Box Office
Deadpool jadi Bob Ross di video trailer film “Deadpool 2”

GwiGwi.com – Teaser trailer Deadpool 2 akhirnya dirilis juga oleh pihak 20th Century Fox.
Sudah pasti dengan kebiasaan nyeleneh Deadpool teaser ini pun dimulai dengan adegan yang konyol. Deadpool tampil dengan busana ala Bob Ross dari acara melukis di tahun 80/90an, lengkap dengan kemeja putih, rambut kriwil dan tentu saja kanvas, kuas dan cat.
Namun di tengah-tengah teaser ini diperlihatkan beberapa adegan filmnya yang kemungkinan akan lebih jelas lagi ketika trailer panjangnya yang sebentar lagi menyusul.
Deadpool 2 disutradarai oleh David Leitch (John Wick) yang pasti akan membawa sesuatu yang berbeda dari sutradara pertamanya Tim Miller yang mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengan Ryan Reynolds.
Shooting film ini sendiri dimulai sejak tanggal 17 Juni 2017 dan direncanakan tayang tanggal 1 Juni 2018. Di film ini akan memperkenalkan beberapa karakter baru yang sudah tak asing lagi di komik seperti Cable dan Domino. Josh Brolin yang akan memerankan karakter Cable pun telah bekerja keras membentuk tubuhnya untuk film ini.
Deadpool 2 akan kembali menghadirkan Ryan Reynolds sebagai mutan berjulukan “the merc with the mouth”, Deadpool bersama dengan Zazie Beetz sebagai Domino, Josh Brolin sebagai Cable dan artis Jepang Shioli Kutsuna yang dikabarkan akan mempunyai peran penting dalam sekuel ini. Kemudian ada Brianna Hildebrand sebagai Negasonic Teenage Warhead, Stefan Kapcic sebagai Colossus, Morena Baccarin sebagai Vanessa, T.J. Miller sebagai Weasel dan Leslie Uggams sebagai Blind Al.
Box Office
Inilah Para Pengisi Suara Raya and the Last Dragon serta Trailer Terbarunya

GwiGwi.com – Hari ini, Walt Disney Animation Studios merilis trailer terbaru yang menampilkan keseruan petualangan penuh fantasi Disney’s “Raya and the Last Dragon”. Para penggemar kini dapat menikmati trailer, gambar, serta foto poster terbaru dari film yang telah dinantikan tersebut.
Disney’s “Raya and the Last Dragon” menampilkan sederet pengisi suara berbakat, seperti Kelly Marie Tran sebagai Raya, sosok kesatria pemberani; Awkwafina sebagai Sisu sang naga legendaris; Gemma Chan sebagai Namaari, musuh terbesar Raya; Daniel Dae Kim sebagai Benja, ayah Raya yang bijaksana; Sandra Oh sebagai Virana, ibu Namaari yang kuat; Benedict Wong sebagai Tong, seorang raksasa yang tangguh; Izaac Wang sebagai Boun, seorang pengusaha berusia 10 tahun; Thalia Tran sebagai Noi, seorang balita kecil yang cerdik; Alan Tudyk sebagai Tuk Tuk, sahabat kepercayaan Raya; Lucille Soong sebagai Dang Hu, pemimpin Negeri Talon; Patti Harrison sebagai pemimpin Negeri Tail; dan Ross Butler sebagai pemimpin Negeri Spine.
Disney’s “Raya and the Last Dragon” membawa para penggemar pada perjalanan epik dan seru dalam dunia fantasi Kumandra, di mana sejak dulu manusia dan naga hidup berdampingan. Namun, ketika kekuatan jahat mengancam negeri itu, para naga mengorbankan diri mereka untuk menyelamatkan manusia. Kini, 500 tahun kemudian, kejahatan yang sama telah kembali dan nasib mereka bergantung pada seseorang kesatria bernama Raya, untuk mencari sang naga legendaris yang dapat mempersatukan kembali tanah dan masyarakatnya yang terpisah. Di sepanjang perjalanannya, Raya belajar bahwa, untuk menyelamatkan dunia, hal yang dibutuhkan bukan hanya seekor naga, namun juga rasa saling percaya dan kerja sama.
Disney’s “Raya and the Last Dragon” disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada, bersama Paul Briggs dan John Ripa. Serta, diproduseri oleh Osnat Shurer dan Peter Del Vecho berdasarkan naskah skenario oleh Qui Nguyen dan Adele Lim.
Disney’s “Raya and the Last Dragon” akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada Maret 2021
Box Office
Tanggal Rilis Film Godzilla vs. Kong Dipindah Lebih Awal Pada 26 Maret

GwiGwi.com – Sumber berita hiburan, Deadline melaporkan pada hari Jumat bahwa Warner Bros. dan Legendary Entertainment akan merilis film Godzilla vs. Kong pada 26 Maret, bukan 21 Mei. Film ini akan dirilis di bioskop (termasuk IMAX) dan juga akan streaming secara bersamaan di layanan streaming HBO Max.
Warner Bros. dan Legendary mencapai kesepakatan awal bulan ini tentang cara merilis film tersebut. Warner Bros. mengumumkan pada awal Desember bahwa mereka akan merrilis Godzilla vs. Kong dan 17 film lainnya dalam daftar online 2021 ke HBO Max dan di bioskop secara bersamaan. Satu minggu kemudian, Deadline melaporkan Legendary Entertainment telah mengirim surat resmi ke Warner Bros. mengenai rencana rilis.
Sumber berita hiburan Hollywood Reporter melaporkan pada 26 November bahwa Netflix telah menawarkan untuk membeli hak streaming Godzilla vs. Kong seharga US $ 225 juta atau lebih.
Godzilla vs. Kong pernah dijadwalkan untuk dibuka secara teatrikal pada 22 Mei 2020, tetapi ditunda hingga 22 November, dan sekali lagi hingga 21 Mei 2021, sebelum perubahan terbaru ini.
Perusahaan menggambarkan cerita film tersebut:
Di saat monster berjalan di Bumi, perjuangan umat manusia untuk masa depannya menempatkan Godzilla dan Kong pada jalur tabrakan yang akan melihat dua kekuatan alam terkuat di planet ini bertabrakan dalam pertempuran spektakuler selama berabad-abad. Saat Monarch memulai misi berbahaya ke medan yang belum dipetakan dan menemukan petunjuk asal-usul Titans, konspirasi manusia mengancam untuk menghapus makhluk-makhluk itu, baik dan buruk, dari muka bumi selamanya.
Sumber: ANN
Box Office
Review Film Wonder Woman 1984, It’s good but it can be better

GwiGwi.com – Ditengah pandemi Covid-19 Bioskop di Indonesia mulai dibuka sejak awal Desember. Namun gue ngerasa bioskop udah mulai dibuka ketika film Wonder Woman 1984 tayang di Indonesia.
Dikisahkan Diana Prince atau Wonder Woman tengah membasmi tindakan kejahatan di era 1980an. Ditengah kondisi perang dingin Amerika Serikat menjadi negara “super power” serta Diana sendiri juga mulai belajar mengenal dirinya sendiri dan mencari tahu apa saja potensi yang ada di dalam dirinya.
Kita juga bertemu dengan sosok antagonis di film ini yaitu Maxwell Lord seorang pengusaha kaya yang ingin menguasai sebagian persediaan minyak dunia dan ia menghalalkan segala cara termasuk menggunakan kekuatan magis untuk memenuhi ambisinya.
Tidak lupa ada sosok Barbara Minerva seorang ahli gemologi dan zoologist rekan kerja Diana di museum Smithsonian yang ingin memiliki kharisma dan memiliki kekuatan seperti Diana yang kelak akan menjadi Salah satu musuh terkuat Wonder Woman yaitu Cheetah.
Langsung aja ke filmnya, sekuel dari film pertamanya yang rilis di tahun 2017 yang mendapat review positif dari para kritikus serta menghasilkan pendapatan Box Office yang menguntungkan membuat nama Petty Jenkins dan Gal Gadot merupakan sutradara dan aktris yang pas untuk menghidupkan Wonder Woman ke layar lebar.
Di sekuelnya kali Ini, kita disuguhkan dengan sisi lain dari sosok Wonder Woman. Kita melihat sisi humanis dari seorang superhero perempuan yang rapuh dikarenakan ia belum Bisa merelekan kekasihnya Steve Trevor yang tewas di perang dunia II. Ia pun berharap kekasihnya bisa hidup kembali dna menerima konsekuensi yang harus ia tanggung.
Begitu juga dengan karakter villain nya yaitu Maxwell Lord dan Barbara Minerva yang masing-masing memiliki ambisi yang besar namun ambisi tersebut memiliki konsekuensi yang juga sebesar ambisinya.
Pengembangan cerita disini sudah bagus mengingat Ini adalah sebuah sekuel. Dimana sebuah sekuel harus memiliki skala yang lebih luas untuk pengembangan cerita dan karakternya. Disini kita melihat bahwa seorang superhero yang kuat sekalipun sulit untuk mengalahkan dirinya sendiri.
Hal ini mengingatkan gue akan film Spider-Man 2 (2004) garapan Sam Raimi yang terasa sangat humanis.
Kualitas acting para sosok antagonis nya yaitu Pedro pascal sebagai Maxwell Lord dan Kristen Wiig sebagai Cheetah sangat baik terlebih kepada Kristen Wiig yang sering kita lihat di film bergenre komedi seperti Bridemaids dan Knocked Up mampu memberikan performa terbaik sebagai sosok villain yang tangguh untuk dihadapi oleh Wonder Woman di film ini.
Untuk yang mengharapkan aksi yang memukau, gue rasa agak sulit untuk berharap lebih di film ini. Kekuatan film ini justru Ada di ceritanya serta perkembangan para karakter yang Ada di film Ini.
Padahal kita mengharapkan pertarungan fantastis antara Wonder Woman vs Cheetah namun rasanya untuk aksi film ini terasa nanggung.
Secara keseluruhan, film Wonder Woman 1984 berhasil mengobati rindu akan menonton film di bioskop. Filmnya bagus dan menghibur namun Ada Sedikit kekurangan yang terkesan bahwa film ini bermain aman padahal didukung oleh budget yang besar, cerita yang baik serta para pemain beken.
-
Music5 days ago
Boy group Cina-Jepang WARPs UP merilis musik video untuk lagu tiga bahasa ‘One Hundred degrees’
-
Berita Anime & Manga4 days ago
Karakter PreCure Rayakan Anniversary ke-65 Majalah ‘Tanoshii Youchien’
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Video Anniversary ke-25 Pokémon Berkolaborasi dengan Katy Perry
-
Berita Anime & Manga4 days ago
Anime Hetalia World Stars Mengonfirmasi 5 Pemeran yang Kembali Lagi
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Reina Kondo Nyanyikan ED Anime ‘Battle Athletes Daiundōkai ReSTART!’
-
Teknologi2 weeks ago
Acer Perkaya Monitor Gaming Seri Predator dan Nitro melalui Tiga Model Baru dengan Refresh Rate Tinggi
-
News3 weeks ago
Duit Dibawa Kabur Investor, GrabToko Berjanji Mengembalikan Dana. Kok Bisa? Apakah GrabToko Penipuan?
-
Tech & life1 week ago
Awali 2021, realme Konfirmasi Akan Luncurkan realme Watch S Pro Guna Ciptakan Gaya Hidup “Pro Style, Pro Sport” untuk Anak Muda di Indonesia