Film anime akan dibuka pada tahun 2021, ditunda dari tanggal pembukaan aslinya pada tahun 2020.

Aju Makita menyuarakan protagonis Kanna, yang kehilangan kecintaannya untuk berlari setelah ibunya meninggal. Maaya Sakamoto mengisi suara Shiro, kelinci bersayap satu utusan para dewa, sementara Miyu Irino mengisi suara Yato, seorang oni anak laki-laki. Keduanya muncul sebelum Kanna dan melakukan perjalanan bersamanya ke Izumo. Dalam kalender Jepang kuno, bulan Oktober disebut “Kannazuki” (“bulan tanpa dewa”). Tapi di Izumo, ini disebut “Kamiarizuki” (“bulan para dewa”) karena legenda bahwa banyak sekali dewa Jepang berkumpul di Kuil Izumo selama bulan Oktober.

Sumber:ANN

Pemeran yang baru diumumkan termasuk (gambar di atas dari kiri ke kanan):

• Shoko Nakagawa sebagai Karen, peneliti wanita
• Kankurō Nakamura sebagai Zarude
• Moka Kamishiraishi sebagai Koko
• Kōichi Yamadera sebagai Professor Zed, seorang peneliti Biotope Company tentang teknologi mutakhir yang ditemui Satoshi (Ash) ketika dia mengunjungi Hutan Okoya

Film ini akan dibuka di Jepang musim dingin ini. TOHO pada awalnya berencana untuk membuka film pada 10 Juli, tetapi staf menunda film karena penyebaran penyakit coronavirus baru (COVID-19). Tiket untuk film ini akan mulai dijual pada 7 Agustus.

Kisah film baru ini bertempat di Hutan Okoya, surga Pokémon yang dilindungi oleh aturan ketat yang melarang orang luar menjejakkan kaki di dalam. Film ini berpusat pada Koko, seorang bocah lelaki yang dibesarkan oleh Pokemon dan juga menganggap dirinya sebagai satu, memperlakukan Pokemon Mythical Zarude sebagai ayahnya. Ash dan Pikachu bertemu Koko selama petualangan. Film ini berfokus pada tema “manusia yang diangkat oleh Pokémon,” alih-alih fokus pada film sebelumnya tentang “ikatan antara pelatih manusia dan Pokémon mereka.”

Sumber: ANN