Connect with us

Music

[Interview] Rayakan Peluncuran Album Baru BALLISTIK BOYZ ‘PASS THE MIC’ bersama GwiGwi, LDH Family dan BBZ Family

Published

on

GwiGwi.com – BALLISTIK BOYZ kembali lagi dengan album kedua ‘PASS THE MIC', yang dirilis pada 24 November dengan lagu utama ‘All Around The World' yang menceritakan tentang komitmen mereka kepada penggemar mereka, yang dikenal sebagai BBZ Family, yang bergerak bersama mereka untuk mencari fase berikutny abagi mereka untuk bisa melampaui batas negara. Ini adalah lagu yang menjanjikan tekad BALLISTIK BOYZ untuk memberikan segalanya sambil tetap memusatkan perhatian mereka untuk bisa mencapai kesuksesan internasional.

Untuk itu GwiGwi berkesempatan melakukan interview BALLISTIK BOYZ. Namun tidak biasa, sesuai makna lagu pertama, interview kali ini memiliki pertanyaan yang dikumpulkan dari penggemar mereka LDH Family Project (@ldhfamproject) dan BBZ Family Indonesia & International. Langsung saja kita simak bersama hasil interviewnya.

Selamat atas peluncuran album baru “PASS THE MIC”. Bagaimana perasaan member tentang pencapaian ini?

Ryuta Hidaka: Walau album ini banyak diisi oleh hasil dari segala aktivitas kami sejak debut major kami pada dua setengah tahun lalu, kami merasa telah berhasil membuat album yang terasa lengkap karena kami juga menggabungkannya dengan banyak hal baru yang kami alami semenjak saat itu.

Apa ada arti khusus dari judul album baru “PASS THE MIC”? Sebutkan 3 kata yang menggambarkan album ini?

Yoshiyuki Kano: Kami sempat sampaikan cerita tentang “PASS THE MIC” pada tur prolog sebelumnya, judul album Ini memiliki arti bahwa kami ini terhubung dan ingin menyampaikan seluruh perasaan kami kepada para penggemar di seluruh dunia!

Yoshiyuki Kano: Perasaan, Harapan & Terima kasih

Tolong beri tahu kami poin menarik dari album baru “PASS THE MIC”?

Rikiya Okuda: Karena album ini dibuat berdasarkan semua hal yang terjadi semenjak kami debut aku rasa setiap lagu di album ini adalah poin menarik karena setiap lagu masing-masing memiliki arti tersendiri.

Tolong sebutkan lagu favorit di album ini untuk direkomendasikan ke BBZ Family atau orang yang baru mendengar musik kalian? Alasannya mengapa?

Riki Matsui: Lagu favoritku di album ini adalah 「Chaisin'」
(Itu adalah lagu yang dibuat sebagai perpanjangan dari permainan saat memiliki sesi di studio, dan mereka bertiga menulis dan menyusun bagian mereka sendiri, jadi saya dapat mengekspresikan pikiran langsung saya dalam lagu tersebut. Jadi tolong dengarkan dia)

Apa hal tersulit pada rekaman album baru “PASS THE MIC”?

Fukahori Miku: Kunci lagu “All Around The World” sangat tinggi jadi susah sekali.

Apakah ada anggota yang berkontribusi untuk membuat koreografi lagu di album baru “PASS THE MIC”?

Rikiya Okuda: Ya! Aku membuat koreografi berbagai lagu, tetapi setiap lagu memiliki pemikiran dan konsepnya sendiri, jadi aku ingin kalian bisa memperhatikannya! Aku akan senang jika suatu saat bisa menampilkannya di konser secara langsung pada kalian.

Pertanyaan lainnya

Lagu mana yang menjadi favorit member untuk tampil di atas panggung? Alasannya mengapa?

Kainuma Ryuusei: Setiap kali aku membawakan lagu ini, aku merasa para fans juga ikut bersemangat bersama. Lagu ini rasanya bagaikan kita semua bisa merasakan panasnya semangat yang timbul dari akar.

Dari semua MV yang direkam, MV mana yang menjadi favorit member? Alasannya mengapa?

Fukahori Miku: Dengan suasana yang Emo dan lebih dewasa di lagu ini,
Aku merasa jangkauan kegiatan kami menjadi lebih luas.

 Di antara koreografi yang pernah dibuat, mana yang menurut member paling sulit?

Rikiya Okuda: Menurutku itu [Animal].
Koreografi lagu ini sangat detail dan level koreografi ini membuat aku harus mengikuti dance lesson untuk menguasainya. Saking detailnya bahkan para fans tidak bisa menirunya jadi menurutku itu yang paling sulit!

Apa poin utama koreografi di SUM BABY?

Masahiro Sunada: Menurut aku pose ketika berdansa dan bergaya bersama saat shutter kamera ditekan adalah poin utama dari lagu SUM BABY karena itu memiliki arti untuk mengabadikan kenangan di musim panas.

Apa gerakan koreo favoritmu di SUM BABY?

Rikiya Okuda: Aku rasa itu koreografi yang catchy di bagian reff karena siapapun yang melihat pasti bisa mudah mengingat, menari, dan bersenang-senang dengannya.

Apa reaksi member ketika diberitahu akan membuat cover dari salah satu lagu EXILE yang terkenal?

Masahiro Sunada: Reaksi pertama aku adalah merasa sangat bahagia sekaligus terkejut!

Adakah cerita menarik yang ingin member bagikan selama syuting MV Touch The Sky?

Yoshiyuki Kano: Ada adegan di mana ada kamera yang akan merekam sambil mengelilingi kami. Staf mengatakan kepada aku untuk berhati-hati karena kamera gerakannya cepat sehingga bisa berbahaya. Awalnya aku pikir ‘Apaan sih?’, tetapi ketika melihat langsung, aku terkejut karena memang gerakannya cepat sekali dan kalau kena pasti aku akan terluka.

Apakah member memiliki kebiasaan unik sebelum tampil di atas panggung? atau cara kalian menenangkan perasaan?

Riki Matsui: Makan yang banyak, mendengarkan musik, Gosok Gigi dan Bersantai

Setelah 2,5 tahun debut, apakah ada yang berubah bagi member? Bagaimana suka dan duka selama ini?

Kainuma Ryusei: Semuanya telah berubah.
Tidak hanya performa grup, tetapi juga pertumbuhan setiap anggota sangat terasa.
Tentu saja itu bukan jalan yang mudah tetapi itu karena pengulangan hal-hal menyakitkan dan bahagia diriku bisa menjadi seperti sekarang dan pergerakan hidup bagaikan gunung dan lembah itu menarik buatku!
Saya ingin berkembang lebih jauh dan menjadi artis yang diakui dunia.

Tantangan apa yang ingin member lakukan sebagai grup maupun individu di masa depan?

Fukahori Miku: Aku merasa ingin terlibat dalam proses produksi musik.
Secara pribadi, aku ingin menghubungkan banyak hobiku dengan pekerjaanku.

Kalian telah merasakan penampilan live dan online, apa bedanya?

Kainuma Ryusei: Sebaliknya, saya ingin bertanya kepada BBZ Family. “Bagaimana penampilan tersebut menurut BBZ Family?” Kalau secara pribadi, aku merasa perbedaannya adalah “Apakah BBZ FAMILY ada di depan aku atau tidak”.

Walau banyak hal lain yang berbeda dari segi produksi dan berbagai segi ekspresi, aku merasa hal nomor 1 yang paling berbeda adalah itu!

Jika keluargaku ada di dalam satu ruangan maka suasana terasa lebih seru dan jika tidak rasanya ruangannya hanya menjadi milik kami sendiri.

Apa yang kalian lakukan untuk mempertahankan hubungan yang baik meskipun kalian bertujuh memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

Ryuta Hidaka:  Tentu saja aku merasa setiap member BBZ memiliki kepribadian dan hal-hal favorit yang berbeda-beda. Jadi sambil memahami poin baik dan poin buruk masing-masing, aku merasa sangat penting untuk mengambil metode komunikasi yang cocok untuk setiap orang, dan membimbing setiap orang untuk mengubah hal-hal negatif menjadi positif. Menurutku rasa saling perhatian adalah hal yang mempertahankan kami.

Teruntuk Fukahori Miku, Lagu siapa yang membuatmu ketagihan saat ini?

Fukahori Miku: Aku ingin membuat lagu seperti seorang DJ bernama Kygo.

  Apakah ada lirik yang dinyanyikan/rap oleh orang lain yang menurut Anda keren & berharap itu adalah salah satu lirik Anda?

Kainuma Ryusei: Setiap lirik lagu dan setiap bagiannya keren, jadi sangat sulit untuk memilihnya. Namun, aku paling suka bagianku dan aku bangga bisa menyanyikannya.

Apa wahana favorit kalian Disney?

Yoshiyuki Kano: Saya sangat menyukai dunia Pirates of the Caribbean.
Aku juga belum sempat naik atraksi Beauty and the Beast jadi aku harap bisa segera cepat pergi mencobanya!

Jika kalian ingin mengubah gaya rambut, gaya rambut seperti apa yang kalian inginkan?

Masahiro Sunada: Kalau aku ganti gaya rambut, berikutnya pasti aku akan potong rambut pendek!

Siapa artis yang ingin BALLISTIK BOYZ ajak berkolaborasi di masa depan?

Ryuta Hidaka: Walau tentu aku ingin sekali berkolaborasi dengan artis Amerika,
Saya ingin membuat gebrakan baru dengan berkolaborasi dengan artis Asia dari generasi yang sama.

  Apakah ada member yang tertarik dan ingin belajar bahasa Indonesia?

Rikiya Okuda: Tentu saja!
Alasannya karena terkadang aku belajar bahasa Thailand dan saat ini aku bisa berbicara bahasa Inggris jadi kedepannya aku ingin mencoba bahasa lain juga!

Apakah ada artis Indonesia yang mempengaruhi kalian?

Masahiro Sunada: Rich Brian!
Aku suka selera dan musiknya, dan aku terinspirasi sebagai orang Asia yang sama dari generasi yang sama!

Apa yang kalian rasakan tentang BBZ Family Internasional?

Riki Matsui: Walau kami ada di Jepang dan lokasi kita berjauhan, kalian adalah anggota keluarga yang penting bagi kami, jadi jika kami bisa mendapat kesempatan menemui kalian lagi, kami pasti akan segera berangkat untuk bisa bertemu!

Apakah ada pesan kepada penggemar Internasional, khususnya BBZ Family di Indonesia.

Ryuta Hidaka: Terima kasih banyak karena kalian telah terus mendukung kami. Walau semenjak kegiatan promosi di tahun 2019 aku belum bisa bertemu langsung dengan kalian karena corona, aku akan pastikan untuk bisa mengunjungi dan melihat semua anggota BBZ FAMILY di luar negeri lagi. Kami pasti akan tunjukkan penampilan yang lebih power up jadi tolong dukung kami terus ya.

Sekian interview kami bersama BALLISTIK BOYZ, terima kasih atas kesempatan ini. Tak lupa berterima kasih para penggemar LDH Family Project (@ldhfamproject) dan BBZ Family Indonesia & International yang telah berpartisipasi. Ayo dengar album baru dan terus dukung BALLISTIK BOYZ di masa depannya.

Follow BALLISTIK BOYZ di Media Sosial:

Official website: https://m.tribe-m.jp/Artist/index/195

YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCOB1X12CH6XJpgzOXZ2jqMw

Facebook: https://www.facebook.com/ballistik.boyz.official

Twitter: https://twitter.com/ballistik_fext

Instagram: https://www.instagram.com/ballistik_fext

TikTok: https://www.tiktok.com/@ballistikboyz.official

Advertisement

Music

Spotify Umumkan Enam Podcast Penerima Penghargaan

Published

on

By

Spotify Umumkan Enam Podcast Penerima Penghargaan
www.gwigwi.com –

Spotify terus menjadi destinasi utama bagi para kreator podcast, dengan lebih dari 1 miliar pengguna yang telah mendengarkan podcast di Spotify sejak tahun 2019. Untuk pertama kalinya, Spotify memperkenalkan Creator Milestone Awards, sebuah program global yang memberikan penghargaan atas perjalanan, pertumbuhan, dan kesuksesan streaming podcast di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Creator Milestone Awards akan memberikan penghargaan kepada para kreator yang mencapai jumlah stream mulai dari 50 juta stream untuk Bronze, 250 juta stream untuk Silver, dan 500 juta stream untuk Gold – yang didasarkan pada total stream kumulatif, yang keluar setiap tiga bulan sekali.

Secara global, program ini memberikan penghargaan kepada beberapa kreator dalam industri podcast, seperti Crime Junkie, The Joe Rogan Experience (Gold),Dateline NBC, Stuff You Should Know (Silver), VIEWS with David Dobrik & Jason Nash, Rotten Mango (Bronze), dan masih banyak lagi podcast dari berbagai negara lain.

“Program ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung dan memberikan apresiasi kepada para kreator yang menginspirasi, menghibur, dan terhubung dengan jutaan pendengarnya. Kami dengan bangga mengumumkan program ini di Indonesia, yang memiliki komunitas podcast yang dinamis,” ujar Carl Zuzarte, Head of Podcast Spotify Southeast Asia. “Kami percaya bahwa perjalanan setiap kreator patut dirayakan, dan penghargaan ini merupakan cara kami untuk mengapresiasi dedikasi yang mereka berikan dan dampak yang dibawa kepada para pendengar.”

Di Indonesia, para penerima penghargaan gelombang pertama yaitu AGAK LAEN!, Do You See What I See?, GJLS, Podcast Malam Kliwon, PODKESMAS, dan Rintik Sedu yang telah mencapai lebih dari 50 juta stream di Spotify – menjadikan mereka sebagai kreator Indonesia pertama yang menerima Creator Milestone Awards.

Keterangan foto:

(kiri atas-bawah) Bene Dion dan Indra Jegel mewakili podcast AGAK LAEN!, Rintik Sedu, dan Do You See What I See?

(kanan atas-bawah) Podcast GJLS, Angga Nggok dan Omesh mewakili PODKESMAS, dan Podcast Malam Kliwon menerima penghargaan Creator Milestone Awards (12/03).

“Bangga sekali rasanya karena karya kami diakui melalui program Creator Milestone Awards dari Spotify – yang menjadi standar baru mengapresiasi pencapaian kreator podcast di Spotify,” ujar Podcast Malam Kliwon. “Spotify mendukung kami untuk berbagi cerita dengan jutaan pendengar, terutama dengan hadirnya format video podcast sehingga memungkinkan kami untuk menampilkan daya tarik visual yang jadi elemen penting dalam podcast horor, seperti ekspresi para bintang tamu dan set yang diatur sedemikian rupa sehingga memberikan pengalaman menyeluruh bagi para pendengar dan membantu kami untuk terhubung dengan mereka.”

Sementara itu, kreator podcast self-care Tsana dari Rintik Sedu, membagikan antusiasmenya dalam menerima penghargaan global dari Spotify dan bagaimana hal ini menginspirasinya untuk terus memberikan konten yang menarik bagi para pendengarnya, “Sangat menyenangkan bisa menjadi bagian dari program apresiasi skala global yang merayakan para podcaster di seluruh dunia. Mengetahui bahwa Spotify sangat mengapresiasi dan mendukung upaya yang kami lakukan, berarti sekali buat aku. Ini menginspirasiku untuk terus memberi yang terbaik dan mengeksplorasi hal baru untuk lebih dekat dengan para pendengarku.”

Penasaran siapa saja kreator lainnya dari seluruh dunia yang juga menerima penghargaan ini? Pendengar dapat menemukan beragam episode dari para kreator ini di Creator Milestone Awards Hub di Spotify.

Continue Reading

Music

NACHERRY akan merilis singel ke-4 “Honey Lemon” pada 28 Mei! Lagu Utama Akan Menjadi Tema Pembuka untuk Anime TV Anak-anak Keluarga Shiunji

Published

on

Nacherry Akan Merilis Singel Ke 4 “honey Lemon” Pada 28 Mei! Lagu Utama Akan Menjadi Tema Pembuka Untuk Anime Tv anak Anak Keluarga Shiunji
www.gwigwi.com –

NACHERRY , sebuah unit yang terdiri dari pengisi suara Natsumi Murakami dan Chiemi Tanaka , akan merilis singel ke-4 mereka, “Honey Lemon,” pada tanggal 28 Mei 2025. Lagu utama tersebut juga telah dipilih sebagai lagu pembuka untuk anime TV The Shiunji Family’s Children , yang akan mulai ditayangkan pada bulan April. Selain itu, foto artis baru dan desain sampul telah terungkap.

“Honey Lemon” ditulis oleh Ereca Suzuki, diaransemen oleh Ereca Suzuki dan oni, serta diaransemen oleh oni. Lagu ini memiliki alunan musik yang menyegarkan dan berirama cepat yang menangkap cerita dan emosi para karakter dalam anime, dengan dua anggota NACHERRY yang membawakan lirik manis dan pahit tentang momen saat seseorang menyadari bahwa mereka sedang jatuh cinta dengan emosi yang tulus.

Single ini akan dirilis dalam dua versi: Edisi NACHERRY dan Edisi Anak-anak Keluarga Shiunji . Kedua versi akan menyertakan lagu utama “Honey Lemon,” bersama dengan dua lagu tambahan. Selain itu, edisi NACHERRY akan hadir dengan Blu-ray yang menampilkan cuplikan di balik layar dari pengambilan gambar video musik “Honey Lemon”. Edisi Anak-anak Keluarga Shiunji akan menampilkan sampul dengan karya seni eksklusif.

Versi lengkap “Honey Lemon” akan tersedia untuk streaming awal di berbagai layanan distribusi musik mulai 9 April, sebelum perilisan CD. Sambil tetap setia pada akar rock dan pop mereka, NACHERRY terus memacu diri dengan gaya-gaya baru, menjadikan mereka sebagai artis yang tidak boleh Anda lewatkan.

Continue Reading

Music

Makoto Furukawa Rilis Mini-Album “Catch Me If You Can!”

Published

on

By

Makoto Furukawa Rilis Mini Album “catch Me If You Can!”
www.gwigwi.com –

Makoto Furukawa akan merilis mini album pertamanya dalam hampir empat tahun terakhir, Catch Me If You Can, pada tanggal 18 Juni 2025.

Salah satu lagunya, “Hightail it,” telah dipilih sebagai lagu tema akhir untuk anime TV Please Put Them On, Takamine-san (Haite Kudasai, Takamine-san), yang tayang perdana pada 2 April.

Album ini akan menampilkan lima lagu dan tersedia dalam tiga edisi: edisi terbatas dengan foto-foto Furukawa dengan pakaian kasual, edisi terbatas pertama yang mencakup Blu-ray dengan video musik dan cuplikan di balik layar, dan edisi standar hanya dalam bentuk CD.

Video musiknya menampilkan penampilan tamu dari komedian Tonikaku Akarui Yasumura, yang menambah keseruan dalam perilisannya.

Furukawa juga akan tampil di Tokyo pada tanggal 13 April sebagai bagian dari Furukawa Makoto 2nd Live Tour “kaleido is bloom.” Nantikan lebih banyak lagi aktivitas musiknya!

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending