Connect with us
Maaf Anda Melihat Iklan

Film Anime

Film Sword Art Online: Ordinal Scale ungkap visual utama

Published

on

GwiGwi.com – Situs resmi dari film anime Sword Art Online: Ordinal Scale mengungkapkan visual utama film ini pada hari Jumat. Berikut ini penampakan visual tersebut.

Film ini akan tayang di Jepang pada tanggal 18 Februari di 150 teater secara bersamaan.

Tomohiko Itou akan kembali menyutradarai film ini dengan studio animasi A-1 Pictures. Animator Shingo Adachi sekali lagi akan mengadaptasi desain karakter oleh abec, sementara itu Yuki Kajiura akan mengurusi musik dalam film ini. Sebuah website resmi juga telah diluncurkan untuk perkembangan film ini.

Sinopsis

AR (Augmented Reality) atau Kecerdasan Buatan dengan sebutan Augma menjadi generasi baru sebuah gadget yang dapat digunakan oleh pengguna yang berbentuk seperti sepasang headphone kecil. Dalam hal ukuran dan portabilitas, alat ini jauh lebih baik dari alat pendahulunya Amusphere. Augma tidak memiliki fungsi full-dive, namun AR yang semakin baik menjadi nilai lebih. Alat ini mampu mengirimkan informasi visual, audio dan data aktual kepada pemain dalam kondisi sadar, sehingga memberikan pemain pengalaman baru serta dapat menjaga kesehatan seperti di game.

Ordina Scale merupakan sebuah ARMMORPG yang didesain khusus untuk Augma. Perilisan game ini mendulang decak kagum karena ditanam teknologi mutakhir. Dalam game, pemain dapat meningkatkan peringkat mereka dengan mengumpulkan item yang muncul diberbagai tempat di dunia dan mengalahkan monster. Sistem peringkat dalam game ini lah yang menjadi fitur utama, dan dalam sistem, status setiap pemain ditentukan dari peringkat mereka yang diindikasikan oleh nomor urut bukan nomor kardinal. Sebagai hasilnya, pemain dengan peringkat tinggi akan diberi kekuatan yang luar biasa dan seringkali masalah peringkat menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadi PvP battle atau pertempuran antar pemain.

Advertisement

Film Anime

Review Anime Summer Ghost: Menceritakan Tentang Beberapa Pemuda Yang Ingin Mengakhiri Dirinya

Published

on

By

Gwigwi.com – Review film anime Summer Ghost yang dimana anime film ini bisa Anda saksikan di platform Apple TV. Dan anime ini menceritakan tentang beberapa orang yang keinginan untuk meninggal dunia dari kehidupan saat ini.

Anime Summer Ghost menceritakan tentang beberapa karakter yang mempunyai keinginan untuk meninggal dunia dari kehidupannya saat ini. Kecuali dengan 1 karakter yang bernama Kobayashi Ryou kondisinya saat ini sedang kritis di rumah sakit. 

Satou Ayane meminta tolong kepada karakter yang bernama Sugisaki Tomoya untuk menemukan jasadnya yang terkubur di dalam koper selama bertahun – tahun lamanya. 

Serta Harukawa Aoi menginginkan agar dirinya bisa hidup bebas dengan siapapun di dunia saat ini. Dan terakhir karakter bernama Sugisaki Tomoya menginginkan hidup untuk saat ini dengan tenang tanpa harus melakukan hal apapun itu. 

Animasi yang dihadirkan sangatlah memukau dan berbeda dibandingkan dengan anime lainnya, terlebih sutradara dari anime ini yaitu loundraw baru pertama kali terjun ke industri anime dan manga

Continue Reading

Film Anime

Review Film Anime The First Slam Dunk, More Than Just Nostalgic

Published

on

GwiGwi.com – Slam Dunk, adalah manga masterpiece karangan Takehiko Inoue yang mengisahkan Hanamichi Sakuragi seorang berandalan yang ingin bermain Basket agar bisa menarik simpati pujaan hatinya Haruko Akagi.

Maaf Anda Melihat Iklan

Seiring berjalan nya cerita, ia dan tim basket Shohoku berhasil menuju kejuaraan tingkat nasional dan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga.

Di tahun 2022, mangaka nya sendiri merencakan akan membuat film animasi layar lebarnya dan memberikan pengalaman menonton filmnya yang dimana fans dan orang awam bisa menikmati. Dan di Indonesia kebagian tayang filmya di bulan Februari 2023.

Mengambil kisah Inter High Championship, tim basket SMA Shohoku menghadapi SMK Sannoh yang menjadi jawara di kejuaraan bergengsi di tingkat nasional. Maka Sakuragi bersama Akagi, Mitsui, Rukawa, dan Ryota berjuang sampai titik darah penghabisan untuk menjadi tim nomor wahid di Jepang.

Di sisi lain, kita akan melihat backstory dari karakter Ryota Miyagi yang memang belum pernah diceritakan di manga maupun anime Slam Dunk.

Dari segi cerita, gue sebagai fans yang ngikutin manga nya sampai akhir, film ini tidak kehilangan pesonanya. Penonton akan mendapatkan gambaran rinci tentang kehidupan dan proses berpikir setiap karakter saat permainan berlangsung.

Takehiko Inoue, selaku mangaka dari Slam Dunk berperan sebagai penulis dan sutradara The First Slam Dunk. Memberikan treatment pada film ini dengan cara cukup mengagumkan, gue sangat mengapresiasi bagaimana Inoue-san memilih untuk memfokuskan seluruh film animenya pada satu pertandingan bola basket antara Shohoku dan Sannoh yang menggambarkan sudah mendekati akhir cerita di manga nya daripada menceritakan kembali pertandingan yang telah berlalu.

Hal ini adalah langkah yang cukup cerdas untuk menarik penonton awam yang jika ingin tahu lebih lanjut untuk membaca manga atau menonton animenya.

Satu hal yang gue suka adalah bagaimana permainan bola basketnya benar-benar mempresentasikan permainan ala NBA di tahun 90an dan di campur dengan elemen modern.

Beberapa karakter disini sudah jago memainkan 3 point. Ada beberapa gerakan lainnya seperti floater shot yang memang juga cukup sering digunakan di NBA era sekarang.

Film ini dengan “sat-set-sat-set” menggabungkan adegan aksi lapangan basket yang menegangkan dengan kisah masa remaja tentang anggota tim sekolah.

Film ini juga menggaet pengisi suara yang baru, dan mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menafsirkan karakter “lawas” disini. Tidak ada kecanggungan dalam penampilan siapa pun.

Baca Juga:  Review Anime Summer Ghost: Menceritakan Tentang Beberapa Pemuda Yang Ingin Mengakhiri Dirinya

Faktor lain yang sebagian besar berkontribusi pada penilaian tinggi gue terhadap film anime ini adalah daya tarik nostalgia yang kuat.

Akhir dari kisah Slam Dunk sendiri memberikan “open ending” yang dimana pembaca atau penonton anime nya meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab karena film ini tidak benar-benar mengadaptasi kesimpulannya.

Sejak anime-nya berakhir pada tahun 1996, terdapat jeda waktu lebih dari 20 tahun, sehingga perilisan The First Slam Dunk benar-benar membawa kembali kenangan indah buat gue yang tumbuh besar dengan serial manga/anime nya dan melakukan yang terbaik untuk memberikan kesimpulan yang layak tentang bagaimana Slam Dunk dimulai.

Film ini juga memberikan dampak yaitu membantu memperkenalkan kembali berbagai karakter terkenal ini kepada generasi muda dan pendatang baru. Hal ini menjamin bahwa para pendatang baru juga bisa menikmati serial manga/anime kelak tanpa kebingungan.

The First Slam Dunk memiliki teknis animasi terbaik dari semua film animasi terbaru yang pernah gue lihat selama ini. Inoue membuat keputusan untuk menggunakan CGI 3D sambil mengejar penampilan berbayang yang mencerminkan art style nya.

Terasa seperti melihat panel manga yang menjadi hidup. Animasi 3D smooth yang mengesankan, benar-benar membantu menangkap aksi di lapangan, sampai ke berbagai ekspresi wajah para karakter. Serasa kayak lagi nonton pertandingan NBA sungguhan.

Tentu saja sangat sulit bagaimana menggambarkan sesuatu yang ada di manga ke anime dengan level detail yang luar biasa, apalagi jika kita berbicara anime olahraga yang memang ketat dalam hal pertarungan dan “kewajaran” dalam sebuah tiap gerakan.

Untungnya, Takehiko Inou benar-benar sukses dalam mempresentasikan semua itu di The First Slam Dunk dengan bermain cantik.

Di segi plot nya sendiri pun rapi dengan penggambaran protagonis lewat sudut pandang Ryota Miyagi serta porsi semua karakter yang bisa dibilang tampil sangat pas.

Berbicara animasi? It’s always perfect. Dengan menonton film ini, gue gak lagi skeptis dengan animasi 3D karena film ini benar-benar menggambarkannya dengan sangat smooth, realistis, dan efektif untuk sebuah anime sports.

Secara keseluruhan, The First Slam Dunk Movie dapat dibilang menjadi suatu sajian yang gak cuman membuat momen nostalgia. Namun juga membuat penonton awam penasaran akan keseluruhan kisah yang disajikan oleh Takehiko Inoue.

 

Maaf Anda Melihat Iklan
Maaf Anda Melihat Iklan
Continue Reading

Film Anime

Film Anime ‘Sasaki and Miyano’ Ungkap Trailer dan Visual Utama

Published

on

GwiGwi.com –  Pada hari Jumat, Sasaki to Miyano: Sotsugyo-hen (Graduation Chapter), film anime baru berdasarkan manga Sasaki dan Miyano karya Sh Harusono, merilis trailer film dan gambar kunci.

Mereka yang menonton film tersebut selama minggu pertama akan menerima buklet manga berjudul “Sasaki to Miyano: Valentine no Chottoshitto Hanashi” oleh penulis asli Harusono (A Tiny Valentine Episode).

Maaf Anda Melihat Iklan

Pada tanggal 24 Februari, akan ada pemutaran perayaan di Grand Cinema Sunshine Ikebukuro dengan dihadiri oleh para pemeran.

Film ini akan tayang perdana di Jepang pada 17 Februari bersamaan dengan adaptasi anime pendek dari manga spin-off Hirano dan Kagiura karya Harusono.

Shinji Ishihira kembali ke Studio DEEN untuk menyutradarai film tersebut. Takahiro Ueno sebagai asisten sutradara, Yoshiko Nakamura sebagai penulis naskah, Maki Fujii sebagai desainer karakter, dan Kana Shibue sebagai komposer juga akan kembali.

Di antara anggota pemeran yang kembali adalah:

Band Miracle Chimpanzee kembali dari anime terakhir untuk membawakan lagu tema “March”. Lagu dan musik latar film akan muncul pada rilis 15 Februari dari soundtrack aslinya.

Debut adaptasi anime televisi dua belas episode dari manga Sasaki dan Miyano karya Harusono ditayangkan pada Januari 2022.

(C)2023春園ショウ/KADOKAWA/映画「佐々木と宮野」製作委員会

Source:  ANN

Maaf Anda Melihat Iklan
Maaf Anda Melihat Iklan
Continue Reading

Trakteer

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending