Connect with us

TV & Movies

Disney’s “Snow White”, Film Musikal Live-Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Published

on

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
www.gwigwi.com –

Disney Studios menghadirkan Disney’s “Snow White”, sebuah film musikal live-action yang digarap ulang berdasarkan film animasi pertama dari Disney yang dirilis pada tahun 1937. Disutradarai oleh Marc Webb, Disney’s “Snow White” akan menghadirkan inti dari sifat Snow White – tak kenal takut, adil, berani, dan tulus. Film ini dibintangi oleh Rachel Zegler, Andrew Burnap, dan Gal Gadot, serta menampilkan lagu-lagu orisinal terbaru dari Benj Pasek dan Justin Paul, dengan skor musik asli oleh Jeff Morrow.

“Kami ingin menghormati DNA Snow White,” kata Webb. “Snow White telah menciptakan tren dengan menghadirkan keajaiban dan optimisme khas Walt Disney”. Produser Marc Platt menambahkan, “Kekuatan Snow White adalah kebaikan dan ketulusannya—nilai-nilai yang sangat penting di dunia saat ini, yang mungkin sering diremehkan. Kebaikan itu memberi dirinya kecantikan dari dalam dan kemampuan untuk memimpin.”

Disney’s “Snow White” juga menampilkan lagu-lagu klasik dari film animasi seperti Heigh-Ho dan Whistle While You Work, serta menampilkan lagu-lagu baru dari Benj Pasek dan Justin Paul, duo penulis lagu pemenang EGOT di balikOnly Murders in the Building”, “Dear Evan Hansen”, dan “La La Land”. Menurut Pasek, “Mimpi terbesar kami adalah menulis original songs untuk film Disney. Kami sempat merasakannya saat bekerja dengan Alan Menken di Aladdin versi live-action, tetapi menggarap musik untuk live-action Snow White yang digarap ulang dari film musikal animasi pertama Disney, adalah pengalaman luar biasa.”

Lagu baru yang ditulis Pasek dan Paul adalah Waiting on a Wish yang dibawakan oleh Snow White, lagu pembuka dan penutup Good Things Grow, All is Fair yang dibawakan oleh Evil Queen, Princess Problems yang dinyanyikan oleh Jonathan, serta A Hand Meets a Hand oleh Snow White dan Jonathan.

Khusus untuk menyambut perilisan Disney’s “Snow White” di Indonesia, Disney Indonesia menghadirkan ragam kegiatan menarik yang dapat dinikmati para penggemar di Indonesia.

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Magical Forest Inspired By Disney’s “Snow White”. Taman Menteri Gelora Bung Karno Taman Menteri Gelora Bung Karno disulap menjadi hutan yang terinspirasi dari Disney’s “Snow White”

Dalam kesempatan kali ini, Disney Indonesia kembali menghadirkan kolaborasi spesial dengan Dreamella Project. Melalui kolaborasi ini, Taman Menteri Gelora Bung Karno disulap menjadi Magical Forest yang terinspirasi dari Disney’s “Snow White”. Instalasi ini diharapkan dapat menjadi pemandangan baru untuk pengunjung dan juga tempat berkumpul yang nyaman sambil menikmati waktu bersantai bersama keluarga. Instalasi Magical Forest dapat dikunjungi mulai dari tanggal 17 Maret – 5 April 2025 di Taman Menteri Gelora Bung Karno (Pintu Kuning).

Bagi para penggemar yang berdomisili di Bekasi, dapat juga datang ke instalasi Snow White Enchanted Forest  yang berlokasi di Atrium Pakuwon Mall Bekasi (Ground Floor) yang akan hadir sampai 6 April 2025.

Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang
Disney’s “snow White”, Film Musikal Live Action Dari Kisah Legendaris, Sudah Tayang

Membawa Musik “Snow White” Lebih Dekat Dengan Penggemar di Indonesia

Salah satu elemen utama Disney’s “Snow White” adalah musik. Untuk merayakan perilisan di Indonesia, Disney Indonesia menghadirkan pertunjukkan orkestra spesial yang terinspirasi dari musik Disney’s Snow White di beberapa lokasi di Jakarta di tanggal 22 Maret 2025 (CGV Grand Indonesia dan Cinepolis Sun Plaza Medan) serta pada tanggal 23 Maret 2025 (Cinepolis Sun Plaza Medan). Selain itu, Disney Indonesia juga berkolaborasi dengan penyanyi bertalenta Indonesia, Novia Bachmid, untuk membawakan special cover dari lagu “Waiting on A Wish”. Video cover special ini dapat disaksikan di media sosial Disney Indonesia.

Disney’s “Snow White” hadir di bioskop Indonesia mulai tanggal 19 Maret 2025.

Advertisement

TV & Movies

Mission: Impossible – The Final Reckoning Segera Tayang, Paramount Pictures Indonesia dan TikTok Gelar Indonesia Top Agent

Published

on

By

Auto Draft
www.gwigwi.com –

Perjalanan Tom Cruise sebagai karakter ikonik Ethan Hunt dalam film aksi Mission: Impossible kembali hadir di tahun ini. Dalam rangka menyambut peluncuran film Mission: Impossible – The Final Reckoning yang akan tayang di Indonesia pada Mei 2025, Paramount Pictures Indonesia berkolaborasi dengan TikTok Indonesia menghadirkan tantangan seru bertema agen rahasia, yaitu Indonesia Top Agent. Acara ini akan melibatkan kreator TikTok dan komunitas dalam sebuah misi rahasia yang penuh aksi dan strategi.

Tantangan Indonesia Top Agent akan berlangsung di Tanjakan 13, Kuningan City, Jakarta Selatan, pada 24 April 2025. Sebanyak 50 kreator TikTok dan komunitas menyatakan dirinya siap untuk terlibat dalam menjalani serangkaian tantangan yang menguji kecerdasan, kelincahan, serta insting mereka dalam pengalaman ala agen rahasia yang mendebarkan. Setiap peserta (kreator TikTok dan komunitas) juga diperbolehkan membawa satu orang rekan terbaik untuk membantu mereka dalam menyelesaikan misi ini.

Julius Daniel Suhakri, Head of Marketing Paramount Pictures Indonesia, menyatakan, “Kolaborasi antara Paramount Pictures Indonesia dan TikTok ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman unik dan interaktif bagi para penggemar Mission: Impossible di Indonesia. Melalui Indonesia Top Agent, kami ingin membawa sensasi aksi dan tantangan seperti yang ada di film langsung ke dunia nyata. Kami berharap acara ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan serta mempererat komunitas kreator TikTok yang kreatif dan penuh semangat.”

Kolaborasi antara Paramount Pictures Indonesia dan TikTok Indonesia ini akan membuka kesempatan bagi para kreator TikTok dan komunitas untuk ikut merasakan keseruan menjadi agen rahasia dengan tantangan mendebarkan. Selain pengalaman seru yang menanti, pemenang dari Indonesia Top Agent akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk bertemu langsung dengan pemeran Ethan Hunt di acara world premiere Mission: Impossible – The Final Reckoning.

“Penggemar setia Tom Cruise serta pecinta seri Mission: Impossible di Indonesia sangat besar. Untuk itu, melalui kolaborasi Paramount Pictures Indonesia dan TikTok dalam tantangan Indonesia Top Agent, kami juga ingin mengingatkan kembali kepada para penggemar betapa serunya aksi-aksi yang ada. Film Mission: Impossible juga tidak hanya dapat dinikmati penggemar lama, namun penonton baru juga dapat ikut merasakan keseruan yang sama dari berbagai macam aksi menegangkan Tom Cruise,” tutup Suhakri.

Continue Reading

TV & Movies

Garansi Laptop ASUS Kini Menjadi 3 Tahun Internasional

Published

on

Garansi Laptop Asus Kini Menjadi 3 Tahun Internasional
www.gwigwi.com –

ASUS Mengumumkan masa garansi lebih panjang untuk beberapa lini produk laptop-nya, yaitu Zenbook, ProArt, Vivobook S dan Vivobook Flip. Pengguna yang membeli salah satu dari empat lini laptop tersebut dapat menikmati garansi internasional sepanjang 3 tahun dan berlaku di 114 negara seluruh dunia. Adapun di Indonesia saat ini sudah memiliki 140 service center yang tersebar di berbagai provinsi.

“Menghadirkan produk serta layanan terbaik adalah komitmen ASUS sejak awal. Untuk itulah kali ini kami menghadirkan garansi internasional tiga tahun untuk pengguna ASUS Zenbook, ProArt, dan Vivobook S,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “Peningkatan garansi internasional dari 2 tahun ke 3 tahun kali ini merupakan bentuk nyata dari komitmen ASUS dalam memberikan perlindungan maksimal dan ketenangan lebih bagi para pengguna setia kami. Ke mana pun Anda pergi, ASUS siap melindungi.”

Longer Protection: Garansi Internasional 3 Tahun

Seluruh pengguna yang membeli laptop ASUS Zenbook, ProArt, Vivobook S dan Vivobook Flip dengan tanggal aktivasi mulai 1 April 2025 akan secara otomatis mendapatkan layanan garansi internasional selama 3 tahun. Garansi ini mencakup perlindungan terhadap segala jenis kerusakan yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna, termasuk 100% biaya penggantian spare-part dan perbaikan. Semuanya bisa dilakukan tanpa batas klaim selama masa garansi masih berlaku.

Keunggulan utama dari garansi ini adalah jangkauan internasionalnya. Artinya, meskipun pengguna membeli laptop ASUS di Indonesia, mereka tetap dapat mengklaim layanan garansi di berbagai negara dengan dukungan resmi dari ASUS selama periode tiga tahun tersebut.

Extra Protection: ASUS VIP Perfect Warranty

Tidak hanya garansi internasional selama 3 tahun, seri Vivobook S dan Vivobook Flip yang sebelumnya di-cover oleh ASUS Perfect Warranty (mencakup 100% biaya perbaikan dan 80% biaya spare part) kini mendapatkan upgrade menjadi ASUS VIP Perfect Warranty (mencakup 100% biaya perbaikan dan spare part), asalkan diaktivasi mulai dari 1 April 2025 dan seterusnya. Ini merupakan bukti nyata komitmen ASUS dalam memberikan perlindungan maksimal bagi penggunanya.

Sebagai gambaran, ASUS Perfect Warranty ini adalah layanan garansi ekslusif dari ASUS di tahun pertama masa garansi notebook ASUS. Layanan ini merupakan perlindungan ekstra dimana ASUS akan menanggung 100% biaya jasa perbaikan dan 80% biaya spare part untuk kerusakan-kerusakan yang disebabkan kelalaian pengguna. ASUS Perfect Warranty mencakup untuk lini ASUS Vivobook, ASUS Gaming, dan ASUS TUF Gaming.

Sementara ASUS VIP Perfect Warranty merupakan layanan premium dimana ASUS akan menanggung 100% biaya jasa perbaikan dan spare part untuk kerusakan-kerusakan yang disebabkan kelalaian pengguna. Layanan premium ini hadir untuk pengguna ASUS Vivobook Flip, Vivobook S,  Zenbook, ProArt, dan ROG.

Complete Protection: ASUS Premium Care

Bagi pengguna yang membutuhkan perlindungan paling lengkap, ASUS juga menyediakan layanan berupa ASUS Premium Care (APC), yaitu program tambahan yang dirancang khusus untuk menghadirkan perlindungan serta layanan ekstra bagi pengguna laptop ASUS di Indonesia. APC memiliki sederet manfaat bagi pengguna laptop ASUS, salah satunya adalah perpanjangan garansi internasional menjadi 3 tahun (untuk seri laptop ASUS dengan 2 tahun garansi internasional).

Selain perpanjangan garansi internasional, APC juga menghadirkan penambahan perlindungan terhadap kerusakan akibat kelalaian pengguna atau accidental damage protection (ADP) hingga 3 tahun. Melalui ADP yang disertakan pada program APC, pelanggan dapat mengklaim garansi laptop meski kerusakannya diakibatkan oleh kelalaian pengguna, sehingga biaya perbaikan dan spare part ditanggung seluruhnya oleh ASUS. Dalam paket APC, pengguna juga bisa memilih ASUS Battery Service Package (BSP). Paket ini adalah layanan untuk memperpanjang masa garansi baterai melebihi garansi standar. Dengan BSP, Anda akan mendapatkan penggantian baterai jika baterai laptop Anda terbukti mengalami kerusakan (cacat produksi). Anda berhak mendapatkan satu (1) kali penggantian baterai setiap tahun jika baterai mengalami kerusakan selama masa perpanjangan.

Continue Reading

TV & Movies

Review Film Sinners, Vampir ala Dongeng African-American

Published

on

Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American
www.gwigwi.com –

www.gwigwi.com –

Sutradara Ryan Coogler dan Michael B. Jordan. Tiap mereka tandem, tampaknya selalu…deliver. Setelah main BLACK PANTHER (2017) keduanya main bersama lagi dalam genre yang tak diduga, horror, dan tidak cuma horror biasa, no. Horror berbalut sosiokultural ras kulit hitam amerika berjudul SINNERS

Duo gangster kembar yang dipanggil Smoke dan Stack atau dikenal Smokestack (Michael B. Jordan) kembali ke kampung halaman sedari Chicago. Mereka ingin memulai bisnis yakni membuat tempat hiburan malam di mana orang kulit hitam yang lelah dengan pekerjaan dan rasisme bisa lepas bersantai bernama Club Juke.

Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American
Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American

Sepupu mereka, Samee (Miles Cotton) berbakat menyanyi blues dan diminta untuk meramaikan Club Juke. Siapa sangka nyanyiannya memanggil tamu lain. Jenis yang haus darah pimpinan Remmick (Jack O’Connel)….

SINNERS memberi banyak durasi untuk mengenalkan amerika daerah selatan masa hukum opresif bernama Jim Crow. Suka duka warga kulit hitam dan musik blues sebagai pelarian mereka. Alih-alih horror, porsi ini terasa seperti film gangster drama kalau opening film tidak menginformasikan adanya horror.

Dan mungkin itu yang bisa membuat film agak sulit di pasar. SINNERS lebih kental dengan seluk beluk kehidupan karakter dan budayanya, lalu ketika horror mulai terbangun dan dikenalkan, durasinya justru lebih lama dari bagaimana karakternya akan bertahan hidup.

Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American
Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American

Tetapi justru itulah daya tarik utama SINNERS. Filmmakernya tidak terlalu tertarik dengan kelamaan main kejar-kejaran dengan vampir, tapi bagaimana pemikiran para penghisap darah itu berembuk dengan minoritas yang susah payah hidup di bawah tekanan; apakah ikut vampir, monster tapi bebas lepas nan bersatu? Atau menjadi diri sendiri tapi nelangsa?

Tak berarti film minim teror, no. Vampir di SINNERS itu menikmati hidupnya; santai, bernyanyi dan menari dengan semangat di hadapan mangsanya yang ketakutan. Adegan mereka berkumpul dan “berpesta” di depan Smoke dan lainnya terkepung, itu mungkin salah satu adegan horror ter..creepy tahun ini.

Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American
Review Film Sinners, Vampir Ala Dongeng African American

Remmick si vampir, wah, kharismatik, lepas, mungkin salah satu depiksi vampir yang…wah.

Di beberapa adegan scare lain pun, Ryan Coogler seakan menolak mengadegankannya dengan cara konvensional, tetapi tetap familiar dan tentunya menegangkan.

Musik blues menjadi pelarian Slim (Delroy Lindo) saat mengingat nasib temannya, dan sepertinya itulah muara pesan SINNERS; derita dan senang yang akhirnya terekspresikan dengan musik yang indah dan menggetarkan jiwa. Sukacita singkat di Club Juke dan mimpi buruk diserbu vampir setelahnya, seakan gambaran dari sulitnya minoritas untuk bersatu dan bahagia, namun akhirnya mampu bertahan dan mengubah memori itu menjadi karya indah.

Continue Reading

Interview on GwiGwi

Join Us

Subscribe GwiGwi on Youtube

Trending