Connect with us

Teknologi

Menjadi Yang Terdepan: Tren Teknologi dan Inovasi untuk CIO Saat Ini

Published

on

GwiGwi.com – Menurut IDC, Information and Communications Technology (ICT) wilayah APAC diproyeksikan “tumbuh lebih dari 4,9% mencapai $924 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan mencapai $1 triliun pada tahun 2024”. Seperti dikatakan oleh Daniel Kum, Director, Data Center Infrastructure (DCI) dan Product Management (PM), Lenovo, Asia Pacific, “Peningkatan penggunaan ICT merupakan tanda bertumbuhnya kepercayaan pengguna akan teknologi di wilayah Asia Pasifik sebagai unsur penentu dalam kesuksesan organisasi saat ini dan di masa depan.”

Dijelaskan lebih lanjut oleh Daniel, “ketika perusahaan menjadikan data sebagai pendekatan dalam bisnis, perangkat yang lebih cerdas dan solusi infrastuktur yang dapat memenuhi kebutuhan masa depan harus menjadi pusat perhatian.”

Dengan semua pemikiran ini, menjadi yang terdepan perlu melibatkan konstruksi infrastruktur dengan kompetensi inti pada teknologi. Hal tersebut berarti ada tiga hal mendasar: (1) memanfaatkan dan mengikuti tren teknologi (misalnya 5G), (2) mempertimbangkan solusi hemat energi dan (3) berinvestasi pada keamanan.

Sebelum mempelajari secara spesifik poin-poin yang disebutkan di atas, penting untuk terlebih dahulu membangun pemahaman tentang dua tantangan front-of-mind yang dihadapi oleh CIO dan pemimpin TI saat ini.

APAC: Tantangan yang Dihadapi oleh Para CIO dan Pemimpin TI

Memungkinkan Tempat Kerja Jarak Jauh yang Cerdas, Efektif, dan Terproteksi: Meskipun jarak kerja jauh relatif umum di berbagai perusahaan saat ini, hal ini tidak terjadi pada awal tahun 2020. Awal tahun lalu, CIO dihadapkan pada tantangan besar karena mereka harus memimpin peralihan organisasi ke kerja jarak jauh yang belum pernah terjadi sebelumya. Hal ini memberikan tekanan besar pada CIO dan pemimpin TI di seluruh kawasan untuk memulai transformasi digital dalam jangka waktu yang dipercepat dimana memungkinkan tempat kerja jarak jauh yang cerdas, efektif, dan aman.

Menurut data Deloitte, “sebanyak 47.8 juta jiwa di 6 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, dan Vietnam) dapat beralih pada bekerja jarak jauh selama jangka waktu bertahun-tahun,” oleh karena itu, membangun sebuah lingkungan kerja hybrid yang berhasil dan berkelanjutan merupakan tantangan yang akan dihadapi oleh CIO dan pemimpin TI di seluruh kawasan.

Lanskap Bisnis dengan Basis Teknologi: Pergeseran bekerja jarak jauh hanyalah salah satu dari banyak tantangan yang dihadapi CIO dan pemimpin TI sejak pandemi. Pandemi global telah mengubah lanskap bisnis saat ini menjadi lanskap yang sangat didorong oleh teknologi.

Seperti yang dianalogikan oleh Daniel, “Data merupakan mata uang baru dan pembuat keputusan Teknologi Informasi adalah bankirnya.” Dia kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa “seiring berkembangnya tren contactless dan kerja jarak jauh, setiap organisasi, terlepas dari industrinya saat ini adalah perusahaan yang mengutamakan teknologi. Mencipatakan solusi perangkat dan infrastruktur yang lebih cerdas adalah kunci membuka teknologi yang lebih cerdas untuk semua.”

Pemanfaatan Teknologi, Inovasi, dan Tren (5G)

Untuk bersaing secara efektif dalam lanskap bisnis yang semakin didorong oleh teknologi, para CEO dan pemimpin bisnis percaya bahwa teknologi dan inovasi adalah kuncinya. Pola pikir ini tidak hanya khusus untuk kawasan APAC, tetapi juga umum dalam skala global. Menurut artikel Deloitte Insights yang diterbitkan pada April 2020, CEO mencari CIO untuk melangkah sebagai mitra bisnis strategis yang akan menjalankan organisasi melalui siklus akselerasi transformasi berkelanjutan, yang menunjukkan bahwa adanya kesadaran di antara para CEO bahwa teknologi dan inovasi merupakan langkah maju.

Seperti pembahasan diatas, CIO dan pemimpin TI berada dalam posisi sulit saat ini dalam menghadapi bisnis yang sangat fluktuatif. Namun, kewajibannya tetap: beradaptasi dan menanggapi kebutuhan dan tren yang berkembang melalui inovasi. Untuk adopsi hal tersebut, sangat penting untuk tetap mengikuti tren teknologi yang relevan secara strategis. Sementara CIO saat ini sangat menyadari potensi pendapatan yang signifikan seperti cloud, cloud hybrid, dan komputasi edge, 5G, meskipun relatif baru, ada sumber daya lain yang dapat dipertimbangkan oleh CIO untuk dimanfaatkan.

Peluang Pendapatan Signifikan 5G: Dalam sebuah laporan oleh STL Partners, supported by Huawei, manfaat unik 5G dapat membukan manfaat senilai $1,4 triliun di seluruh industri utama pada tahun 2030, tidak hanya di pasar konsumen, tetapi juga di berbagai tingkat lainnya. Dengan 5G, telcos dapat menyediakan dan mengelola jaringan khusus seperti cloud. Dengan kemampuan untuk meningkatkan dan menurunkan, menentukan parameter (misalnya latensi), dan menambahkan fungsionalitas tambahan (misalnya fitur keamanan), 5G diharapkan memiliki tingkat penetrasi yang tinggi di berbagai industri pada tahun 2030.

Dengan berbagai kemampuan 5G yang telah disebutkan diatas, pemanfaatan 5G berpotensi membuka peluang pendapatan baru yang signifikan bagi perusahaan, memungkinakan ragam inovasi yang sebelumnya tidak ada untuk skala komersial dengan teknologi yang telah ada. Misalnya, pada ritel, 5G dapat digunakan untuk memasukkan pengalaman AR/VR bagi pelanggan dan IoT besar-besaran untuk pelacakan dan manajemen aset.

Pertimbangan Efisiensi Energi

Efisiensi energi bukanlah tujuan, melainkan perjalanan.

Selagi data dimasukkan ke cloud dengan kecepatan eksponensial, permintaan akan efisiensi daya di seluruh perangkat dan server pusat data diperkirakan akan meningkat. Pusat data di perusahaan terkemuka sudah mulai melihat kebutuhan tersebut untuk mengurangi jejak mereka dengan mencari solusi inovatif yang memungkinkan mereka menikmati performa yang lebih baik sambal mengonsumsi sedikit daya karena dua alasan utama.

Dari sudut pandang prosesor, prosesor hemat energi dapat membantu mengurangi energi dan emisi gas rumah kaca (GRK) di berbagai beban kerja dan mungkin memerlukan lebih sedikit server.

Proaktif di bidang ini akan memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan. Selain manfaat lingkungan, bila digabungkan secara efektif, organisasi akan dapat melihat peningkatan yang nyata pada laba prganisasi dengan
(TCO) yang lebih rendah.

Proteksi adalah Kunci

Pusat data menyimpan sejumlah besar data dan informasi sensitive, pribadi, dan eksklusif. Ketidakamanan infrastruktur dapat membuat bisnis rentan terhadap aktivitas dunia maya yang berbahaya – ini tidak hanya mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dalam jangka waktu pendek tetapi juga dapat memiliki implikasi jangka panjang yang signifikan karena pelanggan dapat kehilangan kepercayaan pada bisnis.

Untuk alasan ini, keamanan pusat data sangatlah penting dan harus diperlakukan dengan tepat. Berbicara soal keamanan pusat data, pencegahan benar-benar lebih baik daripada mengobati!

Sayangnya, sebagian besar bisnis menjadi korban sistem turun temurun. Secara sederhana didefinisikan sebagai infrastrukstur/sistem TI yang didasarkan pada teknologi yang sudah ketinggalan zaman, ini adalah salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi oleh para pemimpin TI di era digital saat ini. Lebih lanjut ditegaskan oleh IDC, sistem lama dan model operasi yang ketinggalan zaman merupakan tantangan untuk dipertahankan, dan menghambat kemampuan organisasi TI untuk mendukung transformasi digital secara efektif. Mereka dapat menghambat transformasi, terutama bagi perusahaan yang tidak lahir di era digital, untuk mencapai tujuan transformasi digital mereka.

Pelaku usaha harus memahami bahwa perlindungan aplikasi dan data yang dihosting di pusat data atau di cloud bergantung pada server, penyimpanan, dan infrastruktur jaringan. Meskipun saya berulang kali menekankan bahwa perlindungan sangat penting, ada tingkat kebutuhan perlindungan yang berbeda – dan ini tergantung pada kegiatan bisnis. Sangat penting bagi para pemimpin untuk melakukan penilaian holistik terhadap aktivitas bisnis mereka, berapa banyak data yang disimpan, diproses, dan dianalisis dalam periode waktu tertentu untuk melakukan investasi infrastruktur yang tepat.

Kesimpulan

Meskipun jelas bahwa inovasi, perintis solusi hemat energi, peningkatan fitur keamanan, dan banyak lagi, adalah bagaimana CIO dapat memimpin bisnis menuju kesuksesan, semua ini membutuhkan investasi yang signifikan. Namun, fakta menunjukkan bahwa tidak jarang perusahaan yang lebih besar memiliki dana cadangan yang dapat digunakan untuk memutar atau bahkan merubah model bisnis dan aktivitas perusahaan mereka pada waktu-waktu tertentu jika diperlukan dibandingkan dengan bisnis kecil dengan arus kas yang lebih ketat.

Bisnis mengalokasikan sejumlah besar dana untuk “menjaga lampu tetap menyala” saat mereka mencoba untuk bermanuver dalam lingkungan bisnis yang sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi saat ini, dengan menyisakan sedikit sumber daya untuk inovasi. Meskipun hal ini dapat dimengerti, dan bahkan mungkin dianggap perlu dalam beberapa kasus, CIO dan pemimpin TI harus terus mempelajari dan mengikuti tren teknologi agar dapat menggabungkan tren yang relevan jika memungkinkan.

Profile:

ALEXEY NAVOLOKIN, DIREKTUR, PENJUALAN KOMERSIAL, Asia Pasifik & Jepang

Alexey Navolokin saat ini menajabat sebagai AMD Commercial Sales di wilayah  Asia Pasifik dan Jepang, mendorong pendapatan dan keterlibatan strategis dengan pelanggan end-user, OEM/ODM para mitra untuk produk berbasis AMD di seluruh Data Center/Server, PC Klien Komersial, Profesional Grafis dan solusi Embedded.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang pemasaran, solusi penjualan, dan pengembangan bisnis, Navolokin adalah profesional konsultan bisnis internasional dengan pengalaman kepemimpinan yang beragam di industri keuangan dan TI di pasar APAC dan EMEA. Navolokin sangat berpengalaman dalam berkolaborasi dengan kolega, klien, mitra global utama, dan pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pendapatan, mengelola akun keuangan yang substansial, dan mengembangkan kemitraan aliansi di lingkungan teknis aplikasi bisnis.

Sebelum bergabung dengan AMD, Navolokin bekerja untuk Intel dan Apple di seluruh EMEA dan APAC dalam kapasitas yang berbeda dan meluncurkan startup blockchain, Axir Pte. Ltd. Ia juga menjadi penasihat Synagie dan perusahaan lainnya.

Navolokin lulus dari Universitas Teknik Elektronika dan Matematika di Moskow dan meraih gelar MBA di bidang Pemasaran dan Manajemen Bisnis dari MGIMO, Moskow; INSEAD, Fontainebleau, Prancis.

Advertisement

Smartphone

Xiaomi Padukan Mobile Photography dan Gaya Hidup Aktif melalui Bundling Xiaomi 14T & Xiaomi Smart Band 9

Published

on

By

Xiaomi Padukan Mobile Photography Dan Gaya Hidup Aktif Melalui Bundling Xiaomi 14t & Xiaomi Smart Band 9

www.gwigwi.com –

Kabar gembira bagi para tech enthusiast dan Anda yang mendambakan gaya hidup pintar! Khusus di bulan Mei 2025 (1-31 Mei 2025), Xiaomi menghadirkan penawaran istimewa yang tak boleh dilewatkan. Setiap pembelian Xiaomi 14T akan mendapatkan hadiah langsung berupa Xiaomi Band 9! Ini adalah kesempatan emas untuk merasakan secara langsung interconnectivity antara kedua perangkat luar biasa ini.

Sinergi Xiaomi 14T dan Xiaomi Band 9: Tingkatkan Pengalaman Digital Anda

“Bayangkan betapa mudah dan canggihnya hidup Anda ketika Xiaomi 14T terhubung secara intuitif dengan Xiaomi Band 9. Inilah perwujudan nyata dari interconnectivity yang kami tawarkan, dirancang untuk menunjang gaya hidup modern Anda menjadi semakin efisien dan terpersonalisasi,” ucap Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia.

Integrasi cerdas antara Xiaomi 14T dan Xiaomi Band 9 menghadirkan berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika pengguna sedang berolahraga, Xiaomi Band 9 bisa menampilkan notifikasi panggilan atau chat yang masuk, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi terkini tanpa harus menghentikan ritme latihan. Hiburan audio yang sedang diputar di Xiaomi 14T pun kini bisa diatur hanya dari pergelangan tangan, sehingga tak perlu mengeluarkan HP berkali-kali untuk putar lagu favorit!

Lebih dari itu, momen-momen spontan dapat diabadikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan Xiaomi Band 9 sebagai shutter kamera untuk Xiaomi 14T, ideal untuk selfie atau mengambil gambar dari sudut pandang yang unik. Xiaomi Band 9 juga dapat memberikan pengingat melalui getaran untuk jadwal penting yang tersinkronisasi dari kalender Xiaomi 14T, atau temukan posisi smartphone Anda dengan mudah menggunakan fitur “Find My Phone”. Sinergi keduanya mengoptimalkan setiap aspek kehidupan, dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih praktis, intuitif, dan terkoneksi.

Popularitas Xiaomi 14T Series di pasar Indonesia telah teruji sejak peluncurannya pada Oktober lalu, dengan mencatatkan penjualan impresif lebih dari 10.000 unit dalam 36 jam pertama. Keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Xiaomi dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang tak tertandingi, terutama dalam ranah fotografi berkat kolaborasi prestisius dengan Leica. Sistem kamera Xiaomi 14T yang canggih, yang terdiri dari kamera utama 50MP, lensa telefoto, dan kamera ultra-lebar, dirancang untuk menangkap setiap detail dengan kejernihan dan akurasi warna khas Leica yang memukau. Selain itu, integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam Xiaomi HyperOS, termasuk fitur inovatif seperti Circle to Search dan aplikasi Google Gemini, semakin meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna dalam berbagai aspek kehidupan digital sehari-hari.

Lebih dari sekadar kemampuan fotografi dan performa bertenaga dari prosesor MediaTek Dimensity 8300-Ultra, Xiaomi 14T juga memanjakan mata dengan layar CrystalRes Display 144Hz yang mulus dan imersif. Daya tahan baterai sepanjang hari terjamin berkat baterai 5000mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 67W HyperCharge. Desain premium dengan sertifikasi IP68 semakin mengukuhkan Xiaomi 14T sebagai smartphone andalan untuk menemani segala aktivitas Anda.

Sebagai kombinasi ideal, Xiaomi Band 9 hadir sebagai smart wearable yang dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif dan modern. Fitur pemantauan kesehatan yang komprehensif, termasuk detak jantung, kadar oksigen darah (SpO2), kualitas tidur, dan tingkat stres, membuat pengguna lebih mudah memantau status kesehatan terkini. Kemudahan menerima notifikasi smartphone langsung di pergelangan tangan memastikan pengguna selalu terhubung dengan informasi penting tanpa harus terus-menerus memeriksa ponsel. Lebih dari itu, Xiaomi Band 9 berfungsi sebagai remote control praktis untuk memutar musik atau mengambil foto pada smartphone Xiaomi yang terhubung, meningkatkan kenyamanan dalam berbagai situasi.

Master Light, Capture Night Sekarang Juga!

Jangan tunda lagi kesempatan untuk #MasterLightCaptureNight dengan melakukan pembelian Xiaomi 14T, yang berhadiah langsung Xiaomi Smart Band 9 selama periode 1-31 Mei 2025! Segera dapatkan di seluruh platform penjualan resmi Xiaomi, baik online maupun offline, termasuk mi.com, Xiaomi Store, serta official store Xiaomi di berbagai e-commerce terkemuka seperti Blibli, Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

Continue Reading

Laptop

Lenovo Luncurkan ThinkPad Aura Edition Pertama untuk Segmen Enterprise, Tersedia di Indonesia Mulai Mei 2025

Published

on

By

Lenovo Luncurkan Thinkpad Aura Edition Pertama Untuk Segmen Enterprise, Tersedia Di Indonesia Mulai Mei 2025

www.gwigwi.com – Setelah debut global perdana di CES 2025, Lenovo akan segera menghadirkan rangkaian ThinkPad Aura Edition nya di Indonesia, termasuk di dalamnya ThinkPad X9, ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, dan ThinkPad X1 Carbon Gen 13. Rangkaian ThinkPad ini merupakan seri Aura Edition pertama yang ditujukan untuk segmen enterprise.

Dirancang khusus untuk para profesional hybrid dan kreatif, laptop enterprise ini memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dengan dukungan AI. Performanya ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra (Seri 2) dan sistem operasi Windows 11, ThinkPad Aura Edition menawarkan kinerja yang kuat, efisien serta desain yang stylish. Laptop ini akan mulai tersedia pada Mei 2025.

Ketiga ThinkPad Aura Edition terbaru ini merupakan seri pertama dari segmen enterprise Lenovo yang dilengkapi dengan teknologi Copilot+ PC, yang mencakup tiga fitur utama: Smart Mode, Smart Share, dan Smart Care. Fitur-fitur ini dirancang untuk melengkapi kenyamanan pengguna terutama dalam meningkatkan produktivitasnya.

Sebagai bagian dari komitmen Lenovo untuk terus berinovasi, perusahaan fokus menghadirkan Smarter AI for All dengan membawa teknologi AI yang lebih cerdas dan mudah diakses oleh semua pengguna. Kehadiran Aura Edition di segmen enterprise ini memberikan pengalaman teknologi AI yang dipersonalisasi, memberi kontrol penuh di tangan pengguna.

Willy Setiawan, SMB Lead Lenovo Indonesia, mengungkapkan, “Setiap aspek dari seri ThinkPad Aura Edition mencerminkan komitmen Lenovo untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Seperti halnya seluruh laptop ThinkPad, seri ini dirancang tahan banting dan telah melalui pengujian sesuai standar MIL-STD 810H, sehingga siap menghadapi kebutuhan penggunaan profesional setiap hari. Kami sangat antusias untuk segera memperkenalkan jajaran Lenovo Aura Edition untuk segmen Enterprise di Indonesia sebagai solusi produktivitas yang mendukung kelancaran bisnis dan aktivitas harian.”

Continue Reading

Smartphone

Infinix Campus Cup (XCC) 2025, Turnamen Esports Tingkat Mahasiswa Terbesar Infinix di Asia Tenggara Resmi Dibuka!

Published

on

By

Infinix Campus Cup (xcc) 2025, Turnamen Esports Tingkat Mahasiswa Terbesar Infinix Di Asia Tenggara Resmi Dibuka!

www.gwigwi.com – Infinix, brand teknologi global bagi generasi muda dengan semangat #JadiinMauLo, bersama Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) resmi menggelar Infinix Campus Cup (XCC) 2025, turnamen esports tingkat mahasiswa terbesar Infinix yang mencakup lima negara Asia Tenggara. Turnamen ini menjadi bagian dari komitmen Infinix dalam menghadirkan ruang kompetitif bagi generasi muda untuk berkembang di ekosistem esports regional.

Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, menyatakan “XCC 2025 bukan cuma turnamen, ini adalah panggung buat mimpi besar para gamers muda. Untuk pertama kalinya, kami menghadirkan wadah kompetisi esports mahasiswa lintas Asia Tenggara yang berkelas, kompetitif, dan dirancang agar setiap peserta bisa unjuk gigi dan berkembang lebih jauh. Kami percaya setiap pemain esports hebat selalu memulai dari langkah pertama yaitu berani mencoba berkompetisi. Lewat XCC, kami ingin lahirkan generasi baru pemain esports di tingkat kampus yang bukan cuma punya skill, tapi juga mental juara dan semangat untuk terus naik level”.

Pendaftaran bagi mahasiswa Indonesia telah dibuka mulai 1 Mei 2025 melalui platform Infinix Community dan berlangsung hingga 19 Mei 2025. Peserta yang lolos kualifikasi nasional berkesempatan memperebutkan gelar juara, total hadiah puluhan juta, dan Golden Ticket ke Grand Finals Asia Tenggara yang akan digelar secara offline di Manila, Filipina, pada 2–6 Juli 2025.

Turnamen Regional untuk Mendorong Potensi Mahasiswa Asia Tenggara

Menjadi turnamen esports tingkat mahasiswa pertama dan terbesar Infinix di Asia Tenggara, XCC 2025 akan digelar di lima negara: Indonesia, Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan Filipina. Melalui turnamen ini, Infinix ingin membangun jalur kompetisi yang kredibel sekaligus mendorong pertumbuhan talenta muda dari kampus menuju panggung esports profesional.

Tony Zhao, General Manager Infinix menyatakan, “XCC lahir dari keyakinan kami bahwa masa depan esports dimulai dari kampus. Kami ingin menciptakan wadah yang relevan dan inspiratif bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkompetisi di tingkat lebih tinggi”. 

Juara regional XCC 2025 akan berkesempatan memenangkan total hadiah sebesar $30.000 USD, ribuan MLBB Diamonds, serta akses eksklusif untuk menyaksikan langsung ajang esports paling bergengsi MLBB yang akan digelar di Jakarta awal tahun 2026. Selain kompetisi utama, XCC 2025 Indonesia juga menghadirkan berbagai inisiatif komunitas seperti Best University Video Contest, GT Avatar Challenge, aktivasi booth offline, serta pemilihan Student Ambassador dari finalis regional. 

Kriteria dan Platform Registrasi

XCC 2025 terbuka bagi mahasiswa aktif yang berusia minimal 18 tahun. Registrasi dilakukan sebagai tim dan wajib terdaftar dalam satu institusi pendidikan atau universitas yang sama. Setiap tim wajib melampirkan masing-masing Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saat melakukan registrasi, dan tim pemenang yang akan mewakili Indonesia harus memiliki paspor yang masih berlaku.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending