Box Office
Review Film Five Feet Apart, kisah cinta muda mudi pengidap penyakit langka

Gwigwi – Stella Grant yang menghabiskan masa mudanya di rumah sakit karena mengidap penyakit cystic fibrosis. Maka ia pun harus dirawat dengan intens di rumah sakit sambil menunggu penanganan selanjutnya dari dokter yang menangani penyakit tersebut.
Suatu ketika, Stella bertemu dengan Will seorang pemuda yang terkesan bad boys tipikal anak remaja seumurannya namun ia juga memiliki penyakit yang sama.
Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin intens bahkan menumbuhkan benih-benih cinta diantara mereka. Sementara karena mereka sama-sama menderita CF (Cystic Fibrosis) membuat mereka terpisah secara fisik.
Lantas, Bagaimana mereka berusaha memahami keyakinan satu sama lain tentang CF dan cita-cita kehidupannya?
Film yang diadaptasi dari buku yang tulis oleh Rachel Lippincott yang menjadi best seller di beberapa negara ini. Dinahkodai oleh Justin Baldoni sebagai sutradara.
Premis Five Feet Apart sederhana namun kompleks. Ya cinta-cintaan ala remaja namun diberi bumbu dengan sama-sama mengidap penyakit yang berbahaya.
Film ini juga berhasil memvisualisasikan tentang apa yang ada di novelnya yang bisa bikin baper penonton. Disertai dengan humor situasional film ini juga membuat penonton terhanyut dalam sajian filmnya.
Film Ini dibintangi oleh Cole Sprouse dan Hayley Lu Richardson sebagai Will dan Stella. Sebagai pemeran utama adalah Sprouse dan Richardson.
Sepertinya penonton angkatan lama mungkin mengingat Sprouse sebagai salah satu putra kembar Adam Sandler di Big Daddy (1999). Sedangkan para penonton muda kemungkinan mengenalnya sebagai Jughead Jones di serial Riverdale.
Sebelumnya, Sprouse muncul dalam film fitur sejak 2010 diantaranya adalah Kung Fu Magoo. Sedangkan Richardson, baru-baru ini muncul di film-film profil tinggi seperti film komedi Kelly Fremon Craig dan The Edge of Seventeen. Lalu, film horor psikologis yang disutradarai M Night Shyamalan, Split (2018), serta drama historis Chris Weitz, Operation Finale (2018).
Dalam film ini, selain Sprouse dan Richardson, juga ada Moisés Arias (Pitch Perfect 3) dan Kimberly Hébert Gregory (Vice Principals) sebagai peran pendukung.
Lalu, di film Ini Juga menjelaskan penyakit yang diidap oleh mereka yaitu cystic fibrosis atau fibrosis kistik adalah penyakit genetik progresif yang menyebabkan infeksi paru-paru terus-menerus dan membatasi kemampuan untuk bernapas dari waktu ke waktu.
Menurut gue, keseharian mereka dari tahap pedekate sampe jadian terlalu mendayu-dayu namun datar saja dan sangat disayangkan tidak ada suatu kejadian misal penyakitnya kumat, atau sekarat dsb.
Namun, film Ini juga menyajikan bahwa meskipun mereka mengidap penyakit Yang cukup parah namun mereka bisa menantang dunia dan mereka juga berusaha untuk tetap menerima keadaan tersebut. Dan dieksekusi dengan pas oleh cast-nya.
Secara tidak langsung, film Ini mengingatkan akan film seperti A Walk to Remember, The Fault in Our Star, serta Me Before You.
Overall, film Ini cukup bikin baper tapi gak sampe bikin nangis buat gue. Tapi Film ini dapat menjadi pilihan jika ditonton bareng temen, gebetan, asal jangan pasangan orang.
Box Office
Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, ada aja gebrakannya mbak Bridget

www.gwigwi.com – Bridget Jones (Renee Zellweger) akhirnya hidup sebagai single parent yang memiliki 2 anak yaitu Billy dan Mable setelah sang suami Mark Darcy (Colin Firth) meninggal ketika menjalani misi kemanusiaan di Sudan.
Kita akan melihat lika-liku dari Bridget sebagai orang tua tunggal yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Mulai dari nyinyiran rekan-rekan sekitar, sanak saudara dari mendiang suaminya, dan lain sebagainya.
Hingga suatu ketika, ia kembali merasa ingin menemukan “spark” hidupnya kembali. Ia pun kembali bekerja sebagai produser dari acara TV hingga menginstall Tinder.

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget
Hingga suatu saat, ia bertemu dengan lelaki yang usianya jauh lebih muda yaitu Roxster (Leo Woodall) disitulah ia menemukan kembali cinta dan rasanya seperti hidup kembali.
Namun ternyata hidup tidak semulus itu….
Kalau Sylvester Stallone punya Rambo, Bruce Willis punya Die Hard, Renee Zellweger punya Bridget Jones. Bisa dibilang ini adalah peran ikoniknya dan filmnya bisa sampai memiliki beberapa sekuel dan kualitasnya tetap dijaga dan berhasil dibikin relate sesuai dengan jaman.
Filmnya pun masih diramaikan oleh Hugh Grant, Emma Thompson, Gemma Jones, James Callis dan Chiwetel Ejiofor yang menambah lineup cast dari keseluruhan kisah Bridget Jones ini.
Genre rom-com ini dimulai sejak film Bridget Jones Diary yang rilis di tahun 2001 yang merupakan adaptasi novel rilisan 1996 karangan Helen Fielfing ini cukup membekas bagi para penggemar genre tersebut.

Review Film Bridget Jones: Mad About The Boy, Ada Aja Gebrakannya Mbak Bridget
Dari segi acting para cast udah jangan ditanya lagi, mereka melakukan performa yang cukup baik sehingga film ini tetap menyenangkan untuk dinikmati.
Dari segi cerita, menurut gue jangan tertipu dengan judul dan langsung menyimpulkan bahwa mbak Bridget jatuh cinta ama brondong, karena gue pun beranggapan begitu.
Namun ternyata anggapan gue salah film ini menceritakan lebih dalam tentang bagaimana Bridget Jones berdamai dengan duka yang dialami serta move on karena hidup harus terus berjalan.
Secara keseluruhan, film ini surprisingly good dan menurut gue Bridget Jones adalah franchise rom-com yang cukup awet dan tak lekang oleh jaman. Sebuah sajian di bulan penuh cinta yang asik untuk ditonton.
Box Office
Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat yang Berbuah Manis

www.gwigwi.com – Sebuah film Indonesia menarik akan segera hadir di bioskop. Sebuah film yang narasinya akan membuat kita merenungkan hidup saat mengalami permasalahan yang amat sulit. Hadir dengan judul Keajaiban Air Mata Wanita, film yang disutradarai Indra Gunawan ini sarat akan pesan moral yang menginspirasi. Seperti apa filmnya?
“Agama mengajarkan agar semua perasaan ini dikelola agar mendapatkan keajaiban,” – Ustadz Nas (Keajaiban Air Mata Wanita, 2025)

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.
Kiki (Citra Kirana) seorang wanita sukses dan juga ibu dari seorang putri, berusaha bangkit dari keterpurukan pasca kematian mendadak sang suami, Ronald. Ia semakin stres dan makin terdesak saat masalah demi masalah mendatangi dirinya tanpa henti. Terjebak dalam keputusasaan, kehidupan Kiki yang tadinya indah berubah menjadi kelam saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat dipecat dari pekerjaannya, dan mulai kehilangan harta bendanya, termasuk rumah yang ia tinggali bersama anaknya, Bunga.
Pada suatu hari, teman lamanya, Rahma (Natasha Rizky) berkunjung ke rumahnya dan mengenalkannya pada Magnet Rejeki, sebuah ilmu yang membawa perubahan besar dalam hidupnya. Rahma terus mendukung Kiki lewat ilmu yang selama ia dapatkan selama ini dari Ustadz Nasrullah, yang memberinya rasa tenang dan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa. Kiki tiap hari berusaha mengamalkan ilmu Magnet Rejeki yang mengubah hidupnya secara ajaib. Satu per satu ia berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Bahkan dengan kesabarannya, ia kembali mendapatkan suami baru, Bagas (Rezky Aditya) di sebuah pertemuan yang tak ia sangka-sangka.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.
Sebagai sebuah film, Keajaiban Air Mata Wanita berhasil menyampaikan misinya sebagai kompas dan pemberi motivasi bagi mereka yang selama ini tersesat dan jatuh dalam banyak persoalan yang dialaminya. Keberadaan Citra dan Rezky sebagai pasutri di dunia nyata, membuat chemistry keduanya sangatlah intim dan terasa emosional di setiap momen yang mereka hadapi, terlebih di prolog dan menjelang konklusi.
Namun, peran Natasha Rizky sebagai Rahma sangatlah mencuri perhatian. Karakter Rahma bagaikan malaikat yang dikirim Allah untuk membantu hambanya yang sedang jatuh, tersesat dalam cobaan yang dihadapi tiap individu. Entah bagaimana nasib Kiki kalau tidak ada temannya yang selalu sabar menemaninya saat dalam kesulitan. Luar biasanya karakter ini juga memberikan kita pelajaran lewat eksposisi menarik lewat narasinya, di mana eksposisi ini sangatlah emosional dan akan membuat pembanding yang sepadan dengan masalah yang dihadapi Kiki.

Review Film Keajaiban Air Mata Wanita, Cobaan Berat Yang Berbuah Manis.
Secara keseluruhan, Keajaiban Air Mata Wanita akan membuat mereka yang mengalami masalah serupa, mendapatkan pembelajaran dari ilmu Magnet Rezeki yang diberikan Ustadz Nas. Lewat narasinya yang membumi dan tidak menggurui siapapun, diharapkan ilmu yang sangat positif ini bisa dipelajari siapa saja yang menonton film ini dan memperoleh manfaatnya di kemudian hari. Keajaiban Air Mata Wanita akan tayang serentak di semua bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025, So jangan ketinggalan ya Gwiples!
Box Office
Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist yang Menegangkan

www.gwigwi.com – Nick O’Brien (Gerald Butler) atau Big Nick is back!! Lima tahun pasca film pertamanya yang rilis di tahun 2018, kali ini ia akan berhadapan dengan komplotan pencuri internasional yang bernama Pantera. Big Nick memiliki musuh yang merupakan seorang pelaku kejahatan bernama Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr). Ia pun mengejar Donnie sampai ke Perancis. Target perampokan di film kedua ini adalah World Diamond Center di daerah dengan keamanan yang lebih kompleks dari sebelumnya. Namun, yang menarik dari film ini adalah duo maut Big Nick dan Donnie.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan
Mereka saling terlibat merencanakan perampokan di bursa berlian terbesar dunia dari mafia Pantera yang terkenal. Big Nick pun juga berupaya menggagalkan rencana tersebut sambil menghadapi tantangan di dunia kejahatan internasional. Mau tidak mau mereka harus bekerja sama dengan penuh intrik, sekaligus mengatasi konflik batin dan kepercayaan yang rapuh di antara mereka. Perbedaan besar dalam alur cerita dibandingkan dengan film pertama adalah dinamika antara Big Nick dan Donnie.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan
Di film pertama, mereka adalah musuh bebuyutan. Namun di sekuel ini, mereka terpaksa menjalin kerja sama untuk menghadapi ancaman yang lebih besar, yaitu mafia internasional yang dipimpin oleh Pantera. Film ini menghadirkan plot yang penuh twist dan intrik, membuat penonton terus menebak-nebak siapa yang akan mengkhianati siapa? Meskipun banyak adegan aksi intens, film ini juga memperlihatkan sisi emosional dari karakter utamanya, trust issue antara Big Nick dan Donnie menarik untuk disaksikan.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan
Dengan sajian aksi intens dan konflik yang semakin kompleks, Den of Thieves 2: Pantera menjanjikan ketegangan penuh Adrenalin film ini mengajak kita menyelami dunia kejahatan kelas atas dengan pertaruhan yang jauh lebih besar. Secara keseluruhan, Den of Thieves 2: Pantera adalah sekuel yang berhasil mempertahankan ketegangan dan intensitas dari film pertamanya, sambil membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi. Tema tentang loyalitas, moralitas, dan kepercayaan dalam dunia kejahatan lewat hubungan Big Nick dan Donnie menunjukkan bahwa di dunia yang penuh dengan pengkhianatan, terkadang musuh terbesarmu bisa menjadi sekutu terbaikmu.

Review Film Den Of Thieves 2: Pantera, Aksi Heist Yang Menegangkan
Dengan alur cerita yang kompleks, aksi yang memikat, dan karakter yang kuat, film ini menjadi tontonan wajib bagi penggemar film heist. So Gwiples jangan lupa saksikan Den of Thieves 2: Pantera di bioskop kesayangan kalian.
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
RUMOR!! Kusuriya no Hitorigoto Mendapatkan Adaptasi Season 3
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Akan Tayang di Bioskop Indonesia Bulan Agustus 2025
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Elio, Apakah kita sendirian di semesta raya ini?
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film 28 Years Later, Kiamat Zombie ala British
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Noise, Kutukan Apartemen Tua
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film M3GAN 2.0, Cegil Returns
-
Music3 weeks ago
Sebuah Idol Aqours Akan Melakukan Konser Terakhir Bulan Juni 2025 Minggu Ini!
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Hi-Five, Power Sharing Done Right