Berita Anime & Manga
Review Anime Hakumei to Mikochi, Kehidupan Besar di Dunia yang Kecil
GwiGwi.com – banyak anime yang memberikan kesan nyaman dan santai di musim dingin 2018 kemarin seperti Yuru Camp salah satunya sehingga banyak orang yang membicarakan betapa menyenangkan dan santainya anime tersebut tapi di musim tersebut ada satu anime yang mungkin bisa dikatakan terlalu ramai tapi kesan nyaman dan santai nya menurut penulis hampir menyamai Yuru Camp dan anime tersebut adalah Hakumei to Mikochi. Hakumei to Mikochi diadaptasi dari manga ciptaan Takuto Kashiki dengan judul yang sama sementara untuk animenya berada di bawah naungan Studio Lerche ( Kuzu no Honkai, Danganronpa, Gakkou Gurashi, Ansatsu Kyoushitsu etc ) dan anime ini menggunakan genre Slice of Life, Fantasy dan Seinen.
Anime ini menceritakan tentang kehidupan sehari hari dari 2 perempuan mini yaitu Mikochi ( V.A Shino Shimoji ) danHakumei ( V.A Risae Matsuda ) di hutan yang notabenennya merupakan suatu “dunia” mini berisikan makhluk makhluk mini juga seperti serangga hingga makhluk seperti mereka berdua. jalan cerita yang santai karena memang difokuskan pada aktivitas sehari hari layaknya manusia normal seperti berinteraksi dengan makhluk lain, memasak, bertani, jual beli dll. selama mengikuti setiap episode di anime ini akan terasa seperti ingin berinteraksi dengan mereka, mengikuti apa yang mereka akan lakukan. dengan alur cerita yang memfokuskan pada tema slice of life yang ringan dan nyaman menjadikan anime ini tidak sulit untuk diikuti terutama dari cara para karakter saling berinteraksi yang natural selain itu anime ini juga tidak begitu memberikan suatu konflik yang bersambung dan berat.
Karakterisasi dari anime yang memang menitik beratkan pada unsur Slice of Lifenya, maka beragam karakter yang mengisi dibuat semenarik mungkin untuk mendukung unsur tersebut dan pemberian sifat bagaimana 2 karakter sentral di anime ini saling mendukung dan membantu satu sama lain walau memiliki keunggulan di bidang masing masing tapi mereka masih memiliki kekurangan dalam melakukan suatu hal di dunia yang notabenenya adalah dunia yang besar ( karena postur tubuh mereka yang mini ). karakter karakter lain juga dimunculkan untuk menambah ramainya anime ini yang tidak hanya makhluk mini seperti Hakumei dan Mikochi tapi ada makhluk seperti serangga hingga binatang pengerat kecil lainnya.
Hakumei to Mikochi berhasil memberikan desain visual berupa gambaran suatu dunia yang besar untuk kehidupan yang notabenenya berpostur mini dan dengan visualisasi yang indah dan memanjakan mata. pemberian warna yang menarik juga menjadi poin betapa indahnya anime ini, selain itu desain dari para karakter dengan pola berpakaian mereka yang unik juga memberikan kesan tradisional dan lucu terlebih mereka juga Mini alias Chibi.layaknya anime Yuru Camp, Hakumei to Mikochi juga menghadirkan musik latar yang santai dan comfy untuk memberikan rasa nyaman disaat mengikuti interaksi dan aktivitas para karakter dalam menjalani kehidupan mini mereka. lagu pembuka yang berjudul Urar yang dibawakan Chima adalah suatu lagu yang mellow untuk dinikmati.
Bila Yuru Camp dan Sora Yori adalah berlian yang ditemukan dalam satu kali galian maka Hakumei to Mikochi adalah berlian yang berukuran kecil yang sangat bernilai di galian berikutnya tergantung bagaimana sang penggali tanpa menyerah untuk mencari beragam berlian yang ada. anime ini adalah suatu ” Masterpiece ” tersendiri yang memiliki beragam potensi baik dari jalan cerita yang berfokus pada pure slice of lifenya yang santai, desain para karakter yang unik dengan beragam latar belakang serta keunikan masing masing, lalu hal desain visual yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena bagi penulis adalah satu visualisasi yang indah serta memanjakan mata dan tidak lupa dari segi musik latar yang apabila menyukai musik latar yang comfy khas Yuru Camp maka musik latar dari anime ini bisa dikatakan hampir menyamai rasa santai dari anime Yuru Camp tersebut.
Pada akhirnya Hakumei to Mikochi adalah anime yang bersifat untuk menenangkan diri dan sekedar untuk menemukan suatu intermezzo denga unsur pure slice of lifenya namun mungkin akan terasa membosankan bagi yang mengharapkan suatu ekspektasi pemberian konflik yang menuju klimaks karena anime ini tidak memiliki hal tersebut. anime ini akan sangat pas dinikmati disaat waktu istirahat setelah beraktivitas.
[insert page='hakumei-to-mikochi' display='related-full.php']
Berita Anime & Manga
Unnamed Memory Act.2 Para Penggemar Kecewa Dengan Cerita Terlalu Banyak Dipotong dan Animasi Sangatlah Buruk
Ada sebuah anime berjudul Unnamed Memory Act.2 atau Unnamed Memory Season 2, yang dimanaa memiliki kalangan penggemar sangatlah kecewa tersebut karena untuk pemotongan cerita anime ini pada versi light novelnya tersebut sangatlah tidak pas atau membuat ceritanya sedikit terlalu banyak adegan penting dipotong tersebut dan menjadi tidak menyambung pada versi season pertamanya.
Dengan begitu juga para penggemar sangatlah kecewa dengan pihak studio ENGI yang melakukan hal ini, dan juga membuat anime ini sangatlah membuat kecewa dari segi animasi dan segi ceritanya tersebut dengan berbagai macam hal permasalahan lainnya tersebut nanti pada saat beberapa episode kedepannya nanti.
Terlebih lagi juga untuk kualitas animasi sangatlah buruk dibandingkan dengan season pertamanya ini membuat anime Unnamed Memory Act.2 atau Unnamed Memory Season 2 sangatlah tidak direkomendasaikan kepada beberapa orang lainnya tersebut.
Yang dimana juga untuk pihak KADOKAWA tidak melakukan pengecekan kembali dengan keputusan yang dibuat oleh pihak Author tersebut, asal melakukan keputusannya sendiri untuk membiarkan keputusannya kepada pihak studio ENGI sepenuhnya tersebut juga menjadi kekecewaan lainnya.
Dengan begini juga membuat citra dari pihak studio ENGI yang semakin anjlok dan tidak akan dipercaya oleh para penggemar nantinya tersebut, pada saat anime lainnya rilis dengan nama dari pihak Studio ENGI tersebut nanti kedepannyaa.
Hal lainnya juga menjadi pertanyaan sangatlah besar yaitu, mengapa pihak KADOKAWA dengan beberapa pihak lainnya harus mengevaluasi dan mengawasi pihak studio ini dengan ketat tersebut pada saat proses produksi animenya nanti.
Berita Anime & Manga
Light Novel Kanpekisugite Kawaige ga Nai to Konyaku Haki sareta Seijo Mendapatkan Adaptasi Anime
Ada sebuah light novel berjudul Kanpekisugite Kawaige ga Nai to Konyaku Haki sareta Seijo wa Ringoku ni Urareru atau The Too-Perfect Saint: Tossed Aside by My Fiancé and Sold to Another Kingdom, yang dimana mendapatkan adaptasi anime dan juga akan tayang pada bulan April 2025 nanti tersebut dengan begitu juga merupakan adaptasi, dengan pihak yang mengerjakan adalah pihak TROYCA pernah membuat anime original berjudul Aldnoah Zero dan Re:CREATORS tersebut sebelumnya.
Yang dimana pada saat ini untuk adaptasi anime atau cerita Kanpekisugite Kawaige ga Nai to Konyaku Haki sareta Seijo wa Ringoku ni Urareru atau The Too-Perfect Saint: Tossed Aside by My Fiancé and Sold to Another Kingdom nanti tersebut, akan menceritakan tentang karakter bernama Adenauer Philia dirinya bertunangan dengan karakter bernama Reyhart Parnacorta, dirinya juga merupakan pangeran pertama dari keluarga bangsawan kerajaan tersebut dan dirinya merasakan bahwa dirinya tidak cocok menjadi seorang tunangan dari para keluarga Perempuan Saints tersebut.
Terlebih lagi juga untuk konflik keluarga yaitu Adenauer, Parnacorta dan Ziltonia sangatlah ketat dengan sistem feodal tersebut, yang dimana membuat anime ini memiliki ketertarikan sendiri dan juga bisa dinikmati oleh para kalangan shounen dan seinen nanti pada saat sudah rilis pada bulan April tahun 2025 nantinya tersebut.
Serta anime ini akan memiliki total episode sebanyak 12 atau 13, bisa jadi mencapai 24 atau 25 episode nantinya tersebut pada saat sudah rilis nantinya, yang dimana membuat anime ini menjadi menarik lainnya tersebut.
Berita Anime & Manga
Review Overlord: The Sacred Kingdom – Cerita Yang Sangat Membosankan Dengan Animasi Sangat Standar Untuk Sekelas Film
Review anime movie Overlord: The Sacred Kingdom atau Overlord Movie 3: Sei Oukoku-hen, yang dimana kemungkinan akan menjadi sebuah anime movie sangatlah membosankan karena untuk animasi dan plot ceritanya tersendiri sangatlah seperti panggung drama dengan seorang sudah diatur oleh pihak penulis naskah dan sutradara dibalik layarnya tersebut.
Akan tetapi untuk beberapa orang lainnya hal ini sangatlah bagus untuk dinantikan, karena dengan plot cerita seperti itu juga membuat sekutu yang pernah menjadi sekutunya akan mendapatkan sesuatu bantuan kepercayaan sangatlah mudah sekali tanpa harus menginvansi suatu negara atau kerajaan lainnya tersebut.
Akan tetapi untuk The Holly Kingdom pada cerita ini sebenarnya sudah menjadi latar cerita atau latar belakang, sudah diatur oleh bawahan Ainz Ooal Gown tersebut dengan bernama Demiurge, yang dimana harus mengorbankan Adiknya yaitu Bessarez Calca karena memiliki penganut dan Ksatria setianya sangatlah banyak.
Hal itu harusnya diatur terlebih dahulu agar bisa mati dengan mudah, dengan begitu juga membangun karakter menjadi tokoh utamanya pada The Holly Kingdom tersebut akan tetapi hal ini juga menjadi senjata makan tuan nantinya tersebut apabila tidak dikelola dengan baik.
Untuk seharga tiket Rp.650 ribu atau Rp.350 ribu untuk menonton ini dengan merchandisenya bisa dikatakan sangatlah worth it, karena untuk versi Fans Screening ini sangatlah bagus dari sisi merchandisenya.
Serta untuk animasi dari Overlord: The Sacred Kingdom atau Overlord Movie 3: Sei Oukoku-hen, sangatlah tidak akan mungkin direkomendasikan karena dengan tampilan 3D animasi yang tetap dipertahankan, menjadi daya kurang dari anime ini karena deadline animasi dengan besar kemungkinan sangatlah pendek dan hasil kurang maksimal tersebut.
Untuk ceritanya jika orang yang tidak mengetahui versi light novelnya sangatlah bagus, akan tetapi untuk pembaca light novelnya akan membosankan karena ada beberapa tidak di improve serta ada sebuah kapal melayang, dan hal ini pernah disinggung pada beberapa volume sebelumnya tersebut hadir pada seri movienya.
-
Box Office4 weeks ago
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Makoto Shinkai Mengungkapkan Sedang Membuat Seri Film Anime Terbaru
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
OVERLORD: The Sacred Kingdom Akan Tayang Bioskop Indonesia Bulan Januari 2025 Nanti
-
Box Office3 weeks ago
Review Film The Prosecutor, Combo Aksi dan Drama Dunia Hukum
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Ranma ½ Akan Mendapatkan Adaptasi Season Kedua
-
Cosplay2 weeks ago
Kumpulan Cosplayer Memukau dan Unik di Comic Market 105
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Nageki no Bourei wa Intai shitai Mendapatkan Adaptasi Season 2
-
Gaming4 weeks ago
DreadOut Remastered Collection Akan Rilis Pada Bulan Januari Tahun 2025 Nanti