Gaming
IKEA dan ROG Hadirkan Lini Furniture Gaming dengan Performa Handal dan Desain Ergonomis
GwiGwi.com – Rangkaian furniture gaming baru yang dikembangkan oleh IKEA bekerja sama dengan Republic of Gamer (ROG) diluncurkan secara global di toko-toko IKEA, termasuk Indonesia mulai Oktober 2021. Dengan rangkaian furniture gaming terbaru ini, IKEA menghadirkan solusi lengkap mulai dari kursi, meja, hingga aksesoris gaming yang dapat dipersonalisasi supaya menyatu dengan indah ke dalam rumah dan membantu meningkatkan performa dalam bermain game.
Jumlah gamer terus meningkat hingga sekitar 2,5 miliar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Evos E-sports tahun 2021, jumlah gamer di Indonesia mencapai 43% dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara. Selain itu, faktanya para gamer tanah air tidak segan-segan menghabiskan banyak uang untuk mendukung keperluannya dalam bermain game. NewZoo melaporkan bahwa para gamer di Indonesia bisa menghabiskan US$1,1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun untuk kebutuhan gaming pada tahun 2019. Berdasarkan data-data tersebut, terjun ke dunia game adalah langkah yang wajar bagi IKEA. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, tidak terkecuali bagi para gamer.
IKEA memiliki waktu yang cukup lama dalam mengembangkan solusi perabot rumah tangga, namun game adalah area yang masih baru dan perlu dijelajahi oleh IKEA. Untuk menciptakan solusi perabot gaming yang berkualitas, IKEA bekerjasama dengan real expert di dunia game, yaitu Republic of Gamers (ROG). ROG adalah sub-brand ASUS yang telah mempertahankan posisi terdepan dalam industri game, dan merancang hardware serta perangkat inovatif yang berkualitas tinggi untuk para gamer. ROG memiliki pengetahuan mendalam tentang industri game, dan ingin menemukan cara baru untuk memadukan game ke dalam rumah. Menggabungkan expert dari dua industri yang berbeda, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman gaming aksesibel untuk semua orang dengan membuat produk yang relevan, fungsional, menarik, dan terjangkau. Selain itu, untuk melengkapi solusi gaming untuk memudahkan gamer untuk membuat gaming setup yang diinginkan.
“Pada dasarnya gamer secara global telah mengenal dan menyukai brand ROG, dan mereka mempercayainya untuk menghadirkan inovasi game paling menarik di pasar”, kata Kris Huang, General Manager ASUS Gaming Gear and Accessory Business Unit. “Kerja sama baru kami dengan para expert di IKEA akan memungkinkan ROG untuk menemukan cara baru dan menarik untuk menyenangkan para gamer di dalam dan sekitar rumah”.
“Bermain game menjadi salah satu hobi terpopuler di banyak negara termasuk Indonesia akhir-akhir ini. Kami di IKEA percaya bahwa banyak yang harus dilakukan agar pengalaman bermain game dapat diakses oleh semua orang,” ujar Country Marketing Manager, IKEA Indonesia, Dyah Fitri Sally. “Kami juga melihat kebutuhan akan furniture gaming semakin tinggi. Maka dari itu, guna menghadirkan pengalaman bermain game yang nyaman dan menyenangkan bagi para gamer, kami mengambil langkah awal dalam perjalanan gaming kami, yaitu dengan menghadirkan produk gaming yang terjangkau dan memiliki performa tinggi. Kami yakin lini furniture gaming kami dapat menjadi solusi lengkap dan dapat mencerminkan kepribadian serta selera masyarakat khususnya para gamer di Indonesia”.
Lini produk gaming baru ini akan menargetkan para gamer PC dan mencakup enam produk: UPPSPEL, LÅNESPELARE, MATCHSPEL, GRUPPSPEL, UTESPELARE, dan HUVUDSPELARE.
IKEA dan ROG, bekerja sama dengan erat dalam merancang semua produk UPPSPEL. Seri lainnya telah dikembangkan oleh IKEA berdasarkan insight dan knowledge yang diperoleh dari kolaborasi ini untuk memastikan rangkaian produk gaming yang ditawarkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan gamer dari segi fungsi, desain, dan harga.
“Kami memahami berbagai kebutuhan gamer, kesulitan, dan ekspektasi, sehingga melalui kolaborasi ini kami ingin merancang solusi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut untuk memberikan pengalaman bermain game yang paling imersif”, kata desainer di Republic of Gamers, Johnny Chan.
Secara keseluruhan, jajaran produk game ini mencakup lebih dari 30 produk, mulai dari furnitur, seperti meja dan kursi gaming, laci, hingga aksesoris seperti mug holder, bungee mouse, bantal leher, dan banyak lagi. Rangkaian produk baru ini menawarkan meja dan kursi gaming dengan kisaran harga yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kelompok yang berbeda.
“Kami ingin produk kami menawarkan ergonomi dan fungsi yang lebih baik sehingga para gamer dapat memiliki pengalaman bermain game yang lebih baik tanpa merasa lelah karena menggunakan produk yang tidak mendukung. Pada dasarnya, kami ingin para gamer menjadi atlet yang lebih baik,” kata desainer IKEA, Jon Karlsson.
Rangkaian game baru yang dikembangkan oleh IKEA bekerja sama dengan Republic of Gamers (ROG) telah tersedia di seluruh toko IKEA Indonesia atau pun website www.ikea.co.id mulai Oktober 2021.
Gaming
Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicles 2 Akan Hadir pada tahun 2025!
www.gwigwi.com –
SEGA dengan bangga mengumumkan bahwa Pembunuh Iblis Aniplex -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicles 2 akan hadir di PlayStation®4, PlayStation®5, Nintendo Switch™, Xbox Series X|S, Xbox One, dan Steam pada tahun 2025 untuk Asia, Utara Amerika, dan Eropa.
Story mode :
Lanjutkan perjalanan Tanjiro di Pembunuh Iblis pertama -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicles.
Berjuanglah melalui peristiwa Arc Distrik Hiburan, Arc Desa Tukang Pedang, dan Arc Pelatihan Hashira dari adaptasi anime!
Versus mode :
Pilih dari beragam karakter baru untuk dimainkan, seperti Muichiro Tokito dan Mitsuri Kanroji, dua Hashira yang melawan iblis Tingkat Atas di Arc Desa Tukang Pedang. Daftar lengkapnya mencakup delapan belas karakter dari Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicles asli, iblis yang ditambahkan dalam pembaruan gratis, dan karakter dari paket DLC Distrik Hiburan.
Hashira jadi Playable karakter :
Kesembilan Hashira, pendekar pedang Pembunuh Iblis dengan peringkat tertinggi: Giyu Tomioka (Hashira Air), Kyojuro Rengoku (Hashira Api), Tengen Uzui (Hashira Suara), Muichiro Tokito (Hashira Kabut), Shinobu Kocho (Hashira Serangga), Mitsuri Kanroji (Love Hashira), Obanai Iguro (Ular Hashira), Sanemi Shinazugawa (Wind Hashira), dan Gyomei Himejima (Batu Hashira) telah dibuat menjadi karakter yang dapat dimainkan.
Gaming
Pihak Developer Blue Archive Mengumumkan Game Project RX
Yang dimana pihak developer Blue Archive bernama Yostar kini akan segera merilis, sebuah proyek yang dimana pada hal ini merupakan bagian dari Blue Archive akan tetapi hal ini melainkan dalam sebuah dunia baru dan para murid lainnya tidak akan memakai Holo serta memiliki elemen baru di dalam gamenya nanti.
Yang dimana hal tersebut juga akan menambahkan kesan bahwa game ini merupakan hasil kolaborasi dengan beberapa developer lainnya tersebut, karena sebetulnya pihak Nexon sudah menunjuk pihak developer lain yang akan mengerjakan proyek game RX ini nantinya tersebut.
Dikabarkan nantinya juga akan menggunakan Unreal Engine 5 yang dimana juga hal ini akan menambahkan kesan, ekspektasi berlebihan kepada para penggemar nantinya tersebut dengan begitu juga membuat game ini sangat dinantikan pada saat rilis nantinya.
Dengan begitu juga membuat game ini tidaklah sangat mudah, karena beberapa elemen sudah merekat kepada pihak Nexon tersebut dari game Blue Archive kemungkinan tidak dibawa dan juga para penggemar berharap bisa membedakan sebuah cerita dari game lainnya nanti tersebut.
Hal ini juga akan memberikan kesan sangat segar dalam beberapa game Nexon, mendatang lainnya nanti tersebut dan juga dengan begitu membuat pihaknya akan membuat beberapa game lainnya tersebut dalam waktu lamaa nantinya.
Gaming
Review Two Point Museum, Buat Museum Idaman Kalian
www.gwigwi.com – Pernahkah kalian bermimpi untuk mengelola museum kalian sendiri? Atau pergi melakukan ekspedisi sendiri? Sekarang kalian tidak perlu bermimpi lagi! Two Point Museum, entri baru dari seri Two Point yang dikembangkan oleh Two Point Studios dapat membuat impian kalian menjadi nyata.
Disclaimer: seluruh gambar gameplay diambil dari versi Steam
Kenalkan Kurator Museum Baru!
Two Point Museum dimulai dengan sang narator memperkenalkan museum pertama kalian. Bagaimana kalian bisa tiba-tiba ditugaskan untuk mengembangkan museum ini? Diceritakan kalau kurator sebelumnya dengan tiba-tiba melarikan diri dan museum tersebut terancam tutup. Tugas kalian adalah untuk mengelola museum tersebut hingga kembali ke masa jayanya. Dan jika usaha kalian diakui, mungkin saja membuka museum baru bukanlah hanya sebuah impian!
Gameplay yang mudah dan santai namun juga kompleks
Seperti seri Two Point lainnya, kalian ditugaskan untuk mengisi gedung museum yang kosong ini dan juga mengelola seluruh karyawan-karyawannya.
Hias tidak hanya dinding museum namun lantai nya juga! Letakkan beragam pameran bertema yang cocok dengan tipe museum kalian dan jangan lupa untuk mengakomodasi seluruh karyawan-karyawan kalian juga. Ingat, dibelakang bisnis yang baik adalah manajemen yang baik!
Selama bermain, Gwimin tidak merasa kalau obyektif utama dari gim ini sulit untuk dipenuhi. Melainkan Gwimin merasa sangat rileks dan mulai mengikuti irama Gameplay Loop yang cukup meng-asyikan. Mulai dari mengawasi para pengunjung yang masuk, hingga mengatur karyawan-karyawan yang bekerja di dalamnya. Selalu ada saja sesuatu yang harus diperhatikan, namun gim ini juga tetap membantu pemainnya dengan mengotomatisasikan pengaturan para karyawannya.
Belum lagi, lagu yang dimainkan sebagai latar belakang gim ini dan juga suasana museum nya membuat gim ini sangat cocok untuk dimainkan apabila kalian sedang merasa lelah ataupun stress. Dikarenakan gim ini tidak high maintenance, membuat seri Two Point Museum cocok sebagai gim pelepas kelelahan di akhir hari.
Ekspedisi menuju Kejayaan
Menuju salah satu fitur utama dari gim ini yaitu Ekspedisi! Museum butuh pameran! Lalu bagaimana cara menemukan benda untuk dipamerkan? Tentu melewati Ekspedisi.
Fitur ini cukup sederhana, kalian hanya perlu memilih lokasi yang diinginkan, lalu memilih karyawan yang akan ditugaskan. Setelah selesai memilih lokasi dan personil-nya, kalian akan memilih durasi nya. Hasil akhirnya kalian akan mendapatkan benda untuk dipamerkan dan juga kemungkinan akan terjadi beragam insiden yang baik namun ada juga yang buruk.
Perlu diingat kalau benda yang kalian temukan dari ekspedisi bisa merupakan sesuatu yang sudah kalian miliki. Namun bukan berarti benda tersebut tidak berguna. Kalian tetap bisa meletakkan nya di museum kalian, atau bisa juga kalian jual!
Dengan semakin banyaknya ekspedisi yang kalian lakukan, tentu pengalawan personil kalian akan meningkat. Pengalaman yang tinggi akan membuka lokasi ekspedisi baru yang berarti lebih banyak lagi benda yang bisa kalian temukan.
0
Beragam pameran yang kalian telah temukan juga terekam oleh sistem, jadi kalian bisa melihatnya kapan saja.
Yang bisa dinantikan
Museum kalian sudah buka untuk sekian waktu. Pameran kalian pun juga sudah terkumpul cukup banyak dan mulai memenuhi bagian-bagian kosong museum. Pengunjung yang datang pun juga tidaklah sedikit. Tentunya kerja keras kalian telah membuahkan hasil dan sedikit demi sedikit, museum kalian mulai berjaya kembali.
Lalu, apa yang harus dilakukan setelah museum kalian berjaya? Tentu berlanjut ke museum berikutnya! Setelah menyelesaikan beragam obyektif yang diminta oleh sistem dan museum kalian menerima banyak pujian dari pengunjung, Kalian akan diminta untuk mengelola museum baru!
Tapi tenang saja, museum yang telah kalian kelola dengan susah payah masih dapat kalian kunjungi kembali. Dan tidak hanya 2 Museum saja yang dapat kalian kelola, dengan sejalannya permainan, kalian akan mendapatkan kesempatan untuk mengelola museum lain lagi. Jadi masih banyak sekali yang dapat kalian nantikan dalam dunia Two Point Museum.
Kesimpulan
Two Point Museum, seperti seri-seri Two Point lainnya adalah gim yang tidak memerlukan banyak pengalaman bermain gim. Dengan sistem -nya yang mudah untuk dimengerti dan juga instruksi yang jelas, siapapun bisa dengan cepat mulai untuk bermain seri ini. Namun bukan berarti gim ini dapat diremehkan, karena saat Gwimin bermain, waktu terasa berjalan cepat. Tidak disangka saat pertama kali memainkan gim ini, telah habis sekitar 4 jam saat Gwimin memutuskan untuk beristirahat.
Suasana dan latar belakang nya yang menenangkan juga membuat pemain bisa melupakan segala kelelahan mereka dengan cepat. Dan Gameplay loop yang interaktif membuat gim ini sulit untuk berhenti dimainkan. Jika kalian penggemar gim simulasi seperti The Sims, seri Two Point juga sangat disaranakan untuk dicoba.
Two Point Museum akan dirilis pada 5 Maret 2025 untuk Playstation 5, XBOX X/S, dan juga PC. Khususnya PS5 Physical Edition dirilis pada 4 Maret 2025. Selagi kalian menunggu, kalian juga bisa mencoba seri Two Point lainnya yang sudah dirilis seperti Two Point Campus dan juga Two Point Hospital.
Predorder dan beli Digital Explorer Edition untuk mendapatkan akses awal lima hari mulai 28 Februari 2025 serta berbagai fitur bonus.
-
Laptop4 weeks ago
Ini Dia 4 Laptop AI Terbaru dari Lenovo, Berikut Spesifikasi beserta Harganya
-
Teknologi3 weeks ago
Kreator Kevin Anggara Spill Rahasia Produktif dengan Galaxy Ring
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Wicked, Awal Mula Sang Penyihir
-
Event3 weeks ago
Little Tokyo Junction, tempat dimana Cagub DKI Jakarta Mas Pram nge-chant “Heavy Rotation” bersama Wota dan Wibu!
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film We Live in Time, setiap menit yang penuh arti
-
Event2 weeks ago
Matsuya Ginza, Era Baru Belanja Mewah di Jepang yang Ramah untuk Turis Indonesia
-
Event2 weeks ago
Matsuya Ginza Luncurkan Platform Digital untuk Pelanggan Global
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film MOANA 2, Sekuel Sekedar Mengambang