Connect with us

TV & Movies

Kenshi Okada Berperan Dalam Drama NTV “Date My Daughter” Bersama Miho Kanno dan Minami Hamabe

Published

on

GwiGwi.com – Kenshi Okada berperan dalam serial drama NTV Date My Daughter Dibintangi Miho Kanno & Minami Hamabe.

Untuk serial drama, Kenshi Okada akan berperan sebagai Hikaru Irino. Dia adalah seorang mahasiswa dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Sora Minase (Minami Hamabe). Meskipun dia memiliki penampilan yang menarik dan populer di kalangan wanita, dia tidak punya pacar. Dia menganggap cinta sebagai gangguan, tapi dia terlibat dengan Sora Minase.

“Date My Daughter” mengudara pertama Januari 2021 di Jepang (mengambil alih slot waktu Rabu pukul 10 malam NTV setelah “RemoteLove“).

Sinopsis oleh AsianWiki: Aoi Minase (Miho Kanno) berusia 40-an. Dia bekerja sebagai penulis novel roman yang populer. Dia juga seorang ibu tunggal, yang membesarkan putrinya sendirian. Putrinya sekarang berusia 20 tahun. Karena kesuksesan Aoi Minase sebagai novelis roman, Aoi tinggal bersama putrinya di sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi. Aoi mengkhawatirkan putrinya. Putrinya tidak punya pacar. Aoi Minase percaya ini karena putrinya adalah seorang otaku, yang menyukai manga dan cosplay. Putrinya memang ingin jatuh cinta.

Sementara itu, putri Aoi mengkhawatirkan ibunya. Ibunya memiliki kepekaan seperti gadis dan tidak menyadari cara-cara dunia. Entah bagaimana, Aoi dan putrinya memutuskan untuk bertemu seseorang untuk dicintai.

AsianWiki

Advertisement

TV & Movies

Review Film Bride Hard, Die Hard-wati

Published

on

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

www.gwigwi.com – Sam (Rebel Wilson), seorang agen rahasia yang ditugaskan untuk menjadi bridesmaid di pernikahan sahabat masa kecilnya, Betsy (Anna Camp).

Meskipun Sam merasa bahwa dunia pernikahan penuh dengan formalitas yang tidak cocok untuknya, dia tetap memutuskan untuk hadir demi loyalitas terhadap sahabatnya.

Situasi berubah drastis saat pernikahan tersebut diserang oleh kelompok tentara bayaran bersenjata. Dalam momen penuh ketegangan itu, Sam tidak hanya harus berperan sebagai bridesmaid, tetapi juga harus memanfaatkan keterampilan sebagai agen rahasia untuk menyelamatkan sahabatnya dan para tamu yang terjebak.

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Rebel Wilson main film action, menurut gue ini suatu hal yang out of the box. Keberanian dan kecerdikan Sam yang bertindak sebagai agen rahasia menambah elemen humor sekaligus ketegangan dalam cerita.

Dan hasilnya bener jadi sebuah sajian action-comedy yang dimana kita harus menyingkirkan logika di sepanjang film dan bersenang-senang.

Betsy, sahabat Sam di dunia nyata yang diperankan oleh Anna Camp, juga memiliki peran penting dalam perkembangan cerita. Mereka berdua membawa kembali chemistry dari film sebelumnya, Pitch Perfect, meskipun dalam konteks yang berbeda.

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Selain dua aktris utama tersebut, film ini juga menampilkan sejumlah pemain pendukung menarik, seperti Anna Chlumsky sebagai Virginia, Da’Vine Joy Randolph sebagai Lydia, Gigi Zumbado sebagai Zoe, Stephen Dorff sebagai Kurt, dan Justin Hartley (udah lama ya gak denger Justin Hartley) sebagai Chris.

Setiap karakter memiliki lapisan cerita yang memperkaya keseluruhan narasi film.

Yang bikin gue tertarik adalah film ini disutradarai oleh Simon West yang sebelumnya pernah mengerjakan Con Air (1997), Lara Croft: Tomb Raider (2001), remake The Mechanic (2011), dan The Expendables 2 (2012) ia membawa pengalaman dan visinya untuk menghidupkan skenario yang menantang ini dengan efektif, menghadirkan keseimbangan antara ketegangan dan humor.

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Review Film Bride Hard, Die Hard Wati

Akhir kata, Bride Hard adalah sebuah sajian yang menyenangkan dan sekali lagi singkirkan berbagai logika di film ini dan bersenang-senanglah di sepanjang film.

Continue Reading

TV & Movies

Pamali: Tumbal, Siap Meneror Layar Lebar Agustus 2025

Published

on

By

Pamali: Tumbal, Siap Meneror Layar Lebar Agustus 2025

www.gwigwi.com – Perfilman horor tanah air kembali memanas dengan hadirnya film terbaru dari semesta  Pamali. Setelah sukses lewat “Pamali” (2022) dan “Pamali: Dusun Pocong” (2023), LYTO Pictures menghadirkan babak lanjutan berjudul “Pamali: Tumbal” yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Agustus 2025.

Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, film ini menawarkan pengalaman penuh teror, misteri, serta sarat pesan kearifan lokal. Pamali: Tumbalmengangkat tema mengenai uang tumbal, kepercayaan masyarakat yang erat dengan mitos serta pantangan adat.

Ceritanya mengikuti sosok Putri (Keisya Levronka), yang kehilangan ibunya secara misterius setelah mengambil uang tumbal karena terhimpit masalah ekonomi.

Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri berusaha mencari kebenaran, menelusuri lokasi-lokasi seram seperti hutan angker, pabrik terbengkalai, dan rumah misterius.

Pamali: Tumbal, Siap Meneror Layar Lebar Agustus 2025

Pamali: Tumbal, Siap Meneror Layar Lebar Agustus 2025

Di perjalanan, mereka diteror makhluk gaib mulai dari tuyul hingga kuntilanak hitam. Rentetan gangguan membuat mereka sadar bahwa mungkin ada pamali yang telah mereka langgar.

Film ini juga diperkuat para pemeran lain, seperti Djenar Maesa Ayu sebagai Ambar, Verdi Solaiman sebagai Sukiman, Dominique Sanda sebagai Sumarni, Krishna Keitaro sebagai Aji, Aldean Tegar Gemilang (DeanKT) sebagai Nurdin, dan Ben Bening sebagai Tembong.

Dengan nuansa mencekam yang terinspirasi kepercayaan adat, Pamali: Tumbal tidak hanya menyajikan horor, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya mematuhi larangan leluhur.

Film yang cukup menarik ya untuk disaksikan gwiples, pastinya patut dinantikan film Pamali: Tumbal 7 Agustus 2025 di bioskop.

Continue Reading

TV & Movies

Review Film Superman, Superman Baru Untuk Semesta Baru

Published

on

Review Superman Review

www.gwigwi.com – Ketenangan dataran salju di kutub dipecahkan Superman/Clark Kent (David Corenswet) yang jatuh menghantam permukaan salju.

Superman kalah. Satu-satunya yang bisa menolongnya adalah si anjing super, Krypto. Setelah si asu menggila ala anjing edan, Supes memintanya untuk mengantarnya pulang. Ditariklah si superhero paling terkenal di dunia itu menuju rumahnya, benteng kristal, Fortress of Solitude.

Di sana ia dirawat oleh grup robot yang dipimpin oleh 4 (Alan Tudyk) yang menyembuhkannya dengan sinar matahari intens. Sembari mendengarkan pesan terakhir orang tua aslinya dari planet Krypton yang sudah hancur. Tak lama, Superman langsung terbang kembali ke Metropolis untuk menghajar lawannya.

Review Film Superman

Review Film Superman

Tak ada origin story, langsung SUPERMAN (2025) menyuguhkan beragam elemen yang begitu komik. Seakan tak malu dengan aspek tak tersentuh Superman ini malah mengedepankannya dengan pede.

Alur cepat berjubel dengan aksi dan dialog penuh energi, benar-benar sesuai dengan judul komik aslinya, yakni ACTION COMICS.

Buruknya, penceritaan yang terkadang cepat baik dalam alur dan penjelasan ini, barangkali terlewati oleh audiens, yang masih berusaha mencerna pelan-pelan semesta baru DC ini.

Review Film Superman

Review Film Superman

Maka tak heran bila ada yang merasa film seperti lewat saja, tanpa emosi dan hambatan. Menginginkan elaborasi lebih jauh supaya emosinya lebih kena.

Barangkali yang agak terdampak adalah hubungan Lois Lane (Rachel Brosnahan) dan Clark. Gonjang ganjing dan resolusi dua insan berbeda itu mungkin kurang tersampaikan di antara plot menggelegar film.

Walau buat penulis, saat Lois menyadari Superman, meski alien, memiliki masa lalu orang biasa di Smallville dengan orang tua asuh; Jon Kent (Pruitt Taylor Vince) dan Martha Kent (Neva Howell) dua pasangan petani biasa di kampung yang mengasihinya. Di sanalah akhirnya dia menyadari Clark adalah Clark yang manusia, bukan makhluk asing yang sulit dia pahami.

Review Film Superman

Review Film Superman

Dan btw, Lois baru ini adalah energi baru yang tak kalah screen presence nya dengan si protagonis.

David Corenswet sebagai Superman penuh semangat hidup. Begitu aktif, kalah berantem, naif, tersinggung saat idealismenya ditantang orang terdekat, bahkan sampai berteriak lantang untuk menyatakan isi hatinya.

Dia mengakui ketidak sempurnaannya. Menonjolkan “Man” dari Superman secara utuh.

Begitu jauh dengan versi sebelumnya yang semoga akhirnya bisa ditinggalkan selamanya.

Review Film Superman

Review Film Superman

Lex Luthor (Nicholas Hoult) si wong kaya warbyasah segalanya dari finansial sampai kecerdasannya, terganggu amat sangat dengan Superman. Barangkali kebenciannya melebihi semua versi jahat Lex yang pernah ada.

Egonya menghalalkan segala cara; dari sosial media, menghukum kejam orang yang baik pada si alien dan menghajar lawan secara fisik dengan militer.

Semua untuk melumatkan Superman yang hanya ingin menolong orang.

Review Film Superman

Review Film Superman

Asik melihat Superman dan Lex berargumen dan bertikai dengan lantang yang begitu termasak baik. Sampai saat baku hantam terjadi, rasanya memuaskan.

Untuk kisah karakter yang terkenal sebagai boy scout dan rada lugu, cukup banyak bahasa di film yang explisit. Juga ada adegan berhasrat yang…hmmm, bukannya ini kesempatan Superman untuk hadir lebih semua umur?

SUPERMAN barangkali bukan karya terkuat dari James Gunn yang track record karya superheronya selalu mentereng. Menariknya, meskipun begitu, rasanya sudah cukup untuk akhirnya melupakan versi yang lama. Menatap hal baru di depan, yang lebih berkilau bercahaya.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending