Live Action
Review Film Live Action Attack on Titan: End of The World, Kemunculan Titan yang Tak Terduga

GwiGwi.com – Encore Film yang bekerja sama dengan Moxienotion mendapat kesempatan untuk menayangkan film Attack on Titan: End of The World bersamaan dengan tanggal perilisan film tersebut di Jepang yaitu tanggal 19 September kemarin. Penayangan untuk umum sendiri akan dimulai pada tanggal 30 September 2015.
Mengikuti trend pada film-film blockbuster Jepang, Attack on Titan: End of The World rilis hanya beberapa minggu setelah film pertamanya. Seperti Gantz, Parasyte dan film-film lain sebelumnya, film ini juga gagal memenuhi janjinya dalam memberikan konsep cerita yang apik dan tergantikan oleh ekposisi cerita latar yang terlalu banyak dan membosankan pada part 1.
Attack on Titan: End of The World menceritakan tentang misteri bagaimana asal muasal Titan itu bisa ada dimuka bumi. Eren (Haruma Miura) yang telah ditangkap oleh pasukannya sendiri karena dianggap sebagai salah satu Titan hendak dieksekusi oleh komandan Kubal. Saat akan dieksekusi tiba-tiba muncul Titan misterius yang menculik Eren. Titan ini berwujud sama seperti Eren saat menjadi Titan.
Ketika aksi laga akhirnya muncul kembali, klimaks pertarungan hanya mirip seperti episode Ultraman yangg mahal (walau tak semahal itu), dengan adegan orang-orang dalam pakaian karet bertarung melawan set miniatur dan latar belakang efek layar hijau. Setelah kembali ke wujud manusia, petarung remaja Eren, ditangkap oleh pihak militer dan dijatuhi hukuman mati karena perubahan titannya (menjadi zombie raksasa setinggi 20 lantai yang memakan manusia). Tapi sebelum hukuman itu bisa dilaksanakan, Eren diculik oleh titan lain dan dirinya mengetahui asal usul para titan, tembok raksasa yang melindungi koloni manusia dan motif tersembunyi dari pemerintah.
Sementara itu, Armin dan Mikasa melatih dan menyemangati regu mereka. Dalam perjalanan pulang mereka berencana menggunakan bom untuk menutup lubang di tembok dan menahan para titan. Film Live Action Attack on Titan yang pertama mendapat penerimaan yang baik di kalangan fans, meski melenceng dari manga aslinya. Sementara itu, eksekusi film penuh semangat dari Shinji Higuchi adalah sebuah wahana penuh ketegangan, bila dibandingkan dengan cerita setengah matang yang mengikutinya.
Kapten Shikishima menyelamatkan Eren dari tangan Titan yang menculiknya, dan kemudian menjelaskan kepada Eren asal mula bahwa Titan itu sebetulnya manusia. Kemudian Kapten Shikisima mengajak Eren untuk memberontak melawan pemerintah. Armin dan Mikasa beserta yang lainnya kemudian bersiap melanjutkan misi untuk menutup tembok kemudian bertemu dengan rombongan Kapten Shikishima yang hendak memberontak. Lalu apa yang terjadi kemudian? Siapakah sebenarnya Titan Misterius yang menculik Eren? Apa yang terjadi dengan pertarungan Eren dan Titan Kolosal?
Salah satu yang hilang adalah cinta segitiga yang sedikit unik dari Mikasa, Eren dan Armin, karena Mikasa dan Armin tidak terlalu banyak muncul dan Eren terdistraksi oleh cumbuan homoerotis dari pejuang hebat, Shikishima. Film Live Action Attack on Titan yang tayang ditanah air untungnya tidak menghilangkan adegan para titan mengoyak daging manusia. Berbeda dengan versi lain yang telah disensor habis-habisan di bioskop hongkong, adegan kekerasan yang serampangan itulah salah satu dari daya tarik film ini. Satu lagi yang disayangkan kualitas subtitle bahasa Indonesia yang tidak terlalu baik menerjemahkan bahasa aslinya Jepang.
Dengan perayaan 70 berakhirnya perang dunia ke 2, luka dari ledakan bom atom di Jepang sangat mempengaruhi banyak aspek dari budaya pop mereka, seperti Godzilla. Para pahlawan remaja sekali lagu dipaksa melawan pemimpin militer yang dungu, untuk menghadapi bencana besar yang mungkin adalah hasil karya manusia sendiri. Attack on Titan tidak membawa sesuatu yang baru pada skenario ataupun menciptakan ketegangan baru, jauh sekali jika dibandingkan dengan film dengan tema yang sama pada film-film hollywood seperti Hunger Games atau Divergent. Zombie Apocalypse tak pernah semembosankan ini. Namun bagi Gwiple yang tidak mengganggap ini sebuah live action adaptasi manga/anime, film ini masih layak ditonton.
Trailer
[youtube id=”RhBmy_otoLM” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Box Office
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP

www.gwigwi.com – Sonic, Tails, Knuckles beserta Robotnik (Ivo) kembali lagi di film yang ke-3 tepat saat liburan Natal. Dalam film terbaru ini dimeriahkan dengan munculnya Shadow (Keanu Reeves) yang ditahan selama 50 tahun oleh GUN karena dianggap berbahaya; ia tiba-tiba berhasil lolos dari tahanan berkat bantuan Gerald Robotnik (yang diperankan juga oleh Jim Carrey).

Dr. (Ivo) Robotnik dan Gerald Robotnik
Mereka berdua memiliki dendam terhadap umat manusia karena meninggalnya Maria, cucunya Gerald dan masih sepupunya Ivo. Mereka bermaksud menggunakan sebuah super weapon yang dibangun Gerald untuk memusnahkan dunia. Sonic dkk berusaha menghentikan Shadow dan Gerald namun Shadow ternyata sangat kuat dan mampu mengalahkan Sonic sehingga membuat ia frustrasi dan emosional. Namun ia ingat nasihat Tom untuk tetap menggunakan hatinya dalam bertindak, setelah berbicara dengan Shadow; Sonic dan Shadow memutuskan bekerja sama menghentikan rencana Gerald.

Shadow
Film ke-3 ini lebih baik daripada yang ke-2 karena lebih fokus pada Sonic dan Shadow tanpa gangguan karakter-karakter sampingan yang ga penting, selain itu jokes-jokes dalam film juga fresh dan amat kocak. Plot cerita nya sederhana karena memang ditujukan untuk anak-anak namun tetap menghibur orang dewasa sekalipun. Jim Carrey tampak semakin nyaman memerankan Robotnik dan aksinya terlihat makin menggila di film ini dengan memerankan dua orang. Ada pada satu adegan mereka menari bersama dan itu keren banget serta kocak.
Sonic 3 ini merupakan pilihan yang bagus untuk ditonton di bioskop selama libur Nataldan Tahun Baru, terutama bagi Gwiple yang merupakan fans Sonic si landak biru. Jangan lupa menunggu mid dan post credit yang memberikan hint film ke-4.
Live Action
Film Live-Action OUT Rilis Trailer Utama dengan OST dari JO1

www.gwigwi.com – Pada tanggal 15 September, situs resmi untuk versi film live-action mendatang dari manga OUT yang didakwa kriminal oleh Makoto Mizuta (seni) dan Tatsuya Iguchi (cerita) merilis trailer utama berdurasi 60 detik dengan penampilan lagu tema “HIDEOUT” oleh duo idola laki-laki Jepang JO1.
Lagu tersebut diperkenalkan di situs resmi grup sebagai berikut: “Lagu tema JO1 ‘HIDEOUT’ ditulis sebagai lagu ceria untuk memberikan vitalitas dan harapan hari esok kepada semua orang yang hidup saat ini. Lagu ini terinspirasi oleh dunia film.” Lagu bertempo cepat ini sangat ideal untuk mengakhiri kisah masa depan film, di mana tokoh protagonis mengatasi masalah remaja dengan membentuk hubungan dan persahabatan dengan kenalan baru.”
Tiga anggota grup, Sukai Kinjo, Shosei Ohira, dan Sho Yonashiro, juga ditampilkan dalam film sebagai pemeran.
Sejak serialisasinya pada tahun 2012 di Akita Shoten’s Young Champion, manga ini telah diterbitkan dalam 24 volume di Jepang. Lebih dari 6,5 juta eksemplar telah didistribusikan di seluruh dunia.
Novel Drop (2006), karya komedian Jepang Hiroshi Shinagawa, didasarkan pada pengalaman Tatsuya Iguchi, sosok dan karakter nyata dalam cerita. Alur Cerita: Setelah dibebaskan dari panti asuhan remaja, Iguchi berkenalan terutama dari geng motor “Kirihito,” dan dia segera menemukan dirinya dalam berbagai kesulitan di Nishi-Chiba.
📝#映画OUT 前売券info
ムビチケオンライン券
発売中https://t.co/syGju7jAky特典付きムビチケカード券
🗓️9/15(金)
✔️通販(0時)https://t.co/tEBHsMi01l
✔️上映劇場窓口https://t.co/l9qHa32oDzセブンネット限定グッズ付きムビチケカード券
🗓️9/15(金)14時https://t.co/pLrBDckaoY pic.twitter.com/M1kHE8e2n0— 映画『OUT』公式【11月17日公開】 (@out_moviejp) September 8, 2023
Di pinggiran kota Tokyo, syuting dimulai pada Januari 2023 dan berakhir pada 23 Februari. 17 November 2023 adalah tanggal rilis yang dijadwalkan di Jepang untuk film yang dibintangi Tatsuya Iguchi. KADOKAWA menangani distribusi.
Live Action
Film Live-Action Rohan au Louvre Ungkap 6 PV Karakter Baru

GwiGwi.com – Dalam film fitur live-action Rohan au Louvre, Kishibe Rohan akan melakukan petualangan uniknya sendiri di Paris bulan depan. Enam PV karakter baru yang dirilis hari ini memberi kita gambaran tentang aksinya dan anggota grup lainnya!
Video pendek ini memberi kita gambaran sekilas tentang kejenakaan yang akan dilakukan oleh para karakter dalam film tersebut. Issey Takahashi mengulangi perannya sebagai Kishibe Rohan, yang kemudian melepaskan Stand-nya:
Kemudian Kyoya Izumi (Marie Iitoyo) yang ceria tiba kembali di sisi Rohan:
Selain itu, ada video untuk Ryonosuke Tatsumi (Masanobu Ando), Rohan muda (Kento Nagao), Nanase (Fumino Kimura), dan Emma Noguchi (Minami):
Rohan au Louvre adalah salah satu episode dalam Thus spoke Kishibe Rohan, spin-off dari seri JoJo’s Bizarre Adventure Araki yang sudah berjalan lama, dan protagonis Rohan Kishibe adalah salah satu karakter utama dalam seri keempat JoJo, Diamond is Unbreakable. Serial drama TV aksi langsung yang dibintangi Issei Takahashi sebagai Rohan telah ditayangkan di NHK General TV selama tiga musim sejak 2020.
Sekuel film fitur akan dirilis di Jepang pada 26 Mei 2023. Syuting film berlangsung enam bulan dari musim gugur 2022 hingga Maret 2023, berlangsung di lokasi di Jepang, termasuk kediaman Rohan Kishibe, dan di Paris. Prancis, di Pont des Arts, Avenue des Champs-Elysées, Arc de Triomphe Etoile, Jembatan Alexandre III, Pulau Saint-Louis, Place Carrousel, dan Museum Louvre.
visual utama:
Film Live Action Rohan Au Louvre Ungkap 6 Pv Karakter Baru
Sinopsis:
Saat Rohan, seorang seniman manga muda Jepang, sedang menggambar, dia bertemu dengan seorang wanita cantik misterius yang memberitahunya tentang lukisan berusia 200 tahun yang terkutuk. Lukisan itu dibuat menggunakan tinta paling hitam yang pernah diketahui, yang berasal dari pohon berusia 1.000 tahun yang ditebang pelukis tanpa persetujuan Kaisar. Pelukis dieksekusi karena ini, tetapi lukisan itu diselamatkan dari kehancuran oleh seorang kurator Louvre. Satu dekade kemudian, Rohan mengunjungi Paris dan meminta museum untuk menggali lukisan itu dari dalam arsipnya — tetapi dia sama sekali tidak siap menghadapi kekuatan kutukan yang telah dilepaskannya.
-
Film Anime2 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 12: Menggunakan 2 Kekuatan Untuk Menyelamatkan Calon Suami
-
Film Anime3 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 4: Awal Dari Titik Balik Sebuah Kebahagian
-
Film Anime2 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 10: Masa Lalu Ibu Miyo dan Kekuatan Sesungguhnya
-
Film Anime3 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 1: Awal Pertemuan Dengan Calon Suami
-
Film Anime2 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 9: Konflik Antara Pihak Keluarga Dengan Kaisar
-
Film Anime3 weeks ago
Review Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 3: Kencan Pertama Bersama Calon Suami
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
-
Music4 weeks ago
Maebashi Witches Tayang Perdana April 2025! Tema Pembukaan Ukuran Penuh “Sugosugo Maebashi Witches!” Sekarang Tersedia untuk Streaming