Connect with us

Berita Anime & Manga

Review Assassination Classroom Episode 1

Published

on

[alert-warning]Spoiler Alert! Read at your own Risk[/alert-warning]

GwiGwi.com – Akhirnya seri Assassination Classroom (Ansatsu Kyoshitsu) hadir dalam versi Anime. Bagi kalian yang sudah menunggu seperti saya pasti merasa senang. Dan kali ini saya akan memberi ulasan mengenai episode pertamanya. Nah, Episode pertama ini dimulai yang pastinya di kelas 3-E. Para murid sedang duduk diam ketika ada mahluk yang menghampiri sekolah dengan cepat. Setibanya, ia perlahan berjalan menuju kelas 3-E dan para murid terlihat gugup. Ketika masuk, mahluk tersebut meminta murid yang bertugas untuk menyambutnya. Sang murid meminta seluruh murid berdiri dan mereka semua mengeluarkan berbagai jenis pistol.

Saat sang murid meminta semuanya untuk membungkuk, mereka semua mulai menembak mahluk tersebut. Anehnya, tak ada satupun peluru yang mengenai mahluk tersebut. Mahluk tersebut terus menghindar sambil meng-absen murid kelas 3-E. Ternyata mahluk tersebut adalah guru mereka. Sang guru menasehati para murid mengenai cara mereka menggunakan senjata mereka. Jika mereka tidak kreatif, mereka tidak akan bisa membunuh sang guru yang memiliki kecepatan max sebesar Mach 20.

Sang guru pun memulai kelasnya tapi sebenarnya siapakah guru ini? Sebelum guru itu datang, bulan yang tadinya bulat tiba tiba hancur dan sekarang berbentuk sabit. Tiba-tiba mahluk itu datang ke kelas 3-E dan mengaku sebagai mahluk yang menghancurkan bulan. Tentara Jepang pun ikut menemani sang mahluk. Karasuma dari kabinet pertahanan meminta kelas 3-E untuk membunuh mahluk tersebut yang ternyata dari bumi. Jika mahluk tersebut tidak dibunuh sebelum Maret maka bumi pun juga akan dihancurkan. Dan bagi siapapun yang sukses membunuhnya akan diberikan 10 milyar Yen.

Saat jam makan siang tiba, sang guru pergi ke Cina untuk membeli mapo tofu. Mengingat sang guru bisa mencapai kecepatan Mach 20, ia bisa membeli mapo tofu dan kembali ke kelas dalam waktu 10 menit. Sang guru juga bisa menilai ujian saat pergi dengan kecepatan itu. Saat itu juga ada 3 murid yang memanggil murid yang bertugas pagi itu. Murid itu bernama Nagisa. Ketiga murid tadi meminta Nagisa menjelaskan observasi yang dilakukannya. Setelah itu, ketiga murid meminta Nagisa untuk melakukan rencana yang sudah ditentukan dan berusaha membunuh sang guru.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/5_zps6e6c37ce.jpg

Sebenarnya Nagisa berasal dari kelas lain tetapi karena suatu alasan yang tidak diketahui, ia dipindahkan ke kelas E untuk para murid yang gagal. Saat sang guru kembali, ia sedang membawa rudal yang ditembakkan tentara Jepang. Tanpa basa-basi, ia pun memulai kembali kelas. Sang guru meminta kelas E untuk membuat sebuah puisi yang berakhir dengan kalimat yang ditentukan. Salah satu murid yang bernama Kayano menanyai nama sang guru tetapi ia tidak mempunyai nama jadi ia meminta para murid untuk memberinya setelah tugas mereka selesai. Sang guru pun beristirahat tetapi Nagisa tiba-tiba maju. Menurut observasi miliknya, Sang guru akan berubah warna menjadi merah muda sehabis jam makan siang dan itulah saat dia lengah.

Saat Nagisa maju ingin mengumpulkan tugasnya, ia mengeluarkan sebuah pisau dan menusuk sang guru. Tidak heran jika sang guru menangkisnya tetapi serangan Nagisa belum berakhir. Ia pun memeluk sang guru dan salah satu murid yang memanggil Nagisa saat makan siang itu meledakkan granat yang dikalungi Nagisa. Saat mereka mendekati tubuh sang guru yang gosong itu, mereka melihat Nagisa terselimuti kulit sang guru yang dilepasnya.

Melihat hal tersebut, sang guru pun marah dan warna kulitnya berubah hitam. Ia pun terbang mengelilingi daerah perumahan dan kembali membawa plat dari rumah ketiga murid tersebut. Sang guru memang sudah berjanji tidak akan melukai para murid tetapi jika hal itu terulang, maka ia mungkin saja akan langsung mengahncurkan bumi. Tetapi ia tetap bangga dengan inisiatif mereka tetapi ia ingin mereka membunuh dengan cara yang menyenangkan tanpa harus mengorbankan yang lain.

Setelah hal tersebut terselesaikan, mereka pun kembali ke tempat duduk masing-masing. Kemudian Kayano terpikirkan nama yang cocok untuk sang guru. Sang guru pun akhirnya bernama Koro-Sensei yang diangkat dari kata “Korosenai” yang artinya tidak dapat dibunuh.

Setelah menonton Episode pertama ini, saya sendiri mendapat kesan yang cukup baik. Unsur komedi didalam Anime ini cukup lumayan dan Skenarionya cukup menarik. Menurut saya sendiri sih, Anime ini cukup menarik untuk diikuti.

Advertisement

Berita Anime & Manga

Manga Seitokai ni mo Ana wa Aru! Mendapatkan Adaptasi Anime

Published

on

Auto Draft
www.gwigwi.com –

Ada salah satu manga mendapatkan adaptasi anime berjudul Seitokai ni mo Ana wa Aru! atau There is Also a Hole in the Student Organization!, yang dimana akan menceritakan tentang keseharian sekolah Fujinari dalam ruangan osis tersebut dengan beragam karakternya dan juga dengan beberapa karakter Femboy akan hadir pada seri anime ini nantinya tersebut.

Untuk pihak studio yang mengerjakan anime Seitokai ni mo Ana wa Aru! atau There is Also a Hole in the Student Organization!, adalah pihak studio bernama Passione tersebut yang sebelumnya mengerjakan anime Seiken Gakuin no Makentsukai atau The Demon Sword Master of Excalibur Academy dan juga sedang mengerjaka animen adaptasi dari visual novel tersebut berjudul Nukitashi the Animation.

Untuk pihak komite produksinya akan dipegang oleh pihak Aniplex, yang dimana juga sebelumnya sudah menjadi komite produksi untuk anime berjudul Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai atau Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai dan Mahou Shoujo Madoka★Magica atau Puella Magi Madoka Magica tersebut.

Continue Reading

Berita Anime & Manga

Tiket Fans Screening Colorful Stage! The Movie Telah Habis Terjual Dalam Waktu 2 Hari

Published

on

Auto Draft
www.gwigwi.com –

Ada pengumuman menarik dari pihak Medialink Films Indonesia yang dimana memberitahukan tentang harga tiket untuk movie adaptasi berjudul Project Sekai Movie: Kowareta Sekai to Utaenai Miku atau Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can’t SING akan tayang pada tanggal 3 Mei 2025 nantinya tersebut dengan harga mencapai Rp.290 ribu rupiah tersebut.

Dengan begitu para penonton juga akan mendapatkan beberapa merchandise berupa “1) MINI CD KEYRING x 1pc [Random group] 2) Post-Story Booklet x 1pc [japanese imports] 3) Frosted PVC Commemorative ticket x 1pc 4) A3 Transparent Key Visual Poster x 1pc 5) Serial code to redeem rewards in HATSUNE MIKU: COLORFUL STAGE! x 1pc”’.

Hal ini juga menarik beberapa penggemar lainnya tersebut, dengan begitu juga untuk tiket Fans Screening Project Sekai Movie: Kowareta Sekai to Utaenai Miku atau Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can’t SING telah habis terjual dengan total bangku mencapai 165 tersebut kini telah habis, yang dimana akan tayang pada tanggal 9 Mei 2025 nanti.

Tentunya hal ini sangatlah tidak biasa karena untuk beberapa anime lainnya melakukan Fans Screening tidak selalu habis diburu oleh penggemar lainnya tersebut, hanya untuk anime ini mendapatkan atensi penggemar di Indonesia tidak bisa dipermainkan.

Continue Reading

Berita Anime & Manga

Light Novel Omae Gotoki ga Maou ni Kateru to Omou na to Yuusha Party wo Tsuihou Sareta node Mendapatkan Adaptasi Anime

Published

on

Light Novel Omae Gotoki Ga Maou Ni Kateru To Omou Na” To Yuusha Party Wo Tsuihou Sareta Node Mendapatkan Adaptasi Anime
www.gwigwi.com –

Ada salah satu light novel yuri mendapatkan adaptasi anime berjudul “Omae Gotoki ga Maou ni Kateru to Omou na” to Yuusha Party wo Tsuihou Sareta node, Outo de Kimama ni Kurashitai atau Do You Think Someone Like You Can Defeat the Demon King?, yang dimana ada karakter bernama Flum merupakan seorang wanita dirinya dijual sebagai budak dan juga tidak mendapatkan makanan pada saat menjadi budak tersebut.

Terlebih lagi jugal Flum bertemu dengan pedang terkutuk bernama Reversal, yang dimana wujud asli dari pedang tersebut merupakan seorang gadis dan dirinya tidak mau tunduk kepada Raja ataupun kepada Raja Iblis tersebut, serta dirinya memutuskan untuk hidup bersama gadis bernama Flum tersebut menjadi seorang pertualangan.

Serta untuk anime Omae Gotoki ga Maou ni Kateru to Omou na” to Yuusha Party wo Tsuihou Sareta node, Outo de Kimama ni Kurashitai atau Do You Think Someone Like You Can Defeat the Demon King?, pada saat ini belum ada kabar untuk pihak studio yang akan mengerjakannya nanti akan tetapi untuk adaptasi anime ini sudah ada beredar tersebut, serta membutuhkan kurang lebih 2 tahun untuk tayang nantinya.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending