Gaming
Metaphor: ReFantazio, RPG Terbaru Atlus yang Siap Bikin Kamu Ketagihan!

www.gwigwi.com – Siapa yang nggak kenal dengan ATLUS? Pengembang game di balik seri terkenal seperti Persona dan Shin Megami Tensei ini siap merilis game terbarunya, Metaphor: ReFantazio. Game yang akan rilis pada 11 Oktober 2024 ini, langsung mencuri perhatian para penggemar RPG di seluruh dunia. Dengan deretan karakter unik dan cerita yang mendalam, Metaphor: ReFantazio dijamin bakal jadi game favorit baru kamu!
Petualangan Epik Penuh Pengikut Setia
Dalam Metaphor: ReFantazio produksi ATLUS ini, kamu berperan sebagai protagonis yang punya misi jadi raja. Nah, yang seru dari game ini adalah kamu nggak akan sendirian. Sepanjang perjalananmu, kamu bakal ketemu orang-orang dari berbagai latar belakang yang bisa jadi pengikut setiamu atau yang dikenal sebagai followers.
Bangun ikatan yang kuat dengan mereka dan mereka bakal bantu kamu menghadapi segala tantangan. Setiap pengikut punya kemampuan dan cerita uniknya sendiri yang bisa kamu pelajari lebih dalam lewat substory. Jadi, bukan cuma sekadar RPG biasa, game ini juga menawarkan cerita yang lebih kaya dan menarik tergantung pada interaksi yang kamu lakukan.
Kenalan dengan Pengikut Setiamu
Berikut ini beberapa pengikut yang akan kamu temui di Metaphor: ReFantazio, ATLUS.
Brigitta (VA: Yoko Hikasa)
Brigitta ini adalah pemilik toko magic igniter di kota Grand Trad. Saat tahu kamu adalah seorang elda, dia bakal menantangmu untuk menyelesaikan sebuah quest. Kalau kamu berhasil, dia bakal jadi pengikutmu dan membuka Archetype Merchant yang memungkinkanmu mendapatkan lebih banyak loot saat bertarung. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke toko Brigitta yang biasanya tertutup untuk kaum elda.
Maria (VA: Yui Ishikawa)
Maria adalah gadis kecil yatim piatu yang tinggal di Hushed Honeybee Inn, Grand Trad. Karena latar belakangnya sebagai keturunan rhoag-ishkia, dia sering kena diskriminasi dan nggak punya teman seusianya. Tapi kalau kamu berhasil mendekatinya dan membangun ikatan, Maria bakal jadi pengikut setiamu dengan Archetype Healer yang spesialisasi dalam penyembuhan dan pemurnian. Pas banget buat bantu tim kamu tetap kuat di medan perang.
Bardon (VA: Kenji Hamada)
Bardon adalah seorang prajurit roussainte yang jadi kapten penjaga di kota Martira, tempat pertama yang kamu kunjungi dalam game. Meski kadang naif, Bardon adalah sekutu yang tangguh. Jika kamu berhasil membangun hubungan yang baik dengannya, Bardon akan membuka Archetype Commander yang bisa mengubah jalannya pertempuran dengan cepat. Jadi, dia bukan sekadar pengikut biasa!
Alonzo (VA: Atsushi Tamaru)
Alonzo adalah seorang pria muda dari kaum nidia yang pintar mengumpulkan informasi dan bahkan menipu orang untuk keuntungannya sendiri. Walau begitu, kalau kamu bisa memenangkan hatinya, kamu akan dapat mengakses Archetype Faker yang bisa membuat musuh paling tangguh pun merasa gentar. Alonzo memang bukan pengikut biasa, tapi dia licik dan cerdas!
Catherina (VA: Fairouz Ai)
Catherina adalah pemburu bayaran yang juga bersaing untuk menjadi raja. Meski punya ambisi besar, dia punya ikatan unik dengan protagonis dan kalau kamu berhasil membuatnya jadi pengikutmu, dia akan membuka Archetype Brawler yang punya serangan mematikan. Nggak heran kalau dia jadi salah satu pengikut paling badass di Metaphor: ReFantazio.
Gameplay yang Dinamis dengan Sistem Archetype Persembahan ATLUS
Salah satu hal paling menarik dari Metaphor: ReFantazio adalah sistem Archetype-nya. Setiap pengikut yang kamu rekrut bisa membuka Archetype baru yang bisa kamu gunakan di pertempuran. Misalnya, Brigitta dengan Merchant Archetype bisa bantu kamu dapat lebih banyak loot, sedangkan Maria dengan Healer Archetype bakal jaga tim kamu tetap sehat. Nggak cuma itu, kamu juga bisa memilih sendiri cerita dan substory mana yang ingin kamu eksplorasi lebih dulu. Jadi, game ini sangat fleksibel dan menawarkan banyak pilihan strategis!
Tim Dibalik Metaphor: ReFantazio, ATLUS
Game ini digarap oleh orang-orang yang udah nggak asing lagi bagi penggemar RPG. Dengan nama-nama seperti Katsura Hashino sebagai sutradara, Shigenori Soejima sebagai desainer karakter dan Shoji Meguro sebagai komposer musik, kamu bisa pastikan bahwa Metaphor: ReFantazio akan punya kualitas cerita, visual, dan musik yang top-notch.
Selain itu, ada Kazuma Koda (konseptor dari NieR:Automata) dan Ikuto Yamashita (desainer dari Neon Genesis Evangelion) yang juga terlibat dalam proyek ini. Dengan tim sehebat ini, nggak diragukan lagi kalau Metaphor: ReFantazio bakal jadi salah satu RPG terbaik di tahun 2024!
Siap Main? Catat Tanggal Rilisnya!
Buat kamu yang udah nggak sabar, Metaphor: ReFantazio akan dirilis pada 11 Oktober 2024 untuk Xbox Series X|S, Windows, PlayStation®4, PlayStation®5, dan Steam. Pre-order udah dibuka dan kamu bisa pilih antara Physical Standard Edition atau Atlus Brand 35th Anniversary Edition. Jangan sampai ketinggalan!
Jadi, siap nggak buat masuk ke dunia Metaphor: ReFantazio dan jadi raja yang sesungguhnya? Petualangan besar menanti kamu!
Esports
Mid Season Cup Akan Menghadirkan Region Jepang Menjadi 24 Tim

www.gwigwi.com – Pertandingan turnamen Mid Season Cup atau MSC 2025 nantinya akan digelar pada salah satu kota di Arab Saudi yaitu bernama Riyadh atau Qidiya City, yang dimana pada sebelumnya sudah digelar pada dikota yang sama tersebut dan juga dengan beberapa pemenang lainnya yaitu pada tahun 2024 kemarin yaitu tim asal Malaysia bernama Selangor Red Giants, yang dimana pada tahun 2025 kali ini akan sebuah penambahan regional yaitu Jepang akan hadir dengan perwakilannya yaitu tim bernama ZETA DIVISION.
Yang dimana pada tahun kemarin ada sebanyak 23 tim, pada tahun 2025 ini akan menjadi 24 tim yang akan bertanding tersebut dengan babak wildcard ini juga ada sebuah peningkatan dari pihak Moonton untuk membuka cabang esports di Jepang baru – baru ini.
Hal ini juga akan sedikit berpengarahui sebuah total hadiah yang akan didapatkan oleh para pemain nantinya tersebut, yang dimana total hadiahnya masih sama seperti tahun 2024 kemarin yaitu mencapai 3 Juta Dollar atau sekitar 49,240 Miliar Rupiah dan untuk juara pertama akan mendapatkan hadiah sebanyak 1 Juta Dollar atau sekitar 16,415 Miliar Rupiah nantinya.
Terlebih lagi juga hal ini membuat Mid Season Cup atau MSC kedua kalinya tersebut, secara beruntun yang digelar pada suatu kota Riyadh atau Qidiya City Gaming tersebut, yang dimana pada tahun 2024 kemarin sudah digelar dan akan kembali digelar dengan penamabahan slot regional Jepang saja pada saat ini menjadi pembedanya.
Gaming
Silent Hill F Akan Rilis Pada Bulan September 2025 Nanti Dengan Elemen Horror Ala Jepang Tahun 1960’an

www.gwigwi.com – Pihak Konami kembali mengejutkan para penggemar lainnya karena sebuah menguplaod trailer dari sebuah seri game lainnya tersebut bernama “Silent Hill F” yang dimana akan berlatar cerita dalam sebuah negara Jepang era tahun 1960’an, yang dimana juga akan dikerjakan oleh pihak developer bernama Neobards Entertainment, yang dimana juga akan melakukan kerjasama dengan seorang penulis cerita game bernama Ryukishi07 tersebut, dalam beberapa cerita hororr lainnya seperti, Higurashi no Naku Koro ni dan Umineko no Naku Koro ni.
Dengan mendapatkan suasana mencekam akan tetapi tidak dapat diceritakan tersebut, yang menambahkan nilai sebuah kesan yang menarik bagi beberapa penggemar lainnya, dan juga “Silent Hill F” juga seperti sebuah pertunjukan dalam sebuah kota yang semuanya menjadi sebuah mayat hidup akan tetapi tidak memiliki sebuah kesandarannya tersendiri.
Yang dimana untuk game Silent Hill F akan segera hadir pada tanggal 25 September 2025 nanti, para penggemar sudah bisa melakukan pre-order untuk harga 1 juta Rupiah untuk harga awal, serta untuk Digital Deluxe mencapai harga 1,147 juta Rupiah tersebut, yang dimana untuk versi deluxe akan mendapatkan item tambahan seperti, Sailor School Putih, Omamori Peony 2 buah, 3 Item Pack terdiri dari, 1 Shriveled Abura-age 1, Divine Water, dan 1 First Aid Kit.
Gaming
Review Raidou Remastered, Ungkap Rahasia Kejahatan Era Taisho

www.gwigwi.com – Kembali lagi bersama Gwimin untuk review game terbaru di bulan Juni! Kali ini kita akan melihat sebuah gim rilisan terbaru dari Atlus dan Sega yaitu Raidou Remastered: The Mystery of the Soulless Army.
(Semua gambar diambil dari versi Steam dengan Mode Prioritize Performance)
Gim yang familiar
Mungkin ada dari kalian yang berpikir “Gim ini terlihat familiar”. Dan pikiran kalian betul karena gim ini merupakan versi Remastered dari seri SMT Devil Summoner: Kuzunoha Raidou yang rilis untuk Playstation 2 pada tahun 2006 lalu.
Dan versi Remastered kali ini bisa juga terbilang sebagai sebuah Remake dikarenakan banyaknya perubahan tidak hanya pada bagian grafis namun secara gameplay pun juga!
Cerita
Dari segi cerita, versi Remastered tetap menggunakan alur cerita yang sama dengan versi Playstation 2. Kalian bermain sebagai Kuzunoha Raidou, seorang Devil Summoner yang ditugaskan untuk menjaga Ibu Kota dari para Demon yang datang. Dengan bantuan Detektif Narumi dan Gotou selaku Kucing loyal Kuzunoha, Raidou harus mengungkap misteri dibalik hilangnya seorang gadis bernama Kaya Daidouji.
Gameplay
Sebagai seorang Asisten Detektif, Raidou perlu mengelilingi Ibu Kota untuk menemukan petunjuk yang dibutuhkan untuk memajukan alur cerita utama.
Secara grafis, kalian pasti sudah dapat melihat kalau versi ini terlihat jauh lebih baik dari versi Playstation 2 sebelumnya tanpa menghilangkan daya tarik orisinil-nya.
Jangan lupa untuk meminta bantuan dari para asisten Demon milik Raidou untuk mendapatkan informasi lebih dalam dan juga membantu untuk investigasi daerah yang tidak dapat dilalui!
Demon dan Pertarungan
Disinilah yang membedakan seri Raidou dari seri Atlus yang lainnya. Seri Raidou menggunakan sistem Real Time Action sebagai mode utama untuk bertarung. Pemain akan aktif menggerakan Raidou untuk melawan para Demon yang menghalangi jalannya dan pastinya Raidou juga akan dibantu oleh asisten Demon miliknya.
Versi remastered ini juga menggantikan pandangan Top-Down yang digunakan di versi Playstation 2 dengan pandangan 3D Third Person yang jauh lebih untuk dimainkan.
Ketika Gwimin memainkan sisi pertarungannya, menurut Gwimin meski ini adalah versi Remastered, masih sangat terasa sekali kalau Gameplay dari seri Raidou adalah sistem yang cukup Retro. Dan Gwimin tidak bermaksud buruk ya!
Atlus telah berhasil membawa sebuah sistem yang cukup tua dan membuat nya lebih modern tanpa menghilangkan perasaan yang sama ketika kita memainkan versi orisinilnya.
Belum lagi, Atlus juga langsung membawa sistem dari sequel Raidou dimana kita bertarung bersama dua Demon milik Raidou bersamaan.
Gwimin sangat senang karena sistem orisinil Raidou meskipun terasa berbeda sekali saat pertama kali dimainkan, berasa sangat sulit untuk dimainkan dan berasa sangat lambat. Jadi Gwimin senang sekali dengan perubahan yang dibuat oleh Atlus.
Asisten yang Terbaik
Bukan seri Atlus kalau tidak adanya para Demon yang ikonik! Selain para karakter utama, Demon yang membantu kita juga sangat penting.
Dan tentu seperti seri Atlus lainnya, kalian perlu mengumpulkan dan menggabungkan mereka untuk memudahkan perjalanan kalian!
Sistem yang digunakan tetap sama seperti seri lainnya. Kalian memilih 2 Demon yang ingin digabungkan dan dari keduanya akan muncul Demon yang baru dan pastinya lebih kuat.
Kesimpulan
Seri Raidou sendiri mungkin memang tidak terlalu diketahui oleh banyak orang. Namun bagi mereka yang sudah mengenal seri ini dari zaman Playstation 2 tentunya tidak akan menyesal memainkan versi Remastered ini.
Dengan banyaknya Quality of Life Improvement yang dilakukan oleh Atlus, Raidou Remastered telah sukses kembali di zaman modern! Selama Gwimin bermain tidak ada rasa bosan maupun rasa ketidaknyamanan yang mungkin kalian pernah rasakan saat bermain sebuah gim.
Pertarungan berasa sangat mulus dan cepat dan tentunya akan menarik perhatian kalian semua. Kenapa begitu? Karena kalau kalian tidak konsentrasi, Gim ini juga bisa merasa tidak kenal ampun.
Jangan lupa untuk mencoba sendiri Raidou Remastered: The Mystery of the Soulless Army yang dapat kalian mainkan di Playstation 4|5, Xbos Series X|S, Nintendo Switch 1|2 dan juga Steam.
-
Event4 weeks ago
Ketegangan Horor Jepang Hadir di Jakarta Lewat Meizu x Shadow Corridor di Anime Festival Asia Indonesia 2025 (#AFAID25)
-
TV & Movies3 weeks ago
Review Film Karate Kid Legends, Sebuah Warisan yang Terus Berlanjut
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film Ballerina, Spin Off Yang Brutal
-
TV & Movies2 weeks ago
Review Film Bring Her Back, Very Bloody Heart Warming Tragedy
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Yofukashi no Uta Season 2 Akan Tayang Pada Bulan Juli 2025 Nanti
-
Berita Anime & Manga2 weeks ago
Kizetsu Yuusha to Ansatsu Hime Akan Tayang Pada Bulan Juli 2025 Nanti
-
Idol Group2 weeks ago
AKEMI Rilis Single Terbaru Isekai, Bawa Pendengar Masuk Ke Dunia Lain Yang Penuh Keajaiban
-
Music2 weeks ago
Naniwa Danshi Rilis Track “GIRA GIRA SUMMER” dari Album Ke-4