[alert-warning]SPOILER ALERT!!! Hanya untuk yang sudah nonton!![/alert-warning]

Tokyo ESP episode 12 langsung diawali dengan duel Minami dan Rinka. Jujur perkelahian kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, Rinka lebih jago walaupun tanpa kekuatan espnya. Minami yang terus menyerang dengan teleportasi masih bisa dilawan kembali oleh Rinka. Disamping Master Roshi harus melawan salah seorang anak buah profesor yang disinyalir sebagai sumber kekuatan yang membuat gedung parlemen melayang. Serangan senjata tidak berhasil mengalahkannya, atas bantuan salah satu esp yang ikut membantu master roshi, mereka sementara masih bisa bertahan dari serangan-serangan lawandengan kekuatan anti ilusinya.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/HorribleSubsTokyoESP-12720pmkv_snapshot_0101_20140928_204936_zps7808915f.jpg

Ditengah perkelahian Rinka dan Minami, secara tersirat Minami mengatakan kalau Azuma Kyoutaro belum mati. Asumsi ini membuat Rinka menjadi semangat, diserangan berikutnya Rinka berhasil melumpuhkan Minami dengan tendangan khasnya, Skull Crushing Psy Kick. Setelah berhasil menyelamatkan gedung parlemen, Rinka sadar bahwa sebenarnya gedung parlemen itu hanya distraksi, tujuan profesor sebenarnya ingin membuat dunia baru yang berisi para esp yang akan bergabung dengan profesor nantinya. Rinka tanpa berpikir langsung menuju tempat si profesor melepas ikan-ikan misterius dari ark yang dia temukan.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/HorribleSubsTokyoESP-12720pmkv_snapshot_0650_20140928_205033_zpse16ae972.jpg

Dalam perjalanan menuju tempat professor, Rinka kembali mendapatkan kekuatan dari ikan misterius yang ditemuinya. Rinka didampingi Kobushi langsung menyerang profesor seketika mereka sampai. Profesor langsung memperbanyak dirinya untuk mengelabui Rinka, namun Rinka juga mengatur startegi, melalui Kobushi yang akan menyerang profesor. Namun tidak semudah itu profesor akan kalah, Profesor dengan mudahnya membuat Rinka dan Minami lumpuh oleh ilusi profesor.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/HorribleSubsTokyoESP-12720pmkv_snapshot_1345_20140928_205108_zps8f997247.jpg

Kyotaro yang dianggap sudah meninggal, datang ketempat itu, tentu membuat Minami kaget, terlebih profesor yang langsung menyerang dengan ilusi lainnya. Angsa yang bersama Kyoutaro ternyata bisa melawan ilusi sang profesor dengan mudah, karena mereka berdua mempunyai kekuatan yang sama sebagai telepati. Tentu saja ini membuat kekuatan ilusi profesor pudar, Minami dan Rinka masih bisa selamat walaupun dalam keadaan pingsan. Posisi Rinka yang sedang tak sadar membuat profesor mendaulat Minami untuk membunuh Kyotaro didepan profesor. Namun Kyotaro yang sedang setengah menggendong Rinka saat itu kembali mengeluarkan kata-kata yang membuat Minami sadar dan tidak sanggup untuk menyerang. Profesor melihat hal itu langsung mengarahkan anak buahnya untuk membawa Minami mundur.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/HorribleSubsTokyoESP-12720pmkv_snapshot_1554_20140928_205144_zps39fe219c.jpg

Tersisa Profesor, Kyotaro, serta Rinka dan Kobushi yang masih pingsan. Profesor langsung menantang Kyotaro, profesor yang tidak sedang sigap tanpa menyadari sudah ada granat dibawah kakinya yang dilempar oleh Kobushi yang sudah terbangun dari pingsannya. Ledakan granat pun tak terhindarkan, tetapi tanpa diduga justru si profesor dibunuh oleh esp lain dengan rupa seperti malaikat, wanita ini spertinya pernah muncul diawal episode kalau saya tidak salah ingat.

http://i1153.photobucket.com/albums/p504/gwigwicom/HorribleSubsTokyoESP-12720pmkv_snapshot_2054_20140928_205246_zps0683612c.jpg

Diakhir cerita, Tokyo akhirnya benar-benar dipenuhi oleh esp-esp baru yang justur berbuat kriminal. Petualangan Rinka dan Kyotaro sebagai hero atau penyelamat baru saja akan dimulai. Minami yang selamat dari kejadian itu masih galau memikirkan kata-kata Kyotaro. Dia hanya melihat aksi Kyotaro dan Rinka dari berita di TV. Anime Tokyo ESP berakhir di episode ini, walaupun begitu tetap saja masih banyak menimbulkan tanda tanya. Saya berharap bisa segera melihat season keduanya.