Berita Anime & Manga
Review Anime Kantai Collection Episode 3
[alert-warning]SPOILER ALERT! Read at your own risk[/alert-warning]
GwiGwi.com – Kisah Fubuki dan kapal-kapal perang cantik lainnya kembali berlanjut. Episode kali ini dibuka dengan sedikit flashback di mana Nagato dipercayakan admiral untuk memilih armada yang akan menjalankan operasi berikutnya.
Armada yang dipilihnya adalah Torpedo Squadron Three dan Torpedo Squadron Four. Nagato menjelaskan kepada mereka bahwa kesuksesan mereka menghancurkan markas musuh beberapa hari lalu (peristiwa saat episode 1) telah menyebabkan tidak adanya abyssal di daerah itu. Karena itu, akan dilaksanakan operasi penyerangan balik besar-besaran kepada abyssal. Untuk mengamankan berjalannya operasi besar tersebut, Torpedo Squadron Three dan Torpedo Squadron Four diperintahkan untuk melakukan operasi mengamankan W Island. Torpedo Squadron Three akan memancing torpedo squadron musuh di pulau tersebut pada malam hari ke dekat area di mana Torpedo Squadron Four akan menunggu untuk kemudian bersama-sama menghancurkan armada musuh yang telah terpancing tersebut.
Fubuki merasa tegang akan misi yang akan mereka laksanakan, tapi dia mendapat banyak dukungan dari para ship girls, baik berupa kata-kata penyemangat maupun makanan dan jimat keberuntungan.
…Kecuali Ooi yang malah terkesan menekan Fubuki.
Fubuki yang malah jadi tambah tegang karena semua dukungan (dan tekanan dari Ooi) yang diterimanya bermaksud untuk latihan, tapi dia dicegat Yuudachi karena mereka diperintahkan untuk beristirahat sehari sebelum operasi mereka dimulai. Fubuki tetap ingin latihan karena dia takut dirinya akan merepotkan teman-temannya, tapi Mutsuki akhirnya meyakinkan Fubuki untuk percaya kepada kemampuan dirinya sendiri dan bagaimana Mutsuki yakin kepada kemampuan Fubuki karena dia sudah latihan keras selama ini.
Malam hari, Fubuki berterima kasih kepada Mutsuki yang telah membuatnya tenang. Mutsuki membalas dengan mengatakan bahwa semua yang dilakukannya tersebut hanya seperti bagaimana Kisaragi, saudaranya sesama Mutsuki-class destroyer, menyemangatinya dulu saat pertama kali bertugas di pangkalan angkatan laut.
Keesokan paginya, Mutsuki melihat bahwa Fubuki telah bangun lebih dulu untuk menyiapkan dirinya untuk operasi yang akan segera mereka laksanakan dengan berlatih.
Saat berlatih, Fubuki bertemu dengan Akagi. Saat Fubuki menjelaskan bahwa dia hanya ingin mereview semua yang telah dia dapat dari latihannya selama ini, Akagi memberi Fubuki saran untuk melakukan bagaimana yang dia rasa benar selama Fubuki merasa telah cukup berlatih. Akagi yakin dengan bertindak demikian Fubuki akan bisa mengingat sendiri semua yang telah dilatihnya. Fubuki lalu bertanya apa yang ingin dilakukan Akagi sepagi itu. Ternyata Akagi kebetulan terbangun cepat saat itu, dan mendapati Mutsuki di depan pintu kamarnya ragu untuk mengetuk pintunya dan memanggilkan Akagi untuk menemani Fubuki. Fubuki jadi merasa tidak enak kepada Mutsui karena dia merasa berhutang banyak kepada Mutsuki, dan tidak yakin bagaimana dia bisa membalas semua yang telah dilakukan Mutsuki untuknya. Mutsuki merasa tidak masalah dengan hal itu, tapi dia juga jadi teringat bahwa dirinya juga merasa berhutang budi kepada Kisaragi dan ship girls lainnya yang menolongnya di awal masa bertugasnya di pangkalan. Akagi menjelaskan bagaimana mereka tidak ada yang ingin menerima imbalan apapun atas segala jasa yang mereka lakukan, cukup mengatakan terima kasih atau apapun perasaan yang mereka ingin utarakan kepada teman-temannya sesama ship girls.
Sebelum berangkat, Mutsuki menemui Kisaragi untuk berjanji akan bertemu setelah operasi tersebut selesai karena Mutsuki ingin mengatakan sesuatu kepadanya.
Dan operasi pun dimulai. Torpedo Squadron Three telah tiba duluan di dekat W Island untuk mengawasi pergerakan musuh, sembari menunggu malam tiba.
Sendai dan Jintsuu menerbangkan pesawat pengintai mereka untuk mengamati keadaan armada musuh lebih detail. Namun setelah beberapa lama, pesawat mereka tidak kembali. Fubuki yang mendapat giliran patroli di antara ketiga destroyer tersebut saat itu mendapati pesawat musuh telah menemukan keberadaan mereka, dan Naka mendapati armada musuh telah menuju tempat mereka bersembunyi. Keberadaan mereka telah diketahui musuh.
Torpedo Squadron Three segera mengabarkan yang terjadi ke markas pusat. Nagato lalu memberi mereka perintah untuk segera mundur dari lokasi. Mutsu berargumen bahwa mereka bisa mengalahkan armada musuh dengan mudah karena armada musuh hanya terdiri atas dua light cruiser dan 4 destroyer. Namun Nagato tetap pada keputusannya untuk menarik mundur torpedo squadron three untuk berjaga-jaga jika ada musuh dari arah lain. Saat mundur, Torpedo Squadron Three ternyata dicegat oleh dua aircraft carrier musuh dari depan.
Nagato lalu memerintahkan Torpedo Squadron Four untuk mencegat torpedo squadron lawan yang mengejar Torpedo Squadron Three dari belakang agar Torpedo Squadron Three bisa fokus untuk menghadapi aircraft carrier lawan.
Kembali ke Torpedo Squadron Three, mereka kesulitan untuk menghadapi pesawat-pesawat dari lawan. Torpedo yang dilancarkan Jintsuu dan Mutsuki malah berakhir diledakkan duluan oleh pesawat lawan sebelum mencapai targetnya. Di tengah pertempuran tersebut, Mutsuki sudah hampir dijatuhi bom oleh dive bomber lawan, untungnya Fubuki segera menyelamatkan Mutsuki dengan menembak jatuh bomber lawan tersebut. Dan juga, torpedonya berhasil mengenai salah satu aircraft carrier lawan yang kekurangan perlindungan udara, dilanjutkan dengan torpedo dari teman-temannya yang membantu menenggelamkan aircraft carrier tersebut.
Tapi mereka masih harus membereskan satu aircraft carrier lawan lagi. Di saat itulah armada kedua yang baru saja kembali dari perjalanan datang membantu mereka menembak jatuh pesawat-pesawat yang tersisa, dan menenggelamkan aircraft carrier lawan yang terakhir (ini referensi dari sistem support expedition dalam gamenya).
Torpedo squadron lawan telah dikonfirmasi mundur oleh Torpedo Squadron Four. Namun karena itu, mereka jadi tidak waspada dengan keberadaan satu dive bomber yang ternyata lolos dari tembakan Type 3 Shell dari second fleet. Dive bomber tersebut berhasil mengenai Kisaragi.
Torpedo Squadron Three kembali dan mereka, atau mungkin tepatnya Fubuki, disambut oleh ship girls lainnya yang telah memberinya dukungan atas performanya di pertempuran barusan. Mutsuki menanyakan keberadaan Torpedo Squadron Four, yang dikatakan Tone belum kembali. Mutsuki akhirnya pergi ke tanjung untuk menyambut Kisaragi dan para Torpedo Squadron Four saat mereka kembali, disusul Fubuki. Ternyata Jintsuu (selaku flagship Torpedo Squadron Three yang tentunya sudah dikabari duluan tentang apa yang terjadi kepada Kisaragi) belum memberitahukan peristiwa naas tersebut kepada mereka.
Nagato melaporkan keadaan tersebut kepada admiral. Dia mengabarkan bahwa anggota Torpedo Squadron Fourlainnya telah berusaha mencari keberadaan Kisaragi dan memastikan keadaannya. Namun, mereka menghentikan pencariannya 10 menit lalu dan memutuskan bahwa tidak ada harapan bahwa Kisaragi masih hidup. Dia dinyatakan telah benar-benar tenggelam.
Berita Anime & Manga
Light Novel Isshun de Chiryou shiteita noni Yakutatazu to Tsuihou sareta Tensai Chiyushi Yami Healer toshite Tanoshiku Ikiru Mendapatkan Adaptasi Anime
www.gwigwi.com – Ada salah satu light novel mendapatkan adaptasi anime yang berjudul Isshun de Chiryou shiteita noni Yakutatazu to Tsuihou sareta Tensai Chiyushi Yami Healer toshite Tanoshiku Ikiru atau The Brilliant Healer’s New Life in the Shadows menceritakan tentang karakter bernama Zenos merupakan seorang healer sangat terampil.
Terlebih lagi dirinya juga merupakan seorang Anak biasa dari daerah kumuh di kota kerajaan tersebut, yang dimana hal ini membuat dirinya harus merasakan kejamnya dunia dengan memiliki kemampuan sebagai healer tersebut.
Dengan begitu juga ada beberapa orang yang menghargai jasanya tersebut yaitu karakter bernama Lily dan Carmilla, yang akan selalu bersama Zenos sepanjang perjalanannya tersebut dengan begitu membuat dirinya tidak sendirian lagi melalui kesulitan hidup.
Terlebih lagi untuk anime Isshun de Chiryou shiteita noni Yakutatazu to Tsuihou sareta Tensai Chiyushi Yami Healer toshite Tanoshiku Ikiru atau The Brilliant Healer’s New Life in the Shadows akan tayang pada bulan April 2025 nanti tersebut.
Untuk pihak studio yang mengerjakan anime ini bernama Makaria yang baru saja berdiri pada tanggal 24 April 2014 tersebut, yang dimana tidak banyak mendapatkan proyek anime dan juga dirinya baru saja mendapatkan proyek anime beberapa tahun ini tersebut.
Berita Anime & Manga
Manga Yamada-kun to Lv999 no Koi wo Suru Mendapatkan Adaptasi Live Action
www.gwigwi.com – Ada sebuah manga yang mendapatkan adaptasi live action yaitu berjudul Yamada-kun to Lv999 no Koi wo Suru atau My Love Story with Yamada-kun at Lv999, yang dimana akan menceritakan tentang karakter bernama Kinoshita Akane dirinya bertemu dengan seorang laki – laki lebih muda darinya bernama Yamada Akito.
Yang dimana sepanjang cerita berlanjutan tersebut mereka berdua akhirnya bisa berpacaran dan jug ada beberapa drama pada saat didunia sekolah SMA dan juga dunia kuliah atau kampus tersebut, serta membuat mereka berdua yaitu Yamada Akito dan Kinoshita Akane tidak bisa bertemu dalam beberapa waktu tersebut.
Dan membuat mereka berdua harus merahasiakan hubungan mereka dari para teman – teman masing – masing tersebut, yang dimana dengan beberapa drama lainnya membuat mereka berdua saling memiliki kesalahpahaman satu dengan lainnya.
Yang dimana pada drama live action ini akan segera diproduksi dan juga memberikan pengumuman tersebut, kepada pihak publik dengan beberapa hal lainnya dan juga para penggemar lainnya berharap bahwa adaptasi manga menjadi live action Yamada-kun to Lv999 no Koi wo Suru atau My Love Story with Yamada-kun at Lv999 seperti pada ceritanya dan tidak ada yang diubah nantinya.
Berita Anime & Manga
Jigokuraku Season 2 Hingga Kini Belum Ada Informasi Lanjutan
www.gwigwi.com – Ada seri manga yang mendapatkan adaptasi anime lanjutan tersebut yaitu seri anime Jigokuraku atau Hell’s Paradise season 2, yang dimana hingga kini pihak studio MAPPA belum memberikan pernyataan bahwa anime ini masih dalam tahap produksi atau sudah diberikan kepada pihak studio lainnya.
Yang dimana hal ini juga memberikan arti lainya tersebut karena, saat ini pihak studio MAPPA sedang mengerjakan anime Ranma ½ dan Zenshuu tersebut, dengan deadline cerita serta animator yang sangat berdekatan tersebut membuat beberapa seri anime lainnya menjadi sangat terganggu.
Hal ini menyebabkan beberapa animator lainnya harus berkerja lembur agar bisa memberikan hasil yang terbaik pada saat sudah deadline tersebut, terlebih lagi juga pada saat ini pihaknya akan mempunyai proyek yaitu Shingeki no Kyojin: The Final Season rekap yang segera tayang dibioskop Jepang nantinya tersebut.
Dengan hal ini juga membuat beberapa staff animator lainnya harus bisa membagikan kerjaanya tersebut dengan beberapa pihak lainnya, serta juga ada tidak ikut proyek anime lainnya agar bisa memberikan deadline animasi secepatnya.
Untuk anime Jigokuraku atau Hell’s Paradise season 2 belum mendapatkan kabar sama sekali, akan tetapi hal ini juga sangat baik untuk para penggemar kemungkinan ada beberapa animasi yang harus ditingkatkan sampai – sampai belum bisa memberikan pernyataan kepada pihak publik tersebut.
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Lagu Baru Kayoko Yoshizawa, Tasokare, Jadi Opening Theme Anime Tasokare Hotel
-
Tech & life4 weeks ago
ASUS Perkenalkan Motherboard ROG Maximus, ROG Strix, TUF Gaming, Prime, dan ProArt Z890
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film VENOM: THE LAST DANCE, Konklusi Trilogi Alakadar
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film 1 Million Followers, Menukar Hidupmu Dengan Ketenaran
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film CANARY BLACK, Another Rogue Agent Movie
-
Music4 weeks ago
Single ke-35 Maaya Sakamoto “Nina” Dirilis sebagai Single Digital! Video Musik Berdurasi Penuh Juga Terungkap!
-
Esports6 days ago
Format Pertandingan M6 Mobile Legends Yang Akan Digelar Kuala Lumpur Malaysia Nanti
-
Esports6 days ago
Faker Menjadi Peraih Trofi League Of Legends World Championship Paling Banyak Pada Saat Ini