Connect with us

Unik

Sekarang Kalian Bisa Melamar Kerja Seperti Mengikuti Ujian Chunin

Published

on

GwiGwi.com – Memasuki dunia pekerjaan bisa menjadi salah satu hal yang sangat ditakuti semua orang. Dengan pemikiran seperti “Apakah mereka akan menerima lamaranku?” atau “Apakah aku cukup berbakat?” pastinya membuat setiap orang selalu gugup ketika melamar untuk bekerja. Tetapi kini tidak akan lagi karena sebuah Website pekerjaan di Jepang dengan nama Baitoru telah melakukan hal yang cukup berbeda yang mungkin saja bisa menarik lebih banyak karyawan baru. Baitoru telah berkolaborasi dengan Boruto -Naruto the Movie- dan membuat sebuah website baru yang memfiturkan melamar kerja paruh waktu terasa seakan kita melamar untuk mengikuti ujian Chunin. Kampanye ini diberi nama “The Chunin Part-Time Job Recruitment“.bolt - gwigwi

Seperti yang kita ketahui, Ujian Chunin adalah saat dimana para Shinobi Genin diuji apakah mereka sudah siap atau belum untuk menjadi Ninja yang sebenarnya. Ujian yang dimaksud di website tersebut tertulis bahwa ujiannya akan dilakukan di Konoha, tetapi isi dari ujian tersebut belum diketahui. Tetapi Baitoru menganjurkan setiap orang tanpa memandang berapa umur mereka untuk berpartisipasi. Para karyawan bebas untuk melamar sebanyak mungkin. Para pelamar yang mengikuti Ujian tiruan akan “Mengumpulkan Chakra” dengan cara men-Tweet mengenai ujian tersebut. Ketika Chakra yang dikumpulkan sudah mencapai angka tertentu, para pelamar bisa memenangkan beragam hadiah dari Souvenir hingga tiket bioskop. Chakra(Tweet) yang dikumpulkan kini sudah mencapai 752.

bolt1 - gwigwi

Andaikan jika Indonesia membuka kesempatan bekerja paruh waktu dan melakukan hal seperti ini. Kemungkinan saja Gwimin pun akan lebih semangat dan termotivasi untuk mencari pekerjaan. Bagaimana dengan Gwiple sekalian? Apakah Gwiple juga akan merasa termotivasi?

Advertisement

Unik

Jangan Melakukan Ini di Jepang, Kamu Akan Dianggap Tak Sopan

Published

on

By

GwiGwi.com – Tiap negara memiliki etika perilakunya masing-masing. Artinya bila Anda berkunjung ke negara lain jangan pernah menyamakannya dengan Indonesia. Misalnya saja saat Anda berkunjung ke Jepang.

Maaf Anda Melihat Iklan

Ada hal yang bila dilakukan maka dianggap tak sopan. Salah satunya adalah menolak ajakan minum. Ya, saat ada yang mengajak Anda minum, lalu menolak, itu dianggap tak sopan. Kebanyakan traveler biasanya meng-iya kan ajakan tersebut, namun minum dalam jumlah yang sedikit saja.

Ada juga aturan mengenai penggunaan sumpit. Jangan pernah sekali-kali Anda meletakkan sumpit berdiri di atas nasi. Bagi orang Jepang hal tersebut berarti sebuah duka.

Sederhana sih tapi sangat penting Anda ketahui agar tak sembarangan saat berada di Jepang.

 

Maaf Anda Melihat Iklan
Maaf Anda Melihat Iklan
Continue Reading

Unik

Survey Tanggapan Perempuan Jepang Tentang Memiliki di Luar Nikah

Published

on

By

GwiGwi.com – Bagi orang Indonesia, memiliki anak di luar nikah adalah aib. Tentu saja, ini sudah menjadi hal yang memang dianggap tabu, dan bila terjadi akan dianggap sangat memalukan dan dicap negatif. Lantas bagaimana dengan Jepang?

Maaf Anda Melihat Iklan

Ada yang berbeda dengan Jepang, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Nomura Research Institute (NRI), pada bulan Juli sampai Agustus 2018, hasil menunjukan 33% perempuan Jepang setuju memiliki anak di luar nikah. Persentase angka tersebut mengalami kenaikan 7% dari penelitian tahun sebelumnya,

Pandangan mengenai hamil di luar nikah tiap negara akan berbeda-beda. Tidak bisa disamakan dengan Indonesia yang memang benar-benar melarangnya. Baik secara religius maupun aturan kenegaraan hal tersebut sangatlah negatif.

Maaf Anda Melihat Iklan
Maaf Anda Melihat Iklan
Continue Reading

Unik

“Bonenkai” Budaya Perayaan Akhir Tahun di Jepang dan kebiasaan untuk menghindarinya

Published

on

By

`

Maaf Anda Melihat Iklan

Namun ada salah satu budaya yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan saat memasuki libur tahun baru. Itu adalah Bonenkai, sebuah perayaan akhir tahun yang pada umumnya biasa diadakan saat paruh kedua bulan Desember. Perayaan atau pesta kantor tentu seharusnya menjadi hal menyenangkan, hanya saja Bonenkai malah jadi menakutkan sebab karyawan akan sulit untuk kembali ke rumah setelah menghabiskan waktu bersama para atasannya.

Agar bisa menghindari Bonenkai, beberapa karyawan mulai melakukan kebohongan. Diantaranya mengatakan bahwa ia memiliki undangan pernikahan yang harus dihadiri, ia sedang sakit dan tidak bisa melakukan hal-hal terlalu berat, atau ada orang tua yang akan berkunjung.

Kebohongan ini sudah sangat umum dilakukan mengingat Bonenkai sendiri memang tidak sepenuhnya memberikan kebahagiaan untuk karyawan.

Maaf Anda Melihat Iklan
Maaf Anda Melihat Iklan
Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending