Cosplay
GwiCosMo: Umiiro, Cosplay seakan bagai Dunia Mimpi
GwiGwi.com– Pada Gwicosmo kali ini saya akan membahas seorang cosplayer asal Hongkong yang sudah 6 tahun berkecimpung dalam dunia cosplay, Umiiro(海色). Gadis berusia forever 18! 25 tahun ini menguasai 4 bahasa yaitu bahasa Inggris, Mandarin, Cantonesse, dan Jepang.
When did you start cosplaying? -“I start my cosplay hobby, since I start loving animate from secondary school, I always hope to live in a “dream world”, I think that all character in animation and comic are so perfect and unique I hope can become such perfect, unique and charming as those character!”
Kapan kamu mulai cosplay? -“Saya memulai hobby cosplay, dikarenakan kecintaan saya terhadap animasi dari SMP, saya selalu berharap saya bisa hidup di “Dunia Mimpi”, saya rasa setiap karakter di dalam animasi dan komik sangat sempurna dan unik, saya berharap saya bisa menjadi sempurna, unik dan mempesona seperti mereka”
Kecintaannya terhadap character Vocaloid yaitu Hatsune Miku, membuat Umiiro yang bernama asli Erica Au ini ingin men-cosplay-kan Hatsune Miku yang lebih baik lagi.
What character have you been cosplaying? – “D.Gray Man Linalee, Miku, SAO Asuna, Tsubasa – Sakura, BRS, Date A Live – Kurumi,Vampire Knight, Code Geass – C.C, ヴァンパイア騎士”
Karakter apa saja yang pernah kamu cosplay-kan? – “D.Gray Man Linalee, Miku, SAO Asuna, Tsubasa – Sakura, BRS, Date A Live – Kurumi,Vampire Knight, Code Geass – C.C, ヴァンパイア騎士”
What was your first cosplay? -“my first cosplay it, D-Gray-Man Linalee she thinks that its a bit distant from my expectation .. I hope I can become more better to express the character that I love!”
Apa cosplay pertama kamu? -“Cosplay pertama saya, dari D-Gray Man, Linalee, tapi agak berbeda dari ekspektasi saya.. saya berharap saya bisa mengekspresikan karakter yang saya suka dengan lebih baik”
How was your 1st experience in an event? – “1st convention a bit shy but exciting! since many cosplayers there I found that is just like Another dream world~ everyone are doing their best to express the characters”
Bagaimana perasaan kamu di event pertama? – “event pertama saya merasa malu namun sangat mengasyikan! soalnya banyak cosplayer yang ku temui jadi seperti “Dunia Impian” ~ semua melakukan yang terbaik untuk mengekspresikan character mereka”
What's your most memorable memory? -” It was from last convention, I cosplay miku with blue hair and marry ver. same day, there are two same version miku we are invited to set together and set for over almost 15mins XD since many people come to take photo is really a great experience ! and so amazing! and happy to meet more friends who love cosplay and anime really treasure that moment”
Apa kenangan yang paling berharga? -” Saat event terakhir, i bercosplay sebagai Miku dengan rambut biru dan Marry ver. di hari yang sama ada 2 Hatsune Miku dengan versi yang sama, dan kami di undang ke tempat hampir lebih dari 15 menit XD karena banyak sekali yang foto, itu adalah pengalaman yang sangat berharga, dan menakjubkan, sangat mengasyikan untuk bertemu teman yang memiliki hobby yang sama, pengalaman yang sangat berharga”
Cosplay
Menangkan Suara Juri, Ini Dia Cosplayers Terbaik UniPin SEACA Cosplay Competition 2022
GwiGwi.com – Kompetisi cosplay se-Asia Tenggara garapan UniPin, UniPin SEACA Cosplay Competition, akhirnya telah mengumumkan para pemenang atas kompetisi ini. Sebagai salah satu rangkaian dari UniPin SEACA 2022, para cosplayers di seluruh Asia Tenggara menyambut hangat kompetisi yang diselenggarakan sejak 10 Oktober hingga 19 November ini.
Dilakukan seluruhnya secara daring, para peserta cukup mengirimkan foto cosplay mereka melalui form registrasi kompetisi. Foto-foto yang sudah masuk kemudian akan melewati tahap seleksi awal oleh tim komite internal UniPin. Selain seleksi komite internal, para peserta juga harus melalui penilaian oleh para juri dari tiga negara sekaligus yaitu John Switch (Indonesia), Ritheania (Singapura) dan Hakaosan (Filipina). Selanjutnya, 25 peserta terpilih dari Indonesia, Singapore, Malaysia, Filipina, dan Thailand, akan berpartisipasi dalam kompetisi cosplay ini untuk memperebutkan total prizepool sebesar Rp15.000.000.
Adapun penilaian para juri dalam kompetisi ini akan terdiri dari empat kategori:
1. Keakuratan kostum – Perhatian pada detail kostum seperti warna, aksesoris, penataan rambut, dan properti pelengkap lainnya
2. Penggambaran karakter – Penggambaran karakter baik melalui foto ataupun video yang sesuai dengan kepribadian tokoh/karakter cosplay
3. Kreativitas – Penambahan detail kostum dan karakter sesuai kreativitas peserta
4. Penilaian keseluruhan – Penilaian keseluruhan, detail visual, dan pembawaan karakter
Total 25 peserta yang lolos kualifikasi kemudian disaring menjadi 10 peserta terbaik. Pada akhirnya, hanya tiga pemenang yang menjadi pilihan juri. Alexander Bella yang mempertunjukkan cosplay sebagai Bloodhound dari Apex Legends keluar sebagai juara pertama, disusul Hera yang membawakan karakter Ahri dari League of Legends sebagai juara kedua, dan Ryouma Tetsu yang mengenakan kostum sebagai The Scarecrow, salah satu villain utama Batman, yang keluar sebagai juara ketiga. Ketiga juara yang berasal dari Indonesia ini berhasil mengalahkan cosplayer lainnya yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara.
Selain karakter-karakter yang telah disebutkan, karakter lainnya yang turut memeriahkan SEACA Cosplay Competition adalah karakter Fanny dari game MLBB, Kindred dan Gwen dari game League of Legends, Jean dari game Genshin Impact, dan Uchiha Sasuke dari serial Naruto.
Dengan berakhirnya UniPin SEACA Cosplay Competition, Debora Imanuella, Senior Vice President UniPin Community, menyebutkan harapannya agar kompetisi ini menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para gamers dan cosplayers.
“Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi salah satu channel untuk menyalurkan kreativitas fans karakter-karakter game, anime, serial, dan budaya populer lainnya, serta para cosplayer untuk dapat menampilkan karakter favorit mereka,” ujar Debora.
Cosplay
Ngintip Gudang Kostum Cosplayer Jepang Enako
GwiGwi.com – Enako adalah cosplayer paling terkenal di Jepang saat ini — dan juga paling sukses.
Pada tahun 2019, dirinya menghasilkan $90.000 per bulan, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun 2016. Dia adalah juru bicara untuk perusahaan anima dan game, dan juga menghasilkan yen dari streaming. Dia membuat penampilan yang sangat rutin di sampul majalah mingguan, meskipun tidak membebankan biaya pemodelan untuk ini, keputusan cerdas yang mendorong majalah untuk terus mempekerjakannya.
Sukses dan ketenaran berarti uang. Ini juga berarti banyak kostum.
Dalam kasus Enako, seluruh gudangnya penuh dengan kostum. Dia memiliki ratusan dan tidak seperti ide cosplay konvensional, cosplaynya kebanyakan adalah karakter original, jadi dia akan terkena masalah hak cipta untuk penampilan profesional/berbayarnya di acara atau di TV.
Dalam penampilan TV baru-baru ini, seperti dilansir Kotaku, Enako memberikan tur ke gudang kostumnya, yang sangat tertata dengan baik dengan kotak-kotak berbeda yang ditunjuk oleh foto-foto isinya. Ratusan kostum juga termasuk wig dan alat peraga. Beberapa yang terakhir agak di sisi besar.
Klip berikut mencakup video dan beberapa cuplikan di balik layar dari pemotretan. Tur di dalam gudang dimulai sekitar pertengahan video.
Cosplay
Kreator Love Hina Keberatan Soal Peraturan Cosplay
GwiGwi.com – Ken Akamatsu, pencipta Love Hina dan UQ Holder! keberatan pada topik peraturan cosplay baru yang dilaporkan sebelumnya pada akhir Januari. Peraturan sedang diperiksa oleh pemerintah Jepang untuk melindungi cosplayer dan pemegang hak cipta sebagaimana adanya tidak ada undang-undang yang saat ini diberlakukan untuk kedua belah pihak di era media sosial. Menteri Negara Jepang Shinji Inoue, telah menyatakan bahwa undang-undang baru ini untuk keuntungan semua orang dan sedang mendiskusikan rencana dengan pemegang IP dan cosplayer, termasuk Enako.
Akamatsu muncul di Abema News untuk berbicara tentang peraturan baru, melihat dari kedua sisi situasi. Sebagai seorang pencipta manga, yang juga merupakan direktur pelaksana Asosiasi Kartunis Jepang, dia dapat melihat masalah ini dari sudut pandang pencipta, tetapi juga dapat melihatnya dari sudut pandang cosplayer melalui istrinya. Kanon Akamatsu, yang merupakan cosplayer dan mantan idola profesional.
Pencipta Negima! mengatakan bahwa liputan media seputar masalah tersebut telah menyebabkan “kebingungan” dan bahwa “tidak seperti barang dagangan, cosplay tidak terlalu mengganggu keuntungan seniman manga, dan saya belum melihat pemegang hak yang menentangnya.” Solusi Akamatsu untuk masalah ini adalah untuk perusahaan untuk memposting pedoman mereka sendiri untuk cosplayer secara online, seperti yang dilakukan perusahaan game untuk video game streaming langsung, mengatakan “kami penulis, penerbit, dan studio animasi harus proaktif dalam menetapkan pedoman dan menciptakan ‘akal sehat' sehingga cosplay dapat dilindungi dan berkembang.”
Akamatsu percaya bahwa pemerintah Jepang, yang mengirim Perdana Menteri Shinzo Abe dengan cosplay Mario di Olimpiade Rio 2016, tidak ingin menetapkan batasan keras pada cosplay dan melihat industri ini menghilang, tetapi ingin maju ke depan hukum jika masalah tersebut muncul di pengadilan antara cosplayer dan pemegang hak cipta. Ini menggemakan apa yang Enako telah dikatakan dalam diskusinya dengan Inuoe.
Sumber: Crunchyroll
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Red One, aksi seru menyelamatkan Natal
-
Esports4 weeks ago
Format Pertandingan M6 Mobile Legends Yang Akan Digelar Kuala Lumpur Malaysia Nanti
-
News3 weeks ago
Unnamed Memory Act.2 Akan Tayang Secara Eksklusif di Platform Crunchyroll
-
News3 weeks ago
Yuru Camp Mendapatkan Adaptasi Season 4
-
Esports4 weeks ago
Faker Menjadi Peraih Trofi League Of Legends World Championship Paling Banyak Pada Saat Ini
-
Gaming3 weeks ago
Goddess of Victory: Nikke 2ND Anniversary Memberikan Bansos Serta Ruangan Terbaru
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
Light Novel Isshun de Chiryou shiteita noni Yakutatazu to Tsuihou sareta Tensai Chiyushi Yami Healer toshite Tanoshiku Ikiru Mendapatkan Adaptasi Anime
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
Manga Zatsu Tabi: That’s Journey Mendapatkan Adaptasi Anime