Film Anime
10 Anime Studio Ghibli yang Wajib Ditonton

GwiGwi.com – Studio Ghibli merupakan salah satu studio animasi terbesar di Jepang. Plot cerita yang disuguhkan Studio Ghibli sangat unik dan memiliki visualisasi yang indah. Karena itulah anime-animenya dinikmati oleh anak-anak, dewasa, hingga yang bukan penggemar anime sekalipun. Jadi wajar saja anime dari Studio Ghibli sering menyita perhatian dunia, tidak hanya di Jepang.
Lalu anime Studio Ghibli apa saja yang wajib kamu tonton? Inilah list lengkapnya.
1. My Neighbor Totoro (1988)
Satsuki dan Mei baru saja pindah ke sebuah desa bersama ayahnya yang merupakan seorang profesor. Rumah tersebut cukup dekat dengan rumah sakit di mana ibu mereka sedang dirawat. Meski begitu Satsuki dan Mei sangat senang dengan rumah barunya. Apalagi setelah mereka bertemu dengan roh kelinci raksasa bernama Totoro yang membantu mereka ketika kesulitan.
2. Grave of The Fireflies (1988)
Anime ini ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata. Berkisah tentang kakak-beradik, Seita dan Setsuko yang berusaha bertahan hidup di tengah Perang Dunia II yang berkecamuk di Jepang. Karena perang yang terjadi mereka menjadi anak yatim-piatu dan hidup berpindah-pindah tempat. Film anime ini dijamin bisa bikin kamu menangis.
3. Laputa: Castle in The Sky (1986)
Pazu, seorang anak yang selalu bersemangat suatu hari bertemu dengan Sheeta. Pazu merasa aneh ketika menyadari Sheeta jatuh dari langit. Tapi ternyata Sheeta berasal dari sebuah kastil yang berada di langit. Pazu pun mengantarkan Sheeta untuk dapat kembali ke rumahnya.
4. Kiki's Delivery Service (1989)
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama, karya Eiko Kadono. Mengisahkan tentang Kiki yang menggunakan kemampuan sihirnya untuk mencari uang. Selama melakukan pekerjaannya, Kiki selalu ditemani oleh kucing hitam bernama Jiji.
5. Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)
Nausicaä adalah seorang putri dari Lembah Angin yang berperang melawan Kerajaan Tolmekia yang berniat menghabisi sebuah hutan yang menjadi habitat dari serangga-serangga mutan. Nausicaä harus menjaga hutan tersebut untuk menghindari kemarahan dari serangga-serangga itu.
6. Only Yesterday (1991)
Taeko, berumur 27 tahun, bekerja sebagai pegawai kantoran. Saat liburan ia kembali ke desanya. Di desanya bukannya malah bersantai, tapi ia ikut bercocok-tanam. Ia pun jadi mengenang masa-masa kecilnya yang dihabiskan di desa yang telah lama ia lupakan karena saat ini sudah tinggal di perkotaan.
7. Whisper of The Heart (1995)
Shizuku Tsukishima memiliki hobi menulis. Ia juga lebih sering mengabiskan waktu di perpustakaan. Ketika itulah Shizuku menyadari sebuah nama di daftar kunjungan perpustakaan, Seiji Amasawa yang selalu berada di atas namanya. Anime ini terlihat paling realistis dibandingkan anime-anime Studio Ghibli lain, tapi tetap tidak kehilangan jiwa Ghibli-nya.
8. Princess Mononoke (1997)
Ashitaka pergi keluar desanya ketika tangan kanannya terluka akibat kutukan dari seekor babi hutan. Untuk melepaskan kutukan itu ia harus pergi arah barat. Ketika Ashitaka tiba di desa pengolah besi, ia bertemu dengan San yang berniat membunuh pemimpin desa pengolah besi karena telah mengacaukan kehidupan alam di hutan yang menjadi tempat tinggalnya
9. Spirited Away (2001)
Chihiro dan orangtuanya pindah ke kota lain menggunakan mobil. Saat dalam perjalanan ke rumah baru, sang ayah mengambil jalan lain untuk mencari rute yang lebih pendek. Namun mereka berhenti di sebuah tempat yang berdekatan dengan restoran. Kedua orangtua Chihiro pun makan di sana, sementara Chihiro tidak makan karena merasa ketakutan. Dan benar saja, sehabis makan, kedua orangtua Chihiro berubah jadi babi.
10. How'l Moving Castle (2004)
Sophie berniat menemui adiknya di desa seberang, ketika itu ia bertemu dengan seorang penyihir tampan bernama Howl. Namun pertemuannya dengan Howl berbuntut masalah ketika ia ikut terlibat dalam pertempuran Howl dan The Witch of Waste.
Film Anime
Review Anime Summer Ghost: Menceritakan Tentang Beberapa Pemuda Yang Ingin Mengakhiri Dirinya

Gwigwi.com – Review film anime Summer Ghost yang dimana anime film ini bisa Anda saksikan di platform Apple TV. Dan anime ini menceritakan tentang beberapa orang yang keinginan untuk meninggal dunia dari kehidupan saat ini.
Anime Summer Ghost menceritakan tentang beberapa karakter yang mempunyai keinginan untuk meninggal dunia dari kehidupannya saat ini. Kecuali dengan 1 karakter yang bernama Kobayashi Ryou kondisinya saat ini sedang kritis di rumah sakit.
Satou Ayane meminta tolong kepada karakter yang bernama Sugisaki Tomoya untuk menemukan jasadnya yang terkubur di dalam koper selama bertahun – tahun lamanya.
Serta Harukawa Aoi menginginkan agar dirinya bisa hidup bebas dengan siapapun di dunia saat ini. Dan terakhir karakter bernama Sugisaki Tomoya menginginkan hidup untuk saat ini dengan tenang tanpa harus melakukan hal apapun itu.
Animasi yang dihadirkan sangatlah memukau dan berbeda dibandingkan dengan anime lainnya, terlebih sutradara dari anime ini yaitu loundraw baru pertama kali terjun ke industri anime dan manga.
Film Anime
Review Film Anime The First Slam Dunk, More Than Just Nostalgic

GwiGwi.com – Slam Dunk, adalah manga masterpiece karangan Takehiko Inoue yang mengisahkan Hanamichi Sakuragi seorang berandalan yang ingin bermain Basket agar bisa menarik simpati pujaan hatinya Haruko Akagi.
Seiring berjalan nya cerita, ia dan tim basket Shohoku berhasil menuju kejuaraan tingkat nasional dan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga.
Di tahun 2022, mangaka nya sendiri merencakan akan membuat film animasi layar lebarnya dan memberikan pengalaman menonton filmnya yang dimana fans dan orang awam bisa menikmati. Dan di Indonesia kebagian tayang filmya di bulan Februari 2023.
Mengambil kisah Inter High Championship, tim basket SMA Shohoku menghadapi SMK Sannoh yang menjadi jawara di kejuaraan bergengsi di tingkat nasional. Maka Sakuragi bersama Akagi, Mitsui, Rukawa, dan Ryota berjuang sampai titik darah penghabisan untuk menjadi tim nomor wahid di Jepang.
Di sisi lain, kita akan melihat backstory dari karakter Ryota Miyagi yang memang belum pernah diceritakan di manga maupun anime Slam Dunk.
Dari segi cerita, gue sebagai fans yang ngikutin manga nya sampai akhir, film ini tidak kehilangan pesonanya. Penonton akan mendapatkan gambaran rinci tentang kehidupan dan proses berpikir setiap karakter saat permainan berlangsung.
Takehiko Inoue, selaku mangaka dari Slam Dunk berperan sebagai penulis dan sutradara The First Slam Dunk. Memberikan treatment pada film ini dengan cara cukup mengagumkan, gue sangat mengapresiasi bagaimana Inoue-san memilih untuk memfokuskan seluruh film animenya pada satu pertandingan bola basket antara Shohoku dan Sannoh yang menggambarkan sudah mendekati akhir cerita di manga nya daripada menceritakan kembali pertandingan yang telah berlalu.
Hal ini adalah langkah yang cukup cerdas untuk menarik penonton awam yang jika ingin tahu lebih lanjut untuk membaca manga atau menonton animenya.
Satu hal yang gue suka adalah bagaimana permainan bola basketnya benar-benar mempresentasikan permainan ala NBA di tahun 90an dan di campur dengan elemen modern.
Beberapa karakter disini sudah jago memainkan 3 point. Ada beberapa gerakan lainnya seperti floater shot yang memang juga cukup sering digunakan di NBA era sekarang.
Film ini dengan “sat-set-sat-set” menggabungkan adegan aksi lapangan basket yang menegangkan dengan kisah masa remaja tentang anggota tim sekolah.
Film ini juga menggaet pengisi suara yang baru, dan mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menafsirkan karakter “lawas” disini. Tidak ada kecanggungan dalam penampilan siapa pun.
Faktor lain yang sebagian besar berkontribusi pada penilaian tinggi gue terhadap film anime ini adalah daya tarik nostalgia yang kuat.
Akhir dari kisah Slam Dunk sendiri memberikan “open ending” yang dimana pembaca atau penonton anime nya meninggalkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab karena film ini tidak benar-benar mengadaptasi kesimpulannya.
Sejak anime-nya berakhir pada tahun 1996, terdapat jeda waktu lebih dari 20 tahun, sehingga perilisan The First Slam Dunk benar-benar membawa kembali kenangan indah buat gue yang tumbuh besar dengan serial manga/anime nya dan melakukan yang terbaik untuk memberikan kesimpulan yang layak tentang bagaimana Slam Dunk dimulai.
Film ini juga memberikan dampak yaitu membantu memperkenalkan kembali berbagai karakter terkenal ini kepada generasi muda dan pendatang baru. Hal ini menjamin bahwa para pendatang baru juga bisa menikmati serial manga/anime kelak tanpa kebingungan.
The First Slam Dunk memiliki teknis animasi terbaik dari semua film animasi terbaru yang pernah gue lihat selama ini. Inoue membuat keputusan untuk menggunakan CGI 3D sambil mengejar penampilan berbayang yang mencerminkan art style nya.
Terasa seperti melihat panel manga yang menjadi hidup. Animasi 3D smooth yang mengesankan, benar-benar membantu menangkap aksi di lapangan, sampai ke berbagai ekspresi wajah para karakter. Serasa kayak lagi nonton pertandingan NBA sungguhan.
Tentu saja sangat sulit bagaimana menggambarkan sesuatu yang ada di manga ke anime dengan level detail yang luar biasa, apalagi jika kita berbicara anime olahraga yang memang ketat dalam hal pertarungan dan “kewajaran” dalam sebuah tiap gerakan.
Untungnya, Takehiko Inou benar-benar sukses dalam mempresentasikan semua itu di The First Slam Dunk dengan bermain cantik.
Di segi plot nya sendiri pun rapi dengan penggambaran protagonis lewat sudut pandang Ryota Miyagi serta porsi semua karakter yang bisa dibilang tampil sangat pas.
Berbicara animasi? It’s always perfect. Dengan menonton film ini, gue gak lagi skeptis dengan animasi 3D karena film ini benar-benar menggambarkannya dengan sangat smooth, realistis, dan efektif untuk sebuah anime sports.
Secara keseluruhan, The First Slam Dunk Movie dapat dibilang menjadi suatu sajian yang gak cuman membuat momen nostalgia. Namun juga membuat penonton awam penasaran akan keseluruhan kisah yang disajikan oleh Takehiko Inoue.
Film Anime
Film Anime ‘Sasaki and Miyano’ Ungkap Trailer dan Visual Utama

GwiGwi.com – Pada hari Jumat, Sasaki to Miyano: Sotsugyo-hen (Graduation Chapter), film anime baru berdasarkan manga Sasaki dan Miyano karya Sh Harusono, merilis trailer film dan gambar kunci.
Mereka yang menonton film tersebut selama minggu pertama akan menerima buklet manga berjudul “Sasaki to Miyano: Valentine no Chottoshitto Hanashi” oleh penulis asli Harusono (A Tiny Valentine Episode).
Pada tanggal 24 Februari, akan ada pemutaran perayaan di Grand Cinema Sunshine Ikebukuro dengan dihadiri oleh para pemeran.
Film ini akan tayang perdana di Jepang pada 17 Februari bersamaan dengan adaptasi anime pendek dari manga spin-off Hirano dan Kagiura karya Harusono.
Shinji Ishihira kembali ke Studio DEEN untuk menyutradarai film tersebut. Takahiro Ueno sebagai asisten sutradara, Yoshiko Nakamura sebagai penulis naskah, Maki Fujii sebagai desainer karakter, dan Kana Shibue sebagai komposer juga akan kembali.
Di antara anggota pemeran yang kembali adalah:
Band Miracle Chimpanzee kembali dari anime terakhir untuk membawakan lagu tema “March”. Lagu dan musik latar film akan muncul pada rilis 15 Februari dari soundtrack aslinya.
Debut adaptasi anime televisi dua belas episode dari manga Sasaki dan Miyano karya Harusono ditayangkan pada Januari 2022.
(C)2023春園ショウ/KADOKAWA/映画「佐々木と宮野」製作委員会
Source: ANN
- Berita Anime & Manga4 weeks ago
Anime Kimetsu no Yaiba: Jougen Shuuketsu Soshite Katanakaji no Sato e ini Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Bulan Maret 2023
- Gaming4 weeks ago
Game Visual Novel My Girlfriend’s Special Place Akan Segera Hadir di Platform Steam
- Gaming2 weeks ago
Review Game Resident Evil 4 Remake Demo: Memiliki Gameplay Sangat Berbeda Dibandingkan Sebelumnya
- Entertainment2 weeks ago
Yua Mikami Umumkan Pensiun dari Dunia AV
- News3 weeks ago
Review Anime Koori Zokusei Danshi to Cool na Douryou Joshi Episode 9: Berdoa Demi Masa Depan Bersama Pacar
- Berita Anime & Manga2 weeks ago
Spoiler Manga Boruto Chapter 79: Kawaki dan Eida Menuduh Boruto Telah Membunuh Naruto
- News2 weeks ago
HAI DJPB Terduga Melakukan Tindakan Tracing Untuk Desain Karakter “Nindy”
- TV & Movies2 weeks ago
Review Film SUKA DUKA UNI UNA, Perjalanan Hidup Uni Una