Event
Interview Maaya Uchida, Sebenarnya Saya Ingin Keluar Dari Fase “Chuu2”

GwiGwi.com – Anime Festival Asia Singapura 2015 bisa dibilang sebagai “pusatnya” festival budaya pop yang membawakan banyak sekali konten yang menarik untuk kita nih Gwiple. Kali ini crew kita berkesempatan untuk menginterview Maaya Uchida, seorang seiyuu yang dikenal dengan perannya sebagai karakter Chuu2 (Seperti anak kecil yang berdelusi atau seorang remaja yang mencari jati dirinya) contohnya seperti Ranko Kanzaki (IDOLM@STER Cinderella Girls) dan juga Rikka Takanashi (Chuunibyou demo Koi ga Shitai!). Yuk kita simak hasil interviewnya 😀
Apakah sekarang anda berfokus sebagai penyanyi atau pengisi suara (seiyuu) untuk karir anda?
Bagi saya, keduanya sangatlah penting. Tetapi, bagi saya menjadi seiyuu adalah yang utama. Karena tanpanya saya tidak bisa menjadi seiyuu lagi dan saat itu juga mungkin saya tidak bisa menjadi penyanyi juga. Saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk bisa lolos audisi sebanyak mungkin mulai sekarang.
Anda sekarang sukses dari berbagai genre media seperti Televisi, Radio, dan juga anime. Manakah yang paling berpengaruh dalam kesuksesan anda?
Menjadi seorang seiyuu adalah yang paling berpengaruh untuk saya. Saya menyadari bahwa melalui karakter 2D di anime yang saya “hidupkan” lebih berpengaruh kepada masyarakat, dan akhirnya saya bisa tampil di berbagai media tersebut.
Tahun lalu anda memenangkan “New Seiyuu Award”. Karya manakah yang paling anda banggakan?
Chuunibyou demo Koi ga Shitai! merupakan anime dimana saya memulai karir awal saya sebagai seiyuu. Saya merasakan banyak sekali merasakan nilai emosional dari pembuatannya baik menyenangkan ataupun menyedihkan. Lalu dengan adanya movie dan season ke-2 inilah yang membuat saya semakin bangga untuk bisa bekerja dalam projek ini.
Anda sudah sering memerankan karakter chuunibyou seperti Ranko (IDOLM@STER Cinderella Girls) dan juga Rikka (Chuunibyou demo Koi ga Shitai!). Apa perasaan anda saat memerankannya, dan apakah anda memiliki personaliti chuu2 ini?
Saya sebenarnya ingin lepas dari fase “Chuu2” ini dikarenakan usia saya yang sudah mencapai pertengahan 20-an. Namun saya sangat nyaman dengan karakter tersebut karena saya merasa pernah seperti itu jadi bisa lebih relate to it. Salah satu teman saya, Uesaka Sumire, adalah yang sebenarnya sedang dalam fase “Chuu2” dan dia saat ini sedang memerankan Anastasia dari IDOLM@STER dan juga Dekomori yang juga merupakan seseorang dengan karakter Chuu2. Saat rekaman bersamanya, saya merasa seperti ada support karena kita bisa lebih bebas mengekspresikan Chuu2 kita. Saya akhirnya merasa bahwa memerankan karakter seperti Ranko dan Rikka itu menyenangkan dan saya ingin tetap melanjutkannya.
Apa yang anda perhatikan saat memerankan suara mereka? Apakah anda memakan banyak waktu mempelajari karakter mereka?
Saat saya mendapatkan kesempatan untuk memerankan berbagai macam karakter, saya tidak terlalu memikirkan karakternya itu seperti apa sih, tetapi lebih ke bagaimana orang lain melihat karakter tersebut terutama sebagai karakter Chuu2. Jadi, saya akan membawakannya sebaik mungkin, hingga dapat mengeluarkan karakter mereka sepenuhnya.
Adakah karakter yang ingin anda perankan yang belum pernah anda perankan?
Mungkin seperti Yokai, atau “Kodok” (?), makhluk-makhluk kecil, atau mungkin seperti Totoro, apapun yang bukan manusia. Itulah yang ingin saya coba.
Kebanyakan peran anda di dunia video games tahun 2013 – 2015 bergenre RPG. Adakah genre lain yang ingin anda perankan?
Puzzle Games mungkin adalah salah satunya karena saya sangat menyukainya seperti Puyo-Puyo. Dan juga sepertinya menyenangkan untuk mengisi suara keadaan dimana orang yang bermain mendapatkan banyak combo.
Saat ini IDOLM@STER sangatlah populer. Disana anda berperan sebagai Ranko. Adakah karakter lain yang sangat anda sukai. Lalu bagaimana perasaan anda saat bersama-sama seiyuu lain dalam seri ini?
Saya berasa seperti di sekolah untuk perempuan saja (Girls School) karena banyaknya karakter perempuan disitu. Kami bisa sedikit lebih leluasa di studio, dan sangat relaxing. Karena banyaknya perempuan disitu, terkadang banyak sekali makanan yang enak untuk kami. Jadi kami sering bercengkrama sambil menikmatinya. Saat natal waktu itu pun kami juga mengadakan rekaman, dan saat itu ada ayam, kue, dan lainnya. Lalu kami bercerita bagaimana show-nya, dan seperti saling menyemangati untuk episode selanjutnya. Keadaannya seperti berada di tempat ekstrakurikuler. Untuk karakter yang saya gemari … sebenarnya cukup sulit. Namun kalau disuruh memilih, mungkin Kirari dan Sachiko lah yang saya gemari. Tapi ini rahasia yah..
Apabila anda ingin menantang diri anda, seperti apakah tantangan itu?
Hmm, mungkin yang paling menarik adalah untuk berperan sebagai karakter berbeda, dan juga genre berbeda. Mungkin bagi saya kesempatan yang cukup langka adalah untuk mencoba berperan sebagai karakter laki-laki.
Di Akibaranger, anda pernah berperan sebagai Professor Hiroyo. Bagaimana perasaan anda untuk berakting langsung dan bukan hanya sebagai pengisi suara saja?
Sebelum saya berperan di Akibaranger, saya merasa bahwa pasti saya akan butuh mengeluarkan suara yang lebih kuat karena lawan bicaranya bisa saja berada di posisi yang lebih jauh dibandingkan saat bekerja sebagai seiyuu dimana micnya tepat berada di depan saya. Jadi saya rasa jarak manusia ini mempengaruhi saya untuk mempelajari pentingnya effort yang dikeluarkan terutama dalam mengeluarkan suaranya saat berperan di Akibaranger. Selain itu juga saya berarti harus benar-benar memperlihatkan seluruh gerak gerik saya karena disini tidak hanya suara saja yang diperlihatkan.
Di anime IDOLM@STER dimana anda berperan sebagai Ranko Kanzaki, dia diberikan sebuah lagu debut dengan tema horor, namun ternyata Ranko sendiri tidak menyukai tema horor sehingga akhirnya temanya diganti dengan “The Fallen Angel”. Sebagai seiyuu, apakah ini pernah terjadi di industri pengisi suara, dan pernahkan anda alami sendiri?
Kejadian seperti yang dialami Ranko sangatlah mungkin terjadi. Di IDOLM@STER itu sendiri, dalam pembuatannya, semuanya saling beropini. Jadi kita berdiskusi untuk membuat anime itu lebih baik, jadi ada line percakapan yang diubah untuk menyesuaikan. Lagu-lagunya pun mengalami perubahan untuk menyesuaikan karakter. Dan ini didiskusikan hingga semuanya setuju. Jadi saya rasa ini sangatlah mungkin untuk terjadi karena di IDOLM@STER sendiri, diskusi seperti ini yang membuatnya menjadi anime yang lebih baik lagi.
Ini adalah kali pertama anda perform diluar negri. Apakah yang akan anda harapkan?
Hmm… mungkin oleh-0leh. Dan juga sesuatu yang tidak terlalu manis untuk kakek saya. Kalau ada saran mungkin bisa beritahu kepada saya (hehe..) *Interviewer Media : Bak Kwa (semacam dendeng Singapore)* Wah sepertinya menarik. Terimakasih sarannya 🙂
Nah itulah interview kita bersama dengan Maaya Uchida. Walau di usianya yang seperti telah disebutkan sebelumnya, Maaya Uchida tetap terlihat bersemangat dalam menjawab pertanyaan crew media dengan penuh senyum dan suasana yang menyenangkan dengan menyematkan sedikit keceriaan. Namun memang cukup mengejutkan, ternyata dia ingin lulus juga dari “Chuu2”-nya yah.
Stay Tune di website GwiGwi Gwiple! Karena kita masih punya banyak interview dengan artiste lainnya yang hadir di Anime Festival Asia Singapore 2015!
Event
Bandai Namco Menghadirkan Little Nightmare III dan Digimon Story Time Stranger Pada Event AFAID 2025

www.gwigwi.com – Pihak Bandai Namco pada event AFA ID 2025 kemarin menghadirkan sebuah demo gameplay dari sebuah game berjudul “Little Nightmare III”, para pengunjung bisa memainkannya selama 15 menit dengan beberapa gameplay yang tidak sama sekali berubah dari versi Little Nightmare II tersebut, karena yang menjadi pembeda adalah para pemain bisa melakukan Co-OP dengan para pemain online lainnya tersebut.
Kedua karakter utama yang bernama Low bisa memakai Panah/Busur dan Alone bisa memakai Kunci Inggris raksasa, yang dimana juga para pemain bisa memainkan Low dan Alone tersebut, tetapi dengan fungsi sangatlah beda, karena Low fokus kepada penjelajah, sedangkan Alone akan berfokus kepada kekuatannya tersebut pada di gameplay nanti, serta game ini akan hadir pada tahun 2025 nanti belum diumumkan tanggal mainnya.
Terlebih lagi juga menghadirkan sebuah game Digimon Story Time Stranger dalam minibooth tersebut, yang dimana juga dengan beberapa trailer yang sangat memukau tersebut, dalam booth dengan terdiri dari beberapa karakter seperti Patamon, Gomamon dan Picodevimon.
Dengan begitu juga beberapa karakter menarik lainnya akan hadir, tetapi kebanyakan dari karakter manusia hadir tersebut adalah dari ras Manusia yang akan menjadi main karakternya nanti, hal ini sedikit pembeda karena dari version terdahulunya merupakan seorang laki – laki yang menjadi main karakternya.
Karakter utama dari seri game Digimon Story Time Stranger bernama Dan Yuki dan Kanan Yuki, mereka Kakak beradik namun juga merupakan seorang perempuan untuk keduanya tersebut, akan hadir pada tahun 2025 ini akan tetapi masih belum siap tayang atau rilis karena masih banyak bug dalam tahap pengembangannya.
Event
Mini Turnamen Komunitas GrandBlue Fantasy: Versus Pada Event AFAID 2025 Day-2

www.gwigwi.com – Komunitas Granblue Fantasy: Versus SEA menghadirkan sesuatu yang sangat menarik, karena menghadirkan sebuah mini turnamen pada ajang event AFAID 2025 Day-2, 7 Juni 2025 hari Sabtu yang dimana juga diikuti oleh beberapa pemain yang terdiri dari pemula hingga para sepuh tersebut sudah mahir dalam beberapa mekanismenya di dalam game.
Peserta yang mengikuti turnamen ini bisa daftar secara gratis dan juga akan ada hadiah menarik lainnya menanti untuk para peserta mengikuti turnamennya tersebut, dengan begitu juga membuat para pemain setiap game Granblue Fantasy: Versus ini menjadi antusias untuk mengikuti turnamen atau sekilas melihatnya saja.
Dengan begitu format pertadingannya adalah Best of 3 untuk penyelisihan sedangkan untuk semifinal dan babak finalnya akan menjadi Best of 5, yang dimana ada 20 pemain mengikuti mini turnamen ini tersebut pada event AFA ID 2025 Day-2, hari Sabtu 7 Juni 2025 kemarin di Jakarta Convention Center Indonesia.
Besar harapan beberapa penggemar setia atau tidak, bisa membuat Granblue Fantasy: Versus menjadi sebuah komunitas sangat besar nantinyaaa tersebut, dan bisa menjadi ajang acara event perkumpulan kedepannya nanti.
Event
AFAID25 Hadirkan “MEIZU x SHADOW CORRIDOR” PengalamanRumah HantuJepang di Hall A Jakarta Convention Centre 6, 7, 8 Juni 2025

www.gwigwi.com – Sabtu, 07 Juni 2025 – Anime Festival Asia Indonesia 2025 (#AFAID25)menambahkeseruanedisitahuninidenganmenghadirkanpreview“MEIZU x SHADOW CORRIDOR”, sebuahrumahhantu gratis yang dapatdijelajahi oleh semuapengunjungselamagelaranAFAID25, 6–8 Juni 2025, di Hall A, Jakarta Convention Centre.
AtraksihororMeizu x Shadow Corridor, sebuahperpaduanunikantararuangpelarianlabirin dan rumahhororJepang. Acara yang mendebarkaninipertama kali akandiselenggarakan pada tanggal6 hingga 8 Juni 2025 di Jakarta Convention Center, menghadirkan salah satuatraksihororterbaikdariJepanguntuk para pengunjungAFAIDdi Indonesia.
Apa itu OBAKEN?
OBAKENadalahgruphiburanhoror yang berbasis di Honancho, Tokyo, yang memproduksirumahhantu yang memungkinkan Anda merasakanpengalamanmenjaditokohutamadalam film horor. Sejakdidirikan pada tahun 2012, OBAKEN telahterlibatdalamsejumlah acara horor yang realistis, pertunjukanteater, dan kolaborasi game.
OBAKEN mengkhususkandiridalammenciptakanproduksi yang “imersif” dan “menakutkan” baik di Jepangmaupun di luar negeri. Denganmemanfaatkanpengetahuanunikmerekatentangpemain, pencahayaan, tata suara, dan desainpanggung, perusahaaninimengembangkan “horor yang digerakkan oleh plot” yang lebihdarisekadarketakutan.
Apa yang dimaksuddengan Meizu x Shadow Corridor?
Shadow Corridoradalah game hororJepang 3D yang mendapatbanyakpujian yang dikembangkan oleh Kazuki Shiroma. Shadow Corridor direkomendasikanuntukpenggemarhororJepang dan mereka yang sukamenjelajahilabirin yang rumit. Meizu x Shadow Corridor membawapengalamanbermain game ke dunia nyata, menantangcalonprotagonisuntukmenghadapikengerian yang takterbayangkan.
Tersiksa oleh mimpiburuk yang berulang dan kecemasan yang tidakdapatdijelaskan, Anda mencaribantuandaridoktertertentu yang direkomendasikankepada Anda. Di kliniknya yang remang-remang dan sunyi, sang doktermenyarankan Anda untuk “mengakhirimimpiburuk” itusendiri. Saat diamulaimenggumamkan mantra-mantra yang tidakdapatdipahami, penglihatan Anda terdistorsi dan suara-suaramemudar, menyeret Anda kedalamlabirin yang nyata dan miriprumahsakit.
Di tengah-tengahsuaramenakutkan dan makhluk yang berkeliaran, Anda dan teman-teman Anda harusmenemukan lima bola roh dan mempersembahkannya di altar. Anda harusmelarikandirisebelumwaktuhabisataumakhluk-makhlukitumengambiljimat Anda, dan mengutuk Anda untukmenjadibagianpermanendari dunia mimpiburukini.
Untukpembeliantiket* Kunjungi: https://obaken.sozo.sg/
*Untukmengikutipengalamanini, Anda juga harusmemilikitiket AFA Indonesia.
Belakangan, mimpiburukberulang dan ketakutan yang sulitdijelaskanterusmenghantui Anda—hinggaakhirnya Anda memutuskanmengunjungiseorangdokter. Di ruanganremang, iamenantang Anda:“Untukmengakhirimimpiburukini, Anda harusmengakhirinyasendiriterlebihdahulu.”
Siapmelangkahke dunia yang takdikenal?
“MEIZU x SHADOW CORRIDOR”mengombinasikanlabirinnyatadenganaktorhantu yang menakutkanuntukmenciptakanpengalamanhororJepang yang imersif dan autentik. SetiappesertaakanMenjelajahiloronggelaphanyadenganbantuansenter.
DihantuisuasanahororJepangotentiklengkapdenganefeksuaramencekam.
Menikmatipengalamantanpabahasa agar cocokuntukpengunjunglokalmaupuninternasional.
Preview gratis untukPemegangTiket Resmi AFAID25
Nikmati preview gratis pengalamanhorror rumahhantuini di Anime Festival Asia Indonesia 2025! PengalamanmenegangkanmenantiAndasemua diAFAID25, yang berlangsung pada 6–8 Juni 2025 di Hall A Jakarta International Convention Center. Namunperludiingat—hanyapemegangtiketresmi AFAID25 yang diizinkanmemasukirumahhantuini. Tanpatiketresmi, gerbangakantetaptertutup.
PerpanjanganPengalamanHororJepangakanberlanjut di FX Sudirman
Bagi Anda yang belumpuas, “MEIZU x SHADOW CORRIDOR”akandiperpanjang dan pindahkeFX Mall Sudirman, Jakarta Pusat, mulaidariFriday the 13thyaitu pada hariJumat,13 Juni hinggaSabtu, 12 Juli 2025.
Informasilebihlanjut dan pendaftarankunjunganprivatdapatdiakses di:
Shaw Chin, Managing Director SOZOmengatakan“Kami sangat antusiasmenghadirkan Meizu x Shadow Corridor di AFAID25. Kolaborasiinimemadukanteknologimutakhir Meizu denganpengalamanhororJepang yang otentik, menciptakanlabirinkengerianimersif yang belumpernahadasebelumnya. Pengunjungakanmerasakansensasinyataberadadi dalamsuasana yang mencekam, tentusaja, dengankeamanan dan kenyamananterjamin.”
“Meizu x Shadow Corridorbukansekadarwahanarumahhantu; iniadalahperjalananemosional yang memadukannarasihororJepangdenganinteraksilangsungbersamaaktorbayangan. Kami berharapsetiaplangkahpengunjungdipenuhi adrenalin dan rasa ingintahu, sambiltetapmenikmati detail artistik dan inovasi yang kami hadirkan di AFAID25. Preview rumahhantuini gratis bagipemegangtiket AFAID25. Setelahitu, pengalamanhororJepanginiakanberlanjutlebihpanjang di FX Mall Sudirman, Jakarta Pusat, mulai 13 Juni hingga 12 Juli 2025.”ungkap Mari Hendro, Director SOZO.
Anime Festival Asia Indonesia 2025
📅 6 – 8 Juni 2025
📍Jakarta Convention Center
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film LILO & STITCH, Simple But Good
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Mission: Impossible – The Final Reckoning, Misi Mustahil Pamungkas Sangat Setengah Matang
-
Event4 weeks ago
Acara ACG Terbesar di Asia Tenggara, Anime Festival Asia, Kembali Hadir di Jakarta pada Bulan Juni!
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film Karate Kid Legends, Sebuah Warisan yang Terus Berlanjut
-
Event2 weeks ago
Ketegangan Horor Jepang Hadir di Jakarta Lewat Meizu x Shadow Corridor di Anime Festival Asia Indonesia 2025 (#AFAID25)
-
TV & Movies1 week ago
Review Film Ballerina, Spin Off Yang Brutal
-
Berita Anime & Manga1 week ago
Yuuki Kuwahara: Suara Manis di Balik Tohru yang Akan Hadir di AFA Indonesia 2025 #AFAID25
-
Idol Group1 week ago
AKEMI Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban