Gaming
Review : DLC “Final” dari Battlefield 4

GwiGwi.com – DICE baru saja merilis DLC terakhir dari game populer besutannya, Battlefield 4. DLC yang diberi nama “Final Stand” ini merupakan DLC terakhir dari Battlefield 4 yang telah dirilis hampir setahun yang lalu. Saya selama beberapa hari terakhir berkesempatan untuk “berperang” dengan DLC baru ini.
Beberapa hal yang menarik dalam DLC kali ini adalah beberapa tambahan-tambahan futuristik yang sepertinya terbawa dari Battlefield 2142 yang mengusung tema perang modern. Ini terlihat dari adanya beberapa tambahan-tambahan Gadgets dan pernak-pernik yang memperindah tampilan pada setiap peta baru yang telah dirilisnya. Terlihat pada gambar official DICE diatas, beberapa tambahan itu adalah keberadaan robot-robot besar dan juga senapan mesin yang dapat dikendalikan jarak jauh dan juga dapat terbang.
Berikutnya saya akan membahas lebih lanjut tentang Map baru yang tersedia pada DLC Battlefield 4 kali ini.
Map pertama yang akan dibahas adalah Hangar 21. Namanya secara tidak langsung sesungguhnya merujuk pada Battlefield 2142 yang memang mengusung tema modern. Sesuai namanya pula, highlight dari peta ini adalah adanya sebuah basis yang berbentuk hangar pada Point A dan Point B. Hangar ini bukanlah hangar pesawat, melainkan lebih seperti hangar robot raksasa yang dapat ditemukan pada peta lainnya yaitu “Giants of Karelia“. Potongan foto yang ada diatas diambil pada keadaan server yang kosong karena tentunya foto-foto tidak dapat diambil dengan baik ditengah peperangan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, peta ini juga mengusung tema lingkungan yang sangat dingin dengan adanya salju dimana-mana, dan juga gunung yang tertutup dengan salju.
Adapula tambahan menarik pada peta ini. Yaitu adanya Launcher Pod yang dapat dipakai oleh kedua pihak untuk mencapai tempat yang cukup jauh sebut saja hangar tadi, dengan cara diluncurkan dari Launcher Pod tadi dan dapat mendarat dengan aman. Saat mencobanya pertama kali, akan ada sedikit kesulitan mengendalikannya karena sebenarnya Pod ini dapat dikendalikan oleh pengguna.
Selain Hangar 21, adapula peta yang lebih “dingin” lagi. Yaitu Operation Whiteout. Peta ini memang benar-benar putih karena seluruh bagian dari peta ini tertutup oleh salju. Ada baiknya bila memakai kamuflase snow karena memang cukup sulit menangkap adanya musuh yang berlari dari kejauhan. Ciri khas yang dapat ditemukan dari peta ini adalah dengan adanya menara-menara tinggi penangkap sinyal yang terletak dari Point D. Selain itu adapula Kapal Selam yang terletak pada salah satu Point yang dipersenjatai dengan Bomber khas yang telah dihadirkan sejak DLC China Rising. Kapal Selam itu dapat terlihat seperti gambar yang dibawah ini.
Selain kedua peta yang telah disebutkan tadi, adapula peta yang sedikit lebih “hangat” yaitu Giants of Karelia dan peta yang tidak kalah dinginnya dengan kedua peta sebelumnya, yaitu Hammerhead. Sejauh ini, saya belum berhasil mendapatkan Cycle yang tepat untuk merasakan kedua peta tersebut. Namun, dapat dipastikan bahwa keduanya akan sangat menarik untuk dilihat, dan peperangan yang dirasakan juga tentunya menarik.
Berikutnya akan dibahas mengenai Gadgets yang menjadi tambahan yang menarik pada peta ini. Perlu diketahui bahwa pada Update DLC kali ini, tidak ada persenjataan baru yang dapat di unlock melalui progres yang telah dijalankan, melainkan perlu adanya akses Premium Account untuk membuka salah satu senjata Phantom Prospect (dikenal juga Phantom Program), dan senjata yang hanya dapat ditemukan in-map.
Gambar diatas menunjukan senjata “Alien Sniper” yang memiliki kekuatan yang cukup luar biasa. Berbentuk layaknya seperti sniper reguler lainnya, senjata yang diberi nama Railgun ini memiliki kemampuan yang berbeda. Pada dasarnya, Railgun tidak memiliki magasin sama sekali sehingga pengisian peluru berlangsung satu per satu dan dalam selongsongnya hanya bisa menanmpung 1 peluru setiap tembakan. Kekuatannya sangatlah kuat sehingga pada satu kesempatan sayaa mencoba untuk menghancurkan Tank yang saya bawa hingga tempat untuk menemukan Railgun ini. Overall, senjata ini memang overpower namun batasan yang diberikan yaitu peluru yang hanya berjumlah 8 buah pada awalnya cukup membantu. Perlu dicatat bahwa Railgun disini menyerupai Railgun yang merupakan julukan Misaka Mikoto dari serial anime To Aru Kagaku no Railgun.
Berikutnya kita memiliki generasi baru dari Tank yang ada di Battlefield 4 yaitu Hover Tank. Sesuai namanya, Tank ini bergerak dengan cara meng-hover dirinya layaknya hovercraft. Kendaraan berat ini juga tidak memiliki roda sehingga ia bergantung sepenuhnya pada thruster yang menjadi media untuk menjadi Hover Tank. Kesulitan yang akan didapati pada awal-awal mencoba Tank ini adalah Turret-nya yang tidak dapat berputar seperti Tank pada umumnya. Namun demikian, tidak ada perbedaan dari persenjataannya sehingga pemain dapat langsung menggunakan selongsong yang sama dengan yang telah di-unlock pada Tank reguler.
Tambahan terakhir yang dapat ditemukan adalah keberadaan Phantom Base (Phantom Room) dan juga Phantom Bow. Kedua hal ini hanya bisa diakses apabila pemain memiliki akses Premium Account dan juga telah menyelesaikan Phantom Program 3 yang sudah tersedia sejak DLC Dragon's Teeth. Sejauh ini saya juga belum dapat mengaksesnya karena saya belum menyelesaikan Phantom Program. Namun, perlu diketahui bahwa Bow ini memiliki kekuatan yang cukup kuat dan sudah digunakan dalam oleh beberapa pemain beberapa waktu belakangan ini.
Itulah apa yang bisa didapatkan dari DLC Final Stand. Dalam beberapa hari kedepan, DICE akan membuka akses DLC tersebut kepada pemain umum yang telah memiliki akses DLC Final Stand ini. Bersamaan dengan kesempatan rilis DLC kali ini, DICE juga memperbaiki beberapa hal yang cukup mengganggu pada sistem Battlefield. Namun, pada beberapa netcode yang ada sejak awal rilis terkadang masih dapat dirasakan meski sudah berkurang.
Akan tetapi, Final Stand sepertinya akan ada kelanjutannya. Sejumlah rumor sudah mulai dikeluarkan oleh community members Battlefield 4 yang aktif di forum. Selain itu ada juga pernyataan menarik yang disampaikan oleh developer @_jjju_ dari DICE yang memperkuat rumor ini. Terlebih lagi, bagi Premium User, panjang kalendar sudah diperpanjang hingga tahun depan. Akankah ada DLC ke 6 seperti yang sudah dirumorkan? Kita lihat saja beberapa bulan kedepan.
Sekain review dari DLC “Terakhir” Battlefield 4.
Terima kasih kepada JackFrags (Youtube), Community Members BF4, dan FoxSierra8 (Battlefield) sebagai sumber-sumber informasi tambahan.
Gaming
UniPin Bangkitkan Nostalgia Lewat Gathering Komunitas R.O.H.A.N. The Vengeance, Bernuansa Warnet Klasik!

www.gwigwi.com –
Gaming
WUCHANG: Fallen Feathers resmi buka Pre-Order!

www.gwigwi.com – 505 Games dengan bangga mengumumkan bahwa Pre-Order WUCHANG: Fallen Feathers, sebuah RPG aksi hardcore yang sangat memukau dari pengembang Tiongkok Leenzee Games, telah dibuka yang sangat dinanti-nantikan,
Dijadwalkan diluncurkan pada 24 Juli 2025, judul yang gelap dan penuh atmosfer ini akan tersedia di Xbox Series X|S, Xbox Gamepass, PlayStation 5, dan PC melalui Steam dan Epic Games Store.

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!
Terinspirasi oleh cerita rakyat Dinasti Ming dan mitologi Tiongkok kuno, WUCHANG: Fallen Feathers mengundang pemain untuk bermain sebagai Wuchang, seorang prajurit misterius yang menderita penyakit bulu yang mengerikan saat ia mengungkap rahasia tersembunyi dan melawan musuh supernatural di kekaisaran kuno yang berada di ambang kehancuran.
Pemain yang melakukan pre-order WUCHANG: Fallen Feathers akan mendapatkan akses ke “Night & White Pack”, termasuk…
- Night Spectre Enhanced Costume Set*
- White Spectre Enhanced Costume Set*
- Vermillion War Club (Axe)
- Glistening Red Mercury Skill Upgrade Item
WUCHANG: Fallen Feathers Deluxe Edition juga akan tersedia dan akan berisi Game Dasar WUCHANG: Fallen Feathers, empat Kostum (Kostum Tiger of Fortune, Kostum Draconic Resurgence, Kostum Soul Ritual Robe, Kostum Overlord’s Regalia), empat Senjata: (Watcher’s Gaze (Pedang), Dragoncoil Lance (Tombak), Eternal Sovereignty (Dual Blades), Moonlight Dragon (Pedang), dan satu Item Peningkatan Keterampilan, Blood of Changhong.

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!

Wuchang: Fallen Feathers Resmi Buka Pre Order!
WUCHANG: Fallen Feathers sekarang tersedia untuk pre-order di Steam, Epic Games Store, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S dan akan mendukung penuh VO Jepang. (Kecuali PlayStation 5 Asia). Edisi standar WUCHANG: Fallen Feathers dibanderol dengan harga eceran yang disarankan sebesar SGD 59,90 / VND 765.000 / PHP 1.700 / IDR 499.999 / MYR 149 / THB 999, sementara Edisi Deluxe dibanderol dengan harga SGD 69,90 / VND 915.000 / PHP 2.050 / IDR 599.999 / MYR 179 / THB 1.199. Game ini akan resmi dirilis pada 24 Juli 2025, untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC (Steam dan Epic Games Store). Pemain yang melakukan pre-order dapat menikmati “Night & White Pack” eksklusif, termasuk kostum dan item unik.
Versi fisik dan digital PlayStation 5 dari WUCHANG: Fallen Feathers akan didistribusikan oleh Justdan International Co., Ltd. di Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Asia Tenggara. Versi fisik dan digital Xbox dari WUCHANG: Fallen Feathers akan didistribusikan oleh E-Home di Tiongkok Raya.
Esports
RRQ Berhasil Melaju Valorant Master Toronto Setelah Mengalahkan DRX Valorant Pasifik Stage 1 2025 PlayOff

Pada saat ini untuk turnamen valorant pasifik stage 1 2025, telah mencapai babak playoff tersebut yang dimana juga dengan beberapa tim tersisa dari babak fase grup tersebut harus bertanding kembali untuk merebut tiket menuju Master Toronto nantinya dengan 3 tim terbaik dari masing – masing regional lainnya tersebut.
Dengan begitu juga beberapa tim pasifik ini akan menghadirkan perfoma terbaiknya untuk menjadi wakil pada turnamen Valorant Master Toronto, nantinya tersebut dengan beberapa pertandingan tersebut pada masa valorant Pasifik Stage 1 2025 playoff nantinya.
Pada pertandingan keempat pada babak playoff ini mempertemukan tim DRX melawan tim RRQ tersebut, dengan merebutkan tiket menuju Master Toronto nantinya tersebut dan juga harus mengirim salah satu lainnya menuju babak lower bracket nantinya.
Pada map pertama yaitu Fracture DRX sangatlah mendominasi permainan dan berakhir dengan skor yaitu 13 -11, tetapi tim RRQ berhasil melakukan comeback dengan memenangkan 2 map selanjutnya yaitu Icebox dan Lotus tersebut, dengan skor 13 – 4 dan 14 -12.
Berhasil mengirim DRX turun pada babak lower bracket tersebut, dengan beberapa kemenangan sangatlah berarti untuk tim ini menuju Master Toronto sebagai wakil kedua dari liga pasifik stage 1 2025 ini tersebut.
-
News3 weeks ago
“Ai♡Scream!” dari AiScReam Menggemparkan Dunia!
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Netflix Havoc, Kacau Balau yang Penuh Gaya
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film THUNDERBOLTS*, Kelompok Terapi “SUPERHERO”?
-
Laptop3 weeks ago
Lenovo Resmikan Produksi Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 di Indonesia
-
News4 weeks ago
Gawr Gura Akan Aktif Dalam Dunia Vtuber Dengan Karakter SENZAWA
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film The Accountant 2, Kembalinya Si Pembunuh Autistik
-
Esports3 weeks ago
Gen G Berhasil Masuk Valorant Master Toronto Setelah Mengalahkan Boom Esport PlayOff
-
Esports3 weeks ago
RRQ Berhasil Melaju Valorant Master Toronto Setelah Mengalahkan DRX Valorant Pasifik Stage 1 2025 PlayOff