Box Office
Review Film, Rogue One : A Star Wars story, awal dari gerakan pemberontakan melawan tirani Empire
GwiGwi.com – Jyn Erso (Felicity Jones) seorang tawanan Empire yang diselamatkan oleh kaum Cassian Andor (Diego Luna) dan droid Empire K-2SO yang diprogram ulang. Mereka merupakan mata-mata kaum pemberontak yang menurut informasi Jyn adalah anak dari Galen Erso yang merupakan perancang senjata mematikan Empire yaitu Death Star yang dapat menghancurkan sebuah planet. Maka ditugaskanlah Jyn dan Cassian untuk mencari informasi tentang rancangan Death Star dengan itu pihak Rebel Alliance dapat menghancurkan tirani Empire.
Kemudian, Jyn dan Cassian mencari informasi tentang Death Star. Di perjalanan ia bertemu dengan Chirrut (Donnie Yen) dan Baze (Jiang Wen) mantan penjaga kuil Jedi terakhir yang telah dihancurkan oleh Empire di planet Jedha dengan tujuan yang sama yaitu mencari Saw Garerra (Forest Whitaker) seorang veteran perang Clone yang dimana Saw mengetahui dimana lokasi ayah Jyn dan memiliki sebuah pesan dari Galen bahwa ia membangun Death Star dan membuat titik lemah dari senjata tersebut.
Dimulailah pertemuan antara Jyn, Cassian, Chirrut, Baze, K-2SO dan seorang pilot logistik Empire yang membelot Bodhi (Riz Ahmed) dalam mencari informasi tentang senjata milik Empire yaitu Death Star. Lalu mereka menyebut skuat mereka dengan nama “Rogue One”.
Langsung bahas filmnya, ini merupakan spin-off dari saga Star Wars dengan format layar lebar setelah sebelumnya ada film animasi 3-D Star Wars : Clone Wars yang mengisi gap antara Star Wars episode II dan III, Rogue One statusnya adalah mengisi plot-hole antara episode III dan IV dimana alur film ini langsung menyambung ke Star Wars episode IV : A New Hope yang dirilis tahun 1977.
Di Rogue One anda tidak akan melihat pertarungan lightsaber yang menjadi ciri khas dari Star Wars dan tidak ada opening crawl seperti episode inti Star Wars. Lucasfilm dan Disney secara tidak langsung menekankan ini adalah spin-off dan nikmati saja sajian yang dikemas dengan genre war movies yang treatment nya seperti film Saving Private Ryan, Full Metal Jacket, Platoon, dan lain sebagainya.
Anda akan melihat adegan peperangan menggunakan blaster, serta pesawat dan armada perang lain nya milik Empire dan Rebel Alliance. Kita akan disuguhkan dengan adegan-adegan perang terbuka antara Empire dan Rebel Alliance. Disinilah awal perlawanan secara terang-terangan oleh Rebel Alliance atas tirani Empire yang ingin menguasai galaksi.
Di nahkodai oleh Gareth Edwards yang berhasil mencuri perhatian dengan reboot Godzilla nya yang rilis tahun 2014 bukan ditangan yang salah Gareth berhasil meracik spin-off Star Wars dengan apik dan berhasil menyampaikan visi yaitu merangkul fans baru tanpa melupakan apa yang diinginkan fans yang sudah mengenal Star Wars terlebih dulu.
Untuk jajaran cast, semua mendapat porsi yang pas dan pertama dalam franchise Star Wars dimana semua karakternya tewas. Disney agak pesimis dengan project ini namun semua terbayar dengan pendapatan yang sangat besar dan mendapat pujian dari kritikus dan dari para penggemar Star Wars
Tidak lupa muncul karakter-karakter iconic dari saga Star Wars seperti duo C-3PO dan R2-D2, Governor Tarkin sebelum naik pangkat menjadi Grand Moff, Bail Organa pemimpin planet Aldeeran, dan yang ditunggu adalah kemunculan Darth Vader yang terlihat sangat mengancam.
Secara keseluruhan, Rogue One : A Star Wars story membuat Star Wars episode IV : A New Hope bukan hanya menjadi cerita inti awal saga Star Wars namun ada cerita sebelum mereka mengenal Luke Skywalker, Han Solo, dan Princess Leia meneruskan perjuangan melawan Empire.
Kelak ke anak cucu kita nanti pasca menonton Star Wars prekuel trilogy kita memiliki kewajiban untuk mengenalkan Rogue One terlebih dahulu sebelum masuk ke Star Wars Original Trilogy.
Box Office
Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat yang Berbuah Manis
www.gwigwi.com – Sebuah film Indonesia menarik akan segera hadir di bioskop. Sebuah film yang narasinya akan membuat kita merenungkan hidup saat mengalami permasalahan yang amat sulit. Hadir dengan judul Keajaiban Air Mata Wanita, film yang disutradarai Indra Gunawan ini sarat akan pesan moral yang menginspirasi. Seperti apa filmnya?
“Agama mengajarkan agar semua perasaan ini dikelola agar mendapatkan keajaiban,” – Ustadz Nas (Keajaiban Air Mata Wanita, 2025)
Kiki (Citra Kirana) seorang wanita sukses dan juga ibu dari seorang putri, berusaha bangkit dari keterpurukan pasca kematian mendadak sang suami, Ronald. Ia semakin stres dan makin terdesak saat masalah demi masalah mendatangi dirinya tanpa henti. Terjebak dalam keputusasaan, kehidupan Kiki yang tadinya indah berubah menjadi kelam saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat dipecat dari pekerjaannya, dan mulai kehilangan harta bendanya, termasuk rumah yang ia tinggali bersama anaknya, Bunga.
Pada suatu hari, teman lamanya, Rahma (Natasha Rizky) berkunjung ke rumahnya dan mengenalkannya pada Magnet Rejeki, sebuah ilmu yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Rahma terus mendukung Kiki lewat ilmu yang selama ia dapatkan selama ini dari Ustadz Nasrullah, yang memberinya rasa tenang dan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa. Kiki tiap hari berusaha mengamalkan ilmu Magnet Rejeki yang mengubah hidupnya secara ajaib. Satu per satu ia berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Bahkan dengan kesabarannya, ia kembali mendapatkan suami baru, Bagas (Rezky Aditya) di sebuah pertemuan yang tak ia sangka-sangka.
Sebagai sebuah film, Keajaiban Air Mata Wanita berhasil menyampaikan misinya sebagai kompas dan pemberi motivasi bagi mereka yang selama ini tersesat dan jatuh dalam banyak persoalan yang dialaminya. Keberadaan Citra dan Rezky sebagai pasutri di dunia nyata, membuat chemistry keduanya sangatlah intim dan terasa emosional di setiap momen yang mereka hadapi, terlebih di prolog dan menjelang konklusi.
Namun, peran Natasha Rizky sebagai Rahma sangatlah mencuri perhatian. Karakter Rahma bagaikan malaikat yang dikirim Allah untuk membantu hambanya yang sedang jatuh, tersesat dalam cobaan yang dihadapi tiap individu. Entah bagaimana nasib Kiki kalau tidak ada temannya yang selalu sabar menemaninya saat dalam kesulitan. Luar biasanya karakter ini juga memberikan kita pelajaran lewat eksposisi menarik lewat narasinya, di mana eksposisi ini sangatlah emosional dan akan membuat pembanding yang sepadan dengan masalah yang dihadapi Kiki.
Secara keseluruhan, Keajaiban Air Mata Wanita akan membuat mereka yang mengalami masalah serupa, mendapatkan pembelajaran dari ilmu Magnet Rezeki yang diberikan Ustadz Nas. Lewat narasinya yang membumi dan tidak menggurui siapapun, diharapkan ilmu yang sangat positif ini bisa dipelajari siapa saja yang menonton film ini dan memperoleh manfaatnya di kemudian hari. Keajaiban Air Mata Wanita akan tayang serentak di semua bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025, So jangan ketinggalan ya Gwiples!
Box Office
Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist yang Menegangkan
www.gwigwi.com – Nick O’Brien (Gerald Butler) atau Big Nick is back!! Lima tahun pasca film pertamanya yang rilis di tahun 2018, kali ini ia akan berhadapan dengan komplotan pencuri internasional yang bernama Pantera. Big Nick memiliki musuh yang merupakan seorang pelaku kejahatan bernama Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr). Ia pun mengejar Donnie sampai ke Perancis. Target perampokan di film kedua ini adalah World Diamond Center di daerah dengan keamanan yang lebih kompleks dari sebelumnya. Namun, yang menarik dari film ini adalah duo maut Big Nick dan Donnie.
Mereka saling terlibat merencanakan perampokan di bursa berlian terbesar dunia dari mafia Pantera yang terkenal. Big Nick pun juga berupaya menggagalkan rencana tersebut sambil menghadapi tantangan di dunia kejahatan internasional. Mau tidak mau mereka harus bekerja sama dengan penuh intrik, sekaligus mengatasi konflik batin dan kepercayaan yang rapuh di antara mereka. Perbedaan besar dalam alur cerita dibandingkan dengan film pertama adalah dinamika antara Big Nick dan Donnie.
Di film pertama, mereka adalah musuh bebuyutan. Namun di sekuel ini, mereka terpaksa menjalin kerja sama untuk menghadapi ancaman yang lebih besar, yaitu mafia internasional yang dipimpin oleh Pantera. Film ini menghadirkan plot yang penuh twist dan intrik, membuat penonton terus menebak-nebak siapa yang akan mengkhianati siapa? Meskipun banyak adegan aksi intens, film ini juga memperlihatkan sisi emosional dari karakter utamanya, trust issue antara Big Nick dan Donnie menarik untuk disaksikan.
Dengan sajian aksi intens dan konflik yang semakin kompleks, Den of Thieves 2: Pantera menjanjikan ketegangan penuh Adrenalin film ini mengajak kita menyelami dunia kejahatan kelas atas dengan pertaruhan yang jauh lebih besar. Secara keseluruhan, Den of Thieves 2: Pantera adalah sekuel yang berhasil mempertahankan ketegangan dan intensitas dari film pertamanya, sambil membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi. Tema tentang loyalitas, moralitas, dan kepercayaan dalam dunia kejahatan lewat hubungan Big Nick dan Donnie menunjukkan bahwa di dunia yang penuh dengan pengkhianatan, terkadang musuh terbesarmu bisa menjadi sekutu terbaikmu.
Dengan alur cerita yang kompleks, aksi yang memikat, dan karakter yang kuat, film ini menjadi tontonan wajib bagi penggemar film heist. So Gwiples jangan lupa saksikan Den of Thieves 2: Pantera di bioskop kesayangan kalian.
Box Office
Review Film The Prosecutor, Combo Aksi dan Drama Dunia Hukum
www.gwigwi.com – Donny Yen, tidak disangka sekarang dunia sepertinya lebih mengenal dia sedaripada Jet Li. Mungkin karena beliau jauh lebih aktif bermain film di usia senja baik di Cina, Hong Kong ataupun Hollywood dan semoga banyak lagi ke depannya.
Polisi Fok Zi Hou (Donny Yen) tampak kesal saat penjahat yang ia tangkap lolos dari jeratan hukum di persidangan. Maka mulailah dia mempelajari hukum hingga 7 tahun kemudian beralih profesi menjadi jaksa penuntut atau Prosecutor, sembari masih menggunakan keahlian bela dirinya saat diperlukan.
Adu argumen drama persidangan dan baku hantam. THE PROSECUTOR mampu menyajikan keduanya dengan wah hingga penonton sulit merasa bosan. Ditambah lagi tone yang dijaga tetap ringan dengan komedi, meskipun plotnya cukup gelap nan perih.
Layaknya Captain America, Fok Zi Hou adalah penegak keadilan tak tergoyahkan. Tidak mau berkompromi dengan ketidak adilan meski sekitarnya meminta dan keadaan memaksa. Maka konflik dihadirkan dari bagaimana ia mengarungi dunia kriminal dan kotornya hukum dengan determinasinya itu.
Barangkali yang paling tidak disangka, gonjang-ganjing persidangannya justru lebih menarik dari aksi, walau yang terakhir tetap disajikan dengan maksimal. Cukup mengagumkan melihat akting Donny Yen yang berargumen meyakinkan sehebat dia menghajar lawan. Terlihat sekali kalau dia menikmati peran ini dan menular ke para penonton.
Tampaknya dengan THE PROSECUTOR, Donny Yen sudah menemukan potensi franchise panjang pasca IP MAN dan memang layak karena memiliki banyak elemen menarik; karakter pendukung yang menarik; film persidangan tapi tidak terasa berat; aksi seru walau ada yang terasa kepanjangan; plot yang bisa masuk ke kasus apa saja. Tentunya, didukung dengan storytelling mumpuni.
Semoga yang terbaik ke depannya buat Donny Yen. So Gwiples jangan lupa saksikan The Prosecutor dibioskp kesayangan kalian ya!
-
Music4 weeks ago
nano.RIPE Akan Melepaskan Hikari dan Hakobumono , Album Penuh Pertama dalam Lebih dari Dua Tahun Terakhir
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Mufasa: The Lion King, Awal Mula Raja Singa
-
Tech & life4 weeks ago
Peluncuran Xiaomi Smart Display Max 100 Pertama di Indonesia: LayarTerbesarHadirkanMAXperienceEntertainmentuntukBerbagai Kebutuhan Pengguna
-
Box Office3 weeks ago
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
-
Music4 weeks ago
5 Fitur Spotify untuk Meningkatkan Pengalaman Mendengarkan Musik Saat Liburan
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
OVERLORD: The Sacred Kingdom Akan Tayang Bioskop Indonesia Bulan Januari 2025 Nanti
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Makoto Shinkai Mengungkapkan Sedang Membuat Seri Film Anime Terbaru
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
Ranma ½ Akan Mendapatkan Adaptasi Season Kedua