Tech & life
MicroSD Khusus Gaming Support Nintendo Switch dan STEAM Deck? Coba Cek Lexar® PLAY microSDXC™ UHS-I Card

GwiGwi.com – Sejak Pandemi pada Tahun 2020, perangkat Gaming Portable semakin banyak diminati selain Nintendo Switch dan juga STEAM Deck. Namun keterbatasan penyimpanan yang dimiliki kedua perangkat itu, opsi penambahan memory melalui slot microSD menjadi pilihan paling maksimal. Lexar memberikan opsi penambahan memory yang memiliki performa paling cocok untuk kedua perangkat itu, yaitu Lexar® PLAY microSDXC™ UHS-I Card. Memory card ini didesain oleh Lexar untuk para gamer yang aktif di dunia console portable dengan kapasitas yang cukup tinggi.
Kecepatan Tinggi 150MB/s
Dengan kebutuhan membaca yang cukup tinggi dari sebuah portable console, Lexar Play microSDXC didesain dengan teknologi read hingga 150mMB/s yang membuatnya cocok sebagai memory card sebuah portable console. Kebutuhan untuk membaca dengan cepat di teknologi UHS-1 dengan rating A1 atau A2 membuatnya memiliki kecepatan yang stabil untuk sesi bermain yang cukup lama dan juga besar.
Opsi Kapasitas Besar
Tersedia dengan 4 opsi kapasitas, 128GB, 256GB, 512GB, dan juga yang terbesar hingga 1TB, membuat microSDXC ini sangat cocok untuk menampung seluruh game favorit para gamers. Selain itu, kapasitas besar ini juga sangat mendukung sebagai memori penyimpanan Film, Musik, ataupun Buku favorit kalian, tidak hanya di Console kalian, tapi juga di smartphone ataupun perangkat multimedia favorit kalian.
Menangkap Video 1080p (Full-HD) dengan Mudah
Video Full-HD 1080p dapat direkam serta juga melakukan Playback dengan mudah dan cepat, berkat rating UHS-1 dan juga A1/A2-nya. Sudah tidak perlu diragukan lagi kapabilitasnya yang maksimal.
Tahan Lama
Karena memiliki kegunaan yang terus menerus dengan kecepatan yang sangat tinggi, Lexar Play MicroSDXC ini dibuat dengan ketangguhan yang sudah dijamin oleh Lexar. Seluruh produk Lexar sudah menjalani test yang sangat extensif pada berbagai perangkat untuk memastikan performa, kualitas, kompatibilitas, dan bisa diandalkan dalam masa penggunaannya.
Harga yang Kompetitif
Lexar hadir dengan pemikiran untuk mendukung performa terbaik dari sebuah kartu penyimpanan tapi tetap hadir dengan harga yang cukup kompetitif. Dibanderol dengan harga mulai dari 200 ribuan rupiah, kartu memori ini bisa jadi opsi terbaik yang sudah dipastikan compatible dengan perangkat konsol favorit pengguna, ataupun perangkat pintar dan juga kamera.
Tech & life
Review Logitech G705, Gaming Mouse Mungil Tapi Asik Diajak Main!

GwiGwi.com – Mouse tentunya adalah salah satu peripheral paling penting bagi para gamer. Bahkan ini adalah bagian dari senjata mereka, layaknya sebuah Rifle di Game FPS, ataupun Swords di MMORPG. Bentuk mouse memang beragam, dan dibuat bermacam model dengan maksud dan tujuan yang beragam juga sesuai profile banyak gamer. Tapi ada 1 hal yang aga jarang diperhatikan, bentuk yang lebih compact lagi untuk menyesuaikan grip, dan hadir dalam warna putih yang lebih matte dibandingkan glossy. Logitech mengeluarkan Aurora Collection, sebuah koleksi lengkap keyboard, headset, dan tentunya mouse, dengan colorway White Mist, yang menurut gw cukup cakep untuk sebuah desk setup seperti setup meja review baru kita, yang menghadirkan Keyboard G715 yang merupakan keluarga dari Aurora Collection tadi juga, beserta headset G733, yang merupakan model lama tapi masih tetap oke. Fokus kita kali ini akan membahas si Mousenya aja, yaitu Logitech G705, gaming mouse yang mungil, dan juga menggemaskan ini.
Kita mulai dari unboxingnya. Boxnya sendiri cukup simple dan sejalan dengan style Logitech G series sekarang dengan warna gray-blueish nya. Sama kaya box di G715 yang akan kita bahas di video terpisah juga. Lightspeed dan Lightsync juga disupport oleh mouse ini. Belakangnya juga cukup simple, ada grafis gambaran ukuran si G705 dibandingkan tangan, dan beberapa selling pointnya seperti yang cukup menarik selain ukurannya, adalah Lightspeed dan Bluetooth Wireless support, dan ketahanan baterai hingga 40 jam.
Didalamnya kita bisa melihat bungkusan paper wrap rapih G705, Charging Cable lengkap sama Adapter USB C to A, Receiver Lightspeed Mouse G705, dan juga booklet serta stiker Logitech G nya. Box Wrappernya juga memberikan ilustrasi beberapa konektivitas yang bisa kalian lakukan dengan si G705, yes, bluetooth dan Lightspeed. Sejujurnya, packaging ini sangat minimalist tapi fully functional.
Ke desainnya sendiri, mouse ini punya shape yang egg-cocoon like. Bagaikan telur atau kepompong. Desain ini menjadi aspek penting di G705, karena mouse ini merupakan mouse yang diutamakan untuk form factor yang lebih kecil. Warnanya putih susu, dan ditemani sama LED di bagian bawahnya yang halus banget karena didiffuse dengan sangat baik warnanya. Ada beberapa tombol tambahan disini seperti 2 macro di kiri yang bisa di set, dan juga tombol DPI switcher dibawah scroll wheelnya. Oh yah scroll wheelnya basic yah, jadi tidak ada endless scrolling disini. Berat mouse ini hanya 85 gram aja, walau sedikit lebih berat dari Pro X superlight, ini tergolong masih cukup nyaman. Speaking of nyaman, memang mouse ini hadir dengan form factor yang cukup kecil dan target audiencenya kadang cukup dikaitkan dengan Girl Gamer yang punya ukuran tangan lebih kecil. Saat digunakan oleh gamer wanita, memang ini terlihat lebih pas dengan bottom halfnya yang lebih pendek, membuat pergerakannya cukup luas. Tapi cukup mengejutkannya, saat gw pribadi menggunakannya, terutama sebagai player FPS, yang cukup bisa memanfaatkan efisiensi bentuknya. Dengan posisi Claw Grip, penggunaannya akan sangat pas dan cukup akurat.
Performance wise, mouse ini cukup clicky dan snappy. Kita mulai dengan opsi DPInya. Ada 3 DPI yang bisa di set untuk quick switch, dan secara default terbagi jadi 800, 1600, dan 3200. Ini bisa kalian adjust mentok dair 100 hingga 8200. Posisi nyaman dari penggunaan kita ada di rentangan 1600 hingga 6200 DPI. Untuk response clickynessnya juga sangat enak buat fast response dalam gaming. Lightspeed connectivitynya juga sangat membantu meminimalisir bahkan menghilangkan delay jika dibandingkan dengan konektivitas bluetooth.
Nah untuk mensetting semua adjustment yang bisa dilakukan (termasuk Macro Keysnya), dapat kalian manfaatkan di Logitech G Hub yang merupakan Software Hub buat seluruh peripheral Logitech G. Setting Lightsync juga bisa dilakukan disini untuk merubah warna RGB ataupun mematikannya secara keseluruhan. Softwarenya cukup simple, dan settingannya mudah dipahami bahkan oleh first time user.
Untuk battery life, di boxnya tertulis 40 hr battery life. So far kita mendapatkan jangkauan yang mirip dengan claimnya. Jika ingin mengextend atau menambah jangka waktu operasionalnya, kalian sebenernya bisa mematikan si RGBnya si mouse ini melalui G Hub, dan bisa menambah daya tahan baterainya hingga lebih dari 100 jam bahkan.
Secara harga, memang sebenernya untuk menebus si G705 ini tidak terlalu murah. Dibanderol dengan harga Rp 1.359.000. Harga ini setara dengan G Pro ataupun G703. Namun menurut kita pribadi, dengan form factor yang lebih spesifik, bentuk yang unik, dan jujur dengan RGB yang lebih pleasing dan aesthetically fun, ini membuat G705 lebih stand out dan menarik dibandingkan saingannya bahkan dari kandang sendiri. Dilengkapi dengan seluruh aurora collection, G705 dapat meningkatkan looks selaras yang semakin menarik. Apalagi opsi Mouse dengan warna putih yang Milky dan bukan full white cukup jarang tersedia, jadi desainnya pun semakin eksklusif dan menarik utnuk menemani desk setup kalian.
Walau ditargetkan untuk pengguna yang memiliki tangan kecil, atau bahkan para Girl Gamers yang suka dengan bentuk unik, lucu, dan menggemaskan, kita merasa G705 sebenernya cukup fleksibel untuk banyak pengguna. Weight distributionnya yang ringan dan oke, bentuknya yang cukup ergonomis, bisa menyesusaikan diri dengan beberapa form Grip yang spesifik seperti Claw Grip yang biasa digunakan untuk bermain FPS. Karena ringan dan juga kecil, work area dan movementnya tergolong lebih agile dibandingkan mouse yang biasanya punya form factor lebih panjang ataupun melebar dengan tujuan ergonomis seperti G502. Baik untuk sekedar aesthetic desk setup, maupun untuk Gaming, G705 bisa menjadi jawaban yang sesuai. Jangan lupa juga untuk melengkapi Aurora Collectionnya, agar lebih selaras dan cakep lagi setup gamingnya kalian secara keseluruhan yah.
Tech & life
First Impression Logitech Wave Keys, Keyboard Ergonomis Logitech yang bikin nyaman tanpa bikin kantong gentayangan.

www.gwigwi.com – GwiGwi.com – Logitech adalah salah satu manufaktur andalan di soal input ke perangkat favorit kita, baik itu untuk gaming maupun daily workspace. Nah kali ini ada salah satu keyboard teranyarnya Logitech, namanya Wave Keys. Keyboard ini berfokus pada Ergonomis yang baik, yang konon katanya menjadi trend lifestyle sekarang untuk meningkatkan productivity dengan nyaman.
Secara boxnya khas Logitech disini cukup ketara dengan kombinasi warna hitam, putih dan juga hijau. Ilustrasi keyboard didepannya pun cukup besar, dan hampir menyerupai 1:1. Dibelakangnya ada beberapa KPI seperti yang utama adalah ngomongin desainnya yang wavy dan nyaman untuk ngetik, serta adanya Palm Rest yang nyaman dengan memory foam. Selain itu ada info seputar personalisasi, tilt angle dan juga informasi ketahanan baterai 36 bulan. Konektivitasnya juga tertulis disini, ada Bluetooth, dan juga Logi Bolt. Kalau mau melengkapi, opsi Lift Vertical Ergonomic Mouse juga disarankan katanya bikin lebih nyaman.
Kita buka boxnya dan di dalamnya kita akan ketemu keyboardnya, instruction manual, sama kertas safety. Kebelakangnya dan kita akan ketemu tilt legsnya yang bisa menambah sudut keyboardnya. ini biasanya dibuat untuk agar lebih nyaman lagi mengetik, tapi disini hanya ada 1 tilt angle aja. Secara comfort sebenernya masih oke. Kemudian ada juga cover baterai bersama dengan dudukan Logi Bolt dimana sayangnya Logi Boltnya tidak diletakan disini.
SIDENOTE, Fery dari masa depan disini. Jadi sebenernya Logi Boltnya tuh disediakan dalam paket penjualan, tapi diletakan aga terpinggir di kardus coklatnya, dan instruction manualnya membuat kita sekilas mengira kita harus pesan atau beli terpisah. Ini sebenernya ga mempengaruhi performa, cuman pada test berikutnya kita jadi pake iPad doang, bukan pake PC kita langsung.
Pada bagian atasnya ada switch on off, dan saat dibuka boxnya, secara defaultnya powernya di ON, jadi klau ga engeh, bisa di power off kalau kalau mau dibawa travelling. Konektivitas yang didukung disini 100% wireless, dengan opsi bluetooth ataupun LOGI Bolt yang minimalis tapi tetap cukup akurat, tidak ada delay yang langsung ketara. Bluetoothnya sendiri disupport hingga 3 device, dan bisa diganti via tombol F1 hingga F3, ini cukup standar di all range wireless keyboard Logitech.
Secara berat keyboard ini cuman 696 gram aja, tergolong cukup ringan, dan bermaterial mostly polycarbonate halus dan berkualitas cukup tinggi. salah satu material yang berbeda terdapat di palm rest memory foamnya, ini dilapisi oleh fabric halus yang cukup adem saat digunakan dalam waktu yang lama. Foamnya juga cukup lembut, tidak keras seperti memory foam yang biasanya dijual terpisah. Ngomong-ngomong soal terpisah, karena foamnya terintegrasi langsung, kalian tidak dapat melepasnya untuk mempermudah mobilitas.. Ini hal yang aga disayangkan aja, tapi walau demikian nilai plusnya adalah memory foamnya terasa menyatu, bukan add on yang out of place. Palm rest ini bisa membantu meredakan juga nyeri atau sakit terhadap pergelangan tangan akibat menahan beban di meja. Sebenernya saya pribadi juga sedang mengalami indikasi carpal tunnel atau masalah pada pergelangan jari yang kanan, dan saat menggunakan Wave Keys, rasanya lebih nyaman.
Design wise keyboard ini dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih kecil dari full size, tapi masih lebih besar dari TKL. Susunan keyboardnya terlihat cukup aneh, tapi ini malahan sebenernya selling point utamanya. Secara natural, tangan kita tidak lurus searah row keyboard, melainkan aga sedikit melengkung. Wave aga melipat susunan keyboard lurus menjadi melengkung, mengikuti bentuk natural jari.
Tilt Leg ditutup
Tilt Leg dibuka
Nah ini tentu saja meningkatkan comfort dalam penggunaannya di jangka waktu yang lama. Walau bukan berfokus pada gaming, keyboard ini sejatinya bertempat tinggal di Workspace baik personal maupun korporat. Kita mencoba mengetik script video ini dalam jangka waktu yang cukup lumayan, dan ini cukup menghilangkan fatigue yang kerap terjadi dengan keyboard konvensional, apalagi contohnya dengan model TKL atau yang mini-mini. Nyamannya juga adalah walau bukan silent keyboard, switchnya merupakan membrane, bukan mechanic, jadi cukup soft dan fluffy.
Good experience, good design, dan yang terutama comfort. Cuman berapa sih harga yang dibanderol buat si Wave Keys ini? Well, normally biasanya specific device kaya gini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tapi kita kaget ketika melihat bahwa harganya, cuman 800rban aja, lebih tepatnya Rp 842.000,-. Ini membuat kita actually mengconsider untuk beli fulltime device ini, nemenin mouse MX, untuk experience yang lebih nyaman, walau lebih minim fitur jika dibandingkan model-model flagship lainnya. But tentunya, ini buat kebutuhan yang cukup spesifik, dan kalau kalian setuju atau tertarik, bisa coba cek detailnya di sini.
Ga semua keyboard itu sama, dan tentunya ga semua orang bisa cocok dengan preferensi orang lain. Namun, Wave Keys secara hakekatnya merupakan keyboard ergonomis, yang mengikuti sifat natural tubuh yang kebanyakan memang rata-rata mirip. Demi alasan kesehatan, kadang kita sebenernya tidak perlu ragu untuk spending lebih, tapi kalau ternyata untuk mendapatkan experience comfort yang sangat baik ga perlu sampe merogoh kocek jutaan rupiah, ini adalah salah satu keyboard yang cukup worth to buy. Walau minusnya ada di mobilitas dan portabilitas, minimal di ruang kerja kita dimana kita menghabiskan banyak waktu, ga ada salahnya kan bikin aman biar tetep betah?
Tech & life
Kerja Lebih Nyaman dan Maksimal dengan Logitech Ergonomic Wave Keys

www.gwigwi.com –
Keyboard Ergonomis yang terjangkau dengan pengalaman mengetik yang familier dan nyaman di mana pun
GwiGwi.com – Hari ini, Logitech (SIX: LOGN) (NASDAQ: LOGI) meluncurkan Wave Keys, keyboard wireless ergonomis yang mampu menjadi solusi atas meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan ruang kerja yang lebih baik. Wave Keys menghadirkan desain khas yang bergelombang dengan tata letak yang ringkas serta sandaran tangan yang empuk untuk pengalaman mengetik yang lebih nyaman dan familier. Berdasarkan survey RationalStat, kebutuhan akan perangkat kerja yang ergonomis mulai meningkat sebesar 4,6% selama tujuh tahun ke depan seiring dengan meningkatnya kegiatan yang dilakukan di depan layar komputer.
“Kami percaya bahwa semua orang berhak merasakan kenyamanan saat bekerja, untuk itu, kami berusaha menciptakan ruang kerja yang menarik sekaligus ergonomis untuk kesehatan jangka panjang,” ucap Art O’Gnimh, selaku General Manager Personal Workspace Logitech. “Kualitas kesejahteraan dan kesehatan pengguna menjadi fokus utama diciptakannya Wave Keys yang dibuktikan dengan desain yang teruji oleh ahli ergonomi terkemuka dunia.” tambahnya.
Desain bergelombang yang unik pada Wave Keys menempatkan tangan pada posisi mengetik yang alami. Palm rest yang berfungsi sebagai sandaran lengan juga memberikan banyak dukungan untuk posisi lengan yang lebih nyaman sepanjang hari. Menawarkan tata letak yang ringkas, keyboard ini cocok untuk berbagai bentuk meja di ruang kerja dan tersedia dalam tiga warna, yaitu Graphite, Off-White, dan Rose (akan hadir di 2024).
Warna Putih dari Wave Keys.
Kehadiran Wave Keys sejalan dengan tujuan Logitech untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik melalui produk yang berkualitas. Seiring dengan hal ini, Logitech juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial yang tercermin dari penggunaan bahan baku dan desain yang dihadirkan. Wave Keys terbuat dari bahan daur ulang dengan sertifikat karbon netral dan kemasan kertas bersertifikasi FSC. Komponen plastik pada Wave Keys terbuat dari plastik daur ulang pasca konsumen (post-consumer recycled plastics) dengan kandungan minimal 61% pada varian Graphite dan 46% pada varian Off-White Keyboard yang kompatibel dengan multi-OS ini dapat terhubung melalui Bluetooth maupun Logi Bolt receiver untuk keamanan yang lebih maksimal. Selain itu, Wave Keys juga mampu terhubung ke tiga perangkat sekaligus, seperti Mac, PC, dan iPad serta dapat berpindah perangkat dengan mudah hanya dengan mengklik satu tombol. Untuk pekerjaan yang lebih efisien, pengguna dapat mengatur shortcuts sesuai dengan keinginan mereka melalui Logi Options+, seperti mengatur fitur “Do not disturb” untuk meningkatkan fokus maupun Smart Actions untuk menghemat waktu. Bersama dengan Wave Keys, Anda dapat merasakan pengalaman bekerja yang lebih baik dengan kesehatan yang terjaga.
Wave Keys adalah produk terbaru dari seri ERGO Logitech yang dipasangkan dengan Lift Vertical Ergonomic Mouse dengan fokus peningkatan kualitas kesehatan pengguna saat bekerja. Keyboard ini dibuat dengan teliti melalui serangkaian pengujian di Ergo Lab Logitech dan diakui oleh US Ergonomics.
Harga dan Ketersediaan
Wave Keys tersedia di Indonesia dalam varian Graphite dan Off-White mulai 11 Oktober 2023. Harga jual yang disarankan adalah Rp 1.289.000, tersedia di online official store (Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada) maupun toko-toko elektronik kesayangan Anda.
Opsi Warna Graphite dari Wave Keys
-
News4 weeks ago
Anime Movie Natsu e no Tunnel Sayonara no Deguchi Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Tanggal 15 November 2023 Nanti
-
Tech & life4 weeks ago
Review Logitech G705, Gaming Mouse Mungil Tapi Asik Diajak Main!
-
Box Office4 weeks ago
Review Film THE MARVELS, Cahaya Harapan Baru MCU
-
Smartphone4 weeks ago
POCO C65 Telah Hadir di Pasar Global
-
News4 weeks ago
Pihak Hololive Akan Membuka Pop-Up Store di Tokyo Station Untuk Menyambut Para Turis Asing
-
Smartphone4 weeks ago
Samsung Galaxy M34 5G Gak Ada Matinya, Hadirkan Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-Blur
-
Gaming4 weeks ago
Pihak Bandai Namco Merilis DLC Tales of Aria Yang Berjudul “Beyond the Dawn”
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Anime Ookami to Koushinryou Merchant Meets the Wise Wolf Akan Tayang Pada Tahun 2024 Nanti