Connect with us

Box Office

Review Star Wars episode VIII: the last Jedi, Sebuah langkah baru tanpa melupakan warisan lama.

Published

on

GwiGwi.com – Melanjutkan kisah Rey (Daisy Ridley) yang berangkat menemui Luke Skywalker (Mark Hamill) yang sudah lama dia cari. Rey meminta Luke untuk mengajarinya menjadi seorang Jedi yang baik.

Sementara itu, Dipimpin oleh Princess Leia (Carrie Fisher), para Resistance berusaha keras untuk melarikan diri dari kejaran First Order yang dipimpin oleh General Hux (Domnhall Gleeson). Sayangnya, First Order berhasil mendeteksi keberadaan Resistance dan mereka sedang terancam bahaya.

Di tengah serangan First Order kepada Resistence, Kylo Ren (Adam Driver) berusaha bangkit dari keterpurukan dan memaksa Rey untuk bergabung di dalam timnya.

Tetapi, Rey tetap berusaha melatih dirinya bersama Luke agar tetap bisa menjadi sosok Jedi yang kuat.

Hanya saja, latihan untuk menjadi kuat bersama Luke tak berjalan dengan lancar. Ada sesuatu hal yang membuat keduanya menceritakan masa lalu penting yang kelam.

Star Wars : The Last Jedi ini memberikan banyak intrik personal yang lebih punya ruang untuk bergerak.

Dengan begitu, karakter-karakter di dalam trilogi terbaru ini punya kesempatan untuk berkembang menjadi sosok yang dapat dikagumi oleh penontonnya. Hingga pada akhirnya, penonton pun bisa menentukan untuk membela siapapun dalam film ini.

Menariknya, Star Wars : The Last Jedi ini dipenuhi dengan misteri dan teka-teki yang membuat penontonnya aktif untuk menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya.

Rian Johnson adalah sutradara yang tepat untuk mengarahkan cerita Star Wars ini.

Gaya pengarahannya yang bisa membuat karakternya tampak begitu abu-abu ini mencerminkan bagaimana film-film Star Wars menimbulkan spekulasi tersendiri bagi penontonnya.

Rian Johnson pintar membuat penonton penasaran hingga mereka rela mengikuti adegan demi adegan dalam Star Wars : The Last Jedi hingga tak terasa 151 menit mereka berlalu begitu saja. Dengan banyak spekulasi itulah, secara tidak sadar membuat penontonnya tak sabar menantikan film selanjutnya.

Memang, Star Wars : The Last Jedi akan terasa begitu berbeda dengan film-film Star Wars sebelumnya dan bahkan dengan The Force Awakens.

Mulai dari karakter baru, penuturan cerita, dan juga injeksi komedi yang cukup intens di dalam film ini. Sehingga, penggemar fanatik dari Star Wars mungkin akan merasa bahwa menonton Star Wars : The Last Jedi ini bukan seperti menonton film-film Star Wars pada umumnya.

Ada pula beberapa bagian penting dalam The Last Jedi yang membuat penggemarnya merasa marah.

Tetapi, jika dilihat dengan baik lagi, Star Wars : The Last Jedi sebenarnya melakukan penghormatan atas warisan yang sudah turun temurun ini dengan sangat baik.

Setiap tindakan yang dilakukan Rian Johnson di dalam film The Last Jedi ini berdasarkan alasan-alasan yang terjadi di semua film-film Star Wars yang ada. Rian Johnson tentu sudah sangat cermat dan siap untuk menentukan bagaimana nasib karakter-karakter yang ada dalam Star Wars : The Last Jedi di adegan selanjutnya. Dan di setiap perjalanan karakternya, ada rasa emosional yang dihadirkan kepada penontonnya.

Maka, setelah segala drama luar angkasa tentang Force dan Dark Side yang memang menjadi poin utama dari film Star Wars, ada pula adegan-adegan battle yang hadir begitu masif.

Tidak hanya menjadi sebuah visual efek yang ekstravaganza, tetapi juga memiliki kadar intensitas yang sangat luar biasa membuat penonton ikut merasakan keseruan di dalamnya.

Serta diperkuat dengan bagaimana adegan battle tersebut tertata dalam sebuah bingkai gambar yang begitu indah untuk ditonton.

Dengan berbagai cara yang dilakukan oleh Rian Johnson dalam Star Wars : The Last Jedi, maka tak salah apabila Disney mendapuknya lagi untuk menjadi bagian dari trilogi terbaru di masa mendatang.

Star Wars : The Last Jedi adalah sebuah kepuasan menonton Star Wars yang bisa beradaptasi di masa sekarang dengan tetap menjaga visi dan misi Star Wars sebagaimana hakikatnya.

Tak salah apabila beberapa orang mungkin beranggapan bahwa Star Wars : The Last Jedi adalah salah satu film Star Wars terbaik yang pernah ada.

Advertisement

Box Office

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, ada aja gebrakannya mbak Bridget

Published

on

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget

www.gwigwi.com – Bridget Jones (Renee Zellweger) akhirnya hidup sebagai single parent yang memiliki 2 anak yaitu Billy dan Mable setelah sang suami Mark Darcy (Colin Firth) meninggal ketika menjalani misi kemanusiaan di Sudan.

Kita akan melihat lika-liku dari Bridget sebagai orang tua tunggal yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Mulai dari nyinyiran rekan-rekan sekitar, sanak saudara dari mendiang suaminya, dan lain sebagainya.

Hingga suatu ketika, ia kembali merasa ingin menemukan “spark” hidupnya kembali. Ia pun kembali bekerja sebagai produser dari acara TV hingga menginstall Tinder.

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget

Hingga suatu saat, ia bertemu dengan lelaki yang usianya jauh lebih muda yaitu Roxster (Leo Woodall) disitulah ia menemukan kembali cinta dan rasanya seperti hidup kembali.

Namun ternyata hidup tidak semulus itu….

Kalau Sylvester Stallone punya Rambo, Bruce Willis punya Die Hard, Renee Zellweger punya Bridget Jones. Bisa dibilang ini adalah peran ikoniknya dan filmnya bisa sampai memiliki beberapa sekuel dan kualitasnya tetap dijaga dan berhasil dibikin relate sesuai dengan jaman.

Filmnya pun masih diramaikan oleh Hugh Grant, Emma Thompson, Gemma Jones, James Callis dan Chiwetel Ejiofor yang menambah lineup cast dari keseluruhan kisah Bridget Jones ini.

Genre rom-com ini dimulai sejak film Bridget Jones Diary yang rilis di tahun 2001 yang merupakan adaptasi novel rilisan 1996 karangan Helen Fielfing ini cukup membekas bagi para penggemar genre tersebut.

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget

Dari segi acting para cast udah jangan ditanya lagi, mereka melakukan performa yang cukup baik sehingga film ini tetap menyenangkan untuk dinikmati.

Dari segi cerita, menurut gue jangan tertipu dengan judul dan langsung menyimpulkan bahwa mbak Bridget jatuh cinta ama brondong, karena gue pun beranggapan begitu.

Namun ternyata anggapan gue salah film ini menceritakan lebih dalam tentang bagaimana Bridget Jones berdamai dengan duka yang dialami serta move on karena hidup harus terus berjalan.

Secara keseluruhan, film ini surprisingly good dan menurut gue Bridget Jones adalah franchise rom-com yang cukup awet dan tak lekang oleh jaman. Sebuah sajian di bulan penuh cinta yang asik untuk ditonton.

Continue Reading

Box Office

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat yang Berbuah Manis

Published

on

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

www.gwigwi.com – Sebuah film Indonesia menarik akan segera hadir di bioskop. Sebuah film yang narasinya akan membuat kita merenungkan hidup saat mengalami permasalahan yang amat sulit. Hadir dengan judul Keajaiban Air Mata Wanita, film yang disutradarai Indra Gunawan ini sarat akan pesan moral yang menginspirasi. Seperti apa filmnya?

“Agama mengajarkan agar semua perasaan ini dikelola agar mendapatkan keajaiban,” – Ustadz Nas (Keajaiban Air Mata Wanita, 2025)

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Kiki (Citra Kirana) seorang wanita sukses dan juga ibu dari seorang putri, berusaha bangkit dari keterpurukan pasca kematian mendadak sang suami, Ronald. Ia semakin stres dan makin terdesak saat masalah demi masalah mendatangi dirinya tanpa henti. Terjebak dalam keputusasaan, kehidupan Kiki yang tadinya indah berubah menjadi kelam saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat dipecat dari pekerjaannya, dan mulai kehilangan harta bendanya, termasuk rumah yang ia tinggali bersama anaknya, Bunga.

Pada suatu hari, teman lamanya, Rahma (Natasha Rizky) berkunjung ke rumahnya dan mengenalkannya pada Magnet Rejeki, sebuah ilmu yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Rahma terus mendukung Kiki lewat ilmu yang selama ia dapatkan selama ini dari Ustadz Nasrullah, yang memberinya rasa tenang dan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa. Kiki tiap hari berusaha mengamalkan ilmu Magnet Rejeki yang mengubah hidupnya secara ajaib. Satu per satu ia berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Bahkan dengan kesabarannya, ia kembali mendapatkan suami baru, Bagas (Rezky Aditya) di sebuah pertemuan yang tak ia sangka-sangka.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Sebagai sebuah film, Keajaiban Air Mata Wanita berhasil menyampaikan misinya sebagai kompas dan pemberi motivasi bagi mereka yang selama ini tersesat dan jatuh dalam banyak persoalan yang dialaminya. Keberadaan Citra dan Rezky sebagai pasutri di dunia nyata, membuat chemistry keduanya sangatlah intim dan terasa emosional di setiap momen yang mereka hadapi, terlebih di prolog dan menjelang konklusi.

Namun, peran Natasha Rizky sebagai Rahma sangatlah mencuri perhatian. Karakter Rahma bagaikan malaikat yang dikirim Allah untuk membantu hambanya yang sedang jatuh, tersesat dalam cobaan yang dihadapi tiap individu. Entah bagaimana nasib Kiki kalau tidak ada temannya yang selalu sabar menemaninya saat dalam kesulitan. Luar biasanya karakter ini juga memberikan kita pelajaran lewat eksposisi menarik lewat narasinya, di mana eksposisi ini sangatlah emosional dan akan membuat pembanding yang sepadan dengan masalah yang dihadapi Kiki.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Secara keseluruhan, Keajaiban Air Mata Wanita akan membuat mereka yang mengalami masalah serupa, mendapatkan pembelajaran dari ilmu Magnet Rezeki yang diberikan Ustadz Nas. Lewat narasinya yang membumi dan tidak menggurui siapapun, diharapkan ilmu yang sangat positif ini bisa dipelajari siapa saja yang menonton film ini dan memperoleh manfaatnya di kemudian hari. Keajaiban Air Mata Wanita akan tayang serentak di semua bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025, So jangan ketinggalan ya Gwiples!

Continue Reading

Box Office

Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist yang Menegangkan

Published

on

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

www.gwigwi.com – Nick O’Brien (Gerald Butler) atau Big Nick is back!! Lima tahun pasca film pertamanya yang rilis di tahun 2018, kali ini ia akan berhadapan dengan komplotan pencuri internasional yang bernama Pantera. Big Nick memiliki musuh yang merupakan seorang pelaku kejahatan bernama Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr). Ia pun mengejar Donnie sampai ke Perancis. Target perampokan di film kedua ini adalah World Diamond Center di daerah dengan keamanan yang lebih kompleks dari sebelumnya. Namun, yang menarik dari film ini adalah duo maut Big Nick dan Donnie.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Mereka saling terlibat merencanakan perampokan di bursa berlian terbesar dunia dari mafia Pantera yang terkenal. Big Nick pun juga berupaya menggagalkan rencana tersebut sambil menghadapi tantangan di dunia kejahatan internasional. Mau tidak mau mereka harus bekerja sama dengan penuh intrik, sekaligus mengatasi konflik batin dan kepercayaan yang rapuh di antara mereka. Perbedaan besar dalam alur cerita dibandingkan dengan film pertama adalah dinamika antara Big Nick dan Donnie.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Di film pertama, mereka adalah musuh bebuyutan. Namun di sekuel ini, mereka terpaksa menjalin kerja sama untuk menghadapi ancaman yang lebih besar, yaitu mafia internasional yang dipimpin oleh Pantera. Film ini menghadirkan plot yang penuh twist dan intrik, membuat penonton terus menebak-nebak siapa yang akan mengkhianati siapa? Meskipun banyak adegan aksi intens, film ini juga memperlihatkan sisi emosional dari karakter utamanya, trust issue antara Big Nick dan Donnie menarik untuk disaksikan.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Dengan sajian aksi intens dan konflik yang semakin kompleks, Den of Thieves 2: Pantera menjanjikan ketegangan penuh Adrenalin film ini mengajak kita menyelami dunia kejahatan kelas atas dengan pertaruhan yang jauh lebih besar. Secara keseluruhan, Den of Thieves 2: Pantera adalah sekuel yang berhasil mempertahankan ketegangan dan intensitas dari film pertamanya, sambil membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi. Tema tentang loyalitas, moralitas, dan kepercayaan dalam dunia kejahatan lewat hubungan Big Nick dan Donnie menunjukkan bahwa di dunia yang penuh dengan pengkhianatan, terkadang musuh terbesarmu bisa menjadi sekutu terbaikmu.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan

Dengan alur cerita yang kompleks, aksi yang memikat, dan karakter yang kuat, film ini menjadi tontonan wajib bagi penggemar film heist. So Gwiples jangan lupa saksikan Den of Thieves 2: Pantera di bioskop kesayangan kalian.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending