Music
Eksklusif interview bersama nano “Saya Lebih Merdeka,” di C3 AFASG 2017
GwiGwi.com – Gelaran C3 AFASG 2017 telah sukses dilaksanakan pada bulan November lalu.
Di tengah hiruk pikuk konvensi anime terbesar di Asia Tenggara ini, GwiGwi mendapatkan kesempatan untuk duduk bertatap muka dengan nano, sang penyanyi anisong kelahiran New York sebelum mengguncang konser I Love Anisong hari kedua (saking hypenya, rasanya Suntec lagi gempa). Penasaran dengan hasil interviewnya? Yuk scroll ke bawah!
Bagaimana rasanya kembali ke Singapura?
Menyenangkan! Saya mengunjungi Singapura 3 tahun lalu dan seakan sudah begitu lama, rasanya sangat bahagia bisa berada di sini lagi. Saya cinta Singapura. Terakhir kali saya tampil, para audiensnya mengagumkan, dan sebagian dari mereka sudah menantikan seberapa banyak mereka akan bersenang-senang malam ini.
Nano semakin sering tampil di berbagai negara, boleh ceritakan pengalaman dan perasaan saat tampil di negara-negara tersebut?
Paspor saya penuh dengan stempel dari berbagai negara, dan saya senang karenanya. Lebih dari itu, saya senang melihat kultur yang berbeda, berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda, mempelajari hal yang belum saya tahu.
Saya lahir di Amerika, jadi saya sangat suka kultur-kultur yang berbeda. Melihat berbagai jenis fans, saya lihat tiap negara punya cara tersendiri untuk bersenang-senang dan kehebohannya sangat berbeda, saya beruntung bisa merasakan banyak jenis keramaian yang berbeda.
Beberapa waktu lalu konser nano di Indonesia batal (karena serangan bom), apa nano punya pesan kepada fans-fans Indonesia?
Saya syok dan sedih saat saya terpaksa untuk membatalkan konser Indonesia saya, tapi saya tau saat ini penggemar saya di Indonesia akan menunggu saya, dan saya sangat, sangat tidak sabar untuk kembali, jadi saya selalu berpikir tentang fans saya di sana, jadi saya mohon tunggu saja, saya akan pergi ke sana.
Tentang The Crossing, Hybrid Heart, dan My Liberation
Bisa diceritakan tentang album The Crossing?
Album saya The Crossing adalah album yang paling penting yang pernah saya buat karena saya merasa The Crossing menghubungkan masa lalu saya dengan kemungkinan tak terbatas di masa depan, dan saya rasa ini adalah langkah besar bagi saya untuk naik ke tingkat berikutnya, jadi sekarang ini tujuan saya adalah keep on going and keep on crossing.
Bolehkah nano menceritakan lebih banyak mengenai lagu Hybrid Heart?
Ah ya, Hybrid Heart merupakan lagu yang penting bagi saya, saya senang sekali kalian menanyakannya. Lagu ini bukan termasuk lagu utama di dalam album saya, namun Hybrid Heart begitu spesial, karena saya lahir serta dibesarkan di Amerika, tetapi saya selalu merasa hati saya seperti terbentuk dari dua sisi berlainan: sisi Amerika dan Jepang.
Karena cara saya dibesarkan, tentu ada banyak tantangan yang saya hadapi. Semua emosi dan pengalaman tersebut saya tuangkan dalam Hybrid Heart. Tidak hanya mengenai tumbuh besar di Amerika, tapi juga tentang bagaimana memiliki dua sisi di dalam dirimu dan belajar untuk hidup dengan kenyataan itu.
Berdasarkan arti yang ada di dalam lagu tersebut, sisi mana yang lebih nano pilih? Jepang atau Amerika?
Jujur, saya berada diantara keduanya. Kadangkala bagian tertentu dalam diri saya tampak “sangat Amerika”, tapi di kesempatan berikutnya, saya merasa bagian lain terasa “sangat Jepang”. Saya merasa nyaman dan sulit untuk memilih salah satu saja. Sekarang ini saya rasa kedua sisi tersebut cukup seimbang.
Apa ada rencana untuk membuat PV untuk Hybrid Heart?
Sejauh ini belum ada rencana untuk membuat PV-nya, tapi kalau fans memang menginginkannya, ya tentunya akan saya pikirkan.
Dalam video klip My Liberation, terdapat dua orang yang sedang beradu pedang, apa sebenarnya makna dari hal tersebut?
Mereka semacam menunjukkan hitam dan putih di dalam diri kita. Jadi bisa dikatakan mirip dengan Hybrid Heart untuk beberapa aspek. Ada sisi baik maupun jahat, dan bagian yang jahat ini berusaha menarikmu, membuatmu kehilangan keberanian dalam melakukan sesuatu. Tapi kemudian sisi yang baik ingin melawan semuanya dan berupaya untuk merdeka, bebas. Itulah mengapa lagu ini berjudul My Liberation.
Tentang live, PV, dan penulisan lagu
Teknologi saat ini semakin berkembang, apa nano punya teknologi yang ingin ditambahkan ke dalam konser agar semakin fun?
Saat saya melihat live artis-artis lain, ada hal-hal seperti 3D mapping, banyak teknologi yang dipakai dalam produksi live mereka. Saat ini saya ingin mencoba hal-hal baru dengan teknologi, tetapi yang paling penting adalah hubungan dengan fans, tidak peduli sesimpel suara tanpa sesuatu yang fancy, yang penting adalah terhubung dengan fans dan menyanyi dengan tulus dari hati. Saat ini saya puas dengan apa yang saya lakukan, tapi saya juga ingin mencoba 3D mapping atau lighting yang fancy.
Apakah nano lebih suka PV dalam bentuk animasi atau live-action?
Saya suka keduanya, karena keduanya membantu untuk menjelaskan hal-hal yang berbeda.
Kalau animasi, rasanya seperti mimpi (dreamlike), orang-orang bisa melihat sesuatu yang mungkin tidak dapat dilakukan di dunia nyata, penonton bisa ‘bermimpi’ dengan menonton animasinya.
PV live-action lebih realistis, jadi lebih terasa koneksinya, ‘I can relate to this’, jadi untuk lagu-lagu yang berbeda, tipe produksi yang cocok beda juga. Untuk saat ini, saya ingin lebih fokus terhadap realita, jadi saat ini saya lebih suka live action.
Apakah nano lebih suka mengerjakan lagu anime atau non-anime?
Garis start saya yang memberi peluang pertama untuk saya adalah anime. Saya bersyukur bisa membawakan lagu-lagu anime, dan dengan menyanyikan lagu-lagu anime, saya bisa menulis lirik yang mungkin tidak bisa saya tulis tanpa cerita animenya, jadi saya akan melanjutkannya.
Saya juga suka membuat lagu saya sendiri, karena saya mendapatkan kebebasan penuh untuk mengekspresikan diri saya tanpa perlu memikirkan bagaimana mengekspresikan cerita lain.
Saya suka keduanya, dan saya rasa baik jika saya bisa mendapatkan keseimbangan dalam melakukan keduanya.
Lebih dekat dengan nano
Apa yang memotivasi serta menginspirasi nano untuk selalu menciptakan karya-karya yang luar biasa?
Hanya ada satu hal yang paling memotivasi saya: para penggemar. Sebab mereka selalu memberikan saya dukungan dan menyayangi saya. Ketika saya menerima pesan yang mengatakan bahwa lagu-lagu saya memberikan mereka keberanian, atau ketika saya sendiri merasa lagu saya dapat menyentuh orang lain, saat itulah saya terdorong untuk terus berkarya.
nano sering dikenal sebagai penyanyi anisong untuk anime-anime action, seperti Aoki Hagane no Arpeggio, bagaimana pendapat nano terhadap genre anime tersebut?
Saya suka series action yang saya kerjakan, banyak liriknya yang menceritakan tentang bertarung untuk diri sendiri, bertarung untuk orang lain, saya suka power di dalam animenya dan saya rasa cocok dengan musik saya, tapi tentunya saya ingin mencoba genre lainnya.
Dulu nano mempunyai ciri khas yaitu menutup wajah, tapi sekarang nano sudah menjadi lebih terbuka. Apa yang anda rasakan dari perubahan ini?
Saya merasa lebih bebas, dan seperti lagu saya (My Liberation, red.), saya merasa lebih merdeka. Saya mendapat kekuatan lebih untuk melakukan hal yang saya inginkan, menjangkau orang lebih banyak karena saya bisa melakukan live lebih sering, berinteraksi di media sosial, jadi membuka wajah saya memberi saya kekuatan dan opsi lebih, dan sekarang saya merasa senang saya melakukan itu.
Siapa artis non-Jepang favorit nano?
Saya mendengarkan lagu-lagu dari banyak artis, jadi saya tidak punya satu artis tertentu yang lagunya selalu saya dengarkan. Band pertama yang saya dengarkan dari orang tua adalah The Beatles tentunya, lalu saya mulai mendengarkan Avril Lavigne, Green Day, My Chemical Romance, banyak lagu-lagu rock.
Sebenarnya saya sering mendengarkan lagu-lagu klasik di rumah, sesuatu yang sering mengagetkan orang-orang.
Music
Togenashi Togeari, Band dari Girls Band Toei Animation Cry, Akan Gelar Penampilan Live Solo ke-2 “RINNE NO KOTOWARI” dengan Streaming Global Eksklusif di Beyond LIVE!
www.gwigwi.com – Girls Band Cry, anime asli yang diproduksi oleh Toei Animation, ditayangkan dari 5 April hingga 28 Juni, dengan total 13 episode. Togenashi Togeari, band putri yang ditampilkan dalam serial ini, akan mengadakan pertunjukan solo live kedua mereka, berjudul “RINNE NO KOTOWARI,” pada 13 September. Acara ini akan disiarkan secara eksklusif secara global di Beyond LIVE.
Ini menandai penampilan solo live kedua Togenashi Togeari, setelah penampilan pertama mereka, “HAKUMEI NO JOSOU,” yang diadakan pada bulan Maret, dan penampilan pertama mereka sejak anime ditayangkan. Karena permintaan yang kuat yang mengarah ke tempat yang terjual habis, diputuskan untuk menyiarkan pertunjukan mereka secara langsung untuk pertama kalinya. Detail tentang streaming langsung dapat ditemukan di Beyond LIVE.
- Tentang Togenashi Togeari
Togenashi Togeari adalah band rock beranggotakan lima orang yang dikenal karena penampilan emosional mereka yang melanggar norma konvensional. Band ini terdiri dari Rina (Vo.), Yuri (Gt.), Mirei (Dr.), Natsu (Key.), dan Shuri (Ba.), yang semuanya memiliki kepribadian pemalu. Mereka dipilih dari lebih dari seribu pelamar selama Girl’s Rock Audition, sebuah acara yang diadakan selama lebih dari satu setengah tahun mulai Juni 2021 untuk memilih anggota band untuk anime TV Girls Band Cry.
- Anggota Togenashi Togeari
Vokal: Nina Iseri (Rina)
Gitar: Momoka Kawaragi (Yuri)
Drum: Subaru Awa (Mirai)
Keyboard: Tomo Ebizuka (Natsu)
Bass: Rupa (Shuri)
Informasi Pertunjukan
Pertunjukan Live Solo ke-2 Togenashi Togeari “RINNE NO KOTOWARI”
Waktu Mulai Streaming: 17:30 pada 13 September 2024 (JST)
Waktu Mulai Pertunjukan: 18:00 pada 13 September 2024 (JST)
Harga tiket ¥4,400 atau sekitar Rp.467.000
Periode Penjualan: 19:00 pada 17 Agustus hingga 18:00 pada 13 September 2024
Rekaman tidak akan tersedia setelahnya
Music
Anime Hub Spotify Akan Berkolaborasi Dengan Pihak Crunchyroll
www.gwigwi.com – Hub Spotify merupakan terdiri dari beberapa genre lagu dan juga beragam jenis lagu, yang bisa dipilih oleh para pengguna untuk memutar lagunya sudah diberikan rekomendasi oleh pihaknya tersebut serta kini akan melakukan kolaborasi dengan pihak Crunchyroll.
Yang dimana akan ada beragam judul lagu dan beberapa lagu rekomendasikan oleh pihak Crunchyroll kepada para pengguna Hub Spotify, untuk memberikan lagu anime terdiri dari opening dan Ending anime tersebut pada nantinya.
Terlebih lagi juga kini sudah ada beberapa lagu Spotify yang diberikan rekomendasi oleh system Crunchyroll tersebut, untuk beberapa pangsa global nantinya dan juga sudah bisa dinikmati oleh para pengguna di Jepang dan global tersebut secara langsung.
Untuk pada saat ini sudah ada beberapa lagu dari pihak studio Ghibli tersebut, dan juga untuk anime terbarunya sedang tayang pada musim panas 2024 ini sudah berada di didalam aplikasi spotify tersebut untuk saat ini.
Saat ini pihak Crunchyroll menyabut sangat baik untuk, kerjasama dengan pihak spotify yang dimana pihak Crunhcyroll sangat mendominasi untuk regional Amerika dan Eropa tersebut untuk salah satu platform streaming anime untuk saat ini.
Idol Group
Alasan Mengapa Musik Cho Tokimeki♡Sendenbu Mudah Diterima Berbagai Kalangan
Cho Tokimeki♡Sendenbu atau sering disingkat Tokisen merupakan grup idola wanita Jepang yang sangat terkenal sejak berdirinya pada tahun 2015. Musik mereka adalah bagian dari J-Pop atau musik pop Jepang yang memiliki pengaruh besar dari budaya Jepang. Artikel ini akan mengulas bagaimana budaya Jepang, baik yang tradisional maupun modern, mempengaruhi musik Cho Tokimeki Sendenbu dan menjadikannya istimewa di mata penggemar domestik dan internasional.
Asal Usul J-Pop dan Budaya Idola
J-Pop memiliki akar sejarah yang menarik, dimulai setelah Perang Dunia II ketika musik Barat mulai mempengaruhi Jepang. Pengaruh ini menciptakan perpaduan antara suara tradisional Jepang dengan gaya Barat, menghasilkan musik yang unik. Budaya idola muncul pada tahun 1980-an dan menampilkan para penyanyi muda yang tidak hanya bernyanyi dan menari tetapi juga aktif berinteraksi dengan penggemar mereka. Cho Tokimeki♡Sendenbu adalah bagian dari tradisi ini yang menekankan energi, semangat muda, dan kedekatan dengan penggemar.
Gaya Musik yang Menyegarkan
Musik Cho Tokimeki♡Sendenbu dikenal dengan melodi yang ceria, ritme yang menggebu, dan lirik yang penuh makna. Beberapa elemen kunci dalam musik mereka adalah:
Melodi yang Mudah Dikenang
Lagu-lagu mereka sering memiliki chorus yang catchy, mendorong penggemar untuk bernyanyi bersama. Ini adalah ciri khas musik idola yang bertujuan menciptakan rasa kebersamaan di antara penggemar.
Ritme yang Enerjik
Mereka menggabungkan elemen elektronik dengan alat musik tradisional Jepang seperti shamisen atau
drum taiko, menciptakan suara yang segar namun tetap terasa dekat dengan budaya Jepang.
Penampilan Visual yang Menarik
Konser mereka menampilkan kostum berwarna-warni dan tari yang terinspirasi dari seni tradisional Jepang seperti kabuki, ditambah dengan sentuhan tari modern. Penampilan visual ini tidak hanya menonjolkan bakat mereka tetapi juga merayakan kekayaan budaya Jepang.
Tema Budaya dalam Lirik
Lirik lagu Cho Tokimeki♡Sendenbu sering mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang seperti persahabatan, ketekunan, dan kegembiraan masa muda. Lagu hit mereka, “Suki! ~Cho ver~”, misalnya, menggambarkan kepolosan dan kegembiraan cinta muda, sebuah tema yang sangat disukai banyak orang. Mereka juga mengadopsi estetika kawaii (kelucuan) yang merupakan bagian penting dari budaya pop Jepang, mengekspresikan emosi dan hubungan dengan cara yang ceria dan menyenangkan.
Interaksi dengan Penggemar dan Komunitas
Cho Tokimeki♡Sendenbu sangat fokus pada interaksi dengan penggemar mereka yang merupakan bagian penting dari budaya idola Jepang. Penggemar mereka atau disebut sendenbuin, memainkan peran penting dalam kesuksesan grup. Konsep wota, penggemar yang antusias dan aktif, membantu menciptakan rasa komunitas dan kebersamaan.
Mereka sering berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial, penampilan langsung, dan acara khusus. Interaksi langsung ini membantu membangun basis penggemar yang setia dan memperkuat nilai-nilai komunitas dalam masyarakat Jepang. Anggota grup sering berbagi cerita dan pengalaman pribadi, membuat mereka terasa lebih dekat dan relatable bagi audiens.
Daya Tarik Internasional dan Diplomasi Budaya
Cho Tokimeki♡Sendenbu juga semakin dikenal di luar Jepang. Kegiatan terbaru mereka, seperti pembuatan video musik di Jakarta, Indonesia, menunjukkan komitmen mereka untuk berbagi budaya Jepang dengan dunia. Ini tidak hanya mempromosikan musik mereka tetapi juga memperkenalkan elemen budaya Jepang kepada audiens internasional, meningkatkan apresiasi dan pemahaman terhadap budaya Jepang.
Partisipasi mereka dalam festival internasional seperti Impactnation Japan Festival juga menunjukkan peran mereka dalam diplomasi budaya. Dengan menampilkan musik dan warisan budaya Jepang, mereka berkontribusi pada fenomena global J-Pop dan meningkatkan minat pada budaya pop Jepang.
Cho Tokimeki♡Sendenbu adalah contoh nyata dari hubungan dinamis antara musik dan budaya di Jepang. Suara mereka, gaya, dan cara berinteraksi dengan penggemar mencerminkan kekayaan pengaruh budaya Jepang, mulai dari seni tradisional hingga estetika pop modern. Mereka terus berkembang dan memperluas pengaruhnya, tetap menjadi bagian penting dari dunia J-Pop, dan menghormati akar budaya Jepang mereka.
Jika kamu penasaran, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan spektakuler Cho Tokimeki♡Sendenbu dalam konser mereka di Jakarta pada 3 Agustus mendatang di Balai Sarbini. Acara yang dipromotori oleh North Star Entertainment ini bakal menghadirkan pengalaman musik yang tak tertandingi, mempersembahkan langsung keajaiban budaya Jepang. Segera dapatkan tiketmu dan jadilah bagian dari momen istimewa ini!
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Borderlands, Semangat Aksi Film B Dibintangi Aktris Kelas A
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Alien Romulus, SAME OLD BUT REPACKAGE FOR GEN Z
-
Event3 weeks ago
AVIOT Akan Tampil di Anime NYC 2024, Konvensi Anime Terbesar di Pantai Timur AS
-
Music2 weeks ago
Anime Hub Spotify Akan Berkolaborasi Dengan Pihak Crunchyroll
-
Event2 weeks ago
Get Ready! Pokémon GO City Safari: Jakarta Hadir dengan Pokémon Eksklusif dan Fitur Baru!
-
News2 weeks ago
GwiGwi Merayakan Satu Dekade Kreativitas dan Kebersamaan “Always Together, Always Unique”
-
News2 weeks ago
Manga Mattaku Saikin no Tantei to Kitara Mendapatkan Adaptasi Anime
-
News2 weeks ago
MEREK ANIME GLOBAL, CRUNCHYROLL, MENAMBAHKAN 100+ SUBTITLE BAHASA INDONESIA DAN MELUNCURKAN KAMPANYE PENDUKUNG ‘AYO CRUNCHYROLL!’