GwiGwi.com – Kreator manga One Piece, Eiichiro Oda membahas topik YouTuber One Piece di sudut Q&A yang diterbitkan dalam volume ke-101 manga, yang dikirimkan di Jepang pada hari Jumat. Ketika ditanya apakah dia menonton saluran analisis di YouTube, dia menjawab: “Saya tahu tentang mereka, dan saya telah melihat beberapa video di sana-sini. Saya terkejut melihat betapa berpengetahuan semua orang. Prediksi mereka tentang peristiwa di masa depan dapat sepenuhnya tepat sasaran, jadi saya pastikan untuk tidak menontonnya.”

Lebih lanjut Oda menjelaskan bahwa dia membuat serial ini untuk pembaca yang dapat terlibat dengannya di level mana pun, jadi dia merasa akan berbahaya jika dia mempertimbangkan pendapat mega-fans secara mendalam. Dia mengatakan bahwa jika dia melakukannya, dia mungkin merasa tergoda untuk meringkas atau menghilangkan penjelasan, yang akan membuat cerita tidak dapat diakses.

Dia mengatakan bahwa karena dia tidak memaksakan pemeriksaan apa pun pada YouTuber, dia mendorong pembaca untuk secara bebas terlibat dengan konten mereka. Dia juga memasang program “Nakama ga Iru Tube” di saluran YouTube resmi One Piece, yang menampilkan YouTuber penggemar One Piece terkemuka.

Oda mulai membuat serial manga One Piece di manga Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada 19 Juli 1997. Dalam volume kompilasi ke-100, yang diluncurkan di Jepang pada 2 September, Oda mengklaim bahwa “Cerita ini berada di tahap akhir.” Oda sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara pada Agustus 2020 bahwa ia berencana untuk mengakhiri cerita dalam empat atau lima tahun.

GwiGwi.com – Edisi Januari 2022 dari buku dan majalah berita manga Kadokawa Media Factory, Da Vinci, meluncurkan daftar “Book of the Year” tahunan ke-21 pada hari Senin.

GwiGwi.com – Pada bulan September, seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba bekerja sama dengan perusahaan ponsel Jepang au untuk iklan live-action yang lucu. Iklan televisi kedua memulai debutnya pada hari Minggu, kali ini membayangkan jika utusan Gagak Kasugai yang berbicara itu ada dalam kehidupan nyata.