei 2025 Nanti
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film THUNDERBOLTS*, Kelompok Terapi “SUPERHERO”?