TV & Movies
Stan Lee Mengkonfirmasikan Sequel Big Hero 6, “Big Hero 7”
Gwigwi.com – Stan Lee baru saja mengkonfirmasi sekuel dari film garapan Disney/Marvel Big hero 6. Apakah Tadashi masih hidup? Akankah ia memerankan tokoh penjahat dalam film sekuel ini?
Bagi para penggemar Big Hero 6, mimpi kalian akan menjadi nyata! Producer eksekutif dari marvel, Stan Lee baru saja mengkonfirmasi bahwa perusahaannya sedang dalam proses pembuatan sekuel dari Big Hero 6.
“Setelah Ant-man, kita akan menayangkan Doctor Strange, the Black Panther, the Inhumans, dan juga Guardians of the Galaxy 2, Big Hero 6, The Avengers, Captain America,” demikian pernyataan dari Stan Lee di event Toronto Sun ”Stark Industries”
Sebenarnya tidak mengejutkan bila Disney akan membuat sekuel dari kisah petualangan Baymax dan Hiro, terutama setelah profit sebesar $651 million serta di nobatkan oleh IGN sebagai film animasi dengan keuntungan terbesar pada tahun 2014.
Pastinya berita ini membuat para fans penasaran bagaimana Big Hero 7 akan mengejutkan mereka. Menurut Day Herald, Kakak Hiro yaitu Tadashi tidak meninggal akibat ledakan laboratorium dan mungkin saja bisa kembali sebagai penjahat.
Jika kalian sudah menonton Big Hero 6, pasti tahu kalau tubuh Tadashi tidak ditemukan dan jika ingatan kalian benar-benar bagus atau mungkin saja kalian baru menonton filmnya pasti sering mendengar Baymax mengatakan kalau Tadashi disini. Dalam Big Hero 7, kemungkinan besar kalau Tadashi akan menjadi Sunfire yang dikenal juga sebagai Avenger yang luar biasa. Diceritakan bahwa Tadashi telah kehilangan semua ingatannya dan berubah menjadi Sunfire dan akan melawan Hiro, Baymax, dan anggota tim lainnya.
Sementara itu, Genesis Rodriguez yang menyuarai Honey Lemon sebelumnya telah berbincang dengan Screen Rant dan memberikan pendapatnya mengenai sebuah sequel. “Ada rumor mengenai hal lain yang sedang dikerjakan…tetapi saya ragu kalau mereka tidak mau sebuah sequel. Yang pertama sudah sukses sekali.” katanya.
Bagaimana menurut Gwiple? Jika memang ada sequel, apakah kalian akan menontonnya atau apakah kalian sudah puas dengan Big Hero 6? Ya, apapun pilihan mereka semoga saja tidak mengecewakan.
TV & Movies
Review FIlm WEREWOLVES, All Bark No Bite
www.gwigwi.com – Wes (Frank Grillo) harus bertahan hidup dari serangan para manusia yang bermutasi menjadi werewolves akibat super moon, untuk kembali pada keluarganya.
Sedatar dan se in the face itulah WEREWOLVES. Bila berharap akan ada barang sedikit variasi atau kedalaman atau dimensi, saaangat minim ada.
Film berfokus pada aksi bertahan hidup ala serial gim RESIDENT EVIL, lengkap dengan set piece kota kacau berantakan ala Raccoon City. Memang ada beberapa ketagangan yang dimainkan tapi selain satu dua adegan mengejutkan, WEREWOLVES tak banyak, atau nihil, inovasi.
Para pemain, khususnya Katrina Law sebagai Dr. Chen, berperan dengan sepenuhnya. Justru Frank Grillo sendiri yang terlihat kurang maksimal. Barangkali karena karakternya sendiri yang datar maka si aktor yang tengah naik daun (bisa jadi makin nanjak setelah CREATURE COMMANDO nya DC rilis) ini memang tak diberi banyak hal untuk diaktingkan. Hanya beraksi saja kebanyakan.
Manusia serigalanya sendiri juga sayangnya kurang memiliki keunikan yang bisa menonjol dibanding werewolves di media lain. Memakai efek praktikal untuk aksinya, si manusia serigala justru sering terlihat kurang meyakinkan. Bukannya seram malah sebaliknya.
WEREWOLVES tampaknya butuh sentuhan spesial yang biasanya dimiliki sutradara seperti James Gunn atau Michael Bay. That little bit of touch to make em bite harder.
TV & Movies
Review Film MOANA 2, Sekuel Sekedar Mengambang
www.gwigwi.com – Sejalan dengan inisiatif baru Disney untuk berfokus pada franchise yang sudah ada, maka muncullah MOANA 2. Apakah bisa menciptakan ombak sebesar dulu atau malah yang tak perlu?
Moana (Auli’i Cravalho) bertambah dewasa dan tidak berhenti berlayar untuk menemukan suku lain di horizon. Akhirnya dia mengetahui sebuah entitas jahat bernama Nalo mengutuk pulau Motefatu yang dahulu pernah menyatukan berbagai manusia di lautan.
Maka berangkatlah Moana ke Motefatu disertai berbagai karakter baru untuk membantunya. Sementara Maui (Dwayne Johnson) sedang terjebak di suatu tempat…
Seperti halnya supporting karakter baru/teman-teman Moana yang tidak jelas perkembangan karakternya, MOANA 2 terkesan tak mempunyai alasan kuat untuk ada ataupun urgensi sangat mendesak bagi Moana harus bertualang.
Motivasi petualangannya tidak sekuat dulu yang mendobrak kutukan generasional. Maka jadinya beragam elemen lain pun terdampak; musik yang tidak terlalu catchy, banyak karakter baru kurang menarik, emosi cerita yang sekenanya dan rasanya lagu-lagu yang tak perlu yang seakan demi mengisi kuota saja karena ini animasi musikal.
Aneh rasanya saat nyanyian di film live action WICKED bisa lebih emosional dan WONKA bisa lebih memberi nuansa magis sedari pada animasi dengan segala triknya.
Meski demikian para penyumbang suara baik Auli’i, The Rock dan lainnya memberi 100% hasrat mereka dan memang mengena.
MOANA 2 mungkin pertanda yang kurang baik bagi Disney akan inisiatif barunya walau INSIDE OUT 2 sudah memulai lebih baik. Barangkali para pemangku rumah tikus bisa mendapat inspirasi dari James Gunn, Co-CEO DC STUDIOS, yang berkata baru akan green light proyek bila puas dengan naskahnya.
ELIO terlihat menarik sih. Semoga pesan persatuan MOANA 2 bisa mengena para pembuat kekacuan di Palestina dan Lebanon.
TV & Movies
Review Film We Live in Time, setiap menit yang penuh arti
www.gwigwi.com – Tobias (Andrew Garfield) seorang pegawai IT, sedang apes soal percintaan setelah ia diceraikan oleh istrinya yang memilih mengejar kariernya di Swedia dan mengabaikan mimpi mereka.
Saat momen akan menandatangani surat cerai, ternyata pulpennya macet membuatnya harus keluar kamar hotel dan membeli pulpen baru. Di perjalanan kembali ia justru malah ditabrak mobil yang dikemudikan oleh Almut (Florence Pugh) yang kemudian membawanya ke rumah sakit.
Seiring berjalannya waktu, benih-benih cinta pun muncul diantara mereka berdua. Namun nasib lagi-lagi tak berpihak pada Tobias, usut punya usut Almut ogah punya anak dan berkeluarga seperti yang didambakan olehnya.
Tobias pun harus merelakan mimpinya demi hidup bersama cinta sejatinya, Almut pun mulai tersentuh dan berpikir untuk menjadi seorang ibu, namun hubungan asmara mereka kembali diuji di mana ia justru didiagnosa mengidap kanker ovarium stadium 3.
Film yang disutradarai oleh John Crowley mungkin sering kita lihat seperti film-film dengan genre yang sejenis. Namun penyajian dengan alur maju-mundurnya yang membuat film ini berbeda.
Dengan alur yang berjalan dengan acakadut but in a good way, sehingga menjadi sebuah sajian yang sangat menyentuh dan membuat para penonton juga ikut merasakan emosi yang berantakan.
Permainan emosi ini juga didukung oleh kemampuan cast yang mumpuni dari Andrew Garfield dan Florence Pugh.
Kepiawaian sang aktor yang menampilkan sosok Tobias dengan kekakuannya sebagai pegawai kantoran dan Almut yang diperankan Florence Pugh yang cukup energik, liar dan juga penuh hasrat untuk mengejar kariernya sebagai chef seolah menjadi dua kutub yang berlawanan namun disatukan dengan cinta.
Bagaimana tokoh Tobias yang jarang sekali menampilkan emosinya hampir di sepertiga film membuat penonton makin simpati padanya yang berkali-kali harus mengalah.
Apalagi momen di mana ia harus merelakan acara pernikahan yang diaturnya sedemikian rupa setelah Florence Pugh justru lebih memilih tampil di ajang bergengsi di dunia kuliner.
Adegan tersebut cukup “nyesss” buat gue sebuah kondisi dilema antara membahagiakan pasangan dan memuaskan ego menjadi pergumulan batin yang menarik untuk disaksikan.
Di menit akhir film justru Florence Pugh yang mencuri hati para penonton di mana ia melakukan perpisahan yang sangat berkesan untuk menutup kisah ini yang membuat kita mungkin akan nangis jelek.
Secara keseluruhan, film We Live in Time seolah menjadi refleksi untuk para pasangan, bagaimana terkadang kita lupa untuk bersyukur dan menatap terlalu jauh hingga lalai bahwa kita hidup di saat ini yang setiap menitnya sangat berarti.
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Red One, aksi seru menyelamatkan Natal
-
News4 weeks ago
Unnamed Memory Act.2 Akan Tayang Secara Eksklusif di Platform Crunchyroll
-
News4 weeks ago
Yuru Camp Mendapatkan Adaptasi Season 4
-
Gaming4 weeks ago
Goddess of Victory: Nikke 2ND Anniversary Memberikan Bansos Serta Ruangan Terbaru
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Light Novel Isshun de Chiryou shiteita noni Yakutatazu to Tsuihou sareta Tensai Chiyushi Yami Healer toshite Tanoshiku Ikiru Mendapatkan Adaptasi Anime
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Manga Zatsu Tabi: That’s Journey Mendapatkan Adaptasi Anime
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Manga Yamada-kun to Lv999 no Koi wo Suru Mendapatkan Adaptasi Live Action
-
Mobile Gaming4 weeks ago
Pihak Azur Lane Akan Melakukan Kolaborasi Dengan Pihak Asayoru Maid Cafe