TV & Movies
Moxienotion akan menghadirkan “Fatal Frame: The Movie” di Indonesia

GwiGwi.com – Kabar gembira bagi pecinta film Jepang, Moxienotion mengumumkan melalui akun facebook resminya akan menayangkan “Fatal Frame: The Movie” di Indonesia pada akhir bulan Desember. Belum ada detil penayangan film horor ini, namun bisa dipastikan akan tayang di bioskop Blitzmegaplex seluruh Indonesia.
It's official! We bring you 'Fatal Frame' by the end of this month! Beware of this Japan Horror movie!
Gepostet von Moxienotion am Montag, 1. Dezember 2014
Fatal Frame: The Movie merupakan film live-action yang diadaptasi dari novel Fatal Frame: A Curse Affecting Only Girls oleh Eiji Otsuka. Pada bulan Juli lalu, film ini ditayangkan streaming di Nico Video serentak dengan dirilisnya game baru dan manga dari novel ini. Filmnya sendiri rilis 26 September 2014 dan rencananya untuk DVD dan Blu-Ray akan rilis di Jepang pada 3 Maret 2015.
[youtube id=”dIfqRU3iTFE” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Film karya Mari Asato ini berkisah di sebuah asrama sekolah yang terletak di sebuah kota pegunungan terpencil. Disanalah Aya, seorang gadis yang tertutup, tinggal. Tetapi suatu hari ada sebuah kejadian terjadi di sekolah. Satu demi satu, para murid perlahan menghilang secara misterius. Tak lama setelah itu jasad mereka ditemukan, setelah mereka tenggelam. Untuk alasan yang tidak diketahui, sebelum mereka hilang, dikatakan bahwa mereka mendengar suara Aya saat mereka melihat sebuah foto.
TV & Movies
Review Film Bed Rest, Horor Drama Jelang Persalinan

GwiGwi.com – Julie Rivers (Melissa Barrera), seorang perempuan muda yang mengalami trauma karena kehilangan bayinya tak lama setelah proses persalinan.
Beberapa tahun kemudian, Julie dinyatakan hamil kembali. Daniel (Guy Burnet) selaku suami akhirnya mengajak Julie pindah ke rumah baru untuk memulai kehidupan yang baru.

Review Film Bed Rest, Horor Drama Jelang Persalinan
Kehidupan keduanya berubah total saat Julie tiba-tiba melihat sosok bocah laki-laki di dalam rumah yang membuatnya terpeleset dari tangga.
Insiden itu tak membuat dirinya kehilangan sang bayi. Namun, dokter meminta Julie untuk istirahat total selama 56 hari di ranjang tanpa aktivitas berat atau bed rest.
Rencana istirahat tenang itu benar-benar gagal lantaran Julie mendapatkan teror dari arwah kecil yang kerap muncul di rumah barunya. Julie bahkan sempat merasa arwah anak kecil itu adalah mendiang anaknya, Andrew.

Review Film Bed Rest, Horor Drama Jelang Persalinan
Di paruh awal, kita akan disuguhi adegan-adegan jump scare yang ditempatkan bekerja cukup efektif memberi efek kejut kepada penonton.
Namun, Lori Evans Taylor selaku sutradara dan penulis naskah sepertinya lupa bahwa repetisi jump scare itu lambat-laun membuat penonton jenuh.
Daripada mengandalkan jump scare, ada baiknya sang sutradara lebih mengelaborasi cerita yang dibangun dalam film ini. Dua babak awal yang dibangun dengan cukup baik terlihat berantakan di menit akhir. Hingga film ini bahkan menyisakan banyak plot hole yang membuat penonton kebingungan.

Review Film Bed Rest, Horor Drama Jelang Persalinan
Secara keseluruhan, Bed Rest masih sangat berpotensi mendapat banyak penonton di Indonesia. Formula horor thriller dengan setting rumah tua, jump scare di sana-sini, serta scoring yang mencekam masih menjadi sajian favorit penonton Indonesia kebanyakan.
TV & Movies
Review Film DUNGEONS & DRAGONS: HONOR AMONG THIEVES

GwiGwi.com – Dungeons & Dragons yang aslinya merupakan tabletop role playing game dan setelah Wizard of The Coast dibeli oleh Hasbro; mereka mencoba membuat film baru berdasarkan salah satu lore game ini.
Honor Among Thieves dibintangi oleh Chris Pine (Edgin), Michelle Rodriguez (Holga), Sophia Lilis (Doric), Justice Smith (Simon), Hugh Grant (Forge) dan Rege-Jean Page (Xenk). Pada film ini menceritakan bagaimana Edgin dan Holga yang sempat ditahan karena melakukan pencurian kembali merencanakan sebuah aksi pencurian skala besar saat High Suns Games, sebuah event turnamen yang ditonton ribuan penduduk serta menjadi bahan taruhan para konglomerat.
Untuk mendukung rencana tersebut, Edgin dan Holga membutuhkan bantuan teman lama mereka, Simon the Wizard yang ternyata memiliki kekuatan yang biasa saja dan merekrut seorang Druid Bernama Doric yang dapat shapeshift menjadi aneka binatang. Dengan lebih mengandalkan modal nekat, kelompok kecil ini mengalami banyak petualangan yang seru dan juga penuh kelucuan.
Honor Among Thieves tidak banyak menjelaskan latar belakang dunia atau peristiwa-oeristiwa besar dalam D&D karena akan terlalu menghabiskan waktu, Gwiple yang tidak mengerti D&D harus menerima hal tersebut. Untuk plot cerita, Honor Among Thieves sudah baik dengan durasi yang juga pas. Film ini juga lebih cenderung ke arah komedi yang pas dengan berbalut aksi -aksi yang cukup seru. Yang disayangkan adalah sebentarnya kemunculan Xenk yang super cool di film ini walau memang patut dimaklumi karena dia terlalu kuat dan dapat membuat plot cerita jadi terlalu mudah.

Auto Draft
Overall D&D: Honor Among Thieves ini sulit bersaing dengan John Wick 4 namun dapat dinikmati semua Gwiple baik yang paham mengenai D&D ataupun yang awam.
TV & Movies
Review Film Assassin Club, When Assassins Kill Each Other

GwiGwi.com – Morgan Gaines (Henry Golding) seorang pembunuh bayaran yang mendapatkan kontrak untuk membunuh enam orang yang tinggal di berbagai negara.
Dengan sedikit kejutan, ternyata keenam orang tersebut juga adalah pembunuh bayaran profesional yang mendapatkan kontrak yang sama untuk membunuh dirinya.
Film ini sebagian besar banyak melakukan syuting di Italia ini, memadukan sebagian genre aksi dan spionase. Film yang tidak hanya menonjolkan keahlian membunuh yang ditampilkan melalui ragam aksi baik itu lewat close hand combat atau tembak- menembak ala penembak jitu.
Tapi para karakter di film ini juga harus adu kecerdikan, mengintai, mengikuti, mencari info, bahkan meretas info bak hacker seperti umumnya terjadi dalam film spionase.
Para pembunuh yang terlibat dalam permainan perburuan ini seperti melakukan permainan petak umpet. Mereka harus bergegas menemukan siapa yang memburu mereka dan yang siapa yang harus mereka bunuh, masing-masing dari mereka mempunyai target siapa yang mereka buru dan bunuh dan berlanjut ke target selanjutnya sambil terus mencari dalam bayang-bayang siapa sesungguhnya dalang di balik semua ini yang menginginkan mereka semua saling membunuh satu sama lain.
Film bergenre action ini mempertemukan berbagai bintang yang cukup dikenal berkat peran-peran mereka yang khas, seperti Henry Golding aktor berkebangsaan Inggris-Malaysia ini dikenal lewat perannya sebagai Nicholas Young dalam Crazy Rich Asians dan ada Sam Neill yang terkenal melalui waralaba Jurassic Park.
Gak cuman mereka, ada dua aktris berkebangsaan Eropa, seperti Naomi Rapace yang terkenal melalui film The Girl with Dragon Tattoo, The Girl Who Played with Fire dan The Girl Who Kicked the Hornet’s Nest. Dan ada Daniela Melchior, aktris Portugis yang memulai debut internasionalnya dalam The Suicide Squad sebagai Ratcatcher II.
Dari segi akting justru yang cukup mendapat Spotlight di film ini justru berasal dari karakter antagonis yang diperankan oleh Noomi Rapace sebagai Falk, pembunuh bayaran legendaris yang misterius yang menambah kerumitan ekstra dalam plotnya.
Sementara itu untuk pemeran lainnya, aktingnya terbilang standar saja termasuk pemeran utama yang dimainkan oleh Golding. Penonton harus jeli dalam merangkai setiap informasi yang didapatkan dari setiap adegan yang berlangsung untuk mendapat jawaban mengapa pembunuhan ini harus terjadi dan apa yang menjadi penyebabnya.
Secara keseluruhan, Assasin Club merupakan sajian yang menghibur, memadukan action dan spionase, dengan menyisipkan kejutan di akhir ceritanya.
Premisnya tergolong lumayan unik di mana para pembunuh bayaran mendapatkan kontrak untuk membunuh para pembunuh lainnya dan tanpa mereka sadar diri mereka sendiri juga yang menjadi target pembunuhan.
Film ini cocok menjadi suguhan alternatif ketika kalian jenuh akan genre film yang rilis belakangan ini.
- Berita Anime & Manga4 weeks ago
Anime Kimetsu no Yaiba: Jougen Shuuketsu Soshite Katanakaji no Sato e ini Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Bulan Maret 2023
- Entertainment3 weeks ago
Yua Mikami Umumkan Pensiun dari Dunia AV
- Gaming4 weeks ago
Game Visual Novel My Girlfriend’s Special Place Akan Segera Hadir di Platform Steam
- Gaming2 weeks ago
Review Game Resident Evil 4 Remake Demo: Memiliki Gameplay Sangat Berbeda Dibandingkan Sebelumnya
- News4 weeks ago
Review Anime Koori Zokusei Danshi to Cool na Douryou Joshi Episode 9: Berdoa Demi Masa Depan Bersama Pacar
- Berita Anime & Manga2 weeks ago
Spoiler Manga Boruto Chapter 79: Kawaki dan Eida Menuduh Boruto Telah Membunuh Naruto
- News2 weeks ago
HAI DJPB Terduga Melakukan Tindakan Tracing Untuk Desain Karakter “Nindy”
- TV & Movies2 weeks ago
Review Film SUKA DUKA UNI UNA, Perjalanan Hidup Uni Una