Box Office
Review Film Escape Plan 2 Hades, Tidak Semenarik Prekuelnya
GwiGwi.com – Perlu waktu hampir 5 tahun bagi Escape Plan (2013) untuk mendapatkan sekuelnya yaitu Escape Plan 2 Hades , sekuelnya ini pun masih mempertahankan seorang Sylvester Stallone untuk kembali tampil di sekuelnya ini, namun nama Arnold Schwarzenegger diganti oleh seorang Dave Bautista.sekuelnya ini pun masih memberikan tema sama seperti prekuelnya namun terdapat beberapa hal yang menjadikan film ini tidak semenarik film sebelumnya
The Escape Plan 2 Hades menceritakan kembali seorang Ray Breslin (Sylvester Stallone) yang memiliki pekerjaan sebagai seorang yang mengetes tingkat keamanan penjara dengan cara memasukki penjara tersebut lalu berusaha keluar dari penjara tersebut dengan prosedur dan cara yang dimilikinya.Suatu hari, anak buah dari Ray yaitu Shu Ren (Huang Xiaoming) diculik.Dengan menggali informasi, Ray mendapatkan info bahwa Shu Ren diculik dan dimasukkan ke suatu penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi bernama Hades.Namun tidak sampai disitu saja, Ray merasakan ada yang tidak beres dengan penculikan anak buahnya tersebut dan meminta bantuan Trent DeRosa (Dave Bautista) yang merupakan teman lama dari Ray untuk mencari informasi yang menganggu pikiran Ray karena masalah penculikan ini.
Jalan cerita dari The Escape Plan 2 Hades ini terkesan agak dipaksakan dan terburu buru untuk mencapai inti cerita dari film ini, hal ini membuat mudah ditebaknya antagonis di film ini dan hal tersebut juga berefek pada pengurangan hal hal yang membuat penasaran tentang proses bagaimana cara keluar dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi seperti film prekuelnya yang dijabarkan dengan cukup detail.
Sensasi dalam menonton film ini pun agak terganggu dengan cara pengambilan gambar yang dominan dekat selain itu juga berakibat cukup fatal di bagian aksi dan pertarungan di film ini sehingga akan terlihat cukup jelas perbedaannya dengan film sebelumnya, sementara itu untuk bagian efek visual memang seakan terlihat keren namun akan terlihat seperti efek visual yang diberikan pada seri di televisi.Namun sisi scoring di film ini masih bisa diterima dan cukup menghibur yang bisa dikatakan cukup mendukung betapa intensitas nya film ini.
Film ini memang kembali menghadirkan seorang Sylvester Stallone dan juga mendatangkan seorang Dave Bautista sebagai karakter baru, namun porsi tampil mereka di film ini bisa dihitung jari padahal nama nama mereka yang menjadi daya tarik film ini untuk menonton film ini, malah karakter karakter lain yang lebih memiliki porsi tampilnya di film ini dan membuat 2 nama diatas seakan seperti hanya karakter pembantu dibanding karakter protagonis
The Escape Plan 2 Hades bisa dikatakan adalah sebuah sekuel yang tidak semenarik prekuelnya terlepas memang film ini masih memiliki seorang Sylvester Stallone dan mendatangkan Dave Bautista tapi hal tersebut tidak cukup membantu untuk membuat film ini menyaingi pendahulunya.Dari segi jalan cerita yang terburu buru dengan mengurangi beberapa aspek daya unik dari film sebelumnya seperti memberikan detail proses keluar dari penjara, lalu proses pengambilan gambar yang dekat menyebabkan rasa tidak nyaman dalam menonton dan melihat keadaan sekitar para karakter secara luas juga menjadikan perbedaan yang cukup signifikan dengan film sebelumnya.Pada akhirnya film ini hampir mendekati kata gagal daripada mendekati kata sukses untuk bisa menyaingi film sebelumnya.
Box Office
Review Film HOUND OF WARS, Penculikan Presiden Yang Monoton
www.gwigwi.com – www.gwigwi.com – Dalam film ini, Ryder (Frank Grillo) menjadi satu-satunya pasukan khusus yang selamat dalam sebuah operasi yg gagal saat berusaha membunuh seorang warlord di Libya.
Akhir kata, Hounds of War ini memang hanyalah film aksi kelas B yang biasa aja, semoga kelak Frank Grillo dapat membintangi film aksi yang lebih baik daripada ini.
Box Office
Review Film Hijack 1971, Adu Nyali Pilot Dengan Pembajak
www.gwigwi.com –
Box Office
Review Film The Bikeriders, Ketika Austin Butler Nge-Dilan
www.gwigwi.com – Tahun 1960an, Kathy (Jodie Comer) diminta temannya untuk ke bar. Bar itu ramai dengan klub motor Vandals pimpinan Johnny (Tom Hardy). Di sana lah Kathy bertemu salah satu anggota Vandals yang kelak akan menjadi suaminya, Benny (Austin Butler).
Diadaptasi dari buku dokumentasi kehidupan biker pada rentang tahun 1965-1973 berjudul sama, THE BIKERIDERS memang kilasan kehidupan klub motor Vandals. Awal mulanya, rekrut anggota, konflik internal hubungan dengan gang lain dan turbulensi drama lainnya.
Maka penonton seolah diminta untuk menjadi pengamat lika-liku kehidupan mereka tanpa terikat plot film yang super dramatik.
Jodie Comer dengan aksen selatannya dan sikap cueknya membuatnya menonjol di antara maskulinnya anggota Vandals. She chews the scenes easily.
Mudah sekali membuat karakter bos seperti Johnny klise tapi Tom Hardy hanya dengan ekspresi minimal dan tatapannya, memberikan kedalaman nan dimensi yang berbobot. Apalagi saat Johnny sadar Vandals menghadapi zaman baru yang tak dikenalnya.
Bagaimana dengan Austin Butler? Cukup duduk atau jalan dengan tampang cool nya saja sudah bisa bikin penonton klepek. Sutradara Jeff Nichols sepertinya mempunyai misi membuat Austin Butler sekeren mungkin dan si aktor pemeran ELVIS (2023) itu sangat mampu membawakannya.
Akting para pemainnya inilah yang membuat THE BIKERIDERS begitu memikat, di saat plot “cinta segitiga” antara Benny-Kathy-Johnny ini sudah umum ditemui di kisah lain.
Itulah rasanya kekurangan filmnya; bila segalanya dibuat seotentik mungkin dan dramatisasi film kurang kental…kenapa penonton tidak nonton dokumenter tentang biker saja tak perlu filmnya?
THE BIKERIDERS seolah sedikit penggambaran kematian perlahan suatu zaman yang lebih terhormat digantikan masa yang lebih keras dan bagaimana para pelakunya beradaptasi dengan itu; tertinggal, turun dari motor atau terus tancap gas…
-
Laptop4 weeks ago
Ini Dia 4 Laptop AI Terbaru dari Lenovo, Berikut Spesifikasi beserta Harganya
-
Teknologi3 weeks ago
Kreator Kevin Anggara Spill Rahasia Produktif dengan Galaxy Ring
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Wicked, Awal Mula Sang Penyihir
-
Event3 weeks ago
Little Tokyo Junction, tempat dimana Cagub DKI Jakarta Mas Pram nge-chant “Heavy Rotation” bersama Wota dan Wibu!
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film We Live in Time, setiap menit yang penuh arti
-
Event2 weeks ago
Matsuya Ginza, Era Baru Belanja Mewah di Jepang yang Ramah untuk Turis Indonesia
-
Event2 weeks ago
Matsuya Ginza Luncurkan Platform Digital untuk Pelanggan Global
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film MOANA 2, Sekuel Sekedar Mengambang