Live Action
Review Film Live Action Assassination Classroom, Humoris dan Juga Mengharukan
GwiGwi.com – Salah satu live action yang sudah ditunggu para penggemar di Indonesia akhirnya muncul berkat kerjasama Moxienotion dan Encore Films. Live action Assassination Classroom sudah bisa ditonton oleh Gwiple di CGV Blitz dan Cinemaxx terdekat mulai tanggal 14 Oktober nanti. Gwimin juga mendapat kesempatan untuk menonton live action ini dan menurut Gwimin, live action ini layak sekali ditonton seperti dengan seri animenya.
Story
Bagi kalian yang belum familiar dengan cerita Assassination Classroom dan ingin menonton live actionnya langsung, Tidak Masalah! Mengapa? Karena ketika live action dimulai, Tema utama dari seri ini sudah diungkapkan beserta diperkenalkannya para karakter utama.
Disutradarai oleh Eiichiro Hasumi (dari film live action umizaru) dan naskah ditulis oleh Tatsuya Kanazawa (dari serial TV Hammer Session), Assassination Classroom menceritakan alien yang mirip gurita berwarna kuning dengan wajah yang mirip emoticon tersenyum yang menghancurkan bulan sehingga berubah menjadi bulan sabit permanen dan sekarang mengancam akan menghancurkan bumi. Tapi alien ini memberikan kesepakatan aneh pada umat manusia, dia akan menjadi guru untuk kelas paling buruk di suatu sekolah SMP, mengajarkan murid-muridnya pelajaran biasa dan kemampuan menjadi pembunuh. Dia juga memberikan tugas untuk para murid, yaitu membunuhnya sebelum mereka lulus atau dia akan menghancurkan bumi. Para murid yang berhasil membunuhnya akan dihadiahi 10 juta yen. Ada campuran unsur dari Battle Royale, Parasyte, Kuroko no Basuke dan GTO, tapi konsep keseluruhannya menarik dan lucu.
[youtube id=”Z_Oq2DkewfY” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Selain itu juga, urutan jalan cerita Anime berubah karena live action Assassination Classroom lebih fokus kepada Sang alien yang dinamai Koro-sensei oleh para murid (yang berarti Guru yang tak dapat dibunuh) dibandingkan kelas 3-E itu sendiri. Takaoka yang merupakan pengganti Karasuma-Sensei dan Inori yang merupakan musuh Koro-Sensei juga sudah diperkenalkan di live action ini. Sebagian cerita dari Anime/Manga juga dirubah sedikit, salah satunya adalah berubahnya Study Tour kelas E menjadi menginap di sekolah bersama.
Ekposisi di film live action Assassination Classroom cukup buruk karena terlalu tergesa2-gesa menyelesaikan bagian awal dengan sangat datar, tanpa suspense atau perkembangan yang cukup berarti. Bahkan tanpa membaca manganya pun saya bisa tahu banyak momen-momen mengagumkan karena terkesan dipadatkan di film ini. Film ini melambatkan laju ceritanya untuk menciptakan klimaks yang dramatis pada bagian akhir, tapi untuk apa? Respon emosi para karakter akan sangat lemah karena tidak ada penjelasan dan perkembangan karakter yang baik di awal film. Bagian ketiga menjadi sangat membosankan dan ada inkonsistensi pada karakter Itona Hirobe (diperankan Seishiro Kato), yang seharusnya mempunyai kecepatan setara dengan Koro-sensei.
Unsur humor dari live action Assassination Classroom ini juga bisa dinikmati oleh semua orang baik jika mereka belum menonton atau membaca serinya. Tapi jika kalian sudah menonton/membaca serinya seperti Gwimin, pastinya kalian akan lebih mengerti dan lebih mendapatkan unsur humornya.
[toggle title=”Ending”]live action berakhir ketika para murid 3-E berhasil membunuh Koro-Sensei tetapi apakah ia benar-benar terbunuh??[/toggle]
Character
Mungkin terlihat seperti bagian dari program TV anak-anak karena CGI yang terlihat seperti plastik murahan, tapi hal ini bukan masalah untuk film komedi aksi seperti ini. Setidaknya kehadiran alien ini cukup meyakinkan pada tiap adegan. Kazunari Ninomiya (dari Gantz) menampilkan alih suara yang brilian pada karakter Koro-sensei, menghidupkan kepribadian konyol, emosi dan cara tertawa yang unik dari karakter ini. Para pemeran diisi oleh deretan aktor dan aktris yang “memanjakan mata”, salah satunya Kang Ji Young (eks member dari Kara) yang memerankan pembunuh bayaran wanita super sexy yang menyamar menjadi guru bahasa Inggris, Irina Jelavic aka Bitch Sensei.
Dengan makhluk aneh bertentakel dan para pemeran yang selalu memakai seragam, banyak adegan yang bisa berubah menjadi hentai, karena Koro-sensei sebenarnya mesum. Akting para pemeran tidaklah buruk, mengingat ini adalah film komedi aksi, tapi tak ada waktu yang cukup untuk para pemeran mengeksplor peran mereka, bahkan untuk sang protagonis Nagisa Shiota (diperankan ryosuke yamada) yang mempunyai kemampuan mirip Kuroko. Tetapi tentu masih ada sebagian dari para aktor yang Gwimin rasa seperti kurang. Bukan karena tidak mirip dengan karakter yang diperankan melainkan akting yang dilakukan terasa seperti baru pertama kali bermain di sebuah film. Selain itu juga, beberapa karakter yang muncul di anime/manga ada yang tidak terlalu diperlihatkan difilm live action. Salah satunya adalah Sugino.
Conclusion
Dengan sekuel yang sudah direncanakan dan manganya sendiri yang masih berlanjut, masih ada beberapa pertanyaan besar yang belum terjawab. Semoga sekuelnya nanti bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dan mungkin menyampaikan pesan tentang kejamnya sistem sekolah di Jepang, diskriminasi sosial dan pengorbanan para guru. Yang lebih penting lagi, sebaiknya sekuel film ini tidak terburu menampilkan adegan bagus hanya untuk menutupi adegan membosankan yang memang dari awal tidak dibuat dengan baik.
live action Assassination Classroom bisa dibilang salah satu live action yang cukup menyegarkan karena banyaknya adegan yang fokus pada action. Kegiatan konyol para murid 3-E dan juga sifat Koro-Sensei yang pada dasarnya memang lucu mungkin bisa kembali menyegarkan hari-hari Gwiple. Keseimbangan antara action dan comedy live action Assassination Classroom menurut Gwimin menjadi daya tarik dari live action ini. Secara keseluruhan, Assassination Classroom patut untuk ditonton dan bisa dinikmati oleh semua orang baik penggemar maupun non penggemar.
Box Office
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
www.gwigwi.com – Sonic, Tails, Knuckles beserta Robotnik (Ivo) kembali lagi di film yang ke-3 tepat saat liburan Natal. Dalam film terbaru ini dimeriahkan dengan munculnya Shadow (Keanu Reeves) yang ditahan selama 50 tahun oleh GUN karena dianggap berbahaya; ia tiba-tiba berhasil lolos dari tahanan berkat bantuan Gerald Robotnik (yang diperankan juga oleh Jim Carrey).
Mereka berdua memiliki dendam terhadap umat manusia karena meninggalnya Maria, cucunya Gerald dan masih sepupunya Ivo. Mereka bermaksud menggunakan sebuah super weapon yang dibangun Gerald untuk memusnahkan dunia. Sonic dkk berusaha menghentikan Shadow dan Gerald namun Shadow ternyata sangat kuat dan mampu mengalahkan Sonic sehingga membuat ia frustrasi dan emosional. Namun ia ingat nasihat Tom untuk tetap menggunakan hatinya dalam bertindak, setelah berbicara dengan Shadow; Sonic dan Shadow memutuskan bekerja sama menghentikan rencana Gerald.
Film ke-3 ini lebih baik daripada yang ke-2 karena lebih fokus pada Sonic dan Shadow tanpa gangguan karakter-karakter sampingan yang ga penting, selain itu jokes-jokes dalam film juga fresh dan amat kocak. Plot cerita nya sederhana karena memang ditujukan untuk anak-anak namun tetap menghibur orang dewasa sekalipun. Jim Carrey tampak semakin nyaman memerankan Robotnik dan aksinya terlihat makin menggila di film ini dengan memerankan dua orang. Ada pada satu adegan mereka menari bersama dan itu keren banget serta kocak.
Sonic 3 ini merupakan pilihan yang bagus untuk ditonton di bioskop selama libur Nataldan Tahun Baru, terutama bagi Gwiple yang merupakan fans Sonic si landak biru. Jangan lupa menunggu mid dan post credit yang memberikan hint film ke-4.
Live Action
Film Live-Action OUT Rilis Trailer Utama dengan OST dari JO1
www.gwigwi.com – Pada tanggal 15 September, situs resmi untuk versi film live-action mendatang dari manga OUT yang didakwa kriminal oleh Makoto Mizuta (seni) dan Tatsuya Iguchi (cerita) merilis trailer utama berdurasi 60 detik dengan penampilan lagu tema “HIDEOUT” oleh duo idola laki-laki Jepang JO1.
Lagu tersebut diperkenalkan di situs resmi grup sebagai berikut: “Lagu tema JO1 ‘HIDEOUT’ ditulis sebagai lagu ceria untuk memberikan vitalitas dan harapan hari esok kepada semua orang yang hidup saat ini. Lagu ini terinspirasi oleh dunia film.” Lagu bertempo cepat ini sangat ideal untuk mengakhiri kisah masa depan film, di mana tokoh protagonis mengatasi masalah remaja dengan membentuk hubungan dan persahabatan dengan kenalan baru.”
Tiga anggota grup, Sukai Kinjo, Shosei Ohira, dan Sho Yonashiro, juga ditampilkan dalam film sebagai pemeran.
Sejak serialisasinya pada tahun 2012 di Akita Shoten’s Young Champion, manga ini telah diterbitkan dalam 24 volume di Jepang. Lebih dari 6,5 juta eksemplar telah didistribusikan di seluruh dunia.
Novel Drop (2006), karya komedian Jepang Hiroshi Shinagawa, didasarkan pada pengalaman Tatsuya Iguchi, sosok dan karakter nyata dalam cerita. Alur Cerita: Setelah dibebaskan dari panti asuhan remaja, Iguchi berkenalan terutama dari geng motor “Kirihito,” dan dia segera menemukan dirinya dalam berbagai kesulitan di Nishi-Chiba.
📝#映画OUT 前売券info
ムビチケオンライン券
発売中https://t.co/syGju7jAky特典付きムビチケカード券
🗓️9/15(金)
✔️通販(0時)https://t.co/tEBHsMi01l
✔️上映劇場窓口https://t.co/l9qHa32oDzセブンネット限定グッズ付きムビチケカード券
🗓️9/15(金)14時https://t.co/pLrBDckaoY pic.twitter.com/M1kHE8e2n0— 映画『OUT』公式【11月17日公開】 (@out_moviejp) September 8, 2023
Di pinggiran kota Tokyo, syuting dimulai pada Januari 2023 dan berakhir pada 23 Februari. 17 November 2023 adalah tanggal rilis yang dijadwalkan di Jepang untuk film yang dibintangi Tatsuya Iguchi. KADOKAWA menangani distribusi.
Live Action
Film Live-Action Rohan au Louvre Ungkap 6 PV Karakter Baru
GwiGwi.com – Dalam film fitur live-action Rohan au Louvre, Kishibe Rohan akan melakukan petualangan uniknya sendiri di Paris bulan depan. Enam PV karakter baru yang dirilis hari ini memberi kita gambaran tentang aksinya dan anggota grup lainnya!
Video pendek ini memberi kita gambaran sekilas tentang kejenakaan yang akan dilakukan oleh para karakter dalam film tersebut. Issey Takahashi mengulangi perannya sebagai Kishibe Rohan, yang kemudian melepaskan Stand-nya:
Kemudian Kyoya Izumi (Marie Iitoyo) yang ceria tiba kembali di sisi Rohan:
Selain itu, ada video untuk Ryonosuke Tatsumi (Masanobu Ando), Rohan muda (Kento Nagao), Nanase (Fumino Kimura), dan Emma Noguchi (Minami):
Rohan au Louvre adalah salah satu episode dalam Thus spoke Kishibe Rohan, spin-off dari seri JoJo’s Bizarre Adventure Araki yang sudah berjalan lama, dan protagonis Rohan Kishibe adalah salah satu karakter utama dalam seri keempat JoJo, Diamond is Unbreakable. Serial drama TV aksi langsung yang dibintangi Issei Takahashi sebagai Rohan telah ditayangkan di NHK General TV selama tiga musim sejak 2020.
Sekuel film fitur akan dirilis di Jepang pada 26 Mei 2023. Syuting film berlangsung enam bulan dari musim gugur 2022 hingga Maret 2023, berlangsung di lokasi di Jepang, termasuk kediaman Rohan Kishibe, dan di Paris. Prancis, di Pont des Arts, Avenue des Champs-Elysées, Arc de Triomphe Etoile, Jembatan Alexandre III, Pulau Saint-Louis, Place Carrousel, dan Museum Louvre.
visual utama:
Sinopsis:
Saat Rohan, seorang seniman manga muda Jepang, sedang menggambar, dia bertemu dengan seorang wanita cantik misterius yang memberitahunya tentang lukisan berusia 200 tahun yang terkutuk. Lukisan itu dibuat menggunakan tinta paling hitam yang pernah diketahui, yang berasal dari pohon berusia 1.000 tahun yang ditebang pelukis tanpa persetujuan Kaisar. Pelukis dieksekusi karena ini, tetapi lukisan itu diselamatkan dari kehancuran oleh seorang kurator Louvre. Satu dekade kemudian, Rohan mengunjungi Paris dan meminta museum untuk menggali lukisan itu dari dalam arsipnya — tetapi dia sama sekali tidak siap menghadapi kekuatan kutukan yang telah dilepaskannya.
-
Music4 weeks ago
nano.RIPE Akan Melepaskan Hikari dan Hakobumono , Album Penuh Pertama dalam Lebih dari Dua Tahun Terakhir
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Mufasa: The Lion King, Awal Mula Raja Singa
-
Tech & life4 weeks ago
Peluncuran Xiaomi Smart Display Max 100 Pertama di Indonesia: LayarTerbesarHadirkanMAXperienceEntertainmentuntukBerbagai Kebutuhan Pengguna
-
Box Office3 weeks ago
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
OVERLORD: The Sacred Kingdom Akan Tayang Bioskop Indonesia Bulan Januari 2025 Nanti
-
Berita Anime & Manga1 week ago
Makoto Shinkai Mengungkapkan Sedang Membuat Seri Film Anime Terbaru
-
Tech & life4 weeks ago
Perfect Corp Rilis Holiday Shopping Trend Report 2024: Personalisasi dan AI Menjadi Kunci Utama
-
Berita Anime & Manga3 weeks ago
Ranma ½ Akan Mendapatkan Adaptasi Season Kedua