Connect with us

Daftar Anime

Anime Yang Mirip Re:LIFE Di Tahun 2020

Published

on

GwiGwi.com – ReLIFE (2013) adalah sebuah anime Slice of Life yang menarik. Anime ini Menampilkan karakter utama agar menemukan kesempatan kedua untuk mengulang bagian dari hidupnya yang tidak berjalan dengan baik pada awalnya. Dengan pemikiran tersebut, kami merekomendasikan dua acara terbaru yang memiliki protagonis dalam situasi yang mirip dengan Kanzaki Arata dari ReLIFEReLIFE memiliki tema kecemasan remaja atau sering disebut “musim semi masa muda”, tetapi juga belajar melepaskan masa lalu dan membenci diri sendiri. Jika kamu menyukai ReLIFE, mungkin bisa menikmati dua judul ini!

[insert page='ReLIFE' display='related-template.php']

1. Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru. Kan (My Teen Romantic Comedy SNAFU Climax!)

[insert page='yahari-ore-no-seishun-love-comedy-wa-machigatteiru-kan' display='related-template.php']

Hikigaya Hachiman yang berusia 17 tahun adalah siswa sekolah menengah atas yang apatis dan antisosial. Dia percaya bahwa aspek populer yang dikaitkan dengan pemuda hanyalah lelucon yang menyedihkan. Sebagai hukuman untuk esai yang dia tulis tentang mengejek hubungan sosial di antara teman-temannya, sang guru memaksa Hachiman untuk bergabung dengan Klub Konseling. Klub tersebut merupakan sebuah klub sekolah yang berkomitmen untuk membantu siswa dengan berbagai masalah berbeda. Di sana, Hachiman bertemu dengan seseorang yang disebut “ratu dingin” di sekolah bernama Yukinoshita Yukino. Dia satu-satunya anggota Klub Konseling tersebut dan keduanya bekerja sama untuk membantu siswa mengatasi masalah mereka. Namun, dapatkah Hachiman benar-benar melakukannya karena pandangan hidupnya yang suram?

Dengan kisah ini berada di musim ketiganya, kami memiliki sedikit waktu untuk melihat Hachiman perlahan tumbuh ke dalam perspektif baru. Kesamaan utama antara Oregairu dan ReLIFE terletak pada aspek rehabilitasi dari karakter utama maSING-maSING. Pesimisme Arata terhadap kehidupan bermula dari perasaan tidak mampu, berpindah-pindah pekerjaan, serta trauma yang dialaminya setelah kematian atasannya pada pekerjaan pertamanya. Oregairu memiliki Hachiman yang sangat pesimis, apatis, dan agak membenci diri sendiri yang pernah memiliki pengalaman buruk dengan seorang gadis. Sekarang dia percaya bahwa masa muda yang menyenangkan hanyalah sebuah kebohongan. Hachiman juga tidak punya teman (kamu bisa melihat betapa hampa ketika melihat matanya). Tema kedua karakter ini adalah mereka diberi kesempatan untuk mulai mengubah diri menjadi lebih baik. Metodenya pun mereka dipaksa untuk menghadapi diri sendiri di salah satu masa paling kacau dalam hidup seseorang: masa remaja.

2. Yesterday wo Utatte (SING “Yesterday” for Me)

[insert page='yesterday-wo-utatte' display='related-template.php']

Uozumi Rikuo adalah seorang lulusan universitas yang bekerja di sebuah toko serba ada pada daerah Tokyo. Dia memiliki pandangan hidup yang agak suram, tetapi hal-hal tersebut mulai menarik saat seorang gadis eksentrik bernama Nonaka Haru mulai mengunjunginya. Ketika Rikuo mendengar bahwa cewek yang dia suka saat masih di perguruan tinggi kembali ke kota, Rikuo menghubunginya sehingga mereka dapat melanjutkan lagi dari tempat terakhir bertemu. Namun, Morinome Shinako telah membawa beban berat dari pengalaman masa lalu yang membuatnya tidak dapat menerima atau membalas perasaan Rikuo. Mereka bertiga, Rikuo, Haru dan Shinako memiliki masa lalu yang harus ditinggalkan di masa lalu agar mereka bisa “move on”.

Benang merah antara ReLIFE dan Yesterday wo Utatte adalah bagaimana karakter utama dari kedua anime ini memiliki beban berat dari masa lalu yang membebaninya sampai sekarang. Namun, banyak hal mulai bergerak ketika kedua karakter utama bertemu satu sama lain. Mereka harus menghadapi hantu masa lalu sehingga mereka dapat “Move On” dalam hidup yang monoton, suram dan tetap.

ReLIFE adalah anime Slice Of Life yang luar biasa dan mengajari kita untuk menjalani hidup pada saat ini dan mengambil peluang saat itu datang, jika tidak, maka kita mungkin akan menyesali hidup sebagai benalu. Slice of life adalah genre yang luar biasa dan beragam dengan judul yang telah kami sebutkan hanyalah dua dari sekian banyak lainnya yang seperti ReLIFE!

Jika kamu menyukai ReLIFE, berikan komentar di bawah dengan rekomendasi anime yang mirip seperti itu.

Advertisement

Daftar Anime

Daftar Hunter Terkuat yang Sudah Mati di Solo Leveling

Published

on

Daftar Hunter Terkuat Yang Sudah Mati Di Solo Leveling

Di dunia Solo Leveling, menjadi hunter itu penuh risiko. Banyak dari mereka yang kuat harus mengorbankan nyawa demi melawan monster atau monarch yang mengerikan. Meski begitu, beberapa hunter terkuat yang sudah mati tetap dikenang karena kekuatan dan keberanian mereka. Artikel ini akan membahas lima hunter terkuat yang gugur dalam cerita Solo Leveling. Yuk, simak daftarnya sampai habis!

1. Goto Ryuji

Goto Ryuji adalah hunter peringkat S sekaligus Guild Master dari Draw Sword Guild di Jepang. Dia dikenal sebagai hunter terkuat di negaranya, dengan kemampuan bertarung yang luar biasa cepat dan mematikan. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis di Jeju ISLAND Arc saat melawan Raja Semut. Awalnya, Goto meremehkan lawannya karena terlalu percaya diri. Tapi, Raja Semut yang jauh lebih kuat membuktikan bahwa kesombongan bisa jadi bumerang. Kematiannya jadi pukulan besar buat Jepang, dan ceritanya bikin kita sadar betapa berbahayanya dunia hunter.

2. Jonas

Jonas adalah hunter terkuat dari Brasil dan menempati posisi keenam di daftar hunter terkuat dunia. Dia bahkan disebut-sebut hampir menyamai lima hunter tingkat nasional. Tapi, nasibnya berakhir misterius sebelum Konferensi Guild Internasional. Tidak banyak yang tahu tentang Jonas, termasuk penyebab kematiannya. Ada dugaan dia jadi target monarch karena kekuatannya yang mengancam. Kisahnya yang penuh teka-teki ini bikin penggemar penasaran, sekaligus menunjukkan bahwa bahkan hunter top pun bisa jatuh kapan saja.

3. Go Gun Hee

Go Gun Hee adalah hunter peringkat S pertama di Korea Selatan dan pernah jadi salah satu yang terkuat di dunia. Dia juga ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan setelah pensiun dari medan perang karena usianya yang sudah tua. Meski begitu, dia tetap punya kekuatan luar biasa sebagai wadah Ruler. Sayangnya, di Monarchs War Arc, dia tewas di tangan Sillad, Raja Es. Kematiannya bikin banyak penggemar sedih, apalagi melihat perjuangannya melindungi Korea sampai akhir. Go Gun Hee adalah bukti bahwa usia nggak selalu menghalangi semangat bertarung.

4. Sung Il Hwan

Sung Il Hwan, ayah Sung Jin Woo, adalah hunter peringkat S yang punya kekuatan luar biasa sebagai wadah Ruler. Dia sempat hilang selama 10 tahun di dungeon, tapi muncul lagi untuk melawan monarch demi melindungi putranya. Di Monarchs War Arc, dia bertarung habis-habisan melawan dua monarch sekaligus, Rakan dan Sillad. Meski kuat, tubuhnya nggak sanggup menahan beban kekuatan Ruler terlalu lama, dan dia meninggal setelah pertarungan itu. Kisahnya penuh emosi, terutama saat dia cerita ke Jin Woo tentang masa lalunya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

5. Min Byung Gu

Min Byung Gu adalah hunter peringkat S spesialis healer dari Korea Selatan. Dia dikenal sebagai salah satu pendukung terbaik karena bisa menyembuhkan luka parah dalam sekejap. Tapi, hidupnya berakhir di Jeju ISLAND Arc ketiga saat melawan monster semut. Setelah pensiun, dia sempat kembali membantu, tapi malah jadi korban. Uniknya, Jin Woo membangkitkannya sebagai shadow untuk menyembuhkan Cha Hae-In. Kematian Min Byung Gu menunjukkan bahwa bahkan hunter pendukung pun nggak luput dari bahaya besar di dunia Solo Leveling.

Continue Reading

Daftar Anime

Daftar Guild Master Terkuat di Solo Leveling

Published

on

Daftar Guild Master Terkuat Di Solo Leveling

Dalam dunia Solo Leveling, Guild Master adalah sosok penting yang memimpin organisasi pemburu monster, alias guild. Mereka bukan cuma pemimpin biasa, tapi juga hunter dengan kekuatan luar biasa yang bikin guild mereka disegani. Nah, siapa saja Guild Master terkuat di cerita ini? Yuk, simak daftarnya berikut ini! Artikel ini akan membahas lima nama besar dengan gaya yang santai, biar kamu betah baca sampai habis.

1. Sung Jin Woo – Ahjin Guild

Sung Jin Woo adalah bintang utama Solo Leveling dan Guild Master dari Ahjin Guild. Awalnya, dia cuma hunter lelet kelas E, tapi berkat sistem misterius, dia jadi hunter terkuat di dunia. Ahjin Guild yang dia dirikan memang kecil, cuma punya tiga anggota, tapi kekuatannya nggak main-main. Dengan pasukan bayangan yang dia kendalikan, Jin Woo bisa ngalahin musuh sekelas Monarch sendirian.
Kerennya, Jin Woo nggak butuh banyak anggota buat bikin Ahjin Guild jadi yang terbaik. Pasukan shadow-nya udah lebih dari cukup, ditambah lagi dia punya kekuatan super, regenerasi cepat, dan kemampuan strategi yang cerdas. Nggak heran kalau dia ada di posisi puncak daftar ini.

2. Thomas Andre – Scavenger Guild

Thomas Andre, si “Goliath” dari Amerika, adalah Guild Master Scavenger Guild dan hunter nomor satu di antara National Level Hunters. Kekuatan fisiknya bikin orang takut, apalagi ditambah skill seperti Ruler’s Authority dan Spiritual Body Manifestation. Dia bisa ngehancurin apa aja dengan pukulan tangannya.
Meski kuat banget, Thomas pernah kewalahan lawan Monarch, tapi itu nggak ngurangin reputasinya. Scavenger Guild jadi salah satu guild top dunia berkat dia. Karakter yang tegas dan penuh karisma ini emang bikin musuh mikir dua kali sebelum macem-macem.

3. Liu Zhigang – Hunter China

Liu Zhigang adalah hunter terkuat dari China dan Guild Master yang punya pengaruh besar di Asia. Dia juga salah satu National Level Hunter dengan kekuatan Spiritual Body Manifestation dan Ruler’s Authority. Bedanya, Liu punya gaya bertarung yang elegan dan destruktif, bikin dia ditakuti monster maupun hunter lain.
Di cerita, Liu pernah dibandingin sama Goto Ryuji dari Jepang, tapi banyak yang bilang dia lebih unggul. Dengan kemampuan menghancurkan yang nggak biasa, guild-nya jadi kekuatan besar di Asia. Liu adalah bukti bahwa kekuatan nggak cuma soal otot, tapi juga strategi.

4. Goto Ryuji – Draw Sword Guild

Goto Ryuji adalah hunter terkuat Jepang dan pemimpin Draw Sword Guild. Dia dikenal sebagai sosok arogan, tapi kekuatannya emang bikin orang takjub. Dengan 11 hunter S-rank di guild-nya, Goto bikin Draw Sword jadi salah satu guild terbesar di Asia. Sayangnya, dia tewas di Jeju ISLAND Arc gegara lawan pasukan semut.
Sebelum mati, Goto emang jagonya bertarung cepat dan mematikan. Dia bisa nyanyi tekanan angin lewat serangan pedangnya, bikin musuh kewalahan. Meski ending-nya tragis, Goto tetep jadi salah satu Guild Master paling diinget di Solo Leveling.

Continue Reading

Daftar Anime

Mengenal Cha Hae In, Hunter Rank S di Solo Leveling

Published

on

Mengenal Cha Hae In, Hunter Rank S Di Solo Leveling

Cha Hae In adalah salah satu karakter yang mencuri perhatian dalam cerita Solo Leveling. Sebagai hunter peringkat S, dia bukan cuma kuat, tapi juga punya pesona yang bikin penggemar susah melupakannya. Dalam dunia yang penuh monster dan bahaya ini, Cha Hae In menonjol sebagai satu-satunya hunter wanita S-Rank di Korea Selatan. Yuk, kita kenalan lebih dalam dengan sosok ini, mulai dari latar belakang, kekuatan, sampai perannya dalam hidup Sung Jin Woo, sang tokoh utama!

Dari Atlet Berbakat Jadi Hunter Hebat

Sebelum jadi hunter, Cha Hae In adalah atlet berprestasi di bidang olahraga, khususnya atletik. Dia dikenal jago banget dan sering menang di berbagai kompetisi. Sayangnya, mimpi besar itu kandas gara-gara cedera engkel yang cukup parah. Tapi, Cha Hae In bukan tipe orang yang gampang nyerah. Alih-alih meratapi nasib, dia banting setir ke dunia hunter. Dalam waktu singkat—cuma dua tahun—dia berhasil naik ke peringkat S, level tertinggi buat para pemburu monster. Keren, kan? Perjalanan ini nunjukin betapa tekadnya yang kuat bikin dia jadi salah satu yang terbaik.

Kerennya lagi, transformasi dari atlet ke hunter ini bikin dia dapet julukan “The Dancer”. Gerakan lincahnya di medan pertarungan mirip banget kayak tarian, apalagi pas dia lagi megang pedang. Bayangin aja, dia bisa nyanyi-nyanyi habisin monster dengan anggun, bikin musuh takut sekaligus kagum. Kisah ini jadi bukti kalau passion dan kerja keras bisa ngubah rintangan jadi peluang baru.

Kekuatan Pedang yang Memukau

Cha Hae In punya keahlian utama sebagai pengguna pedang. Dia belajar teknik kumdo dari Song Chi-Yul, seorang hunter C-Rank yang jadi mentornya. Jangan salah, meskipun gurunya “cuma” C-Rank, Cha Hae In bisa ngembangin skill pedangnya sampai level yang bikin hunter lain geleng-geleng kepala. Kekuatannya bahkan bisa nyanyi sama Igris, salah satu bayangan Sung Jin Woo yang terkenal ganas. Pedangnya nggak cuma cepat, tapi juga punya teknik spesial kayak Sword Dance yang bikin serangannya makin mematikan.

Nggak cuma itu, dia juga punya kemampuan unik: penciuman super tajam buat energi mana. Buat dia, mana dari monster atau hunter lain biasanya bau banget, sampe dia sering bawa sapu tangan buat nutup hidung. Tapi anehnya, Sung Jin Woo beda. Dia bilang Jin Woo wangi, lho! Ini jadi salah satu alasan kenapa dia tertarik sama tokoh utama kita. Kombinasi kekuatan fisik, teknik pedang, dan insting tajam ini bikin Cha Hae In jadi ancaman serius buat musuh mana pun.

Peran Penting di Sisi Sung Jin Woo

Hubungan Cha Hae In sama Sung Jin Woo adalah salah satu bagian paling manis di Solo Leveling. Awalnya, mereka cuma temen sesama hunter, tapi lama-lama chemistry mereka tumbuh alami. Cha Hae In sering bantu Jin Woo di misi berat, kayak raid di Pulau Jeju. Bahkan, dia hampir mati pas lawan Raja Semut, tapi tetap bertahan berkat semangat juangnya. Momen ini bikin Jin Woo makin respect sama dia, dan hubungan mereka makin erat.

Di cerita manhwa, mereka akhirnya jadi pasangan resmi, bahkan nikah dan punya anak bernama Sung Suho setelah Jin Woo ngubah waktu buat bikin dunia tanpa monster. Cha Hae In bukan cuma pendamping, tapi juga partner sejati yang berdiri sama kuat di sisi Jin Woo. Kisah cinta mereka yang nggak lebay ini bikin penggemar jatuh hati, apalagi liat betapa setianya dia sama Jin Woo dari awal sampe akhir.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending