Connect with us

TV & Movies

Poster Aquaman versi Jepang Mendapat Kecaman Dari Para Penggemar

Published

on

GwiGwi.com – Para peminat film Aquaman di Jepang mesti merasakan kekecewaan sebab promo poster dari film ini. Di samping gambar yang “sedikit” berbeda, poster ini pun dilengkapi tagline yang dirasakan konyol.

Modifikasi Warner Bros. Jepang terhadap gambar poster ini ialah warna yang tidak banyak lebih terang dan dihapusnya sejumlah foto ikan di poster ini. Sedangkan tagline yang dirasakan konyol (jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris) ialah “The man who befriends all the fish” atau “The man who makes all fish allies.”Hal ini mengakibatkan para peminat mengkritik serta memprotes pihak studio dengan membeandingkannya dengan poster promo Finding Nemo dari Pixar.

Advertising
Advertising

Sebenarnya modifikasi dan perbedaan promo internasional dari suatu film ialah hal yang wajar. Bahkan di sejumlah negara ada perbedaan judul yang lumayan janggal. Namun permasalahan yang terjadi di film Aquaman versi Jepang ini dirasakan tidak lumrah oleh beberapa penggemarnya.

Disutradarai oleh James Wan, Aquaman diperankan oleh Jason Momoa sebagai Arthur Curry dan Amber Heard sebaagai Mera, mereka pun didukung oleh Nicole Kidman sebagai ibunda Aquaman yang mempunyai nama Ratu Atlanna, Temuera Morrison sebagai sang ayah, Patrick Wilson sebagai Orm (atau Ocean Master), Yahya Abdul-Mateen II sebagai Black Manta, Willem Dafoe sebagai Vulko, dan Dolph Lundgren sebagai King Nereus serta Kudi Lin sebagai Murk.

Aquaman akan menceritakan perjalanan Arthur Curry dan Mera untuk merebut tahta atlantis dari sang kakak tiri, Orm yang berniat untuk menyerang dunia insan dengan ditolong oleh Black Manta. Mereka mesti mengejar senjata Trident kepunyaan raja sejati Atlantis.

Film ini akan muncul di bioskop pada 21 Desember 2018.

Advertisement

TV & Movies

Disney’s “Snow White”, Film Musikal Live-Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Published

on

By

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
www.gwigwi.com –

Disney Studios menghadirkan Disney’s “Snow White”, sebuah film musikal live-action yang digarap ulang berdasarkan film animasi pertama dari Disney yang dirilis pada tahun 1937. Disutradarai oleh Marc Webb, Disney’s “Snow White” akan menghadirkan inti dari sifat Snow White – tak kenal takut, adil, berani, dan tulus. Film ini dibintangi oleh Rachel Zegler, Andrew Burnap, dan Gal Gadot, serta menampilkan lagu-lagu orisinal terbaru dari Benj Pasek dan Justin Paul, dengan skor musik asli oleh Jeff Morrow.

“Kami ingin menghormati DNA Snow White,” kata Webb. “Snow White telah menciptakan tren dengan menghadirkan keajaiban dan optimisme khas Walt Disney”. Produser Marc Platt menambahkan, “Kekuatan Snow White adalah kebaikan dan ketulusannya—nilai-nilai yang sangat penting di dunia saat ini, yang mungkin sering diremehkan. Kebaikan itu memberi dirinya kecantikan dari dalam dan kemampuan untuk memimpin.”

Disney’s “Snow White” juga menampilkan lagu-lagu klasik dari film animasi seperti Heigh-Ho dan Whistle While You Work, serta menampilkan lagu-lagu baru dari Benj Pasek dan Justin Paul, duo penulis lagu pemenang EGOT di balikOnly Murders in the Building”, “Dear Evan Hansen”, dan “La La Land”. Menurut Pasek, “Mimpi terbesar kami adalah menulis original songs untuk film Disney. Kami sempat merasakannya saat bekerja dengan Alan Menken di Aladdin versi live-action, tetapi menggarap musik untuk live-action Snow White yang digarap ulang dari film musikal animasi pertama Disney, adalah pengalaman luar biasa.”

Lagu baru yang ditulis Pasek dan Paul adalah Waiting on a Wish yang dibawakan oleh Snow White, lagu pembuka dan penutup Good Things Grow, All is Fair yang dibawakan oleh Evil Queen, Princess Problems yang dinyanyikan oleh Jonathan, serta A Hand Meets a Hand oleh Snow White dan Jonathan.

Khusus untuk menyambut perilisan Disney’s “Snow White” di Indonesia, Disney Indonesia menghadirkan ragam kegiatan menarik yang dapat dinikmati para penggemar di Indonesia.

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Magical Forest Inspired By Disney’s “Snow White”. Taman Menteri Gelora Bung Karno Taman Menteri Gelora Bung Karno disulap menjadi hutan yang terinspirasi dari Disney’s “Snow White”

Dalam kesempatan kali ini, Disney Indonesia kembali menghadirkan kolaborasi spesial dengan Dreamella Project. Melalui kolaborasi ini, Taman Menteri Gelora Bung Karno disulap menjadi Magical Forest yang terinspirasi dari Disney’s “Snow White”. Instalasi ini diharapkan dapat menjadi pemandangan baru untuk pengunjung dan juga tempat berkumpul yang nyaman sambil menikmati waktu bersantai bersama keluarga. Instalasi Magical Forest dapat dikunjungi mulai dari tanggal 17 Maret – 5 April 2025 di Taman Menteri Gelora Bung Karno (Pintu Kuning).

Bagi para penggemar yang berdomisili di Bekasi, dapat juga datang ke instalasi Snow White Enchanted Forest  yang berlokasi di Atrium Pakuwon Mall Bekasi (Ground Floor) yang akan hadir sampai 6 April 2025.

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Membawa Musik “Snow White” Lebih Dekat Dengan Penggemar di Indonesia

Salah satu elemen utama Disney’s “Snow White” adalah musik. Untuk merayakan perilisan di Indonesia, Disney Indonesia menghadirkan pertunjukkan orkestra spesial yang terinspirasi dari musik Disney’s Snow White di beberapa lokasi di Jakarta di tanggal 22 Maret 2025 (CGV Grand Indonesia dan Cinepolis Sun Plaza Medan) serta pada tanggal 23 Maret 2025 (Cinepolis Sun Plaza Medan). Selain itu, Disney Indonesia juga berkolaborasi dengan penyanyi bertalenta Indonesia, Novia Bachmid, untuk membawakan special cover dari lagu “Waiting on A Wish”. Video cover special ini dapat disaksikan di media sosial Disney Indonesia.

Disney’s “Snow White” hadir di bioskop Indonesia mulai tanggal 19 Maret 2025.

Continue Reading

TV & Movies

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good

Published

on

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
www.gwigwi.com –

Disney pernah membuat animasi dari kisah Putri Salju di tahun 1937 dan menjadi film yang mendapatkan pendapatan tertinggi di masa itu.

Tepat 88 tahun kemudian, setelah beberapa generasi kita melihat versi hidup dari film ini.

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good

Dengan sajian kisah yang masih setia pada materi sebelumnya, kali ini Rachel Zegler yang berperan sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Evil Queen mengemban tugas yang cukup berat untuk berlakon di film ini.

Meskipun ketika produksi mereka konon kurang akur, gue rasa ini bagian dari mendalami peran mereka masing-masing.

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good

Tidak lupa dengan penampilan the seven dwarfs dengan tampilan visual yang memukau dan akting para cast yang memerankan nya terlihat hidup dan memiliki andil di film ini bukan hanya lucu-lucuan semata.

Pastinya Disney membuat film ini menjadi musikal dengan memainkan lagu-lagu iconic dan orisinil khusus untuk film ini yang berhasil disajikan dengan baik. Dan semua jajaran cast utama kebagian nyanyi di film ini

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good

Film yang dinahkodai oleh Marc Webb (500 Days of Summer, The Amazing Spider-Man) berhasil membuat kisah ini bisa dinikmati lintas generasi.

Baik yang sudah menonton versi animasinya kita bisa menerima dengan berbagai kejutan yang detil2 kecil yang sebelumnya tidak atau kurang dieksekusi dengan baik dikarenakan keterbatasan teknologi di masa itu.

Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good
Review Film Disney’s Snow White, Unexpectedly Good

Dan untuk generasi sekarang gue rasa akan sangat senang karena bisa melihat versi live action dari salah satu mahakarya Disney yang mampu mewakili semangat girl empowerment dan political view di masa sekarang ini.

Akhir kata, Disney Snow White live action ini gak nyangka bagus banget hampir di segala sisi. Terlepas dari segala kontroversinya, it could be menjadi salah satu film live action dari Disney Classics yang berhasil digarap dengan baik.

Continue Reading

TV & Movies

GANNIBAL Season 2, Dua Episode yang Menggigit

Published

on

Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit
www.gwigwi.com –

Pak polisi Daigo Agawa (Yūya Yagira) melanjutkan perjuangannya menjatuhkan keluarga Goto, pimpinan Keisuke (Sho Arakawa). Keluarga yang memiliki tradisi panjang mengonsumsi daging….people.

Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit
Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit

Dengan semakin terkuaknya fakta keluarga Goto, kepolisian mulai berani secara menyenggol mereka. Sementara Keisuke mulai terguncang loyalitasnya saat tahu Sumire (Kana Kita) mengandung anaknya. Anak berdarah Goto.

Konflik pun semakin memanas saat polisi mengetahui lokasi anak-anak yang akan dikonsumsi keluarga Goto. Daigo mendapat bantuan dari orang yang tidak disangka. Saat situasi makin memanas, si monster keluarga Goyo, That Man, pun menggila…

GANNIBAL kembali dengan season 2. Kisah keluarga kanibal ini menghadirkan kompleksitas yang melebihi plot film se subgenrenya. Tradisi panjang mendarah daging yang menjadi pengikat mereka tapi juga sebagai rantai yang kini beban dan implikasinya mereka tanggung bersama.

Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit
Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit

Disorot juga orang-orang yang menderita akibat tradisi tersebut. Memperlihatkan seberapa jauh keluarga Goto akan berbuat untuk idealisme mereka sendiri tak peduli korban karena buat mereka hanya para Goto lah yang manusia.

Sebenarnya bisa saja kejahatan keluarga ini berbentuk hal lain seperti narkotik, karena cara meramu konflik dan pergolakan eksternal mau pun internalnya sungguh memaku perhatian. Karena soal kanibalisme, maka level nya terasa lebih tinggi lagi.

Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit
Gannibal Season 2, Dua Episode Yang Menggigit

GANNIBAL mengangkat premis yang biasanya hanya sebagai shocking value datar saja, menjadi potret kompleks adat budaya yang…belok dan keretakan yang tak terhindarkan. Apa yang ada yang demikian di Indonesia? Adanya tanah adat yang di…ah sudahlah.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending