Connect with us
Maaf Anda Melihat Iklan

TV & Movies

Review Film Bayi Ajaib, Remake yang Mendekati Sempurna

Published

on

GwiGwi.com – Mungkin bagi sebagian orang inget akan film Indonesia lawas yang berjudul Bayi Ajaib yang dirilis di tahun 1982. Filmnya sendiri memberikan kengerian yang cukup bikin kita trauma.

Di tahun 2023, akhirnya film tersebut di remake dengan treatment baru.

Dikisahkan dua pemuda desa yang memilih jalan berbeda untuk menjadi kaya raya. Namun, keduanya sama-sama serakah dan memiliki ambisi yang menggelapkan mata.

Mereka adalah Kosim (Vino G. Bastian) dan Dorman (Adipati Dolken). Keduanya pun sama-sama melakukan perjanjian dengan iblis dan membayar harga mahal.

Kosim pada suatu hari mendadak kaya karena menemukan intan di sungai. Ia juga langsung menikah dengan Sumi (Sara Fajira) dan hidup makmur sebagai juragan. Di tengah kemakmuran itu, Sumi hamil dan melahirkan anak laki-laki.

Anak laki-laki Kosim dan Sumi diberi nama Didi (Rayhan Cornelis Vandennoort). Namun, Didi jiwanya dirasuki arwah laki-laki tua berdarah Portugis, Albert Dominique (William Bevers).

Alih-alih coba selamatkan sang anak, Kosim malah mencoba menutupi hal itu karena sibuk mencalonkan diri sebagai kepala desa baru dan mencoba mengalahkan Soleh (Teuku Rifnu Wikana).

Namun, Didi kini tak hanya mengancam nyawa orang lain tapi juga keselamatan keluarganya. Di tengah kondisi itu, Kosim juga berhadapan lagi dengan Dorman yang kini menjadi dukun hitam.

Ini salah satu film yang gue tunggu tahun ini, karena yang versi lawasnya adalah salah satu film favorit gue.

Filmnya sendiri menurut gue adalah sebuah film remake yang mendekati sempurna, dan untuk menjadi sebuah sajian horor yang proper.

Kenapa?? Karena film ini berhasil nge-mix and match vibe kengerian dan jumpscare yang gak perlu banyak-banyak tapi nendang serta set dan properti yang mantap.

Kalau kalian masih ingat dengan cerita versi orisinilnya, di versi remakenya sendiri terjadi sedikit perubahan tapi di eksekusi dengan bagus dan FYI Ini adalah proyek pertama dari Falcon Black yang merupakan anak perusahaan dari Falcon Pictures.

Terkait cast nya, ansambel cast nya sudah pasti oke punya, Vino sebagai Kosim dan Adipati sebagai Dorman berhasil menciptakan kengerian sebagai seorang manusia yang ambisius dan menghalalkan segala cara. Kengerian itu terasa nyata. Supporting cast nya pun juga berhasil membuat kita simpati akan karakternya.

Beberapa adegan yang ikonik nya tetap dipertahankan karena memberikan tribute to the original version. Ada juga yang dihilangkan karena penyesuaian untuk versi remake ini.

Dan…ada sedikit kejutan di menit akhir filmnya.

Akhir kata, film bayi ajaib versi remake berhasil memberikan level kengerian yang baru. Tidak perlu dibuat perbandingan, nikmati saja karena keduanya seru.

So gwiples, kalian sudah bisa tonton film Bayi Ajaib di bioskop mulai 19 Januari 2023.

 

Advertisement

TV & Movies

EVOS dan MAXstream Luncurkan Film “Suka Duka Uni Unaa”, Sebuah Cerita Perjalanan Self-Love EVOS Unaa Untuk Berani Bermimpi

Published

on

GwiGwi.com – EVOS Esports, organisasi esports profesional terbesar di Asia Tenggara, kembali berkolaborasi dengan MAXstream, salah satu platform streaming terbesar di Indonesia, dalam meluncurkan Film MAXstream Original “Suka Duka Uni Unaa”. Melalui kolaborasi ini, EVOS dan MAXstream bersinergi memproduksi sebuah kisah perjalanan yang tidak pernah diangkat ke publik sebelumnya, mengenai kisah hidup seorang content creator muda Nadya Kheitna Putri atau yang sering akrab dipanggil EVOS Unaa.

Di era perkembangan teknologi saat ini, generasi muda kerap terbentur oleh pemahaman dan norma kebudayaan yang dipegang oleh generasi terdahulu. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda untuk memiliki kepercayaan diri, dan ragu dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Melalui film ini, “Suka Duka Uni Unaa” mengajak penonton melihat proses self-love dari sudut pandang EVOS Unaa. Seorang pelajar SMA, yang secara drastis mengalami transformasi hidup dengan menjadi content creator di bidang esports. Perjalanan Unaa dalam membangun kepercayaan diri dan berani untuk melawan stigma negatif, juga menjadi poin penting yang ingin ditanamkan melalui film original ini. Unaa telah menunjukkan langkah kongkrit yang Ia mulai, hingga kini berhasil menjadi seorang content creator dan Brand Ambassador.

“Film ini bukan hanya sekedar diary kehidupanku, melainkan menjadi cerita sebuah perjalanan penuh makna dalam membangun kepercayaan diri dari sejak dini. Membangun mimpi dan meyakinkan orang-orang di sekitar tidaklah mudah, namun ini adalah pilihan hidupku yang butuh keberanian dan support system yang baik untuk mewujudkannya. Harapannya, film ini dapat memberikan motivasi untuk teman-teman di luar sana untuk bisa mengenali potensi dirinya lebih lagi dan tidak ragu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang sudah pernah dibangun sebelumnya,“ ujar Nadia Kheitna Putri, Pemeran Utama Suka Duka Uni Unaa.

Selain memperlihatkan proses self-love, film ini juga bercerita tentang kisah persahabatan Unaa yang dikelilingi oleh support system yang mendukung setiap keputusan dan langkah yang diambil oleh Unaa. Namun, Unaa juga terus dihadapkan dengan situasi dalam melawan stereotip yang ada pada lingkungan keluarga konservatif, hingga akhirnya Unaa dapat berhasil meyakinkan keluarganya untuk bisa terus berkarir hingga saat ini di dunia esports.

Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, mengatakan, “Pesan dalam Film ini selaras dengan misi kami untuk memberikan wadah hiburan yang dapat menginspirasi generasi muda dalam mengenali potensi diri  khususnya dalam dinamika untuk membentuk kepercayaan diri dan bermimpi untuk masa depan yang lebih baik“

“Sebagai home of esports entertainment content di Indonesia, MAXstream terus berkomitmen untuk ikut bagian dalam perkembangan dunia esports, dengan menyediakan konten-konten esports yang berkualitas serta secara konsisten membangun hubungan baik dengan content creator maupun esports enthusiast”, tambah Nirwan Lesmana.

Suka Duka Uni Unaa merupakan konten entertainment keempat yang diluncurkan EVOS dan MAXstream.  Sebelumnya EVOS dan MAXstream telah  berkolaborasi untuk pembuatan konten The Love Coach with Rachelcia, Rasyah The Wonder Kid dan salah satu Maxstream Original terpopuler ‘The Wannn Believe Movie’.

“Peluncuran film keempat kami bersama MAXstream adalah wujud eksplorasi dan langkah strategis untuk selalu mendukung dan mengembangkan karir para talent dan content creator kami, untuk masuk ke ranah entertainment. Saya berharap film ini bisa menjadi inspirasi dan dinikmati oleh semua kalangan, khususnya dapat menjadi tontonan menarik dalam menyambut bulan Ramadhan,” ucap Tony Tham, Head of Commercial EVOS Esports.

MAXstream Original: Suka Duka Uni Unaa, dapat disaksikan secara gratis mulai dari tanggal 17 Maret 2023 melalui aplikasi MAXstream pada mobile dan PC melalui website MAXstream.tv. Jadikan Suka Duka Uni Unaa  sebagai tontonan favorit Ramadan anda beserta keluarga tersayang. Klik https://tsel.id/SDUU sekarang juga!

Continue Reading

TV & Movies

Review Film SUKA DUKA UNI UNA, Perjalanan Hidup Uni Una

Published

on

GwiGwi.com – Dalam kerjasama ke 4 EVOS ESPORTS dengan Maxstream ini maka dirilislah film berjudul SUKA DUKA UNI UNA.

Ya, film yang dibintangi Tiktokers dan Brand Ambassador EVOS ESPORTS Nadya Kheitna Putri atau populer dengan nama Uni Una memang berdasarkan kehidupannya sedari SMA, derita menghadapi rundungan teman sekolah, mengenal aplikasi Tiktok dan sampai menjadi brand ambassador salah satu tim ESPORT paling bergengsi di Indonesia.

Di paruh awal, penulis agak tertarik dengan penggunaan shaky cam agar adegan terasa real. Lantaran film ini juga membahas soal rundungan/bullying. Bullying dan menjadi BA, sepertinya menarik dan mungkin jarang ada film demikian.

Sayangnya ekspektasi itu sirna karena filmnya sendiri seperti kebingungan mau ke arah mana.

Sulit menerka SUKA DUKA UNI UNA ini ingin menjadi drama realis atau drama komedia karena nuansa nya seperti melompat-lompat di kedua itu. Satu sisi ingin menampilkan kejamnya bullying tapi juga ingin menampilkan sedikit komedi dan bercerita tentang meraih impian. Hal yang jelas adalah eksekusinya selalu berasa tak maksimal.

Barangkali kurangnya akting Una masih bisa sedikit ditolerir namun penampilan dari 2 pemeran sahabatnya, Maura Gabrielle dan Ajil Ditto, tidak terlalu membantu menghidupkan adegan. Belum lagi pengadeganan yang begitu pedestrian dengan blocking pemain dan banyak pengucapan dialog yang kaku, adegan terasa tak hidup.

Sound SUKA DUKA UNI UNA juga tak membantu. Ambiencenya terasa mengganggu dan seperti tidak sinkron dengan ADR nya. Seringkali dialog diucapkan, terasa interupsinya dengan ambience.

Score musik berusaha menghidupkan suasana di banyak adegan namun karena adegan di layarnya sendiri terasa lifeless usaha ini begitu kentara artifisialnya, tak terasa organik. Paling jatuhnya saat score tidak ada dan pengadeganan demikian, film ini seakan film pendek student film yang banyak kekurangan.

SUKA DUKA UNI UNA memiliki pesan yang baik seperti membalas perundung dengan kebaikan dan berusaha meraih impian…? (Meskipun kebetulan saja Una memenuhi apa yang dicari EVOS…?) namun bila EVOS SPORTS dan MAXSTREAM akan bekerja sama lagi, tim produksi harus lebih lagi push rank kualitasnya.

 

Continue Reading

TV & Movies

Kumpulan Adegan Mencekam di Serial Horor Thriller “Teluh Darah”

Published

on

GwiGwi.com – “Teluh Darah” merupakan serial original terbaru yang tayang setiap hari Sabtu eksklusif di Disney+ Hotstar. Serial bergenre horor dan thriller ini mengikuti kisah Wulan dan Esa, dua orang modern dari keluarga berbeda yang hidupnya berubah setelah serangkaian teror ilmu hitam menyerang keluarga mereka. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, “Teluh Darah” membawa kisah penuh misteri yang dipenuhi adegan-adegan mengerikan. Terinspirasi dari beberapa peristiwa nyata, simak kumpulan adegan teluh mencekam dalam “Teluh Darah” yang membuat serial ini jadi salah satu tontonan yang wajib Anda saksikan!

 

  1. Bangkai binatang di atap rumah

 Teror dimulai saat keluarga Wulan sedang sarapan bersama dan mencium bau busuk di area ruang makan mereka. Saat mencari asal dari bau tersebut, mereka menyadari bahwa ada hal aneh di langit-langit rumah mereka. Ketika dibongkar untuk mencari asal bau tersebut, Wulan dan keluarga dikejutkan dengan bangkai musang busuk yang secara misterius ada di atap rumah mereka.

2. Muncul belatung di makanan dan di tangan

 

Tidak hanya bangkai binatang misterius, rumah Wulan dan keluarga juga mulai dipenuhi dengan binatang-binatang yang dianggap menjijikan, salah satunya belatung. Dimulai dari makan malam keluarga yang harus gagal karena daging yang dipenuhi belatung secara misterius, hingga kemunculan belatung di tangan Pak Ahmad, teror yang dirasa Wulan dan keluarga terasa semakin nyata dan mencekam.

 

3. Gumpalan rambut dan paku misterius di wastafel

 

Setelah beberapa keanehan yang dianggap kebetulan, teror selanjutnya datang dengan kejutan yang lebih mengancam. Ketika Wulan sedang mencuci muka, tiba-tiba air di wastafel berubah menjadi berwarna hitam dan muncul gumpalan rambut dari lubang wastafel. Wulan yang penasaran pun menarik gumpalan rambut dan dikejutkan dengan paku-paku yang terikat di ujung rambut tersebut.

 

4. Muntah darah yang mencurigakan

 Tidak hanya temuan-temuan yang menyeramkan, teror di keluarga Wulan semakin menakutkan karena mulai mengancam keselamatan para penghuni rumah. Pak Ahmad, ayah dari Wulan menjadi salah satu orang pertama yang mengalami penyakit misterius akibat teror tersebut. Di tengah makan malam bersama keluarganya, pak Ahmad tiba-tiba merasa kesakitan dan memuntahkan isi perutnya. Yang mengerikan, bukan hanya darah yang keluar dari mulutnya, namun terdapat juga paku-paku yang sudah berkarat.

 

5. Potongan kain kafan yang tertanam di dalam rumah

 Setelah kematian ayahnya yang misterius, Esa mencoba mencari jawaban. Kecurigaannya terhadap kematian ayahnya yang tak biasa, diperkuat dengan temuan Esa di rumah mereka. Suatu malam, saat Esa berada di rumah, ia tiba-tiba mencium bau busuk yang berasal dari lantai rumahnya. Saat dibuka, Esa menemukan potongan kain kafan penuh belatung yang tertanam di bawah lantai rumahnya.

 

Tak hanya menyaksikan kisah penuh misteri yang mencekam, para penonton juga dapat ikut merasakan ketegangan teror “Teluh Darah” lewat sebuah wahana escape room bertajuk “Teluhsuri Dalangnya”, yang terinspirasi dari kisah dan karakter serial tersebut. Mulai 15-26 Maret 2023, para penonton ditantang memecahkan teka-teki untuk mengungkap misteri di balik deretan teror yang mengancam dalam wahana escape room yang berlokasi di area balkon lantai UG Central Park Mall, Jakarta. Wahana escape room ini dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung tanpa biaya tambahan.

Saksikan “Teluh Darah” dan serial menarik lainnya hanya di Disney+ Hotstar. Dengan biaya Rp39.000/bulan atau Rp199.000/tahun, penonton dapat mulai berlangganan Disney+ Hotstar langsung dari situs web (www.DisneyPlusHotstar.id), atau aplikasi Disney+ Hotstar (Android dan iOS) untuk mengakses 500 film dan 7.000 episode film serial, termasuk Disney+ Originals dari Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic dan masih banyak lagi, serta koleksi konten berbahasa lokal yang terus bertambah dan paling dinantikan dari Indonesia, Korea Selatan dan Jepang. Pelanggan dapat memilih paket berlangganan khusus dengan harga menarik melalui Telkomsel.

Continue Reading

Trakteer

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending