Music
Eksklusif Interview Yuyoyuppe, Tak Pandang Genre, Intinya Bersenang-Senang Melalui Musik
GwiGwi.com – Pada pagelaran Singapore Toy, Game & Comic Convention 2015 pada bulan September lalu, GwiGwi mendapat kesempatan melakukan interview bersama salah satu tamu keren yaitu Yuyoyuppe. Yuyoyuppe merupakan seorang produser, DJ dan juga musisi, dia sendiri sangat populer dengan kolaborasinya dengan berbagai musisi lainnya. Lahir di Oarai-machi, Ibaraki, Yuyoyuppe sempat membuat sebuah band sebelum akhirnya menjadi seorang Vocaloid Produser. Dia memulai mayor debutnya bersama Yamaha Music Communications pada tahun 2012.
Berikut hasil interview kami bersama Yuyoyuppe.
Yuyoyuppe: Halo semua, ini ketiga kalinya saya datang ke Singapura. Tentunya setiap kali saya datang saya bisa bersenang-senang bersama para fans. Maaf kalau saya terlihat tidak bersemangat karena baru bangun tidur. *sambil ketawa*
: Dari lagu-lagu yang sudah pernah diremix, yang manakah yang paling sulit?
Yuyoyuppe: Saya sudah banyak membuat remix lagu, tapi mungkin salah satu yang paling susah dan paling mengesankan adalah lagu buatan Ryo, produser dari supercell, yang berjudul World Is Mine karena lagu itu sangat populer di banyak negara.
: Apakah bisa diceritakan tentang rencana untuk beberapa bulan ke depan?
Yuyoyuppe: Rencana saya adalah pulang ke Jepang, dan setelah itu pergi ke Filipina. Setelah itu saya akan pergi ke Atlanta pada saat ulang tahun saya. Sedikit sedih sebenarnya, tapi saya harap saya bisa merayakannya di sana.
: Dulu Yuyoyuppe sering membuat musik rock dan metal, tapi sekarang Yuyoyuppe lebih sering membuat musik genre EDM. Apakah Yuyoyuppe akan membuat lagu rock & metal lagi?
Yuyoyuppe: Banyak yang bilang begitu, tapi sebenarnya saya masih membuat musik rock, metal dan anisong kok. Memang kelihatannya saya hanya fokus ke musik EDM, tapi sebenarnya saya masih membuat lagu-lagu bergenre tersebut.
: Apa Yuyoyuppe berencana menjadi produser J-Core?
Yuyoyuppe: Hmmm, saya punya banyak teman yang menjadi produser J-Core tapi berhubung saya tidak akan menang melawan mereka maka saya tidak akan melakukannya, haha. Tantangan yang terlalu susah untuk saya.
: Seandainya Yuyoyuppe tidak menjadi DJ, apa yang akan Yuyoyuppe lakukan sekarang?
Yuyoyuppe: Sebaliknya, saya ingin bertanya pada kalian, seperti apakah saya kelihatannya? Seperti DJ kah? Produser kah? Komposer kah? Kalian bisa menentukan sendiri.
: Mengapa Yuyoyuppe memilih DJ? padahal masih banyak genre lain yang bisa ditekuni?
Yuyoyuppe: Karena saya memang sudah tertarik dengan musik sejak masih kecil dan memang ingin terjun ke dunia musik. Musik sendiri sangat luas dan tidak punya aturan yang pasti, jadi saya bisa bebas melakukan apapun dengan musik, akan sangat disayangkan kalau saya hanya terpaku dalam satu genre saja tanpa bisa mengeksplorasi genre lain.
Bagi saya yang paling penting saat bekerja di bidang musik, baik vocaloid ataupun dengan vokal asli manusia bukan masalah, yang terpenting adalah saya ingin membuat musik yang bagus, yang keren, itu yang paling saya inginkan, tidak masalah nantinya lagu itu memakai vocaloid, atau untuk film ataupun game. Tapi tentu saja, saya tidak bisa melakuan apa yang saya inginkan semaunya, begitulah dunia. Bahkan saya pun kadang saya kesulitan melakukan hal yang saya inginkan, meskipun saya seorang produser vocaloid. Meskipun saya hanya ingin melakukan hal-hal yang saya inginkan saja, itu tidaklah mungkin. Karena itulah saya mencoba berbagai jenis genre musik sekarang.
Karena itulah, kembali ke pertanyaan awal tadi, meskipun sekarang saya diundang sebagai DJ tapi saya sama sekali tidak kelihatan seperti seorang DJ, hal itu bukanlah masalah. Saya ingin kalian melihat saya sebagai seorang Yuyoyuppe.
: Anda memainkan banyak jenis musik, apakah ada artis tertentu yang menjadi inspirasi anda?
Yuyoyuppe: Saat pertama kali bermain band, saya sangat suka sekali musik hardcore seperti Saosin dan Story of The Year. Untuk musik EDM, artis yang saya suka adalah Skrillex.
: Baru-baru ini musik funkot sedang naik daun, apakah anda tertarik mencoba genre ini?
Yuyoyuppe : Saya pernah mencoba membuat lagu dengan genre funkot, tapi lagu yang saya buat menjadi sangat berisik. Karena itu saya tidak mencobanya, hahaha. Sebenarnya saya tidak ingin membuat musik yang tidak saya suka, tapi setiap ada musik baru yang muncul, saya ingin mencobanya untuk melihat cocok tidaknya dengan selera saya.
: Tahun lalu anda datang ke Indonesia pada acara ITGCC, apa yang anda rasakan setelah tampil di sana?
Yuyoyuppe: Sejujurnya, Saya berharap lebih banyak orang yang datang ke sana , hahaha. Saya sedikit kecewa karena ada event lain yang lebih ramai dan merasa kalau ini kesalahan saya, jadi saya pergi melihat event itu. Saya ingin bisa menarik lebih banyak orang pada saat saya tampil. Dengan bisa menarik banyak orang di Indonesia, saya berpikir nantinya saya bisa menarik lebih banyak orang juga di Jepang. Saya merasa kalau saya bisa mejadi populer dengan tampil di negara lain ini serpeti menanam “bibit.” Nantinya hal ini akan membantu saya di Jepang. Bibit yang saya maksud di sini adalah ketika suatu saat salah satu kalian menjadi sangat kaya dan membuat event, saya harap kalian ingat dengan saya dan mengundang saya untuk tampil, membantu saya berkembang sebagai artis hahaha.
Saya sangat menghargai setiap pertemuan, saya tidak ingin kalian mengingat kesempatan interview ini sebagai interview, saya ingin kalian juga mengingat percakapan ini sehingga seandainya kita bertemu lagi kita bisa membicarakan percakapan ini lagi. Jadi ambilah banyak foto saya, terutama yang terlihat keren, hahaha.
: Saya melihat anda sering tampil memainkan musik EDM dan vocaloid, tapi hampir tidak pernah melihat anda memainkan musik rock secara live, apakah ada alasan tertentu?
Yuyoyuppe: Satu hal yang harus diperhatikan adalah saya mem-branding diri saya di Jepang sebagai Yuyoyuppe dan DJ Tekina or something. Hal ini untuk memudahkan perbedaan musik yang saya kerjaan dibawah kedua nama tersebut. Di Jepang, jika satu artis memainkan banyak sekali jenis musik dibawah satu nama, maka banyak orang akan bingung. Karena itulah saya membuat dua “brand” ini yang mewakili jenis musik yang saya mainkan dibawah masing-masing nama tersebut.
: Apakah Yuyoyuppe ingin mencoba memainkan musik rock secara live, dalam sebuah band mungkin?
Yuyoyuppe: Saya juga bermain dalam band kok, belum lama ini saya bermain dengan band yang dibuat adik laki-laki saya, Grilled Meat Youngmans. Saya mengisi vokal di band itu dan memainkan musik dengan genre hardcore. Ketika saya bermain dalam band, musik yang saya mainkan jauh lebih intens seperti screamo atau hardcore, sesuai dengan bandnya. Bahkan kemarin saya melakukan dive dan walau masih terasa agak sakit, saya akan berusaha semaksimal mungkin hari ini.
: Kenapa Yuyoyuppe memilih nama Dj Tekina or something?
Yuyoyuppe: Nama itu dipilihkan oleh manajer saya lewat skype. Hal ini karena kebiasaan saya mengatakan “tekina something” ketika sedang berbicara dengan manajer saya, dan akhirnya nama itu diputuskan menjadi nama Dj saya hahaha. Salah satu orang yang memberi kesempatan pada saya untuk menjadi Dj adalah higedriver. Pada salah satu event, Higedriver-san tiba-tiba menyuruh saya menjadi DJ. Demi Higedriver-san lah saya menyanggupi pemintaan itu hahaha
: Ada pesan untuk fans sebelum menutup interview ini?
Yuyoyuppe: Saya berharap bisa tampil di banyak negara dan bertemu para fans. Bisa menari bersama, bernyanyi bersama dan bersenang-senang bersama.
Begitulah hasil interview kami bersama Yuyoyuppe, semoga dapat menjadi inspirasi. FYI, Yuyoyuppe akan hadir sebagai tamu spesial dalam acara DJ Night pada Indonesia Comic Con pada tanggal 14-15 November 105 di JCC, Jakarta. Ayo hadiri dan meriahkan acara ini bersama Yuyoyuppe.
Music
Lagu Mekakushe Baru Dirilis pada 15 Januari, Menampilkan Mamuang!
www.gwigwi.com –
Penyanyi-penulis lagu Mekakushe bekerja sama dengan karakter populer Mamuang untuk lagu barunya “Kimi wa Shunokeru” (Kaulah Snorkelku), yang dirilis pada tanggal 15 Januari!
Lagu dance elektro yang menarik ini menyentuh perasaan menyayat hati karena tidak bisa bernapas saat orang yang dicintai tidak ada. Lagu sentimental ini diproduksi oleh Kaho Nakamura, Chelmico, Haruno, Harmoe, dan Daoko, dengan Tomggg mengawasi kolaborasi secara keseluruhan.
Video musik dan sampul CD juga diluncurkan pada hari yang sama. Desainnya dibuat oleh ilustrator Wisut Ponnimit, yang pernah bekerja sama dengan artis musik papan atas lainnya seperti Quruli, Haruoni Hosomo, Gen Hoshino, Ikuko Harada, dan penyair Shuntaro Tanikawa.
Dalam video tersebut, karakter utamanya, Mamuang, menyelam dalam-dalam untuk berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi di bawah air, di mana ia dinilai oleh panelis biota laut. Irama yang menarik ini ditegaskan oleh semacam kesedihan, yang digambarkan dengan indah dalam animasi tersebut. Seluruh karya ini menampilkan yang terbaik dari Mekakushe dan kreator berbakat lainnya, jadi kami berharap banyak orang akan melihatnya!
Mekakushe juga akan tampil bersama seniman 2.5D Yuka Nagase, pada hari Jumat, 7 Februari. Konser gabungan mereka, “Sekai ga Utsukushii Kara Dayo,” akan diadakan di SHIBUYA PLEASURE PLEASURE, di Tokyo. Pandangan dunia mereka yang unik akan dihidupkan melalui band yang lengkap, membuat penampilan ini menjadi salah satu penampilan yang tidak ingin Anda lewatkan!
Music
VTuber Kurone Yousagi, “Sepupu” Nozomi Suzuhara, Debut dengan “Acchuu-Ma!” melalui Lantis dan Memulai Perilisan Tiga Bulan Berturut-turut
www.gwigwi.com –
Bandai Namco Music Live Inc. (Kantor pusat: Shibuya-ku, Tokyo; Presiden: Yoshitaka Tao) telah mengumumkan bahwa VTuber Kurone Yousagi telah merilis singel debutnya “Acchuu-Ma!” melalui label musik Lantis, disertai dengan video musik. Selain itu, jadwal perilisan lagu selama tiga bulan berturut-turut telah dikonfirmasi.
Lagu orisinal pertama Kurone Yousagi, “Acchuu-Ma!”, dibawakan oleh produser Vocaloid yang sedang tren, LonePi, yang lagu hitnya, “Hydrangea”, telah ditonton lebih dari 20 juta kali di YouTube. LonePi juga membuat ilustrasi dan video musik untuk lagu tersebut. Lagu ini menampilkan nuansa pop yami-kawa (lucu yang tidak masuk akal) yang menarik dengan ritme dan permainan kata yang ceria, semuanya ditampilkan melalui suara indah Kurone yang ia miliki bersama “sepupunya.”
Selain itu, perilisan “Acchuu-Ma!” menandai dimulainya jadwal perilisan lagu selama tiga bulan berturut-turut! Kurone akan merilis singel keduanya secara digital pada tanggal 21 Februari dan singel ketiganya pada tanggal 28 Maret. Nantikan informasi terbaru selanjutnya!
Music
Aqours Finale LIVE Theme Song CD “Eikyuu hours” Tops the Oricon Chart!
Single terbaru dari Aqours, grup idola sekolah beranggotakan sembilan orang dari Love Live! Cahaya matahari!! seri multimedia Love Live! franchise, telah mengklaim tempat No. 1 di Oricon Weekly Singles Ranking (tanggal 30 Desember 2024). Berjudul “Eikyuu hour,” single ini menjadi lagu tema untuk konser solo terakhir Aqours, Love Live! Cahaya matahari!! Cinta Terakhir Aqours! ~Eikyuu Stage~, menandai puncak kegiatan mereka dalam perayaan ulang tahun kesembilan mereka tahun ini.
Blu-ray edisi terbatas pertama mencakup video musik live-action yang difilmkan di kampung halaman Aqours, Numazu. CD ini juga menampilkan lagu penghubung “Bokura no Tabi wa Owaranai,” sebuah kolaborasi dengan kampanye Oshitabi JR Tokai. Ini adalah peringkat No. 1 pertama Aqours dalam waktu sekitar enam tahun, dan anggota Anju Inami telah membagikan komentar untuk merayakan pencapaian tersebut:
Kami benar-benar berterima kasih atas cinta dan dukungan yang luar biasa dari semua orang yang telah mendukung Aqours. Terima kasih kepada Anda, kami sekali lagi mencapai tonggak sejarah dengan mengklaim tempat No. 1 di Oricon Weekly Singles Ranking! Berlatar belakang Numazu di Prefektur Shizuoka, Love Live! Cahaya matahari!! membawa kata-kata dan emosi yang tulus dari semua orang yang terlibat dengan Aqours…! “Terima kasih banyak!” Dengan lagu ini, kami berharap Love Live! Cahaya matahari!! Cinta Terakhir Aqours! ~Eikyuu Stage~, dihiasi dengan kecemerlangan unik yang kami sembilan kejar tanpa kenal lelah, akan selaras dengan perjalanan setiap orang dan memiliki tempat spesial di hati kalian.
-
Box Office4 weeks ago
REVIEW FILM: SONIC THE HEDGEHOG 3; SEMAKIN KUAT MENGUASAI BIOSKOP
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Makoto Shinkai Mengungkapkan Sedang Membuat Seri Film Anime Terbaru
-
Box Office3 weeks ago
Review Film The Prosecutor, Combo Aksi dan Drama Dunia Hukum
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
OVERLORD: The Sacred Kingdom Akan Tayang Bioskop Indonesia Bulan Januari 2025 Nanti
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Ranma ½ Akan Mendapatkan Adaptasi Season Kedua
-
Cosplay2 weeks ago
Kumpulan Cosplayer Memukau dan Unik di Comic Market 105
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Nageki no Bourei wa Intai shitai Mendapatkan Adaptasi Season 2
-
Gaming4 weeks ago
DreadOut Remastered Collection Akan Rilis Pada Bulan Januari Tahun 2025 Nanti