TV & Movies
Review Film Despicable Me 4, Keluarga Gru VS Super Villain

www.gwigwi.com – Pada musim panas 2024, Gru dan para minions nya kembali tampil di bioskop-bioskop lewat Despicable Me 4.
Keluarga Gru (Steve Carell) kembali mendapatkan anggota baru yaitu Gru Jr. yang lebih menempel dengan sang ibu, Lucy Wilde (Kristen Wiig) karena kesibukan Gru bekerja sebagai agen AVL.

Review Film Despicable Me 4, Keluarga Gru Vs Super Villain
Hingga pada suatu misi, Gru harus menangkap Maxime Le Mal (Will Ferrell), seorang super villain yang maniak serangga sekaligus teman sekolahnya Gru.
Setelah AVL berhasil menangkap Maxime, ia bersumpah melakukan balas dendam terhadap Gru; karenanya Gru beserta keluarga harus masuk program perlindungan saksi di kota lain dan mendapatkan identitas baru.

Review Film Despicable Me 4, Keluarga Gru Vs Super Villain
Bagaimana dengan para minions? Sebagian besar dari mereka dipekerjakan oleh AVL dalam sebuah program baru yang memberikan kekuatan super, yang bisa ditebak hasilnya malah menimbulkan kerugian bagi penduduk dan bahan komedi di sepanjang film.
Setibanya di kota baru, Gru berkenalan dengan keluarga Prescott terutama anak gadis mereka, Poppy (Joey King) yang tahu identitas Gru dan ingin menjadi seorang super villain. Dan demi plot yang lebih seru, Maxime berhasil lolos dari penjara super maksimum dan melaksanakan rencana balas dendamnya.

Review Film Despicable Me 4, Keluarga Gru Vs Super Villain
Gru dan keluarganya pun harus mencegah rencana Maxime.
Pada seri ke-4 ini, seri Despicable Me tetap menampilkan komedi-komedi ringan yang menghibur Gwiple terutama anak-anak.

Review Film Despicable Me 4, Keluarga Gru Vs Super Villain
Gak ada plot yang berat, tidak ada pesan moral, film ini murni hanya untuk hiburan keluarga yang dapat dinikmati bersama keluarga.
Yang menurut gue sangat disayangkan adalah kurangnya screen time para Mega Minions beraksi melawan super villain, berharap saja mereka kembali hadir jika Minions 3 diproduksi.
TV & Movies
Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan

www.gwigwi.com – “There’s a demon inside Eun-Seo’s body,” – Sharon (Holy Night: Demon Hunters, 2025)
Ma Dong-seok atau biasa kita kenal dengan nama Don Lee, kembali lagi ke layar lebar, tapi kali ini perannya cukup berbeda dari semua film yang pernah ia perankan sebelumnya. Hadir dengan judul Holy Night: Demon Hunters, tentu saja kita sudah tahu kalau film ini berkisah tentang pemburu hantu.
Film yang dirilis pada 30 April 2025 di 933 layar bioskop Korea ini, menempati posisi pertama di box office Korea dengan pendapatan kotor sebesar US$680.433, atau sekitar Rp 1,1 miliar hingga 1 Mei 2025. Menarik bukan melihat pemasukan sebesar ini hanya dalam 2 hari pemutaran? Seperti apa filmnya? Kita ulas di bawah ini.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Sebagai pemburu hantu, Holy Night merupakan tim beranggotakan tiga orang yang tugasnya adalah melawan kelompok pemuja setan. Ketiga anggota tersebut adalah Bau (Ma Dong-Seok/Don Lee), Sharon (Seohyun) dan Kim-kun (David Lee). Bau mempunyai kemampuan dari kekuatan fisiknya yang luar biasa dahsyat. Sharon memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi setan dan melakukan pengusiran setan. Kim-kun membantu Bau dan Sharon lewat dokumentasi dan identifikasi.
Suatu hari, tim ini didatangi Jung-Won (Kyung Soo-Jin), seorang dokter ahli syaraf untuk menyelamatkan adik perempuannya Eun-Seo (Jung Ji-So). Bau enggan menangani kasus itu karena masa lalunya dengan pastor yang menjadi rekan dokter Jung-Won di rumah sakit tempatnya bekerja.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Namun, setelah Jung-Won memberikan video adiknya kepada Sharon, barulah Bau menyadari betapa beratnya iblis yang tinggal di tubuh Eun-Seo. Berhasilkah tim itu mengusir iblis tersebut?
Narasi generik yang tidak dieksekusi dengan baik
Secara karakter, Ma Dong-seok masih memberikan penampilannya yang memikat sebagai Bau, dengan kekuatan dan tekadnya mengalahkan setiap iblis yang menghalangi jalannya. Seohyun pun demikian, karakternya sebagai Sharon memberi kedalaman pada tim, dan kemampuannya berakting ternyata sangat meyakinkan.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Chemistry satu sama lain juga sangat terjaga lewat narasi yang menyelipkan jokes ala Korea yang penuh celetukan dan gestur tubuh lewat narasinya, membuat keakraban tim kian menarik.
Sayangnya, kelebihan yang dimiliki narasi dan karakternya tidak dieksekusi dengan baik lewat pengambilan gambarnya yang terbilang tidak konsisten. Beberapa kali saat eksorsisme berlangsung, shot berpindah dengan cepat, dan beralih ke tampilan on-screen lewat video yang diambil Kim-kun, atau bergeser ke arah yang tidak diperlukan.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Tipikal sutradara baru yang mencoba bereksperimen dengan sejumlah shot, yang ternyata malah fatal.
Untungnya sejumlah shot menarik di dalam rumah membuat film ini sedikit lebih baik, di mana adegan ini mengingatkan kita pada Paranormal Activity, dengan sejumlah kamera security untuk mencari tahu dimana Eun-Seo berada.
Adegan ini sangat menarik, dan beberapa jumpscares akan membuat penonton kaget melihat perpindahan Eun-Seo yang sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain, bahkan ia sempat menghilang dan muncul secara tiba-tiba.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Sebagai film bergenre aksi horor yang dibalut fantasi, Holy Night: Demon Hunters memberikan iterasi menarik terhadap genre horor di Korea yang berani keluar pakem mengikuti tren yang sekarang banyak dilakukan di banyak negara.
Walaupun premisnya generik, Holy Night menawarkan narasi menegangkan yang kedua karakter utamanya sangat kuat, walaupun inkonsistensi pengambilan gambarnya terlihat di sana-sini.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Selain Don Lee dan Seohyun, penampilan menarik diperlihatkan Jung Ji-so yang menjadi Eun-Seo. Berperan sebagai karakter kerasukan memang sangat sulit, dan memerlukan kemampuan lebih. Dan di film ini, Jung-Ji-so ternyata mampu mengimbangi karakter utamanya yang sudah terkenal, dan ia mampu tampil sangat baik.

Review Film Holy Night: Demon Hunters (2025), Tim Pemburu Iblis Yang Menghadirkan Aksi Memikat Penuh Ketegangan
Keberanian film ini mengambil tema horor supernatural yang dipadukan dengan adegan aksi yang menarik, dan beda dari film sejenisnya, membuat Holy Night: Demon Hunters layak ditonton di bioskop.
TV & Movies
Review Film Shadow Force, Action Kelas C

www.gwigwi.com –
film aksi keluaran Lionsgate yang bertema pentingnya keluarga menceritakan tentang mantan agen Shadow Force bentukan CIA, Kyrah alias Ombra (Kerry Washington) yang jatuh cinta dengan sesama agen bernama Isaac alias Sombra (Omar Sy) lalu mereka memutuskan kabur karena mengkhawatirkan keselamatan anak mereka, Ky (Jahleel Kamara) jika keberadaanya diketahui bos CIA, Jack Cinder (Mark Strong). Setelah bertahun-tahun hidup dengan damai, saat Isaac dan Ky ke bank ternyata ada 4 perampok yang beraksi.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Isaac terpaksa “beraksi” melumpuhkan para perampok demi melindungi Ky dan supaya menjadi trigger agar keberadaan Isaac terdeteksi Cinder.
Di adegan bank ini Gwiple juga dijelaskan bahwa Isaac itu tuli dan memakai hearing aid tapi saat ia tidak memakainya, reflex dan kekuatannya jadi lebih meningkat tapi entah karena keterbatasan dana atau instruktur atau segi lain hal ini ga tampak.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Yang muncul adalah aksi yang dipotong potong, dan tiba-tiba selesai begitu saja, dan jika Isaac ingin bersembunyi dari CIA, ia tidak memakai penyamaran apapun bahkan berani ke bank yang jelas-jelas banyak CCTV. Selanjutnya Cinder mengetahui Isaac masih hidup berkat viralnya video saat ia beraksi ; ia memerintahkan mantan Shadow Force lainnya memburu Isaac, Kyrah dan Ky.
Dimulailah aksi kejar-kejaran dan tembak tembakan yang kualitasnya seperti fan made. Dan anggota Shadow Force lainnya yang harusnya pasukan super elit malah banyak yang mati konyol. Parahnya lagi, saat Cinder sudah terpojok malah sengaja dilepaskan agar bisa lanjut ke adegan kejar-kejaran selanjutnya.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Ada satu adegan dimana Kyra memamerkan mobilnya yang super kuat dengan pelapis mutakhir namun hanya dalam 5 menit tembak-tembakan, sudah rusak ditembakin dan tenggelam di danau.

Review Film Shadow Force, Action Kelas C
Overall, Shadow Force itu hanyalah membuang waktu saja menontonnya di bioskop. Memang mereka mencoba menampilkan plot twist siapa yang membocorkan lokasi Isaac sekeluarga namun hal ini mudah ditebak. Tidak ada yang menarik dari film ini dan malah berharap cepat selesai agar bisa cepat keluar dari bioskop. Bagi Gwiple yang masih penasaran, bisa melihatnya sendiri mulai tanggal 7 Mei.
TV & Movies
Review Film THUNDERBOLTS*, Kelompok Terapi “SUPERHERO”?

www.gwigwi.com – Yelena (Florence Pugh) merasa bosan, atau tepatnya hampa. Semenjak Black Widow (Scarlett Johansson) mati dan tidak jadi balas dendam pada Clint (Jeremy Renner). Curhatlah dia dengan si ayah, Red Guardian (David Harbour), soal dia mengisi waktu dengan bekerja di bawah Valentina (Julia Louis-Dreyfus). Melakukan operasi yang membuat batinnya tak nyaman. Di luar itu? Tidak ada….

Review Film Thunderbolts*, Kelompok Terapi “superhero”?
Sampai Valentina memintanya untuk membuntuti Ghost (Hannah John-Kamen) yang memasuki gudang besar milik Valentina setelah itu dia dijanjikan pekerjaan lebih..”publik.” Di dalam, ternyata Yelena bertemu dengan Taskmaster (Olga Kurilenko), John Walker (Wyatt Russel) si Captain America gagal dari seri THE FALCON AND WINTER SOLDIER dan si misterius Bob (Lewis Pullman).
Di sana mereka menyadari konspirasi untuk menyingkirkan mereka semua. Mau tak mau, para karakter sampingan ini harus bekerja sama. Saat mereka berusaha kabur, Bucky (Sebastian Stan) muncul dan malah menyerang mereka…

Review Film Thunderbolts*, Kelompok Terapi “superhero”?
THUNDERBOLTS* terasa seperti sekuel dari BLACK WIDOW. Film berfokus pada Yelena perihal konflik batinnya yang mencerminkan masalah seluruh tim; merasa pecundang, kurang berharga dan segala problem yang mendorong pikiran ke kegelapan.
Di satu sisi THUNDERBOLTS* berani mengeksplorasi relung ini. Di mana film justru menggali lebih dalam sebab musabab kenapa para hero ini begitu merasa hancur, dan bagaimana mereka saling mengisi atau malah dimanfaatkan orang. Resiko menarik nan berani yang diambil MCU.
Di sisi lain, mungkin klimaks penuh curhat dan introspeksi ini bukan yang dicari fans superhero yang terbiasa aksi menggelegar.

Review Film Thunderbolts*, Kelompok Terapi “superhero”?
Bukan berarti minim baku hantam. Justru THUNDERBOLTS* memiliki koreografi aksi yang cukup memuaskan dan kerja sama tim sekaligus dinamika mereka, apalagi di awal, itu menarik. Coba ada lebih banyak lagi porsinya.
Plotnya cukup segar karena bahaya tidak hanya memburu tim tapi juga Valentina yang terancam lengser jabatannya di senat, jadi tensi terus terjaga walau tidak menyorot Yelena dkk. Sosok yang biasanya cerdas di balik layar, bisa juga terlihat panik dan bertindak ceroboh.
Di ending akhirnya dijelaskan apa maksud tanda “*” di judul dan…wah, langkah yang berani. Apalagi ditambah konflik yang disodorkan di akhir soal apa masa depan tim ini dan hubungannya dengan AVENGERS DOOMSDAY.
All and all, superhero stuff and tease of whats to come in a larger event. MCU is MCUing again.
-
Berita Anime & Manga4 weeks ago
Shinjiteita Nakama-tachi ni Dungeon Okuchi de Korosarekaketa ga Gift Akan Tayang Pada Bulan Juli 2025 Nanti
-
News2 weeks ago
“Ai♡Scream!” dari AiScReam Menggemparkan Dunia!
-
TV & Movies4 weeks ago
Review Film Sinners, Vampir ala Dongeng African-American
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Netflix Havoc, Kacau Balau yang Penuh Gaya
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film The Accountant 2, Kembalinya Si Pembunuh Autistik
-
Smartphone3 weeks ago
Review Tecno Camon 40: Smartphone Mid-Range Dilengkapi Kamera Canggih
-
News4 weeks ago
Gawr Gura Akan Segera Graduate Pada Bulan Mei 2025 Nanti
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film THUNDERBOLTS*, Kelompok Terapi “SUPERHERO”?