Connect with us

TV & Movies

Walau Tampil Singkat di Star Wars, Yayan Ruhiyan Mengaku Bangga

Published

on

GwiGwi.com – Bagi Anda penggemar film science fiction Star Wars, rasanya perlu datang ke acara Star Wars The Force Awakens, yang digelar di Senayan City hari ini, Minggu 3 Januari 2016.

Gelaran ini membuat Main Atrium Senayan City disulap layaknya arena luar angkasa yang dipenuhi dengan pernak pernik Star Wars, seperti mainan, action figures karakter Star Wars, serta stationery exclusive Star Wars dan masih banyak lagi.

Pengunjung, bahkan dapat berfoto bersama pesawat luar angkasa berukuran besar, yang rupanya persis seperti di film Star Wars.Begitu pula dengan pedang lightsaber yang bisa dijadikan teman berfoto.

Acara dibuka pada pukul 14.00 WIB, dan pengunjung mal nantinya dapat bertemu langsung maupun foto bareng dengan tiga pemeran film Star Wars asal Tanah Air, yaitu Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman di acara Star Wars: The Force Awakens Indonesia Talents Meet and Greet Session.

star-wars-meet-n-greet-gwigwi-1

Di sesi wawancara oleh MC, Ketiganya sangat beruntung berkesempatan langsung beradu akting dengan aktor lawas Hollywood Harrison Ford.

Yayan Ruhiyan yang berperan sebagai penjahat sekaligus salah seorang anggota dari Kanjiklub bernama Tasu Leech berbagi pengalaman syuting dengan aktor Harrison Ford yang berperan sebagai Han Solo di film Star Wars.

Dia bercerita, pada satu adegan di film itu, dia harus menantang Ford dan menyebutkan satu kalimat dalam bahasa alien.

“Satu frame beneran dan ngomong sama Harrison Ford. Saya mengatakan kalimat itu, setelah menyebutkan nama Han Solo. Saya dua minggu menghafal kalimat itu,” ujar Yayan sambil tertawa.

star-wars-meet-n-greet-gwigwi-3

Meski begitu, adegan berhadapan dengan aktor senior sekaliber Harrison Ford yang berjalan singkat diakui Yayan menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan sepanjang hidupnya.

“Walaupun singkat, tetapi sangat berkesan,” tambah Yayan.

Advertisement

TV & Movies

Review Film Wolf Man, Teror dan Tragedi Manusia Serigala

Published

on

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Blake muda dilatih oleh ayahnya (Sam Jaeger) untuk menjadi pria kuat yang bisa bertahan hidup tanpa dirinya. Siapa sangka 30 tahun kemudian, saat Blake (Christopher Abbot), istrinya Charlotte (Julia Garner) dan Ginger (Matilda Firth) anaknya, kembali ke rumah sang ayah di belantara hutan, Blake mengalami kejadian naas yang merubahnya menjadi sosok yang menerornya dulu…

Seakan ingin mengulang kesuksesan INVISIBLE MAN, Universal Pictures dan Blumhouse kembali menggaet sutradara Leigh Whannel untuk menggawangi WOLF MAN. Bisakah dia mengembalikan teror manusia serigala dengan tema menarik seperti karya sebelumnya?

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Saat ditunjukkan pada suatu event sosok manusia serigala di WOLF MAN yang lebih manusia daripada serigala, sekejap langsung menuai komentar negatif karena dirasa kurang menyeramkan Setelah menonton akhirnya bisa dipahami tujuan wujud demikian.

WOLF MAN ingin penonton merasa iba dengan perubahan perlahan Blake. Mendadak tak masalah memakan daging busuk, tak bisa bicara dan tak mengerti ucapan istri dan anak. Kehilangan diri sendiri dan akhirnya keluarga.

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Ketika melihat Blake berubah, hebatnya tak hanya merasa ngeri, penonton juga simpati pada tragedinya. Sesuatu yang terus dijaga hingga klimaks film. Menambah kompleksitas pada monster klasik ini secara maksimal.

Tentu kosong bila horornya tak efektif. Di sini kengerian masih menghantam karena hebatnya Leigh Whannel memainkan scare. Tidak terasa jemu meskipun boleh saja dibilang ending bisa ditebak.

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

Review Film Wolf Man, Teror Dan Tragedi Manusia Serigala

WOLF MAN meski tidak semenarik tema INVISIBLE MAN dan seakan bermain agak aman, rasanya bisa menjadi contoh modern untuk filmmaker lain membuat film monster yang tak hanya ngeri tapi juga menyentuh.

Continue Reading

TV & Movies

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Published

on

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

www.gwigwi.com – Ham Moon Seok (Lee Seung Gi)seorang mahasiswa kedokteran yang beralih menjadi biksu karena ia menyesal tidak dapat menghadiri pemakaman ibunya saat dia masih kuliah di Amerika. Ia pun menjadi biksu kondang yang digemari banyak orang terkecuali ayahnya, Ham Moo Ok (Kim Yoon Seok) yang menginginkan keturunan dari Moon Seok.

Keinginannya tanpa diduga duga ternyata sedikit terkabulkan dengan kedatangan 2 anak yatim piatu yang mengaku anak dari Moon Seok yaitu Min Guk (Kim Si Woo) dan Min Seon (Yoon Chae Na).

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Senang campur terkejut, Moo Ok amat memanjakan kedua anak ini sedangkan Moon Seok yang kebingungan harus mencari tahu kebenaran klaim anak-anak tersebut. Dan alasan sebenarnya kenapa dua anak itu menganggap Moon Seok adalah ayahnya amat tak terduga dan sangat lucu.

Moo Ok bersikukuh untuk bisa mengadopsi kedua anak tersebut sehingga mereka tetap bersama, Gwiple akan banyak menyaksikan adegan-adegan lucu Moo Ok dan Moon Seok yang mencoba menghibur anak-anak tersebut.

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Berbagai adegan yang bikin kita tersenyum dan juga heartwarming membuat kita merasakan berbagai emosi di film ini relate dengan kehidupan kita.

About Family adalah film drama komedi sehingga tidak banyak konflik yang berat di film ini, selain itu Min Guk dan Min Seon digambarkan sebagai anak-anak yang baik dan penurut sehingga membuat penonton simpati.

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Review Film About Family, Drama Komedi Penuh Makna

Film yang sudah tayang di bioskop ini amat cocok ditonton oleh keluarga karena pseannya yang menyentuh.

Continue Reading

Box Office

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat yang Berbuah Manis

Published

on

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

www.gwigwi.com – Sebuah film Indonesia menarik akan segera hadir di bioskop. Sebuah film yang narasinya akan membuat kita merenungkan hidup saat mengalami permasalahan yang amat sulit. Hadir dengan judul Keajaiban Air Mata Wanita, film yang disutradarai Indra Gunawan ini sarat akan pesan moral yang menginspirasi. Seperti apa filmnya?

“Agama mengajarkan agar semua perasaan ini dikelola agar mendapatkan keajaiban,” – Ustadz Nas (Keajaiban Air Mata Wanita, 2025)

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Kiki (Citra Kirana) seorang wanita sukses dan juga ibu dari seorang putri, berusaha bangkit dari keterpurukan pasca kematian mendadak sang suami, Ronald. Ia semakin stres dan makin terdesak saat masalah demi masalah mendatangi dirinya tanpa henti. Terjebak dalam keputusasaan, kehidupan Kiki yang tadinya indah berubah menjadi kelam saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat dipecat dari pekerjaannya, dan mulai kehilangan harta bendanya, termasuk rumah yang ia tinggali bersama anaknya, Bunga.

Pada suatu hari, teman lamanya, Rahma (Natasha Rizky) berkunjung ke rumahnya dan mengenalkannya pada Magnet Rejeki, sebuah ilmu yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Rahma terus mendukung Kiki lewat ilmu yang selama ia dapatkan selama ini dari Ustadz Nasrullah, yang memberinya rasa tenang dan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa. Kiki tiap hari berusaha mengamalkan ilmu Magnet Rejeki yang mengubah hidupnya secara ajaib. Satu per satu ia berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Bahkan dengan kesabarannya, ia kembali mendapatkan suami baru, Bagas (Rezky Aditya) di sebuah pertemuan yang tak ia sangka-sangka.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Sebagai sebuah film, Keajaiban Air Mata Wanita berhasil menyampaikan misinya sebagai kompas dan pemberi motivasi bagi mereka yang selama ini tersesat dan jatuh dalam banyak persoalan yang dialaminya. Keberadaan Citra dan Rezky sebagai pasutri di dunia nyata, membuat chemistry keduanya sangatlah intim dan terasa emosional di setiap momen yang mereka hadapi, terlebih di prolog dan menjelang konklusi.

Namun, peran Natasha Rizky sebagai Rahma sangatlah mencuri perhatian. Karakter Rahma bagaikan malaikat yang dikirim Allah untuk membantu hambanya yang sedang jatuh, tersesat dalam cobaan yang dihadapi tiap individu. Entah bagaimana nasib Kiki kalau tidak ada temannya yang selalu sabar menemaninya saat dalam kesulitan. Luar biasanya karakter ini juga memberikan kita pelajaran lewat eksposisi menarik lewat narasinya, di mana eksposisi ini sangatlah emosional dan akan membuat pembanding yang sepadan dengan masalah yang dihadapi Kiki.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.

Secara keseluruhan, Keajaiban Air Mata Wanita akan membuat mereka yang mengalami masalah serupa, mendapatkan pembelajaran dari ilmu Magnet Rezeki yang diberikan Ustadz Nas. Lewat narasinya yang membumi dan tidak menggurui siapapun, diharapkan ilmu yang sangat positif ini bisa dipelajari siapa saja yang menonton film ini dan memperoleh manfaatnya di kemudian hari. Keajaiban Air Mata Wanita akan tayang serentak di semua bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025, So jangan ketinggalan ya Gwiples!

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending