TV & Movies
Review Film Bad Boys: Ride or Die, the boys still on the run

www.gwigwi.com – Detektif Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) kembali beraksi di film terbaru Bad Boys: Ride or Die dengan kasus yang lebih pelik dari sebelumnya.
Dikisahkan mereka berdua masih belum mengikhlaskan kematian kapten mereka yaitu Conrad Howard (Joe Pantoliano) yang tiba-tiba dituduh sebagai polisi korup semasa hidupnya. Mike dan Marcus yakin bahwa sang kapten tidak bersalah dan merekapun melakukan penyelidikan untuk membersihkan nama kapten Howard.

Review Film Bad Boys: Ride Or Die, The Boys Still On The Run
Film ini kembali dinahkodai oleh Adil El Arbi dan Bilall Fallah yang sukses menggarap sekuel sebelumnya Bad Boys for life (2020) dan kali ini turut diramaikan oleh Vanessa Hudgens, Alexander Ludwig, Paola Nunez, Eric Dane, Jacob Scipio, dan Ioan Gruffudd.
Buat gue film ini menghadirkan eksplorasi karakter yang lebih dalam dengan bumbu komedi yang segar.
Kalau kita menonton film sebelumnya, Marcus Burnett mulai kehilangan gairah menjadi polisi dikarenakan usia yang tidak muda lagi dan ingin segera pensiun. Sementara Mike Lowrey merasa usia hanya sebuah angka dan terus memotivasi Marcus untuk tetap aktif sebagai polisi.

Review Film Bad Boys: Ride Or Die, The Boys Still On The Run
Yang bikin seru film ini, kondisi tersebut berbalik Marcus merasa terlahir kembali setelah melakukan operasi jantung sementara Mike merasa ingin berhenti dikarenakan kondisi kesehatan mentalnya yang memburuk.
Dengan pendekatan cerita yang berbeda ini, film Bad Boys: Ride or Die menjadi tidak terasa repetitif dan membuat kita bisa lebih mengenal dan peduli kepada Mike dan Marcus.
Kita gak cuman melihat Mike dan Marcus saja di film ini, kita akan melihat character development dari Reggie McDonald (Dennis Greene) yang sudah menjadi menantunya Marcus yang di film-film sebelumnya selalu bikin ngakak dengan wajah datarnya. Tidak disangka Reggie mendapat spotlight dan diberikan epic moment yang akan membuat kita yang menonton film ini heboh.

Review Film Bad Boys: Ride Or Die, The Boys Still On The Run
Sisi komedi yang menjadi unggulan di film ini berhasil melempar jokes yang segar dan makin lucu dengan celetukan khas kulit hitam yang bikin penonton ngakak.
Setelah menonton film ini, gue yakin bahwa Will Smith dan Martin Lawrence memang ditakdirkan untuk bersama sebagai dynamic duo. Chemistry mereka sangat baik serta dinamika antar karakternya masih dibawakan dengan baik dengan berbagai momen komedi yang bikin ngakak.
Jika mengingat dari mid credit scene Bad Boys for life bahwa hubungan ayah dan anak antara Mike dan Armando Aretas (Jacob Scipio) mengindikasikan akan beraksi bersama di film berikutnya. Well, di film ini kita akan melihat chemistry antara ayah dan anak yang berhasil dibawa dengan baik.

Review Film Bad Boys: Ride Or Die, The Boys Still On The Run
Selain pendekatan karakter yang berbeda, hal lainnya dari film ini yang memiliki upgrade dari film sebelumnya adalah visualnya.
Sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah bekerja sama dengan sinematografer Robrecht Heyvaert mengemas visual Ride or Die dengan berbagai teknik kamera yang unik, dan hasilnya membuat sajian aksi film ini terasa memiliki fast paced tetapi tetap menyenangkan ala Bad Boys.
Secara keseluruhan, film Bad Boys: Ride or Die membuktikan bahwa sebuah sekuel mampu dikemas lebih seru dan menyenangkan dari film sebelumnya. Film ini mengeksplorasi karakter Mike dan Marcus dengan treatment berbeda, yang membuka sisi lain dari karakter tersebut. Serta aksi dan komedinya benar-benar menghibur, ditambah dengan chemisty yang dibawakan Will Smith dan Martin Lawrence yang tetap solid sampai saat ini atau selamanya?
TV & Movies
Review Film Final Destination Bloodlines, Kematian Pasti Datang


Review Film Final Destination Bloodlines, Kematian Pasti Datang

Review Film Final Destination Bloodlines, Kematian Pasti Datang

Review Film Final Destination Bloodlines, Kematian Pasti Datang
TV & Movies
Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan

www.gwigwi.com – “There’s a demon inside Eun-Seo’s body,” – Sharon (Holy Night: Demon Hunters, 2025)
Ma Dong-seok atau biasa kita kenal dengan nama Don Lee, kembali lagi ke layar lebar, tapi kali ini perannya cukup berbeda dari semua film yang pernah ia perankan sebelumnya. Hadir dengan judul Holy Night: Demon Hunters, tentu saja kita sudah tahu kalau film ini berkisah tentang pemburu hantu.
Film yang dirilis pada 30 April 2025 di 933 layar bioskop Korea ini, menempati posisi pertama di box office Korea dengan pendapatan kotor sebesar US$680.433, atau sekitar Rp 1,1 miliar hingga 1 Mei 2025. Menarik bukan melihat pemasukan sebesar ini hanya dalam 2 hari pemutaran? Seperti apa filmnya? Kita ulas di bawah ini.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Sebagai pemburu hantu, Holy Night merupakan tim beranggotakan tiga orang yang tugasnya adalah melawan kelompok pemuja setan. Ketiga anggota tersebut adalah Bau (Ma Dong-Seok/Don Lee), Sharon (Seohyun) dan Kim-kun (David Lee). Bau mempunyai kemampuan dari kekuatan fisiknya yang luar biasa dahsyat. Sharon memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi setan dan melakukan pengusiran setan. Kim-kun membantu Bau dan Sharon lewat dokumentasi dan identifikasi.
Suatu hari, tim ini didatangi Jung-Won (Kyung Soo-Jin), seorang dokter ahli syaraf untuk menyelamatkan adik perempuannya Eun-Seo (Jung Ji-So). Bau enggan menangani kasus itu karena masa lalunya dengan pastor yang menjadi rekan dokter Jung-Won di rumah sakit tempatnya bekerja.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Namun, setelah Jung-Won memberikan video adiknya kepada Sharon, barulah Bau menyadari betapa beratnya iblis yang tinggal di tubuh Eun-Seo. Berhasilkah tim itu mengusir iblis tersebut?
Narasi generik yang tidak dieksekusi dengan baik
Secara karakter, Ma Dong-seok masih memberikan penampilannya yang memikat sebagai Bau, dengan kekuatan dan tekadnya mengalahkan setiap iblis yang menghalangi jalannya. Seohyun pun demikian, karakternya sebagai Sharon memberi kedalaman pada tim, dan kemampuannya berakting ternyata sangat meyakinkan.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Chemistry satu sama lain juga sangat terjaga lewat narasi yang menyelipkan jokes ala Korea yang penuh celetukan dan gestur tubuh lewat narasinya, membuat keakraban tim kian menarik.
Sayangnya, kelebihan yang dimiliki narasi dan karakternya tidak dieksekusi dengan baik lewat pengambilan gambarnya yang terbilang tidak konsisten. Beberapa kali saat eksorsisme berlangsung, shot berpindah dengan cepat, dan beralih ke tampilan on-screen lewat video yang diambil Kim-kun, atau bergeser ke arah yang tidak diperlukan.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Tipikal sutradara baru yang mencoba bereksperimen dengan sejumlah shot, yang ternyata malah fatal.
Untungnya sejumlah shot menarik di dalam rumah membuat film ini sedikit lebih baik, di mana adegan ini mengingatkan kita pada Paranormal Activity, dengan sejumlah kamera security untuk mencari tahu dimana Eun-Seo berada.
Adegan ini sangat menarik, dan beberapa jumpscares akan membuat penonton kaget melihat perpindahan Eun-Seo yang sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain, bahkan ia sempat menghilang dan muncul secara tiba-tiba.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Sebagai film bergenre aksi horor yang dibalut fantasi, Holy Night: Demon Hunters memberikan iterasi menarik terhadap genre horor di Korea yang berani keluar pakem mengikuti tren yang sekarang banyak dilakukan di banyak negara.
Walaupun premisnya generik, Holy Night menawarkan narasi menegangkan yang kedua karakter utamanya sangat kuat, walaupun inkonsistensi pengambilan gambarnya terlihat di sana-sini.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Selain Don Lee dan Seohyun, penampilan menarik diperlihatkan Jung Ji-so yang menjadi Eun-Seo. Berperan sebagai karakter kerasukan memang sangat sulit, dan memerlukan kemampuan lebih. Dan di film ini, Jung-Ji-so ternyata mampu mengimbangi karakter utamanya yang sudah terkenal, dan ia mampu tampil sangat baik.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Keberanian film ini mengambil tema horor supernatural yang dipadukan dengan adegan aksi yang menarik, dan beda dari film sejenisnya, membuat Holy Night: Demon Hunters layak ditonton di bioskop.
TV & Movies
Review Film Shadow Force, Action Kelas C

www.gwigwi.com –
film aksi keluaran Lionsgate yang bertema pentingnya keluarga menceritakan tentang mantan agen Shadow Force bentukan CIA, Kyrah alias Ombra (Kerry Washington) yang jatuh cinta dengan sesama agen bernama Isaac alias Sombra (Omar Sy) lalu mereka memutuskan kabur karena mengkhawatirkan keselamatan anak mereka, Ky (Jahleel Kamara) jika keberadaanya diketahui bos CIA, Jack Cinder (Mark Strong). Setelah bertahun-tahun hidup dengan damai, saat Isaac dan Ky ke bank ternyata ada 4 perampok yang beraksi.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Isaac terpaksa “beraksi” melumpuhkan para perampok demi melindungi Ky dan supaya menjadi trigger agar keberadaan Isaac terdeteksi Cinder.
Di adegan bank ini Gwiple juga dijelaskan bahwa Isaac itu tuli dan memakai hearing aid tapi saat ia tidak memakainya, reflex dan kekuatannya jadi lebih meningkat tapi entah karena keterbatasan dana atau instruktur atau segi lain hal ini ga tampak.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Yang muncul adalah aksi yang dipotong potong, dan tiba-tiba selesai begitu saja, dan jika Isaac ingin bersembunyi dari CIA, ia tidak memakai penyamaran apapun bahkan berani ke bank yang jelas-jelas banyak CCTV. Selanjutnya Cinder mengetahui Isaac masih hidup berkat viralnya video saat ia beraksi ; ia memerintahkan mantan Shadow Force lainnya memburu Isaac, Kyrah dan Ky.
Dimulailah aksi kejar-kejaran dan tembak tembakan yang kualitasnya seperti fan made. Dan anggota Shadow Force lainnya yang harusnya pasukan super elit malah banyak yang mati konyol. Parahnya lagi, saat Cinder sudah terpojok malah sengaja dilepaskan agar bisa lanjut ke adegan kejar-kejaran selanjutnya.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Ada satu adegan dimana Kyra memamerkan mobilnya yang super kuat dengan pelapis mutakhir namun hanya dalam 5 menit tembak-tembakan, sudah rusak ditembakin dan tenggelam di danau.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Overall, Shadow Force itu hanyalah membuang waktu saja menontonnya di bioskop. Memang mereka mencoba menampilkan plot twist siapa yang membocorkan lokasi Isaac sekeluarga namun hal ini mudah ditebak. Tidak ada yang menarik dari film ini dan malah berharap cepat selesai agar bisa cepat keluar dari bioskop. Bagi Gwiple yang masih penasaran, bisa melihatnya sendiri mulai tanggal 7 Mei.
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Shinjiteita Nakama-tachi ni Dungeon Okuchi de Korosarekaketa ga Gift Akan Tayang Pada Bulan Juli 2025 Nanti
-
News3 weeks ago
“Ai♡Scream!” dari AiScReam Menggemparkan Dunia!
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Netflix Havoc, Kacau Balau yang Penuh Gaya
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film THUNDERBOLTS*, Kelompok Terapi “SUPERHERO”?
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film The Accountant 2, Kembalinya Si Pembunuh Autistik
-
News3 weeks ago
Gawr Gura Akan Aktif Dalam Dunia Vtuber Dengan Karakter SENZAWA
-
Laptop2 weeks ago
Lenovo Resmikan Produksi Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 di Indonesia
-
Esports3 weeks ago
Gen G Berhasil Masuk Valorant Master Toronto Setelah Mengalahkan Boom Esport PlayOff