GwiGwi.com – Film yang menjadi sekuel dari serial anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba akhirnya tayang juga di Indonesia setelah lama tertunda akibat pandemi Covid-19. Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba THE MOVIE: Mugen Train diadaptasi dari manga yang sama karangan Koyoharu Gotouge di Jepang sudah menjadi film terlaris sepanjang masa di Jepang dengan mendepak Spirited Away dari Studio Ghibili yang telah memuncaki chart box office Jepang kurang lebih 1 dekade, ini membuktikan bagaimana antusiasnya para fans untuk menontonnya ditengah pandemi. Pada 4 Januari 2021, XXI mengadakan screening special di Epicentrum XXI; tentunya ini kabar gembira karena Mugen Train dapat ditonton di jaringan XXI. Semoga ke depannya lebih banyak judul anime dapat diputar oleh XXI.

Arc Mugen Train menceritakan misi Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu yang harus membantu Kyojuro Rengoku, sang pilar api dalam menyelidiki kasus menghilangnya para penumpang kereta. Ternyata penyebabnya adalah demon bernama Enmu yang membuat semua penumpang tidur lalu memangsa mereka. Enmu memanfaatkan beberapa manusia untuk menjebak Tanjiro dkk, mereka pun tertidur dan tidak dapat sadar dari mimpi indah yang mereka alami. Untungnya Nezuko tidak terpengaruh oleh jurusnya Enmu dan dapat membantu Tanjiro sadar dari jebakan mimpinya. Dan dimulailah pertarungan dashyat antara Enmu dengan Tanjiro, Kyojuro, Nesuko, Zenitsu, dan Inosuke.

Film produksi UFOTABLE ini dipenuhi animasi aksi yang fluid dan cerita yang penuh emosi (walau sudah membaca manganya, tetap saja saat menonton nantinya akan dipenuhi dengan perasaan yang sulit dibendung). Film anime ini memiliki pace yang cepat dan nyaris tanpa pengenalan mendalam terhadap para karakter. Bagi kamu yang belum menonton serial animenya, pasti kamu akan banyak bertanya. Film disini lebih mengfokuskan pengenalan karakter Kyojuro Rengoku yang muncul dibeberapa episode akhir serial animenya. Walau bawaannya serius, tingkah laku kocak Zenitsu terhadap Nezuko lagi-lagi lumayan mengocok perut

Tidak cukup sampai di situ, ada juga momen sentimentil yang dipastikan membuat air mata berlinang. Penggambaran napas api milik Kyojuro amat indah dan hidup menjadi fokus dari film ini, dan tentunya intensnya pertarungan Tanjiro melawan Enmu diatas Kereta Api. Visualnya yang memanjakan mata, dengan tata musik yang mampu bersinergi dengan apik membuat film terasa spektakuler, bravo untuk UFOTABLE yang top rated dalam memproduksi anime.